Berikan satu contoh SK yang dapat dijadikan obyek sengketa di PTUN,
dan analisa oleh saudara!
Surat Keputusan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (PNS) secara tidak
hormat Seorang PNS yang diberhentikan secara tidak hormat dapat mengajukan gugatan ke PTUN apabila merasa keputusan pemberhentian tersebut tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku atau terdapat kesalahan prosedur dalam proses pemberhentian.
- Dasar Hukum : Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang
Peradilan Tata Usaha Negara - Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian - Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil
Analisis : pada Sebelum pemberhentian, harus dilakukan proses pemeriksaan
dan penjatuhan hukuman disiplin terlebih dahulu sesuai dengan tingkat kesalahan yang dilakukan oleh PNS yang bersangkutan, Pemberhentian secara tidak hormat hanya dapat dilakukan apabila PNS tersebut terbukti melakukan pelanggaran berat, seperti melakukan penyelewengan terhadap ideologi negara, penyalahgunaan wewenang, memalsukan dokumen negara, atau melakukan tindak pidana yang diancam dengan hukuman penjara minimal 4 tahun. Proses pemberhentian harus dilakukan dengan memberikan hak kepada PNS untuk membela diri dalam sidang disiplin dan memberikan kesempatan untuk mengajukan banding atas keputusan pemberhentian. Apabila terdapat penyimpangan dalam prosedur pemberhentian atau keputusan pemberhentian dianggap tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan, PNS yang bersangkutan dapat mengajukan gugatan ke PTUN untuk membatalkan Surat Keputusan Pemberhentian tersebut.