Anda di halaman 1dari 1

1. Bagaimanakah hidup yang sepadan dengan Kristus?

Jawab:

Kehidupan yang sepadan dengan berita Injil yang telah kita terima adalah kita harus
menanggalkan cara berpikir yang berpusat pada diri sendiri dan mengenakan pola pikir serta
perasaan Kristus dalam menyikapi segala persoalan hidup.
Sadarilah bahwa pola pikir yang mementingkan diri sendiri tidak cocok dengan Injil Kristus!
Kehidupan yang berpadanan dengan Injil Kristus adalah kehidupan yang diwarnai oleh ketaatan
kepada firman Allah

2. Bagaimanah hubungan pengingkarnasian Kristus dengan Kepribadian seseorang?


(Hubungkan dengan Test Kepribadian yang pernah dijalani) Tujuan pertanyaan ini bagaimana
kita bisa bertumbuh dengan baik sesuai kepribadian.
Jawab:

Penghapusan diri Yesus Kristus terdiri dari "menurunkan diri, menjadi manusia, dan
mengambil status sebagai hamba" Ditemukan dalam Filipi 2: 1-11 Paulus tidak mengatakan
bahwa Kristus meninggalkan sifat-sifat atau sifat ilahi-Nya Namun Paulus menyatakan
bahwa Tuhan itu rendah hati dan bersedia menjadi manusia dan mengambil wujud seorang
hamba Penulis berargumentasi bahwa kenosis, pengosongan diri Tuhan, mengakibatkan
Tuhan tetap mempertahankan sifat-sifat ketuhanan-Nya, bukan menghilangkannya, dan
bahwa Tuhan tetap mempertahankan sifat-sifat manusia dalam diri-Nya dan bersifat
ketuhanan Kehendak Tuhan Bapa untuk menggunakan inkarnas

Kesimpulan Wawancara:

kepribadian seseorang berkembang melalui proses bertahap dan berlangsung


seumur hidup. Kepribadian seseorang hanya dapat berkembang dengan bantuan
orang lain. Dari gambaran atau cermin diri yang diberikan orang lain kepada kita
membentuk kepribadian

Yesus menghendaki kita untuk menemukan kebaikan dalam diri sesama kita,
termasuk orang-orang yang tidak disukai dan para pengacau atau perusak, dengan
menunjukkan kepada mereka kemurahan hati dan belaskasih yang sama
sebagaimana kemurahan hati dan belaskasihan yang telah kita terima dari Yesus.

Anda mungkin juga menyukai