Anda di halaman 1dari 3

Jakarta, 23 Februari 2024

Nomor : 108/ORG/EXCO-P/II/2024
Lampiran : 1 (satu)
Perihal : Instruksi Presiden Partai Buruh Tentang Larangan Jual-Beli Suara

Kepada,
(daftar terlampir)
Di Tempat

Mempertegas Instruksi Presiden Partai Buruh Nomor 105/ORG/EXCO-P/II/2024, serta membaca situasi
dan kondisi terkini pada masa rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat kecamatan yang
memberi indikasi adanya penawaran dari pihak tertentu agar perolehan suara Partai Buruh hasil Pemilu
Anggota DPR RI, DPRD Provinsi, dan/atau DPRD Kabupaten/Kota diberikan/dialihkan kepada partai
politik lain dan/atau caleg dari partai politik lain, maka menyikapi hal tersebut Presiden Partai Buruh
kembali menginstruksikan dan memberikan maklumat sebagai berikut:

1. Melarang dengan keras praktik jual-beli suara Partai Buruh oleh:


a. pengurus Exco Pusat;
b. pengurus Exco Provinsi;
c. pengurus Exco Kab/Kota;
d. pengurus Exco Kecamatan;
e. caleg DPR RI;
f. caleg DPRD Provinsi;
g. caleg DPRD Kabupaten/Kota;
h. saksi Partai Buruh;
i. anggota organisasi Inisiator Partai Buruh;
j. anggota Partai Buruh; dan/atau
k. pihak-pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung pada pelaksanaan rekapitulasi
penghitungan perolehan suara tingkat kecamatan/distrik, tingkat kabupaten/kota, tingkat
provinsi, dan tingkat nasional.

2. Larangan praktik jual-beli suara oleh para pihak sebagaimana dimaksud pada angka 1, meliputi
segala cara dan upaya yang bertujuan atau dimaksudkan untuk menjual/mengalihkan suara Partai
Buruh dan/atau suara caleg Partai Buruh yang diperoleh dari hasil penghitungan suara di TPS untuk
diberikan kepada partai politik lain dan/atau caleg dari partai politik lain dengan disertai imbalan
uang, barang, fasilitas, dan/atau kompensasi dalam bentuk lainnya.

3. Kepada semua pihak diminta untuk melaporkan kepada Exco Pusat apabila menemukan,
mendengar, melihat, dan/atau memperoleh informasi mengenai dugaan praktik jual beli suara oleh
para pihak sebagaimana dimaksud pada angka 1.

4. Partai Buruh akan mengambil tindakan tegas berupa pengenaan sanksi yang berat dan disertai
dengan pelaporan tindak pidana Pemilu kepada lembaga pengawas Pemilu dan/atau tindak pidana
umum kepada pihak kepolisian dalam hal para pihak sebagaimana dimaksud pada angka 1,
termasuk pihak lain terlibat dalam praktik jual-beli suara Partai Buruh.

5. Partai Buruh berkomitmen untuk menjaga suara rakyat yang sudah diberikan kepada Partai Buruh
dan caleg-caleg Partai Buruh di Pemilu 2024 dengan tujuan:
a. untuk menjaga kepercayaan dan amanah masyarakat kepada Partai Buruh;
b. untuk kepentingan konsolidasi suara Partai Buruh pada pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur,
Bupati-Wakil Bupati, serta pemilihan Walikota-Wakil Walikota tahun 2024; dan
c. untuk kepentingan evaluasi dan persiapan pemenangan Partai Buruh di Pemilu 2029.

Demikian surat instruksi ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasama kami ucapkan terimakasih.

Hormat Kami,
KOMITE EKSEKUTIF
[EXECUTIVE COMMITTEE – EXCO]
PARTAI BURUH

IR. H. SAID IQBAL, M.E. FERRI NUZARLI, S.E., S.H.


Presiden Sekretaris Jenderal
Lampiran Surat Nomor 108/ORG/EXCO-P/II/2024

1. Pengurus Exco Pusat;


2. Pengurus Exco Provinsi;
3. Pengurus Exco Kab/Kota;
4. Pengurus Exco Kecamatan;
5. Caleg DPR RI;
6. Caleg DPRD Provinsi;
7. Caleg DPRD Kabupaten/Kota;
8. Saksi Partai Buruh;
9. Anggota organisasi Inisiator Partai Buruh;
10. Anggota Partai Buruh; dan/atau
11. Pihak-pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung pada pelaksanaan rekapitulasi
penghitungan perolehan suara tingkat kecamatan/distrik, tingkat kabupaten/kota, tingkat provinsi,
dan tingkat nasional

Anda mungkin juga menyukai