Analisis Evaluasi Peningkatan

Perekonomian Lokal

(pembangunan bandara baru)

Analisis Regresi Analisis Pemodelan Spasial

Anda juga dapat menggunakan analisis Metode ini memungkinkan Anda untuk
regresi untuk mengidentifikasi hubungan memodelkan dan memvisualisasikan sebaran
statistik antara pembangunan infrastruktur geografis dari efek ekonomi yang dihasilkan
seperti bandara baru dan indikator ekonomi oleh bandara baru, membantu Anda
lokal seperti pertumbuhan ekonomi, memahami distribusi dampak secara spasial
lapangan kerja, atau pendapatan per kapita di wilayah sekitarnya.

Analisis Input-Output Analisis Multiplier Ekonomi

Metode ini memungkinkan Anda untuk
memodelkan hubungan antara sektor-sektor
ekonomi yang berbeda dan menganalisis
dampak ripple dari investasi awal, seperti
pembangunan bandara baru, terhadap output
ekonomi total di daerah tersebut.
Dengan menggunakan metode ini, Anda
dapat menghitung multiplier ekonomi untuk
daerah tersebut, yang menunjukkan seberapa
besar pengeluaran awal (misalnya, investasi
dalam bandara baru) akan menghasilkan
pengeluaran tambahan di ekonomi lokal.

1. Memahami Dampak Ekonomi Bandara

Baru
2. Membuat Keputusan Perencanaan yang
Informasional
3. Mengidentifikasi Area Potensial untuk
Intervensi atau Dukungan
4. Evaluasi dan Pemantauan Kinerja
5. Perencanaan Strategis Jangka Panjang
 Model regresi marginal utility

Analisis Regresi dan Pemodelan Wawancara atau Fokus Grup

Melakukan wawancara mendalam atau fokus grup

Gunakan data nilai investasi atau nilai aset bandara baru
dengan pengguna potensial bandara atau kelompok
sebagai variabel input dalam analisis regresi atau
terpilih yang mewakili berbagai kelompok pengguna. Ini
pemodelan. Identifikasi variabel-variabel lain yang dapat
dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam
mempengaruhi dampak ekonomi atau sosial bandara,
tentang preferensi dan kebutuhan pengguna terhadap
seperti jumlah penerbangan, kepadatan penduduk di
fasilitas bandara.
sekitar bandara, atau ketersediaan infrastruktur
pendukung.
Survey Pra operasional
Gunakan data historis atau data dari bandara yang sudah
beroperasi sebagai data referensi atau pembanding dalam
analisis Anda. Ini dapat membantu Anda dalam Melakukan survei atau kuesioner kepada calon pengguna
memperkirakan dampak potensial bandara baru atau pemangku kepentingan lainnya untuk
berdasarkan pengalaman dari bandara yang sudah ada. mengumpulkan pendapat mereka tentang harapan,
preferensi, atau kebutuhan terkait dengan fasilitas dan
layanan bandara baru. Survei ini dapat memberikan
Y = β0 + β1X1 + β2X2 + β3X3 + β4X4 + β5X5 + β6X6 + ε wawasan awal tentang faktor-faktor yang mungkin
mempengaruhi kepuasan pengguna di masa depan.

Variabel Independennya (X):

1. Kualitas Pelayanan : Kemudahan proses check-in, Kualitas layanan pelanggan, Responsivitas
petugas bandara
Variabel Dependennya
2. Kualitas Fasilitas : Kualitas fasilitas tunggu, Ketersediaan fasilitas makanan dan minuman,
(Y): Kepuasan Pengguna
Kualitas toilet dan fasilitas kebersihan
Bandara Baru
3. Aksesibilitas dan Transportasi: Ketersediaan parker, Aksesibilitas dari jalan raya utama,
(dinyatakan dalam skala
Ketersediaan transportasi umum ke dan dari bandara
tertentu, misalnya skala
4. Informasi dan Komunikasi : Kualitas informasi penerbangan, Ketersediaan papan informasi
1-10)
yang jelas, Kualitas pengumuman dan komunikasi staf bandara
5. Keamanan
6. Fasilitas Tambahan
 Riset GAP

Analisis Dampak Ekonomi yang Komprehensif

Saat ini, mungkin ada kekurangan dalam literatur terkait dengan analisis dampak ekonomi yang komprehensif dari
pembangunan bandara baru. Anda dapat meneliti dan menyajikan studi-studi yang lebih mendalam tentang bagaimana
pembangunan bandara baru memengaruhi berbagai aspek ekonomi lokal, termasuk pertumbuhan ekonomi, lapangan kerja,
pendapatan per kapita, dan sebagainya.

1. Evaluasi Potensi Pendapatan dan Pendapatan Pajak

Ada kemungkinan riset gap dalam evaluasi potensi pendapatan dan pendapatan pajak yang dapat dihasilkan dari
operasionalisasi bandara baru. Anda dapat menjalankan analisis yang lebih mendalam tentang bagaimana pendapatan dan
pajak yang dihasilkan oleh bandara baru dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian lokal dan regional.

2. Analisis Tarif Penerbangan dan Potensi Pendapatan

Penelitian lebih lanjut mungkin diperlukan untuk mengevaluasi potensi pendapatan dari tarif penerbangan di bandara baru.
Ini mungkin melibatkan analisis pasar dan permintaan, serta penilaian tentang bagaimana tarif yang ditetapkan dapat
memengaruhi tingkat penggunaan bandara dan pendapatan yang dihasilkan.

3. Evaluasi Peningkatan Perekonomian Lokal

Studi-studi tentang bagaimana pembangunan bandara baru dapat meningkatkan perekonomian lokal dapat menjadi riset
gap yang penting. Ini melibatkan penelitian tentang bagaimana bandara baru dapat memicu pertumbuhan sektor-sektor
ekonomi tertentu, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan investasi di wilayah sekitarnya.

4. Analisis Dampak Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan

Penelitian tentang dampak lingkungan dari pembangunan bandara baru serta strategi untuk mempromosikan pembangunan
berkelanjutan di sekitar bandara juga bisa menjadi riset gap yang bernilai. Ini melibatkan evaluasi dampak lingkungan seperti
emisi karbon, kebisingan, dan perlindungan habitat alam.
 5. Analisis Kepuasan Pengguna dan Faktor-faktor Pengaruhnya
Penelitian tentang kepuasan pengguna terhadap bandara baru dan faktor-faktor yang mempengaruhinya dapat menjadi area
riset gap yang menarik. Ini melibatkan pemahaman yang lebih baik tentang preferensi dan kebutuhan pengguna bandara
serta bagaimana faktor-faktor seperti pelayanan, fasilitas, dan aksesibilitas memengaruhi kepuasan mereka.

Riset GAP Evaluasi Peningkatan Perekonomian Lokal

Rumusnya :

Y=β0+β1X+ϵ
Y adalah indikator perekonomian lokal (misalnya, pertumbuhan ekonomi, lapangan kerja baru, pendapatan per kapita).
X adalah variabel pembangunan bandara baru
β0 dan 1β1 adalah koefisien regresi yang akan diestimasi.
 Efek marginal utility dari fasilitas bandara baru terhadap aktivitas ekonomi
Variabel Independen (Faktor Bandara)

 Ketersediaan fasilitas bandara: Misalnya, panjang landasan pacu, jumlah gerbang, fasilitas kargo, dll
 Kapasitas bandara: Jumlah maksimum penerbangan atau penumpang yang dapat ditangani oleh bandara.
 Ketersediaan maskapai penerbangan: Jumlah maskapai penerbangan yang melayani bandara dan rute penerbangan yang
ditawarkan.
 Kualitas layanan: Ketersediaan fasilitas dan layanan, kebersihan, kenyamanan, dll.

Variabel Dependensi (Aktivitas Ekonomi):

 Pertumbuhan ekonomi lokal: Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atau variabel ekonomi lokal lainnya.
 Jumlah wisatawan: Jumlah kunjungan wisatawan ke wilayah setempat.
 Investasi bisnis: Jumlah investasi bisnis baru di wilayah setempat.
 Pertumbuhan lapangan kerja: Jumlah lapangan kerja baru yang dibuat di wilayah setempat.

Y=β0 + β1X1 + β2X2 +...+ βnXn + ϵ

Dimana Y adalah variabel dependen (misalnya, pertumbuhan ekonomi lokal), 1,2,...,X1,X2,...,Xn adalah variabel
independen (faktor-faktor bandara), 0,1,2,...,β0,β1,β2,...,βn adalah koefisien regresi yang akan diestimasi, dan ϵ adalah
kesalahan acak.

Pengumpulan Data
Karena data tentang operasi bandara belum tersedia, Anda dapat menggunakan data historis dari bandara lain yang memiliki fasilitas
serupa sebagai dasar perbandingan. Data ini mungkin dapat diperoleh dari otoritas bandara, badan pemerintah terkait, atau sumber
data publik lainnya.
 Analisis Data dan Interpretasi
Lakukan analisis regresi dengan menggunakan data yang tersedia. Evaluasi signifikansi statistik dari variabel-variabel independen dan
hubungannya dengan variabel dependen. Interpretasikan koefisien regresi untuk memahami dampak relatif dari setiap faktor
bandara terhadap aktivitas ekonomi lokal.

Hipotesis 1: Bandara baru memiliki potensi untuk memberikan kontribusi ekonomi yang lebih besar daripada bandara yang masih
aktif.

Hipotesis 2: Utilitas marginal dari bandara baru memiliki dampak positif yang signifikan pada kenyamanan dan konektivitas daripada
bandara yang masih aktif.

Catatan Penting

 Data historis dari bandara serupa dapat memberikan gambaran awal tentang hubungan antara faktor-faktor bandara dan
aktivitas ekonomi lokal.
 Perlu diingat bahwa hasil analisis ini adalah proyeksi atau estimasi potensial, dan mereka mungkin tidak mencerminkan
kondisi yang sebenarnya dari bandara yang sedang dibangun.
 Model ini bersifat konseptual dan akan memerlukan data aktual setelah bandara beroperasi untuk melakukan validasi dan
penyesuaian yang lebih lanjut.