Nama : Alia putri

Kls: 2 b
Nim : 11230184000055

Prinsip umum perkembangan dan teknik pencitraan otak

Prinsip prinsip umum perkembangan yang disetujui oleh hampir semua ahli teori, meskipun
terdapat perbedaan perspektif mengenai proses perkembangan . Hal ini menekankan bahwa
setiap orang berkembang pada tingkat yang berbeda beda perbedaan tingkat perkembangan
ini diharapkan terjadi pada kelompok besar mana pun. Selain itu, perkembangan nya relatif
teratur, terjadi dalam urutan yang logis dan bertahap seiring berjalan nya waktu. Studi ini
menyoroti teknik pencitraan otak yang telah memberikan akses untuk memahami fungsi otak,
seperti pencitraan resonansi magnetik fungsional ( fMRI) yang menunjukkan aliran darah
selama tugas kognitif, pengukuran potensi terkait peristiwa (ERP) dan pemindaian tomografi
emosi positron (PET).
Komponrn Otak dan Plastisitas Sinaptik
Selanjutnya, makalah ini mendalami komponrn otak, termasuk neuron sinapsis, dan sel glial.
Laporan tersebut menguraikan bahwa meskipun otak bayi baru lahir ringan, ia mengandung
miliaran neuron yang terus mengumpulkan dan mengirimkan informasi. Makalah ini
menekankan pentingnya koneksi sinaptik dlam komunikasi neuron, dan bagaimana kekuatan
koneksi ini bersifat dinamis, terus berubah melalui plastisitas sinaptik. Dibahas juga
meningkatkan sinapsis dan memangkad neuron yang tidak terpakai selama tahun tahun
pertama kehidupan. Selain itu, peneliti dan ini mengeksplorasi dua jenis proses produksi
berlebih dan pemangkasan, yaitu proses yang mengharapkan pengalaman dan proses yang
bergantung pada pengalaman, dalam memahami perkembangan otak secara umum.
Signifikansi otak dalam perkembangan
Secara keseluruhan, makalah peneliti dan ini memberikan wawasan rinci mengenai prinsip
prinsip umum perkembangan dan menekan peran penting otak dalam memahami proses
perkembangan, sehingga memiliki relevansi bagi para pendidik dan peneliti.
Prinsip Umum Pembangunan
Meskipun ada perbedaan pendapat tentang bagaimana tepatnya pembangunan terjadi, ada
beberapa prinsip permainan yang didukung oleh hampir semua ahli teori.

1. Manusia berkembang dengan tingkat yang berbeda-beda. Di kelas Anda sendiri, Anda
akan memiliki berbagai macam contoh tingkat perkembangan yang berbeda. Beberapa
 stoden akan lebih besar, lebih dekat, atau lebih pupuk dalam pemikiran dan hubungan
sosial mereka. Yang lain akan lebih lambat untuk menjadi dewasa di area ini. Kecuali
dalam kasus yang jarang terjadi dimana perkembangan sangat cepat atau sangat
lambat, perbedaan tersebut adalah normal dan biasanya terjadi pada kelompok siswa
mana pun.

2. Perkembangannya relatif der Propile mengembangkan kemampuan dalam onder paru.

Pada masa bayi, mereka duduk sebelum berjalan, mengobrol sebelum berbicara, dan
melihat dunia dengan mata kepala sendiri sehingga mereka dapat mulai
membayangkan bagaimana orang lain memandangnya. Di sekolah, mereka akan lebih
sopan sebelum algehes, Harry Potter sebelum Shakespeare, dan begitu pula saya. Tapi
“anderly” duv een tidak pernah berarti orang yang linier atau mudah ditebak mungkin
akan maju, tetap sama untuk jangka waktu tertentu, atau bahkan mundur.

3. Pembangunan salkies dilakukan secara bertahap. Sangat jarang perubahan muncul

dalam semalam. Orang yang tidak bisa memanipulasi pensil atau menjawab
pertanyaan hipotetis mungkin akan mengembangkan kemampuan ini. Namun
perubahan tersebut mungkin memerlukan waktu.

PERKEMBANGAN OTAK DAN KOGNITIF

Jika Anda pernah mengikuti kelas pengantar psikologi, Anda pasti pernah membaca tentang
otak dan sistem saraf. Anda mungkin ingat bahwa ada beberapa area berbeda di besin dan
busur tertentu memiliki fungsi yang berbeda-beda. Misalnya, coonfinan orwellane yang
tampak berbulu dan bulance yang tidak bercela serta menemer yang halus dan terampil mulai
dari gaun penari yang anggun hingga aktivitas makan sehari-hari tanpa menusuk hidung
dengan garpu. Otak kecil juga mungkin berperan dalam fungsi kognitif yang lebih tinggi
seperti belajar. Pac sangat penting dalam mengingat informasi baru dan pengalaman baru,
sedangkan amigdale menyalurkan emosi. Shale mar terlibat dalam kemampuan kita
mempelajari informasi baru, khususnya jika bersifat verbal. Gambar 2.1 menunjukkan

Berbagai wilayah otak. Kemajuan dalam teknik pencitraan otak telah memungkinkan para
ilmuwan mendapatkan akses besar terhadap fungsi otak. Misalnya, pencitraan resonansi
magnetik fungsional (IfMRI) menunjukkan bagaimana darah mengalir di dalam otak ketika
anak-anak atau orang dewasa melakukan tugas kognitif yang berbeda. Potensi terkait
peristiwa (ERP)
BAB 2 PERKEMBANGAN KOGNITIF 35.

Тенитетения зволs aktivitas dexrical mendidik otak melalui tengkorak atau timbangan saat
orang melakukan aktivitas seperti membaca atau mempelajari kosa kata. Tomografi emisi
positron (PET)Scun dapat melacak aktivitas otak dalam berbagai kondisi. Mari kita mulai
melihat otak dengan memeriksa komponen kecilnya, neuron, sinapsis, dan fungsi otak.Untuk
sel.

Otak Berkembang: Neuron

Berat otak bayi yang baru lahir sekitar 1 pon, atau sepertiga berat otak orang dewasa. Namun
otak bayi ini memiliki milyaran neuron, sel saraf khusus yang mengumpulkan dan
mengirimkan informasi (dalam bentuk aktivitas listrik) di otak dan bagian sistem saraf
lainnya. Neurom anu berwarna keabu-abuan, sehingga kadang-kadang disebut materi abu-abu
otak. Satu neuron memiliki kapasitas pemrosesan informasi sebesar komputer kecil. Artinya,
kekuatan pemrosesan otak manusia seberat 3 pon kemungkinan besar lebih besar
dibandingkan seluruh komputer di dunia. Tentu saja, komputer melakukan banyak hal, seperti
akar kuadrat kalender dari bilangan lange, jauh lebih cepat daripada yang bisa dilakukan
manusia (1. К. Авбетон, 2010). Oleh karena itu, sel-sel neutem yang sangat penting ini
berjumlah sekitar 30.000 yang dapat ditampung di kepala peniti (Sprenges, 2010). Para
ilmuwan pernah percaya bahwa semua zat besi yang dimiliki seseorang sudah ada sejak lahir,
namun sekarang kita tahu bahwa produksi zat besi baru neurogenesis, berlanjut hingga
dewasa, terutama di wilayah hipokampus (Kochl &Ahrous, 2011). Sel neuron mengirimkan
serat seperti lengan panjang dan bercabang yang disebut axani dan dendrit untuk terhubung
dengan sel neuron lainnya. Ujung serabut dari neuron-neuron yang berbeda tidak benar-benar
bersentuhan, terdapat ruang-ruang kecil di antara keduanya, panjangnya sekitar sepermiliar
meter, yang disebut sinapsis. Neuton berbagi informasi dengan menggunakan sinyal listrik
dan dengan melepaskan bahan kimia yang melintasi sistem. Aksum mengirimkan informasi
keluar dari otot, kelenjar, atau neuron lain, dendrit mengumpulkan informasi dan
mengirimkannya ke kumpulan neuron itu sendiri. Komunikasi antar neuron melalui transmisi
sinaptik ini diperkuat atau dilemahkan, bergantung pada pola penggunaannya. Jika kekuatan
koneksi sinaptik ini dinamis-selalu berubah, ini disebut plastisitas sinaptik, atau hanya
plastisitas, sebuah konsep yang sangat penting bagi chucano, seperti yang akan Anda lihat.
Bisa-

Koneksi antara neurun hecoene lebih kuat dengan saya atau latihan dan lebih lemah jika tidak
digunakan Dubinsky, Rochrig. & Varma, 2013), Gambar 2.2 di halaman sarang menunjukkan
komponen-komponen (sistem netiron (J.R. Anderson, 2010). Lagi pula, berapa kali 100 sm
300 lilem 2,500 купирмы. Ном- selamanya, serat yang menjangkau dari neuron dan sinapsis
di antara ujung serabut meningkat selama tahun-tahun awal kehidupan, mungkin pada masa
remaja atau lebih lama lagi.Pada usia 2 hingga 3 tahun, setiap neuron mempunyai sekitar
15.000 sinapsis, anak-anak pada usia ini memiliki lebih banyak sinapsis dibandingkan ketika
mereka dewasa Faktanya, mereka kelebihan pasokan dengan neuron dan sinapsis yang
diperlukan untuk beradaptasi dengan lingkungannya. Namun, hanya neuron yang digunakan
yang akan bertahan, dan neuron yang tidak digunakan akan “dipangkas.” Praning ini
diperlukan dan mendukung perkembangan kognitif. Jenis-jenis netprodamaian dan proming
puuresses terjadi. Salah satunya disebut pengalaman Sinapsis laccause yang diharapkan
diproduksi secara berlebihan di bagian otak tertentu selama periode perkembangan tertentu,
menunggu (mengharapkan) nimulasi. Misalnya, selama bulan-bulan pertama kehidupan, otak
mengharapkan rangsangan visual dan pendengaran. Jika jangkauan penglihatan dan suara
normal terjadi, maka area penglihatan dan penglihatan di otak berkembang. Anak-anak yang
terlahir dengan tuli kompleks menghidupkan kembali simulasi dan inori dan, sebagai
hasilnya, proses pemrosesan otak mereka yang biasa-biasa saja menjadi dikhususkan untuk
memproses informasi visual. Demikian pula, area pemrosesan visual di otak anak-anak yang
buta sejak lahir dikhususkan untuk pemrosesan pendengaran (C. A. Nelson, 20111: Neville,
2007),

Proses produksi berlebih dan pemangkasan yang diperkirakan akan menyebabkan

perkembangan umum di wilayah yang luas dan dapat menjelaskan mengapa orang dewasa
mengalami kesulitan dengan pengucapan yang bukan merupakan bahasa ibu mereka.
Misalnya, perbedaan antara bunyi dan saya penting dalam bahasa Inggris tetapi tidak dalam
bahasa Jepang, jadi hanya sekitar 10 bulan.