Anda di halaman 1dari 7

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif yang bersifat


deskriptif. Penelitian kuantitatif deskriptif bertujuan untuk menggambarkan,
menjelaskan, atau meringkaskan berbagai kondisi, situasi, fenomena, atau
berbagai variabel penelitian menurut kejadian dan dapat dilakukan melalui
berbagai metode seperti dipotret, diwawancara, diobservasi, serta yang dapat
diungkapkan melalui bahan-bahan dokumenter. Penelitian ini menggambarkan
work-life balance pada mahasiswa keperawatan di Universitas Jenderal
Soedirman.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini telah dilaksanakan di Kampus Jurusan Keperawatan


Universitas Jenderal Soedirman. Penelitian telah dilakukan pada bulan Januari
– Juli 2023.
C. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi merupakan suatu tempat dimana terdapat subjek penelitian


yang memiliki karakter khas sehingga peneliti menetapkan kriteria untuk
dijadikan penelitian melalui berbagai proses yang nantinya akan menghasilkan
suatu kesimpulan atau informasi (Sugiyono, 2010). Populasi dalam penelitian
ini adalah mahasiswa keperawatan Universitas Jenderal Soedirman angkatan
2021 yang berjumlah 117 mahasiswa. Sampel yaitu jumlah responden yang
ditentukan berdasarkan kriteria yang ditetapkan oleh peneliti dan memiliki
karakteristik yang khas (Sugiyono, 2010). Kriteria tersebut terdiri dari kriteria
inklusi dan kriteria eksklusi. Kriteria inklusi sampel penelitian ini adalah
mahasiswa reguler S1 Keperawatan Universitas Jenderal Soedirman tahun

12
13

angkatan 2021 dan bersedia menjadi partisipan dalam penelitian. Kriteria


eksklusi sampel penelitian adalah mahasiswa keperawatan yang tidak mengisi
kuesioner secara lengkap dan mahasiswa keperawatan yang sedang
mengambil cuti semester. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian
ini yaitu teknik simple random sampling, pemilihan sampel dalam populasi
tersebut dilaksanakan secara acak dan tidak memperhatikan tingkatan-
tingkatan dalam populasi tersebut.
Peneliti menggunakan rumus Slovin dalam menentukan besar sampel

penelitian, yaitu: Keterangan :


N = Populasi
Perhitungan sampel:
n = Jumlah sampel
e = Margin of eror (5%)

Sebagai antisipasi terdapat adanya drop out 10% dalam penelitian


sebesar 10%, maka besar sampel dengan drop out dihitung dengan cara 91 +
(91x10%) = 100. Dengan demikian, sampel yang digunakan dalam penelitian
ini berjumlah 100 mahasiswa. Dalam pelaksanaannya, Terdapat 10 partisipan
yang tidak memenuhi kriteria inklusi sehingga jumlah sampel yang terlibat
sebanyak 90 mahasiswa.

D. Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini yaitu gambaran work-life balance pada


mahasiswa keperawatan di Universitas Jenderal Soedirman.
14

E. Definisi Operasional

No. Variabel Definisi Cara Hasil Mengukur Skala


Operasional Mengukur
1 Usia Rentang waktu Kuesioner Dituliskan dalam Ordinal
hidup seseorang kategori usia 19
pada saat lahir tahun, 20 tahun, 21
sampai dengan tahun, 22 tahun, dan
sekarang dan 23 tahun.
terlibat dalam
penelitian dan
ditulis dalam
bentuk angka
2 Jenis Perbedaan Kuesioner Laki-laki Nominal
Kelamin gender secara Perempuan
biologis
3 Kegiatan Kegiatan diluar kuisioner Ada Nominal
non perkuliahan yang Tidak ada
akademik memiliki
prioritas setara
dengan
perkuliahan
4 Work-life Keseimbangan kuisioner Dituliskan dalam Ordinal
Balance kehidupan kategori:
perkuliahan dan WIPL = jika nilai
diluar itu serta jawaban tertinggi
meminimalisir pada pertanyaan
konflik nomor 2,5,7,8,10,12,
dan 14.
PLIW = jika nilai
jawaban tertinggi
pada pertanyaan
nomor 4,6,9,dan 11.
WPLE = jika nilai
jawaban tertinggi
pada pertanyaan
nomor 1,3,dan 13
Balance = jika nilai
WIPL=PLIW=WPLE

Tabel 3.1 Definisi Operasional

F. Alur Penelitian

Terdapat tiga tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini meiputi


tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap penyelesaian.
1. Tahap Persiapan
Alur penelitian dimulai dari tahap persiapan. Pada tahap ini, terdapat
beberapa hal yang dilakukan peneliti yaitu menentukan tema, menyusun
proposal penelitian, melakukan studi pendahuluan, melakukan konsultasi
dengan dosen pembimbing, mengurus perizinan dan etik.
2. Tahap Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan dalam penelitian ini yaitu melakukan
pengumpulan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada mahasiswa
angkatan 2021 di Jurusan Keperawatan Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan
Universitas Jenderal Soedirman secara online menggunakan google form.
Instrumen kuisioner kemudian diberikan kepada partisipan melalui link
google form yang telah diisi penejlasan dan lembar inform consent.
Pengisian kuisioner diisi langsung oleh partisipan. Setelah itu
dilakukan pengecekan kelengkapan data kemudian diolah menggunakan
program komputer ms excel. Tahap terakhir yaitu penyelesaian dengan
penyusunan hasil dan pembahasan kemudian dipresentasikan dalam
seminar hasil.
G. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah salah satu alat yang digunakan oleh


peneliti yang bertujuan untuk mengukur secara cermat, lengkap, dan
sistematis sehingga hal tersebut memudahkan peneliti dalam menganalisis
data data (Saryono, 2013). Instrumen dalam penelitian ini menggunakan
kuesioner WLB yang telah dimodifikasi dari penelitian Putri (2021) yang
bertujuan untuk mengetahui gambaran work-life balance. Kuesioner tersebut
meliputi 3 dimensi yaitu work interference with personal life (WIPL),
personal life interference with work (PLIW), dan work/personal life
enhancement enhancement (WPLE) dengan total pernyataan sejumlah 14.
Kuesioner ini menggunakan skala Likert 7 untuk menyediakan lebih banyak
pilihan jawaban dan meningkatkan perbedaan poin dan kategori dalam
pengisian kuesioner. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan tingkat
spesifikasi pengisian kuesioner. Angka 1 menunjukkan jawaban “sangat tidak
setuju” dan angka 7 menunjukkan jawaban “sangat setuju”.

H. Validitas dan Reliabilitas

Salah satu syarat dalam penelitian yaitu melakukan uji validitas. Uji
validitas ialah alat untuk menguji keabsahan atau validnya suatu kuisioner
(Ghozali 2019). Uji validitas telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya, Putri
(2021). Tahap pertama uji validitas adalah melakukan pretest dengan 30 data
pertama menggunakan metode analisis Kaiser-Meyer-Olkin (KMO), Bartlett’s
Test, dan factor loading menggunakan aplikasi SPSS 22. Hair et al (2014)
menjelaskan bahwa indikator tiap pertanyaan dinyatakan valid jika memenuhi
nilai KMO > 0,5, Bartlett’s Test <0,005, dan nilai factor loading >0,5. Dalam
kuisioner ini, hasil uji validitas pada tiap pertanyaan didapatkan hasil test KMO
pada dimensi WIPL adalah 0,771, dimensi PLIW 0,567, dan dimensi WPLE
0,658. Uji Bartlett’s Test pada ketiga dimensi didapatkan hasil pada WIPL
0,000 , PLIW 0,026, dan WPLE 0,000. Kemudian nilai factor loading pada tiap
dimensi adalah >0,5. Yang artinya, dari keseluruhan hasil tes di atas,
dinyatakan bahwa kuisioner Putri (2021) adalah valid.
Pelaksanaan uji Reliabilitas juga telah dilakukan oleh peneliti
sebelumnya untuk mencari nilai Cronbach’s Alpha. Ketentuan lulus uji
reliabilitas dapat dikatakan apabila nilai Cronbach’s Alpha memenuhi ≥0,60
(Malhota et al.,2010). Hasil nilai Cronbach’s Alpha pada kuisioner Putri
(2021) adalah 0,846 yang artinya kuisioner tersebut dinyatakan reliabel.
I. Sumber Data

Sumber data adalah segala informasi mengenai subjek penelitiaan


dapat diperoleh untuk dikumpulkan (Arikunto, 2010). Data penelitian ini
bersumber dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh langsung
dari partisipan menggunakan kuesioner yang berisi pertanyaan tentang
karakteristik partisipan dan pernyataan terkait gambaran work life balance.
Kuesioner tersebut disebarkan melalui google form. Data sekunder didapatkan
Bapendik Fikes Universitas Jenderal Soedirman yang berisi data mahasiswa
S1 Keperawatan yang aktif dari tahun angkatan 2021.
J. Analisa Data

Proses analisa data atau mengolah data dapat dilakukan apabila seluruh
data telah terkumpul menjadi satu. Jenis analisa data yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu analisa univariat. Analisis univariat disebut juga dengan
analisis deskriptif.
Analisis deskriptif frekuensi dan persentase digunakan untuk melihat
karakteristik partisipan dan gambaran work-life balance mahasiswa Fakultas
Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman. Sedangkan untuk
bagian kuisioner work life balance mahasiswa, nantinya akan diketahui 3
pokok gambaran, yang pertama gambaran perkuliahan terhadap kehidupan
pribadi, kedua gambaran kehidupan pribadi terhadap aktivitas perkuliahan,
dan yang ketiga gambaran peningkatan antara kehidupan pribadi dan
perkuliahan yang dialami mahasiswa keperawatan Universitas Jenderal
Soedirman.

K. Etika Penelitian

Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan berdasarkan persetujuan


Komisi Etik Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman
dengan nomor 1173/EC/KEPK/VI/2023 dengan menerapkan 3 prinsip
penelitian, yaitu menghormati hak-hak partisipan (respected for human
dignity), manfaat (beneficence), dan keadilan (justice). Prinsip menghormati
hak-hak partisipan (respected for human dignity) dilakukan peneliti dengan
memberikan lembar persetujuan (informed consent) kepada partisipan yang
berisi tentang informasi yang berkaitan dengan penelitian seperti tujuan,
manfaat dan prosedur pengisian kuisioner serta memberikan hak kepada
partisipan untuk menolak berpartisipasi dalam penelitian. Dan peneliti
menjaga kerahasiaan identitas partisipan dengan menggunakan kode partisipan
pada hasil kuisionernya (Anonimity). Prinsip selanjutnya adalah prinsip
manfaat (beneficence) yaitu prinsip etik dengan memberikan manfaat bagi
partisipan. Melalui penelitian ini partisipan dapat mengetahui mengenai work-
life balance pada mahasiswa. Prinsip yang terakhir yaitu prinsip keadilan
(justice), Saat dilakukan penelitian, peneliti memberikan perlakuan yang
sama bagi setiap partisipan dengan menghargai hak dan privasi partisipan
(Saryono & Anggraeni 2013).

Anda mungkin juga menyukai