Anda di halaman 1dari 14

*Strategi Memakmurkan dan Mengelola Masjid"*

_Ahad, 15 Januari 2023 Masjid Jami Makkah Surabaya_

*Ustadz Ma'ruf Nursalam*

*Topik : Keutamaan-keutamaan dalam Mengelola Masjid*

- Fungsi dan manfaat keberadaan masjid bagi kaum muslimin

- Keutamaan - keutamaan bagi mereka yang berjuang di jalan Allah khususnya dalam mengelola
masjid / menjadi takmir

- Memotivasi agar ikhlas berkhidmat untuk mengelola masjidnya menjadi lebih baik

*Fungsi Masjid dalam Islam adalah sebagai tempat beribadah kepada Allah ‫ﷻ‬.*

_Dari Abu Sa’id Al Khudri, Rasulullah ‫ ﷺ‬bersabda,_

‫اَألْر ُض ُكُّلَه ا َم ْس ِج ٌد ِإَّال اْلَم ْق ُبَر َة َو اْلَح َّماَم‬

“Seluruh bumi adalah masjid (boleh digunakan untuk shalat) kecuali kuburan dan tempat
pemandian” (HR. Tirmidzi no. 317, Ibnu Majah no. 745, Ad Darimi no. 1390, dan Ahmad 3: 83,
shahih).

_(Termasuk pengecualian adalah tempat peribadatan agama / kepercayaan lain, tidak boleh
digunakan sebagai tempat beribadah kepada Allah ‫_)ﷻ‬

*Fungsi Masjid lainnya adalah sebagai pusat untuk menyebarkan agama dan ilmu Allah ‫ﷻ‬.*

Agama yang Allah turunkan adalah ilmu, ilmu jika masuk ke dalam hati dan menjadi taufiq, maka
akan membawa dan menyebarkan kebaikan.
_(Hidayah taufiq : Petunjuk yang masuk ke dalam jiwa sehingga jiwa mengakui dan mengikuti
kebenaran. Hidayah irsyad : Petunjuk yang bisa diterima oleh panca indera, dilihat, didengar,
dirasakan, tapi belum tentu diakui dan diikuti)_

_Fungsi Masjid lainnya bisa untuk kepentingan umum. Misal : untuk musyawarah, untuk akad nikah,
dan lain sebagainya (walaupun tidak ada dalil yang menganjurkan akad nikah di masjid, dan juga
tidak ada dalil pelarangannya)_

*Berjuang di jalan Allah dalam mengelola masjid, bisa secara fisik, misal : mewaqafkan tanah untuk
dibangun Masjid, memperindah bangunan Masjid, bersedekah untuk operasional Masjid, dll.*

_Nabi ‫ ﷺ‬bersabda,_

‫َم ْن َب َن ى َم ْس ِج ًد ا ِهَّلِل َب َن ى ُهَّللا َلُه ِفى اْلَج َّنِة ِم ْث َلُه‬

“Siapa yang membangun masjid karena Allah, maka Allah akan membangun baginya semisal itu di
surga.” (HR. Bukhari no. 450 & Muslim no. 533).

*Namun hendaknya Pengelola Masjid lebih mengutamakan pengelolaan Masjid secara maknawi,
terkait dengan fungsi utama Masjid untuk beribadah dan menyebarkan ilmu /agama Allah. Bukan
sekedar fokus dalam membangun dan memperindah Masjid secara fisik.*

_Bagaimana caranya agar orang tertarik untuk datang beribadah dan menuntut ilmu agama ke
Masjid._

Misal : Mengagendakan majelis ta'lim secara rutin, menyusun kurikulum yang membahas kitab-kitab
shahih yang dibutuhkan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, yang mudah dipelajari dan
dipahami. Dengan membuat suasana Masjid yang nyaman dan betah untuk didatangi.

*Motivasi utama sebagai seorang Pengelola Masjid adalah niat ikhlas karena mengharapkan ridho
Allah ‫ﷻ‬.*

Prioritasnya adalah untuk memakmurkan kepentingan peribadatan kepada Allah dan menyebarkan
ilmu /agama Allah.

Jika terjadi perbedaan kepentingan, maka hendaknya disikapi dengan bijak, tetap tegas menegakkan
dan memperjuangkan kebenaran, bukan untuk kepentingan pribadi /kelompok dan hawa nafsu.
Jangan berbangga diri, apabila Masjid yang dikelola bertumbuh kembang dengan baik, karena itu
adalah tipuan syaithan untuk memunculkan sifat riya'.

Dan tidak perlu menyebutkan identitas diri sebagai Pengelola Masjid, jika berpotensi muncul rasa
tidak ikhlas, karena bisa menghapuskan pahala kebaikan yang didapatkan.

*Ingat hadits shahih riwayat Imam Muslim* yang menjelaskan tiga golongan yang pertama kali
masuk ke dalam neraka : para Syuhada, 'Alim dan Qori, Dermawan, yang mereka memiliki sifat riya'
dalam hatinya.

*Memperjuangkan kemakmuran Masjid membutuhkan dana. Hendaknya dirutinkan bersedekah


untuk kepentingan Masjid, walaupun sedikit yang penting istiqomah.*

*Dr. Erwin Manaf Sp.OT. SH*

*Topik : Strategi Memakmurkan Masjid*

- Kenapa kok masjid sepi jama'ah, apa kendalanya

- Kiat - kiat menjadikan masjid menjadi menarik dan mendatangkan banyak jama'ah

- Masjid yang dicintai oleh warga sekitar masjid

- Contoh - contoh program unggulan masjid jami makkah

*Manajemen Masjid Jami Makkah :*

1. Sebagai tempat ibadah

2. Sebagai tempat menuntut ilmu


3. Sebagai tempat yang bermanfaat

_Rasulullah ‫ ﷺ‬bersabda,_

‫ُجِع َلْت ِلي اَألْر ُض َم ْس ِج ًد ا َو َط ُهْو ًر ا‬

“Seluruh permukaan bumi dijadikan untukku sebagai tempat shalat dan alat untuk bersuci.” (HR.
Bukhari, no. 335 & Muslim, no. 521)

_Dari Abu Hurairah radhiyallahu‘anhu,_ Rasulullah ‫ ﷺ‬bersabda,

‫َأَح ُّب اْلِبَالِد ِإَلى ِهَّللا َمَس اِج ُد َه ا َو َأْبَغ ُض اْلِبَالِد ِإَلى ِهَّللا َأْس َو اُقَه ا‬.

“Tempat yang paling dicintai oleh Allah adalah masjid dan tempat yang paling dibenci oleh Allah
adalah pasar.” (HR. Muslim, no. 671)

*Komponen utama Masjid :*

1. Bangunan Fisik

Master Plan : Tidak membongkar apa yang sudah dibangun, tinggal melanjutkan pembangunan
berikutnya dengan skala prioritas.

2. Kepengurusan

Harus ada kebersamaan, bukan 'One Man Show'.

3. Sistem Administrasi

Administrasi keuangan, inventaris dan operasional Masjid.

Perlu dipahami juga sejarah berdirinya Masjid, apakah dikelola oleh yayasan, instansi, fasum atau
waqaf. Karena berbeda juga cara pengelolaan administrasinya.

*Permasalahan yang sering terjadi di Masjid salah satunya adalah sepi dari jamaah. Maka perlu
dicari sumber permasalahan dan solusinya.*
Perhatikan hubungan harmonis dengan masyarakat yang tinggal di sekitar Masjid. Buat program /
kegiatan yang bermanfaat dan dibutuhkan masyarakat.

*Pengelolaan dan Perbaikan Masjid :*

1. Perhatikan bangunan Masjid, sarana dan prasarana yang kurang memadai kualitas dan
kuantitasnya (Sumber air PDAM / Sumur bor, Tandon, Tempat wudhu, Toilet, Kamar mandi, Ruang
utama, Teras, Parkiran, AC, Kipas, Penerangan, Daya listrik, Sound system, dlsb)

2. Perluasan Area Masjid

- Perluasan ke atas / ke samping

- Ruang tunggu Imam/Ustadz

- Ruang istirahat/inap Ustadz dan keluarganya

- Ruang i'tikaf

- Ruang belajar

3. Perluasan Area Parkir

- Di dalam Masjid

- Di luar Masjid

4. Keamanan dan kebersihan

*Kegiatan rutin Masjid :*

1. Sholat 5 waktu

2. Sholat jumat

3. Kajian :

a. Rutin (pembahasan kitab)

b. Tematik

(Harus ada Penyelenggara dan Surat Perjanjian)

4. Kursus bahasa arab


5. Kursus tilawati, tahsin, tahfidz

6. Buka puasa bersama senin dan kamis

7. Kegiatan ibadah tahunan :

a. Ramadhan (Buka puasa bersama, Tarawih & khutbah, Qiyamullail, I'tikaf, Zakat, Sholat Idul Fitri)

b. Idul Adha (Buka puasa 10 hari pertama, Sholat Idul Adha, Qurban)

8. Perawatan Jenazah

a. Pelatihan merawat jenazah

b. Pelayanan masyarakat (mulai memandikan, mengkafani, menyolatkan dan menguburkan)

*Rencana Pengembangan Masjid :*

1. Menghidupi Masjid secara mandiri

2. Pelayanan perawatan jenazah

3. Mendirikan Klinik Pratama

4. Mendirikan lembaga pendidikan

5. Penyelenggaraan Akad Nikah

6. Fasilitas Olahraga

> Dalam mengelola sumber dana masuk, Masjid bisa membuat lini bisnis / membuka ukm

> Dalam mengelola klinik pratama, bisa bekerjasama dengan BPJS

> Dalam mengelola fasilitas olahraga, bisa bekerjasama dengan komunitas / lembaga resmi yang
berkompeten.

*Pengelolaan Kas Masjid :*

- Harus dipisahkan pembukuan kas dan kotak amal, antara Pembangunan Masjid dan Operasional
Masjid

- Penggunaan kedua kas tersebut harus sesuai dengan peruntukkannya


- Susun RAB untuk Pembangunan Masjid dan Operasional Masjid, sehingga termonitor berapa
kebutuhan dan ketersediaan dana

- Jika ada kekurangan, bisa diupayakan donasi khusus kepada jamaah untuk Pembangunan atau
Operasional tersebut sampai terpenuhi

- Jika ada kelebihan, bisa disimpan untuk keperluan mendatang

- Nasi bungkus untuk buka puasa bersama, bisa diupayakan donasi khusus kepada jamaah Masjid

*Coach Doddy Abu Faisal*

*Topik : Strategi Mengelola Sistem dan SDM Masjid yang Efektif*

- Hambatan dalam mengelola sistem dan SDM masjid

- Membangun sistem operasional masjid yang tepat

- Meningkatkan kinerja SDM masjid yang unggul

*Permasalahan terkait Sistem Keorganisasian dan SDM di Masjid :*

_Menurut pendapat Peserta Daurah :_

1. Dikelola secara tradisional, turun temurun tidak ada perubahan

2. Gaya kepemimpinan 'one man show'

3. Perbedaan budaya kerja dan produktifitas antara Pengurus lama dan Pengurus baru

4. Perbedaan latar belakang ormas yang diikuti dan pemahaman


5. Tidak berjalannya peran dan tugas struktur organisasi

*Menurut Pembicara :*

1. Tujuan kepengurusan tidak ada / tidak jelas

2. Tidak ada pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas

3. Program kegiatan kurang terencana

4. Tidak dilakukan evaluasi dan perbaikan

5. Sulit berkomunikasi dan berkoordinasi

6. Banyak Pengurus yang tidak aktif

7. Konflik kepentingan

8. One man show, hanya satu / beberapa orang saja yang aktif

9. Pelaporan tidak dilakukan / tidak jelas / tidak transparan

*Penyebab timbulnya berbagai permasalahan tersebut di atas adalah :*

1. Tidak ada Sistem yang baik

2. Kurangnya kualitas SDM yang ada

_Sistem adalah : Cara, metode dan proses dalam berorganisasi._

*4 Keadaan Masjid :*

1. Sistem lemah, SDM lemah :

- Pekerjaan kacau

- Pekerjaan berat

- Produktifitas terhenti

2. Sistem unggul, SDM lemah :

- Pekerjaan tertata

- Pekerjaan berat
- Produktifitas stagnan

3. Sistem lemah, SDM unggul :

- Pekerjaan ringan

- Pekerjaan kacau

- Produktivitas lamban

4. Sistem unggul, SDM unggul :

- Pekerjaan ringan

- Pekerjaan tertata

- Produktivitas tinggi

*Bekerja dengan sistem tentu akan lebih berhasil, bi'idznillah, dibandingkan dengan bekerja tanpa
sistem.*

*Sistem yang baik, akan :*

Membantu diri kita terhindar dari stress karena keruwetan, kekurangan waktu dan kehabisan energi.

*Orang yang cerdas adalah :*

Orang yang memikirkan membuat sistem yang baik terlebih dahulu, baru kemudian memikirkan
mengembangkan SDM yang unggul.

*Hati-hati dengan Sistemasi Palsu.*

Karena sebenarnya ini adalah bentuk ketergantungan dan mengandalkan pada satu atau beberapa
orang yang bagus saja.

Sedangkan organisasi yang baik, berjalan dengan sistem yang baik.

*Membangun Sistem Organisasi di dalam Masjid.*

»Susunlah :
1. Visi, Misi, Budaya, kemudian

2. Sasaran, Struktur, Jobdes, Program, Monitoring, Laporan

*Visi : Cita-cita mulia, tujuan besar yang hendak diwujudkan*

*Misi : Langkah - langkah besar yang harus dilakukan untuk mencapai visi*

*Budaya : Nilai-nilai yang dipegang bersama untuk mencapai visi dan misi*

> Contoh Penerapannya :

*Visi : Sebagai pusat dakwah dan pelayanan umat dalam mewujudkan masyarakat baldatun
thoyyibatun wa robbun ghofur*

*Misi :*

- Memakmurkan kegiatan ibadah

- Menjadi pusat kegiatan masyarakat

- Menjadi tempat rekreasi rohani jamaah

- Menjadi tempat rujukan persoalan masyarakat

- Menjadi pusat dakwah dan mencetak kader

*Budaya :*

- Ikhlas

- Amanah

- Peduli

- Kerjasama

- Unggul

*Sasaran : Tujuan yang ingin dicapai dalam jangka pendek, misal tahunan.*

> _Sasaran harus :_


1. Spesifik

2. Terukur

3. Bisa dicapai

4. Relevan

5. Ada batas waktu

> *Contoh Penerapannya :*

1. Meningkatkan jumlah jamaah tetap menjadi 200 Orang setiap waktu sholat (bidang ibadah)

2. Penyelenggaraan kajian rutin, 12 x per bulan (bidang dakwah)

3. Penyelenggaraan kajian tematik, 2 x per bulan (bidang dakwah)

4. Menghimpun dana infaq operasional Rp.15 juta per bulan (bidang pendanaan)

5. Meluluskan 100 Orang Santri TPA dalam 1 tahun (bidang pendidikan)

6. Menyalurkan bantuan sosial kepada 25 Orang warga tidak mampu setiap bulan (bidang sosial)

> *Untuk sasaran yang bersifat kualitatif seperti : Kebersihan, Kenyamanan, Keamanan, Keramahan,
bisa diukur melalui kuisioner / survey kepada jamaah*

*Struktur Organisasi :*

Pengelompokkan tugas - tugas dan penjenjangan tingkat kewenangan dan pertanggungjawaban.


Dibuat berdasarkan sasaran yang telah disusun. Menjelaskan suatu jabatan dan formasi personalia
kepengurusan.

> Contoh Penerapannya :

- Dewan Pembina/Penasihat

- Badan Pengurus Harian :

° Ketua

° Wakil Ketua
° Sekretaris

° Wakil Sekretaris

° Bendahara

° Wakil Bendahara

° Bidang Peribadatan

° Bidang Dakwah

° Bidang Hubungan Masyarakat

° Bidang Pembangunan Fisik

° Bidang Sarana & Prasarana

° Bidang Pendidikan

° Bidang Pembinaan Wanita

° Bidang Pemuda

> Penjenjangan adalah menyusun dan mengelompokkan garis pertanggungjawaban dan koordinasi
dari semua jabatan tersebut di atas

*Jobdes :*

Deskripsi atau penjelasan Tanggung jawab & Tugas-tugas atas suatu Jabatan.

> Contoh Penerapannya :

Jabatan Bidang Dakwah :

1. Menyelenggarakan kajian :

- Menghubungi ustadz

- Membuat publikasi

- Berkoordinasi dengan bidang sarana & prasarana

- Menyiapkan bisyarah dan bingkisan

2. Menyelenggarakan pelatihan / kursus :

- Menghubungi ustadz

- Membuat jadwal dalam 1 periode

- Membuat publikasi

- Menyelenggarakan pada hari H


3. Mendatangi masyarakat sekitar :

- Berkoordinasi dengan RT & RW

- Menyampaikan materi yang sesuai

- Sosialisasi program dakwah Masjid

*Program :*

Aktivitas nyata dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang bermanfaat.

Tujuannya adalah untuk menjalankan visi, misi dan sasaran organisasi, yang manfaatnya langsung
dirasakan banyak orang dan mampu meningkatkan kepercayaan jamaah.

> Contoh Penerapannya : Program Dauroh, Program Pelatihan, dlsb.

*Monitoring & Laporan :*

Menyampaikan apa saja yang sudah / belum dilakukan, termasuk kendala yang dihadapi.

Tujuannya adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban Pengurus di suatu jabatan; Sebagai fungsi
pengawasan pimpinan atas kinerja anggota; Mengevaluasi dan mencarikan solusi atas permasalahan
yang timbul.

*Motivasi seseorang bersedia untuk menjadi Pengurus Masjid :*

1. Uang (paling kuat, paling cepat hilang)

2. Lingkungan / Hubungan baik

3. Keilmuan

4. Suka melayani

5. Ikhlas mencari ridho Allah

*Membangun SDM Unggul :*

Melalui beberapa tahapan sbb :

1. Rekrutmen yang tepat

2. Pelatihan & Pengembangan

3. Bangun keakraban & kebersamaan

4. Penghargaan yang layak (gaji, fasilitas, pujian, dlsb)

5. Pengembangan karir

*Rangkap Jabatan dalam Kepengurusan Masjid :*

1. Dilihat dari sisi amal sholih dan pahala, merupakan suatu hal yang baik

2. Dilihat dari sisi sistem dan efektifitas berjalannya organisasi, hal ini kurang baik.
Maka perlu diupayakan agar tersedia SDM yang cakap untuk jabatan yang kosong. Atau perlu
ditinjau ulang efektifitas adanya jabatan tersebut.

*Komitmen dari seorang Pengurus Masjid :*

1. Perlu dipahami bahwa tanggung jawab sebagai seorang Pengurus Masjid realita di masyarakat kita
bukanlah sebagai tanggung jawab utama, melainkan hanya sebagai sampingan.

2. Maka perlu adanya manajemen waktu yang tepat, disepakati secara rutin dan cukup kapan untuk
menjalankan tugas sebagai Pengurus Masjid.

3. Beberapa tugas yang vital dan rutin dibutuhkan dan tidak bisa ditinggalkan, maka sepantasnya
diberikan bisyarah bagi petugas yang bertanggung jawab. Misal : Petugas kebersihan, keamanan,
muadzin, imam rawatib.

*Diringkas oleh : Isfanz - Gohijrah*

Anda mungkin juga menyukai