Anda di halaman 1dari 1

Beri Ia Waktu, Yakinlah Ia Bisa

Pagi itu Aldi, yang duduk di kelas 5, belajar Matematika.

“3x8 jadi berapa?”

Tanya pak Budi, guru kelas 5, ketika menjelaskan sebuah soal perkalian pada kelas 5.
Beberapa peserta didik mengangkat tangan. Aldi tidak mengangkat tangan. Pak Budi
ingin memastikan bahwa Aldi memahami operasi hitung yang ia jelaskan. Ia pun
menunjuk Aldi untuk menjawab. Aldi menolak untuk menjawab.

“Tidak apa, Aldi. Dicoba saja, tidak apa kalau keliru. Berapa 3x8, Aldi?” Tanya pak Budi,
mengulang soal untuk Aldi.

“18, Pak.” jawab Aldi agak lirih.

Beberapa peserta didik berteriak, “salah…salah…”,


“Saya bisa, Pak… Saya, Pak” Sahut beberapa teman kelas Aldi.

“Ingat aturan kelas kita, ya. Pelankan suara dan tunggu ditunjuk baru menjawab. Aldi,
coba bantu Bapak menghitung gambar di papan tulis,” sambung pak Budi seraya
menggambar 3 kelompok kelereng berjumlah 8 di papan tulis.

Berapa jumlah ketiga kelompok ini? Tanya pak Budi sambil menunjuk gambar di papan
dan memberikan sedikit waktu kepada Aldi untuk menjawab.
“24, Pak,” jawab Aldi.
“Bagaimana, apakah betul 24?” Tanya pak Budi kepada semua peserta didik di kelas?
“Betul, Pak,” sahut mereka.
“Bagus, Aldi, yang sudah menghitung dengan lebih teliti. Terima kasih semua yang
sudah membantu” puji Pak Budi.

“Anak-anak ingat ya, bahwa perkalian itu merupakan penjumlahan yang berulang. Coba
nanti kalian kembali berlatih perkalian ya, karena kita akan banyak menggunakan
perkalian dalam kehidupan sehari-hari,” Pak Budi mengingatkan sebelum melanjutkan
penjelasan.

Anda mungkin juga menyukai