Anda di halaman 1dari 3

Indonesia bebaskan impor tekstil 2010 - DEKRANAS (Dewan Keraji... http://id.indonesian-craft.com/news/54/tahun/2008/bulan/05/tanggal/0...

Beranda | Tentang Kriya | Dekranasda | Peta Situs | Kontak


. . . . . . .
Cari
Edisi Cetak
Agenda
Link Terkait
Kotak Pesan

Info Berlangganan
Agenda
«« Juni 2008 »»
MS S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30

Berita Kriya
Rabu, 07 Mei 2008 15:15:12
Indonesia bebaskan impor tekstil 2010
Kategori: Berita Media (84 kali dibaca)
JAKARTA: Departemen Perdagangan (Depdag) optimistis pemberian kelonggaran impor tekstil dan produk
tekstil akan mencapai keseluruhan nomor pos tarif/HS pada akhir 2010 dengan sejumlah penyesuaian kebijakan.

Diah Maulida, Dirjen Perdagangan Luar Negeri Depdag, mengatakan pemerintah akan menyesuaikan kembali
sejumlah aturan dan ketentuan impor tekstil dan produk tekstil yang dinilai kaku dan tidak memenuhi kebutuhan
industri dalam negeri.

"Pada akhir 2010, akan lebih banyak lagi dilongggarkan tapi industri dalam negeri juga harus kuat dan pihak Bea
Cukai tetap memantau perbatasan agar tidak ada barang impor yang masuk ilegal," katanya, kemarin.

Pada Permendag No15/M-DAG/PER/5/2008 yang ditandatangani Mendag Mari Elka Pangestu pada 5 Mei
2008, pemerintah membebaskan tujuh dari 81 nomor pos tarif/HS empat digit dari kewajiban verifikasi dan
aturan importir produsen.

1 of 3Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) 12/06/2008 7:46
Indonesia bebaskan impor tekstil 2010 - DEKRANAS (Dewan Keraji... http://id.indonesian-craft.com/news/54/tahun/2008/bulan/05/tanggal/0...

Diah menjelaskan kemudahan dan kelonggaran yang diberikan untuk importir tekstil dan produk tekstil (TPT)
karena banyak kasus yang memberatkan perusahaan nonimportir produsen.

Dia mencontohkan PT PAL yang membutuhkan jenis kain khusus untuk kebutuhan kapal yang dibangunnya,
tidak bisa mengimpor produk dengan HS tertentu karena terkendala aturan importir produsen. Kasus serupa
terjadi pada industri furnitur ataupun alas kaki.

Karena itu, Diah menyebutkan Depdag memutuskan untuk mengeluarkan sejumlah produk dengan nomor pos
tarif dari ketentuan kewajiban importir. Kelonggaran tersebut juga mencakup barang-barang kegiatan promosi.

Diah mengemukakan saat ini importir produsen tercatat sebanyak 577 perusahaan dengan 246 di antaranya
terdapat di Jawa Barat yang lebih membutuhkan bahan baku impor untuk produk ekspor mereka.

Wilayah DKI Jakarta menempati urutan kedua dengan jumlah importir produsen sebanyak 144 perusahaan
diikuti Jawa Timur 63 perusahaan dan sejumlah izin di Yogyakarta, Bali dan Sumatra Selatan.

"Kami selama ini telah membahas kelonggaran ketentuan dengan pihak asosiasi. Mereka juga mendukung,"
papar Diah.

Desakan AS

Sekretaris Jenderal Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Ernovian G.Ismy mengatakan kelonggaran impor TPT
merupakan akomodasi dari desakan pemerintah dan pengusaha tekstil Amerika Serikat yang memiliki kapasitas
ekspor kapas besar.

Dia menyebutkan Amerika Serikat menuduh RI mempraktikkan non automatic import licensing (pembatasan
impor) di atas ketentuan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) yang sebesar 36%.

Selama ini, aturan impor TPT yang ketat dan hanya dapat dilakukan oleh Importir Produsen (IP) itu, ditujukan
untuk melindungi produsen garmen lokal dari serbuan produk luar. "Seharusnya dahulu kami terapkan bea
masuk saja, sepanjang tidak sampai 15%."

Dia menuturkan pelonggaran aturan impor TPT ini menjadi salah satu strategi 'perang dagang' dengan Negeri
Paman Sam.

Pada tahap pertama, penghapusan penggunaan importir produsen dan terdaftar untuk nomor HS produk yang
impornya sangat kecil. Selanjutnya pembebasan impor bagi produk yang rata-rata impornya besar tapi ada
pengaruh terhadap produk hilir atau garmennya.

(Fahmi Achmad)

Sumber: bisnis.com

Komentar Terkini (0 komentar)


Belum ada komentar
Baca/Kirim Komentar
» Indeks Berita

2 of 3Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) 12/06/2008 7:46
Indonesia bebaskan impor tekstil 2010 - DEKRANAS (Dewan Keraji... http://id.indonesian-craft.com/news/54/tahun/2008/bulan/05/tanggal/0...

Alamat Dekranas

Jl. Ampera Raya No. 1000 Jakarta Selatan 12560


Indonesia

Telp 62 21 7892140, 7892141. Fax 62 21 7892135

email: info @ dekranas.or.id

Hak Cipta dilindungi undang-undang

www.dekranas.or.id | www.indonesian-craft.com

Copyright © 2008 - Dewan Kerajinan Nasional


(DEKRANAS).

Supported by PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk


(TELKOM).

PROFIL
DEKRANAS
PRODUK
PILIHAN
BERITA
ARTIKEL
DIREKTORI
PERAJIN
KONSULTASI

3 of 3Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com) 12/06/2008 7:46

Anda mungkin juga menyukai