Anda di halaman 1dari 10

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

FISIKA DASAR 2

Kode MK : TKE – 102


MATA
Kredit : 3 SKS
KULIAH
Semester :2

DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata Kuliah Fisika Dasar 2 merupakan kelanjutan dari Fisika Dasar 1, membahas materi yang sangat penting sebagai
dasar di bidang Teknik Elektro. Materi berfokus pada konsep dasar tentang elektrostatik dan dinamik, magnetostatik dan
dinamik, induksi elektromagnetik, getaran, gelombang dan bunyi, lensa, refleksi, refraksi, cahaya. Setelah selesai
mengikuti perkuliahan dalam 1 (satu) semester mahasiswa mampu menggunakan teori dasar untuk menghitung dengan
benar berbagai persoalan yang muncul dalam pokok-pokok materi pelajaran yang disebutkan di atas sehingga menjadi
dasar yang kuat dan dengan penuh percaya diri terus menapaki pelajaran yang akan diikuti pada mata kuliah di semester
berikutnya. Semua materi di atas dibahas selama 14 kali tatap muka ditambah 2 kali ujian tulis (UTS dan UAS).
Mahasiswa juga dibebankan mengerjakan tugas pekerjaan rumah sebagai sarana supaya mahasiswa mempunyai
pengalaman belajar mandiri. Setiap hasil tugas pekerjaan rumah, UTS dan UAS disampaikan kepada mahasiswa sehingga
mahasiswa mengetahui kemajuan kemampuannya sekaligus sebagai sarana koreksi supaya belajar lebih giat lagi.

CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG

1.1.1 Mampu menerapkan ilmu matematika dan sains dasar untuk menyelesaikan permasalahan dalam teknik elektro
2.1.1 Menguasai teori kalkulus, persamaan diferential, aljabar linier, probabilitas dan statistik serta fisika
4.2 Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

1. Mampu menggunakan ilmu matematika dasar, kalkulus diferensial dan integral dalam membuktikan suatu
formulasi dalam pelajaran elektrostatik dan dinamik serta pelajaran magnetostatik dan dinamik, lensa dan cahaya.
2. Mampu menggunakan formulasi dan menghitung kuat medan listrik yang dibangkitkan muatan titik dan muatan
yang terdistribusi dalam bentuk garis (1D) maupun dalam bentuk luasan (2D) serta menggunakan Hukum Gauss
untuk memformulasikan suatu medan listrik yang terdistribusi dari berbagai benda fisik.
3. Mampu menghitung potensial dan beda potensial yang disebabkan muatan titik maupun muatan terdistribusi dan
mampu menghitung kapasitansi dari beberapa model kapasitor dan rangkaian kapasitor.
4. Mampu menghitung berbagai parameter dalam rangkaian arus searah dan dapat menganalisis dan menguraikan
rangkaian tahanan seri-paralel maupun rangkaian tahanan star-delta.
5. Mampu menghitung kuat medan magnetik yang berada di sekitar kawat maupun kumparan yang membawa arus
listrik searah menggunakan Hukum Biot-Savart dan Hukum Ampere.
6. Mampu menghitung ggl induksi yang terjadi akibat terjadinya perubahan fluks magnetik menggunakan Hukum
Faraday dan Hukum Lenz.
7. Mampu menganalisis dan menghitung berbagai parameter dalam rangkaian RLC dalam susunan seri-paralel
maupun star-delta serta mampu membedakan dan menganalisis perbedaan fasa dari arus dan tegangan dari
rangkaian RLC menggunakan cara trigonometri maupun bilangan kompleks.
8. Mampu menganalisis dan menghitung berbagai parameter dalam persoalan SHM, gelombang tegak dan
gelombang berjalan serta persamaan gelombang bunyi dan efek Doppler.
9. Mampu menganalisis Refleksi Cahaya, Refraksi Cahaya dan persamaan pembuat lensa dan menghitung
persoalan dalam lensa tipis serta mampu menganalisis instrumen optik, seperti kombinasi lensa, mata,
pembesaran kaca dan mikroskop.
10. Mampu melaksanakan pekerjaan rumah secara mandiri dan tugas secara berkelompok dengan penuh tanggung
jawab sehingga dapat diselesaikan tepat waktu dengan hasil akhir yang baik sesuai dengan konteks tugas.

POKOK BAHASAN

1. Gaya Coulomb dan Medan Listrik


2. Medan Listrik-Distribusi Muatan dan Hukum Gauss
3. Potensial Listrik dan Kapasitansi Kapasitor
4. Arus Searah dan Rangkaian Tahanan
5. Medan Magnetik, Hukum Biot-Savart dan Hukum Ampere
6. Induksi Elektromagnetik dan Hukum Lenz
7. Arus Bolak-Balik
8. Getaran (SHM), Gelombang dan Bunyi
9. Refleksi dan Refraksi Cahaya
10. Lensa Tipis dan Optik Fisik
PRASYARAT

Fisika Dasar 1 (TKE-103)

PUSTAKA UTAMA

1. Daniel Schaum, “College Physics” 6th edition, McGraw-Hill, New York, 1961.
2. Frederick J. Bueche and Eugene Hecth “College Physics”, 9th edition, McGraw-Hill, New York, 1997.
3. Arthur Beiser “Apllied Physics”, McGraw-Hill, New York, 2003.
4. Jannus Marpaung, “Modul Belajar Fisika Dasar 2”, Prodi Teknik Elektro Untan, 2019.

PUSTAKA PENDUKUNG
-
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

MATA KULIAH KODE Kelompok Pengajar BOBOT (sks) SEMESTER Direvisi


DASAR SISTEM DIGITAL TKE – 102 MKDU 3 II 26 November
2019
Dosen Pengampu Mata Kuliah : Koordinator Mata Kuliah Ketua Kelompok Pengajar Ketua PRODI

Jannus Marpaung, ST, MT Jannus Marpaung, ST, MT - Dr. Dedi Suryadi, ST, MT
Ayong Hiendro ST, MT
Drs. Ade Elbani, MT

Capaian Pembelajaran Program Studi


Mata Kuliah
1. Mampu menerapkan ilmu matematika dan sains dasar untuk menyelesaikan permasalahan dalam teknik elektro
2. Menguasai teori kalkulus, persamaan diferential, aljabar linier, probabilitas dan statistik serta fisika
3. Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya

Mata Kuliah

1. Mampu menggunakan ilmu matematika dasar, kalkulus diferensial dan integral dalam membuktikan suatu formulasi dalam pelajaran elektrostatik
dan dinamik serta pelajaran magnetostatik dan dinamik, lensa dan cahaya.
2. Mampu menggunakan formulasi dan menghitung kuat medan listrik yang dibangkitkan muatan titik dan muatan yang terdistribusi dalam bentuk
garis (1D) maupun dalam bentuk luasan (2D) serta menggunakan Hukum Gauss untuk memformulasikan suatu medan listrik yang terdistribusi
dari berbagai benda fisik.
3. Mampu menghitung potensial dan beda potensial yang disebabkan muatan titik maupun muatan terdistribusi dan mampu menghitung kapasitansi
dari beberapa model kapasitor dan rangkaian kapasitor.
4. Mampu menghitung berbagai parameter dalam rangkaian arus searah dan dapat menganalisis dan menguraikan rangkaian tahanan seri-paralel
maupun rangkaian tahanan star-delta.
5. Mampu menghitung kuat medan magnetik yang berada di sekitar kawat maupun kumparan yang membawa arus listrik searah menggunakan
Hukum Biot-Savart dan Hukum Ampere.
6. Mampu menghitung ggl induksi yang terjadi akibat terjadinya perubahan fluks magnetik menggunakan Hukum Faraday dan Hukum Lenz.
7. Mampu menganalisis dan menghitung berbagai parameter dalam rangkaian RLC dalam susunan seri-paralel maupun star-delta serta mampu
membedakan dan menganalisis perbedaan fasa dari arus dan tegangan dari rangkaian RLC menggunakan cara trigonometri maupun bilangan
kompleks.
8. Mampu menganalisis dan menghitung berbagai parameter dalam persoalan SHM, gelombang tegak dan gelombang berjalan serta persamaan
gelombang bunyi dan efek Doppler.
9. Mampu menganalisis persamaan pembuat lensa dan menghitung persoalan dalam lensa tipis serta mampu menganalisis instrumen optic, seperti
kombinasi lensa, mata, pembesaran kaca dan mikroskop.
10. Mampu menggunakan hukum Refleksi Cahaya, Hukum Snells dalam Refraksi Cahaya, serta menganalisis dan menggunakan persamaan yang
muncul dalam persoalan Interferensi, Difraksi Cahaya dan Polarisasi Cahaya.
11. Mampu melaksanakan pekerjaan rumah secara mandiri dan tugas secara berkelompok dengan penuh tanggung jawab sehingga dapat diselesaikan
tepat waktu dengan hasil akhir yang baik sesuai dengan konteks tugas.

Diskripsi Bahan Kajian & Bahan Kajian


Topik Bahasan FISIKA DASAR 2

Topik Bahasan
1. Gaya Coulomb dan Medan Listrik
2. Medan Listrik-Distribusi Muatan dan Hukum Gauss
3. Potensial Listrik dan Kapasitansi Kapasitor
4. Arus Searah dan Rangkaian Tahanan
5. Medan Magnetik, Hukum Biot-Savart dan Hukum Ampere
6. Induksi Elektromagnetik dan Hukum Lenz
7. Arus Bolak-Balik
8. Getaran (SHM), Gelombang dan Bunyi
9. Lensa Tipis dan Optik Fisik

Pustaka Utama :
1. Daniel Schaum, “College Physics” 6th edition, McGraw-Hill, New York, 1961.
2. Frederick J. Bueche and Eugene Hecth “College Physics”, 9th edition, McGraw-Hill, New York, 1997.
3. Arthur Beiser “Apllied Physics”, McGraw-Hill, New York, 2003.
4. Jannus Marpaung, “Modul Belajar Fisika Dasar 2”, Prodi Teknik Elektro Untan, 2019.
Pendukung :

Media Pembelajaran Software : Hardware :


OS:Windows; Microsoft Office; Laptop & LCD Projector, White board

Team Teaching Jannus Maraung, Ayong Hiendro dan Ade Elbani


Assessment Tugas Pekerjaan Rumah dan Ujian Tulis
Matakuliah Syarat Fisika Dasar 1 (TKE-103)
Metode/Strategi Assessment
Mgu
Kemampuan yang diharapkan Materi Pembelajaran Pembelajaran
ke Indikator Bentuk Bobot
[Estimasi waktu]
1 Pengantar Perkuliahan Ceramah dan Tanya jawab 2,5%
Mampu melaksanakan aturan Penjelasan perkuliahan, Diskusi serta PR Penjelasan perkuliahan, sistem Mengerjakan
perkuliahan, sistem penilaian, literatur, sistem penilaian, literatur, penilaian, literatur, metode PR
metode pembelajaran, lingkup materi, metode pembelajaran, lingkup [TM: 1x(3x50”)] pembelajaran, lingkup materi,
kompetensi yang diharapkan, materi, kompetensi yang kompetensi yang diharapkan
diharapkan

1. Mampu membedakan 2 muatan listrik I. Gaya Coulomb dan Medan 1. Ketepatan membedakan 2 muatan listrik
dan memahami percobaan Oersted Listrik. dan memahami percobaan Oersted
2. Mampu menghitung Besar dan Arah 1. Jenis-Jenis Muatan 2. Ketepatan menghitung Besar dan Arah
Gaya Coulomb dari 2 muatan titik. 2. Gaya Coulomb dari 2 Muatan Gaya Coulomb dari 2 muatan titik.
3. Mampu menggunakan prinsip superposisi Titik 3. Ketepatan menggunakan prinsip
untuk menghitung Resultan Gaya 3. Prinsip Superposisi superposisi untuk menghitung Resultan
Coulomb dan arahnya yang diebabkan menghitung Gaya Coulomb. Gaya Coulomb dan arahnya yang
lebih dari 2 muatan titik 4. Medan Listrik karena Muatan diebabkan lebih dari 2 muatan titik
4. Mampu menghitung medan listrik yang Titik 4. Ketepatan menghitung medan listrik yang
disebabkan muatan titik dan mampu 5. Prinsip Superposisi disebabkan muatan titik dan mampu
memahami garis-garis gaya medan listrik. Menghitung Medan Listrik memahami garis-garis gaya medan listrik.
5. Mampu menghitung kuat dan arah 5. Ketepatan menghitung kuat dan arah
resultan medan listrik dengan prinsip resultan medan listrik dengan prinsip
superposisi yang disebabkan lebih dari 2 superposisi yang disebabkan lebih dari 2
muatan titik. muatan titik.
2 II. Medan Listrik-Disribusi Ceramah dan 1. Ketepatan merumuskan dan menghitung Tanya jawab, 2,5%
1. Mampu merumuskan dan menghitung Muatan dan Hukum Gauss Diskusi serta PR kuat medan listrik dari dipole listrik pada Mengerjakan
kuat medan listrik dari dipole listrik pada 1. Medan Listrik dari Dipole daerah biseksi 2 muatan titik. PR
daerah biseksi 2 muatan titik. Listrik 2. Ketepatan merumuskan dan menghitung
2. Mampu merumuskan dan menghitung 2. Medan Listrik di Poros [TM:1x(3x50”)] kuat medan listrik pada poros muatan
kuat medan listrik pada poros muatan Muatan Cincin berbentuk cincin.
berbentuk cincin. 3. Medan Listrik Di sekitar 3. Ketepatan merumuskan dan menghitung
3. Mampu merumuskan dan menghitung Muatan Batang kuatan medan listrik di depan, di di
kuatan medan listrik di depan, di di 4. Medan Lsitrik di sekitar plat samping-ujung dan di samping kawat
samping-ujung dan di samping kawat bermuatan bermuatan.
bermuatan. 5. Medan Listrik di sekitar 4. Ketepatan merumuskan dan menghitung
4. Mampu merumuskan dan menghitung Cakaram Bermuatan kuat medan listrik pada plat bermuatan
kuat medan listrik pada plat bermuatan 6. Hukum Gauss: Fluks Listrik dengan double integral.
dengan double integral. Permukaan Sperikal dan 5. Ketepatan merumuskan menghitung kuat
5. Mampu merumuskan menghitung kuat Silindris medan listrik pada cakram bermuatan
medan listrik pada cakram bermuatan 7. Hukum Gauss pada Muatan dengan double integral.
dengan double integral. Titik dan Muatan Garis dan 6. Ketepatan mengidentifikasi pengginaan
6. Mampu mengidentifikasi pengginaan Plat Tak Hingga Permukaan Gauss untuk beberapa jenis
Permukaan Gauss untuk beberapa jenis 8. Hukum Gauss Pada Muatan dimensi benda bermuatan listrik.
dimensi benda bermuatan listrik. Bola Padat dan Berongga, 7. Ketepatan menerapkan Hukum Gauss
7. Mampu menerapkan Hukum Gauss untuk Silinder Padat dan Berongga untuk menghitung Medan Listrik dari
menghitung Medan Listrik dari muatan muatan titik, muatan garis dan muatan
titik, muatan garis dan muatan plat. plat.
8. Mampu menerapkan Hukum Gauss untuk 8. Ketepatan menerapkan Hukum Gauss
menghitung medan lsitrik pada bola padat untuk menghitung medan lsitrik pada
dan bola berongga, silinder padat dan bola padat dan bola berongga, silinder
berongga. padat dan berongga.
3 III. Potensial Listrik dan Ceramah dan Tanya jawab, 5%
1. Mampu menghitung beda potensial dan Kapasitansi Kapasitor Diskusi 1. Ketepatan menghitung beda potensial Mengerjakan
potensial listrik di sutau titik yang 1. Beda Potensial Listrik dan dan potensial listrik di sutau titik yang PR
disebabkan 1 muatan listrik. Potensial karena 1 muatan titik [TM:1x(3x50”)] disebabkan 1 muatan listrik.
2. Mampu menghitung beda potensial dan 2. Beda Potensial Listrik dan 2. Ketepatan menghitung beda potensial dan
potensial listrik suatu titik yang Potensial karena lebih dari 1 potensial listrik suatu titik yang
disebabkan lebih darimuatan listrik. muatan titik. disebabkan lebih darimuatan listrik.
3. Mampu membedakan dan menghitung 3. Usaha dan Energi Potensial 3. Ketepatan membedakan dan menghitung
usaha dan Energi Potensial Listrik Listrik usaha dan Energi Potensial Listrik
dikerjakan pada muatan titik. 4. Potensial pada plat sejajar. dikerjakan pada muatan titik.
4. Mampu menghitung beda potensial dari 2 5. Kapasitansi Hampa Udara dan 4. Ketepatan menghitung beda potensial dari
plat sejajar. Bahan. 2 plat sejajar.
5. Mampu membedakan kapasitansi kapsitor 6. Kapasitor Bola Padat, 5. Ketepatan membedakan kapasitansi
dalam media hampa udara dan Berongga dan Silinder kapsitor dalam media hampa udara dan
penambahan bahan dielektrik. berongga penambahan bahan dielektrik.
6. Mampu menghitung kapasitansi bola 7. Rangkaian Kapasitor 6. Ketepatan menghitung kapasitansi bola
padat, bola berongga dan silinder berogga 8. Energi dalam Kapasitor padat, bola berongga dan silinder berogga
7. Mampu menganalisis dan menghitung 7. Ketepatan menganalisis dan menghitung
kapasitansi pengganti dari rangkaian kapasitansi pengganti dari rangkaian
kapasitor dalam susunan seri-peralel dan kapasitor dalam susunan seri-peralel dan
star-delta. star-delta.
8. Mampu menghitung energi yang 8. Ketepatan menghitung energi yang
tersimpan dalam kapasitor tersimpan dalam kapasitor
4-5 IV. Arus Listrik dan Ceramah dan Tanya jawab, 5%
1. Mampu mengidentifikasi arus listrik Rangkaian Tahanan Diskusi 1. Ketepatan mengidentifikasi arus listrik Mengerjakan
berasal dari muatan bergerak pada 1. Arus Listrik Searah berasal dari muatan bergerak pada PR
konduktor. 2. Nilai Tahanan dipengaruhi [TM:2x(3x50”)] konduktor.
2. Mampu menghitung nilai tahanan yang dimensi dan bahannya 2. Ketepatan menghitung nilai tahanan yang
dipengaruhi dimensi, panjangnya dan 3. Nilai tahanan dipengaruhi dipengaruhi dimensi, panjangnya dan
jenis bahannya. suhu jenis bahannya.
3. Mampu menghitung nilai tahanan kawat 4. Nilai tahan kode warna 3. Ketepatan menghitung nilai tahanan
karena terjadi perubahan temperatur 5. Hukum Ohm dan Sumber kawat karena terjadi perubahan
lingkungan. Tenaga Arus Searah temperatur lingkungan.
4. Mampu menyebutkan nilai tahanan dari 6. Rangkaian Tahanan Seri- 4. Ketepatan menyebutkan nilai tahanan dari
kode warna 4 pita dan 5 pita. Paralel dan Start-Delta kode warna 4 pita dan 5 pita.
5. Mampu menyebutkan hukum Ohm 7. Hukum Kirchoff 1 dan 2 5. Ketepatan menyebutkan hukum Ohm
tentang Arus, Tegangan dan Daya arus tentang Arus, Tegangan dan Daya arus
Searah. Searah.
6. Dapat menghitung tahanan pengganti dari 6. Ketepatan menghitung tahanan pengganti
rangkaian beberapa tanahan yang dari rangkaian beberapa tanahan yang
dihubungkan seri-paralel bahkan dihubungkan seri-paralel bahkan
rangkaian start-delta. rangkaian start-delta.
7. Dapat menggunakan Hukum Kirchoff 1 7. Ketepatan menggunakan Hukum Kirchoff
dan 2 untuk menghitung arus dan 1 dan 2 untuk menghitung arus dan
tegangan pada rangkaian tahanan. tegangan pada rangkaian tahanan.
6-7 V. Medan Magnetik, Hukum Ceramah dan Tanya jawab, 5%
Biot-Savart dan Hukum Diskusi Mengerjakan
1. Mampu menjelaskan keberadaan medan Ampere Simulasi Proteus 1. Ketepatan menjelaskan keberadaan PR
magnet melalui jarumkompas dan 1. Medan Magnet dan Garis- medan magnet melalui jarumkompas dan
menjelaskan arah garis-garis gaya magnet Garis Gaya Magnet menjelaskan arah garis-garis gaya magnet
2. Dapat menggunakan Kaidah Tangan 2. Kaidah Tangan Kanan Pada 2. Ketepatan menggunakan Kaidah Tangan
Kanan untuk menetukan arah gaya Muatan Bergerak Kanan untuk menetukan arah gaya
muatan yang bergerak dalam medan 3. Gaya Pada Kawat Berarus muatan yang bergerak dalam medan
magnet Listrik dalam Medan Magnet magnet
3. Dapat menghitung besar dan arah Gaya 4. Torsi pada Kumparan dalam 3. Ketepatan menghitung besar dan arah
pada kawat berarus lsitrik dalam medan Medan Magnet. Gaya pada kawat berarus lsitrik dalam
magnet. 5. Hukum Biot-Savart – Medan medan magnet.
4. Dapat menghitung besar dan arah torsi Magnet di sekitar kawat lurus 4. Ketepatan menghitung besar dan arah
dari kumparan dalam medan magnet 6. Medan Magnet pada poros torsi dari kumparan dalam medan magnet
5. Dapat menggunakan hukum biot-savart kawat melingkar 5. Ketepatan menggunakan hukum biot-
untuk mengetahui kuat medan magnet di 7. Hukum Ampere-Medan savart untuk mengetahui kuat medan
sekitar kawat panjang berarus listrik. Magnet pada kawat koaksial magnet di sekitar kawat panjang berarus
6. Dapat menggunakan hukum biot-savart 8. Medan Magnet pada Solenoid listrik.
untuk mengetahui kuat medan magnet dan Toroid 6. Ketepatan menggunakan hukum biot-
pada kawat melingkar berarus listrik. savart untuk mengetahui kuat medan
7. Dapat menggunakan Integral Lintasan magnet pada kawat melingkar berarus
Tertutup dalam hukum Ampere untuk listrik.
menentukan kuat medan magnet pada 7. Ketepatan menggunakan Integral
kawat koaksial. Lintasan Tertutup dalam hukum Ampere
8. Dapat menggunakan hukum Ampere untuk menentukan kuat medan magnet
untuk menentukan kuat medan magnet pada kawat koaksial.
pada solenoid dan toroid. 8. Ketepatan menggunakan hukum Ampere
untuk menentukan kuat medan magnet
pada solenoid dan toroid.
Ujian Tertulis Ketepatan menjawab soal-soal Ujian
8 Mampu menjawab soal-soal UTS Ujian Tengah Semester (UTS) Hasil UTS 30%
[TM:1x(3x50”)] Tengah Semester
9 VI. Induksi Elektromagnetik Ceramah dan Tanya jawab, 5%
1. Mampu mengidentifikasi dan mengalisis 1. Fluks Magnetik Diskusi 1. Ketepatan mengidentifikasi dan Mengerjakan
fluks magnetik yang melewati suatu 2. Hukum Faraday, mengalisis fluks magnetik yang melewati tugas
permukaan kawat berarus listrik. 3. Hukum Lenz [TM:2x(3x50”)] suatu permukaan kawat berarus listrik.
2. Dapat menggunakan Hukum Faraday 4. Hukum Henry 2. Ketepatan menggunakan Hukum Faraday
dalam dalam menghitung besar ggl 5. Motor dan Generator Listrik dalam dalam menghitung besar ggl
terinduksi pada gulungan kawat akibat terinduksi pada gulungan kawat akibat
perubahan fluks listrik pada kawat perubahan fluks listrik pada kawat
3. Dapat menggunakan Hukum Lenz dalam 3. Ketepatan menggunakan Hukum Lenz
menentukan arah arus induksi pada kawat dalam menentukan arah arus induksi pada
yang berlawanan dengan perubahan fluks kawat yang berlawanan dengan
magnetik. perubahan fluks magnetik.
4. Dapat menggunakan Hukum Henry untuk 4. Ketepatan menggunakan Hukum Henry
menghitung ggl induksi diri pada untuk menghitung ggl induksi diri pada
kumparan berarus kumparan berarus
5. Dapat menganalisis penerapakan hukum 5. Ketepatan menganalisis penerapakan
induksi elektromagnetik dalam motor hukum induksi elektromagnetik dalam
listrik dan generator listrik.. motor listrik dan generator listrik.
10-11 VII. Arus Bolak-Balik Ceramah dan Tanya jawab, 5%
1. Mampu membedakan antara arus searah 1. Perbedaan Arus Searah dan Diskusi 1. Ketepatan membedakan antara arus Mengerjakan
dan arus bolak balik dan tampilan grafis ABB searah dan arus bolak balik dan tampilan tugas
gelombang tegangannya. 2. Tegangan rms dan rata-rata grafis gelombang tegangannya.
2. Mampu menghitung tegangan rms dan 3. Analisa Bilangan Kompleks [TM:2x(3x50”)] 2. Ketepatan menghitung tegangan rms dan
rata-rata menggunakan integral. 4. Rangkaian R, L, C Seri rata-rata menggunakan integral.
3. Mampu menggunakan analisa bilangan 5. Rangkaian R, L, C Paralel 3. Ketepatan menggunakan analisa bilangan
kompleks untuk mendapatkan modulus 6. Daya dan Faktor Daya kompleks untuk mendapatkan modulus
dan sudut pergeseran fasa. 7. Segitiga Daya dan Koreksi dan sudut pergeseran fasa.
4. Mampu menghitung besar impedansi, Faktor Daya 4. Ketepatan menghitung besar impedansi,
perbedaan fasa arus dan tegangan dari perbedaan fasa arus dan tegangan dari
rangkaian RL, RC, LC dan RLC seri rangkaian RL, RC, LC dan RLC seri
dengan metoda bilangan kompleks. dengan metoda bilangan kompleks.
5. Mampu menghitung besar impedansi, 5. Ketepatan menghitung besar impedansi,
perbedaan fasa (cos f) arus dan tegangan perbedaan fasa (cos f) arus dan tegangan
dari rangkaian RL, RC, LC dan RLC dari rangkaian RL, RC, LC dan RLC
palalel dengan bilangan kompleks. palalel dengan bilangan kompleks.
6. Mampu menghitung daya dan factor daya 6. Ketepatan menghitung daya dan factor
dalam arus bolak balik 1 fasa. daya dalam arus bolak balik 1 fasa.
7. Mampu menghitung daya aktif, daya 7. Ketepatan menghitung daya aktif, daya
reaktif dan daya semu serta dapat reaktif dan daya semu serta dapat
menghitung koreksi faktor daya. menghitung koreksi faktor daya.
12-13 VIII. Getaran (SHM), Ceramah dan Tanya jawab, 5%
Gelombang dan Bunyi Diskusi Mengerjakan
1. Mampu merumuskan kecepatan dan 1. Kecepatan dan Percepatan 1. Ketepatan merumuskan kecepatan dan tugas
percepatan SHM menggunakan analisis SHM [TM:1x(3x50”)] percepatan SHM menggunakan analisis
pada lingkaran acuan. 2. Frekuensi dan perioda SHM pada lingkaran acuan.
2. Mampu menghitung perioda dan pada Pegas dan Pendulum 2. Ketepatan menghitung perioda dan
frekuensi dari model pegas horizontal 3. Persamaan dinamis SHM. frekuensi dari model pegas horizontal
dan vertikal serta pada pendulum. 4. Gelombang Mekanik dan dan vertikal serta pada pendulum.
3. Mampu menentukan perbedaan fasa Elektromagnetik 3. Ketepatan menentukan perbedaan fasa
simpangan, kecepatan dan percepatan 5. Gelombang Berdiri simpangan, kecepatan dan percepatan
dari persamaan dinamis SHM. 6. Gelombang Berjalan dari persamaan dinamis SHM.
4. Mampu membedakan gelombang 7. Persamaan kecepatan suara 4. Ketepatan membedakan gelombang
mekanik dan elektromagnetik. 8. Intensitas dan Taraf mekanik dan elektromagnetik.
5. Mampu menganalisis dan menghitung Intensitas Kebisingan 5. Ketepatan menganalisis dan menghitung
parameter pada gelombang berdiri pada 9. Efek Doppler parameter pada gelombang berdiri pada
senar dan tabung organa 10. Interferensi Suara senar dan tabung organa
6. Mampu menganalisis dan menghitung 6. Ketepatan menganalisis dan menghitung
persamaan gelombang berjalan yang persamaan gelombang berjalan yang
mana amplitudonya berubah terhadap mana amplitudonya berubah terhadap
posisi dan waktu. posisi dan waktu.
7. Mampu menganalis dan menggunakan 7. Ketepatan menganalis dan menggunakan
persamaan kecepatan suara dalam persamaan kecepatan suara dalam
berbagai media fisik. berbagai media fisik.
8. Mampu menganalisis kebisingan dan 8. Ketepatan menganalisis kebisingan dan
taraf kebisingan suara pada suatu media. taraf kebisingan suara pada suatu media.
9. Mampu menganalisis perubahan pitch 9. Ketepatan menganalisis perubahan pitch
dan frekuensi suara akibat perubahan dan frekuensi suara akibat perubahan
posisi sumber bunyi dan pendengar posisi sumber bunyi dan pendengar
menggunakan persamaan efek Doppler. menggunakan persamaan efek Doppler.
10. Mampu menganalisis perubahan suara 10.Ketepatan menganalisis perubahan suara
akibat terjadi interfenrensi suara pada akibat terjadi interfenrensi suara pada
suatu media. suatu media.
14-15 IX. Refleksi dan Refraksi Ceramah dan Tanya jawab, 5%
Vahaya, Lensa Tipis dan Diskusi Mengerjakan
1. Mampu memahami hukum pemantulan Optik Fisik 1. Ketepatan memahami hukum tugas
(refleksi) sinar pada pada cermin. 1. Hukum Refleksi Cahaya [TM:2x(3x50”)] pemantulan (refleksi) sinar pada pada
2. Mampu menahami situasi bayangan 2. Cermin Datar dan Cermin cermin.
pada cermin datar dan cermin bundar Bundar 2. Ketepatan menahami situasi bayangan
(cekung dan cembung). 3. Persamaan Cermin pada cermin datar dan cermin bundar
3. Mampu menghitung bayangan Kecepatan Sinar (cekung dan cembung).
menggunakan persamaan cermin. 4. Indeks refraksi 3. Ketepatan menghitung bayangan
4. Mampu menyebutkan kecepatan cahaya 5. Hukum Snellius menggunakan persamaan cermin.
dalam beberapa media 6. Prisma Kaca 4. Ketepatan menyebutkan kecepatan
5. Mampu menghitung indeks refraksi 7. Jenis-jenis lensa cahaya dalam beberapa media
(pembiasan) cahaya. 8. Persamaan Pembuat Lensa 5. Ketepatan menghitung indeks refraksi
6. Mampu menggunakan Hukum Snellius 9. Gabungan lensa tipis (pembiasan) cahaya.
untuk sudut pembiasan cahaya . 10. Mata, pembesaran kaca, 6. Ketepatan menggunakan Hukum
7. Mampu membedakan sifat-sifat benda Mikroskop dan Teleskop Snellius untuk sudut pembiasan cahaya .
dan bayangan menggunakan lensa 7. Ketepatan membedakan sifat-sifat benda
konvergen dan divergen. dan bayangan menggunakan lensa
8. Mampu menghitung focus suatu lensa konvergen dan divergen.
dari Persamaan Pembuat Lensa. 8. Ketepatan menghitung focus suatu lensa
9. Mampu menghitung kondisi bayangan dari Persamaan Pembuat Lensa.
dari 2 lensa yang digabungkan. 9. Ketepatan menghitung kondisi bayangan
10. Mampu menghitung persoalaan yang dari 2 lensa yang digabungkan.
muncul menggunakan persamaan 10. Ketepatan menghitung persoalaan yang
pembesaran pada kaca, Mikroskop dan muncul menggunakan persamaan
Teleskop. pembesaran pada kaca, Mikroskop dan
Teleskop.
Ujian Tertulis Ketepatan menjawab soal-soal Ujian Akhir
16 Mampu menjawab soal-soal UAS Ujian Akhir Semeter (UAS) Hasil UAS 30
[TM:1x(3x50”)] Semester
Catatan :
1 sks = (50’ TM + 60’ BT + 60’ BM)/Minggu BM = Belajar Mandiri T = Teori (aspek ilmu pengetahuan)
TM = Tatap Muka (Kuliah) PS = Praktikum Simulasi (3 jam/minggu) P = Praktek (aspek ketrampilan kerja)
BT = Belajar Terstruktur. PL = Praktikum Laboratorium (3 jam/minggu)

Anda mungkin juga menyukai