Telah dilaksanakan Rapat Koordinasi sekaligus Penandatanganan BA
Kesepatan Bersama dengan Dinas BMPR Provinsi Jawa Barat, BP Rebana, dan BJIB Kertajati pada tanggal 22 Februari 2024 di Kantor BP Rebana. Adapun hasil dari rapat tersebut sebagai berikut: 1. Wilayah yang dijadikan AOI Pelaksanaan meliputi Kabupaten Subang, Kabupaten Majalengka (Homogen) dan Kabupaten Cierbon (Heterogen). 2. AOI Patimban memiliki KPI Patimban serta masuk kedalam wilayah RDTR Kota Baru Patimban dan sedang dilakukan proses persetujuan substansi Ranperda RTRW Kabupaten Subang. 3. AOI Kertajati merupakan Kawasan Aerocity BJIB serta KPI Kertajati termasuk kedalam wilayah RDTR Kertajati-Kadipaten. 4. AOI Arjawinangun merupakan PKL dan Kawasan Perkotaan serta Kawasan Peruntukan Kampus ITB. 5. AOI Kabupaten Subang dan Kabupaten Majalengkamemiliki urgensi yang dapat mendukung pengembangan kawasan (ready to offer). 6. Adanya pergeseran AOI di Kabupaten Cirebon, dari Kecamtan Pabedilan menjadi Kecamatan Arjawinangun. Hal ini dikarenakan Kecamatan Pabedilan masih berupa lahan kosong, aksesibilitasnya kurang memadai, serta tidak adanya urgensi,sehingga kurang direkomendasika. Sedangkan Kecamatan Arjawinangun telah terdapat studi penelitian World Bank untuk Transit Oriented Development (TOD. Selain itu, diprediksi kedepannya lokasi ini akan mengalami urban sprawl seperti Jatinangor atau Bekasi. Bahkan diperkirakan pabrik-pabrik di Bekasi yang sudah habis izinnya nanti berpotensi pindah ke lokasi ini karena biaya-biaya di Bekasi yang semakin mahal. Lokasi tersebut berada dekat dengan kampus ITB Cirebon. Termasuk juga Proyek Strategis Nasional (PSN) dan terdapat dalam Perpres Nomor 87 sebagai proyek, bukan Kawasan Peruntukan Industri (KPI). Penggunaan lahan eksisting saat ini bersifat mix use. Oleh karena itu, lokasi ini dinilai cocok untuk menjadi pilot project kegiatan pemetaan tematik dengan menggunaan pemodelan AI. 7. Adanya rencana bahwa Kawasan Rebana akan menjadi kawasan green industry dan private-led. 8. Terkait Kegiatan Foto Udara Tegak di KKOP Bandara Kertajati, PT BJIB Kertajati berkomitmen untuk mengawal proses perizinan hingga terleaksananya kegiatan tersebut. 9. Diperlukan dukungan data sekunder dari instansi terkait sebagai berikut. 10. Data yang belum tersedia dan dibutuhkan dukungan untuk percepatan pelaksanaan: a. DTM untuk Kemiringan Lereng : Kantor Pertanahan b. Jaringan Listrik dan PDAM c. Zona Nilai Tanah: Dit PGT atau Kantor Wilayah 11. Diperlukan dukungan dari Dinas BMPR Provinsi Jawa Barat dan BP Rebana untuk berlangsungnya kegiatan ini (Mess atau Penginapan selama pemotretan foto udara).