100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
661 tayangan12 halaman
Masjid merupakan pusat peradaban dan kebudayaan Islam. Masjid berfungsi sebagai tempat ibadah, pendidikan, dan dakwah. Masjid pertama yang dibangun adalah Masjidil Haram di Mekkah, kemudian Masjidil Aqsha di Baitul Maqdis. Membangun masjid mendapat pahala besar dari Allah SWT.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
13. ppt Masjid sbg Pusat Kebudayaan dan Peradaban Islam
Masjid merupakan pusat peradaban dan kebudayaan Islam. Masjid berfungsi sebagai tempat ibadah, pendidikan, dan dakwah. Masjid pertama yang dibangun adalah Masjidil Haram di Mekkah, kemudian Masjidil Aqsha di Baitul Maqdis. Membangun masjid mendapat pahala besar dari Allah SWT.
Masjid merupakan pusat peradaban dan kebudayaan Islam. Masjid berfungsi sebagai tempat ibadah, pendidikan, dan dakwah. Masjid pertama yang dibangun adalah Masjidil Haram di Mekkah, kemudian Masjidil Aqsha di Baitul Maqdis. Membangun masjid mendapat pahala besar dari Allah SWT.
masjid sebagai Pusat Peradaban dan Kebudayaan Islam. Pengantar “Dari Abdullah bin Amru bin al-‘Ash r.a. berkata, “Pada suatu hari Rasulullah keluar dari salah satu kamar beliau untuk menuju masjid. Dalam masjid tersebut, beliau mendapati dua kelompok sahabat. Kelompok pertama adalah golongan orang yang sedang membaca Alquran dan berdoa kepada Allah Swt.. Sedangkan kelompok kedua adalah golongan orang yang sedang sibuk mempelajari dan mengajarkan ilmu pengetahuan. Nabi Saw. kemudian bersabda: ‘Masing-masing kelompok sama-sama berada dalam kebaikan. Terhadap yang sedang membaca Alquran dan berdoa kepada Allah, maka Allah akan mengabulkan doa mereka jika ia menghendaki, begitupun sebaliknya, doa mereka tidak akan diterima oleh Allah jika ia tidak berkenan mengabulkan doa tersebut. Adapun terhadap golongan yang belajar-mengajar, mereka sedang mempelajari ilmu dan mengajar orang yang belum tahu. Mereka lebih utama. Maka (ketahuilah) sesungguhnya aku ini diutus untuk menjadi seorang pengajar (guru). Kemudian Rasul Saw. ikut bergabung bersama mereka”. (HR. Darimi) Peta Konsep Pengertian Masjid Sejarah Masjid Pertama Tujuan Dibangun Masjid Keutamaan Membangun Masjid Fungsi Masjid Masjid Sebagai Pusat Pendidikan Islam Pengertian Masjid Secara etimologi, kata masjid berasal dari bahasa Arab, kata pokoknya sujudan, fi’il madhinya sajada (ia sudah sujud) lalu menjadi isim makan masjidu, yang berarti tempat sujud. Secara terminologi, masjid dapat diartikan sebagai tempat duduk atau setiap tempat yang dipergunakan untuk beribadah. Masjid juga berarti “tempat shalat berjamaah” atau tempat shalat untuk umum (orang banyak). Sejarah Masjid Pertama “Dari Abu Dzar ra, ia berkata: Saya bertanya kepada Rasulullah SAW tentang masjid yang pertama kali dibangun? Maka Rasulullah SAW menjawab: “Masjid Al Haram”. Kemudian aku bertanya lagi: Kemudian masjid apa lagi? Rasulullah SAW menjawab: “Masjid Al Aqsha” Aku bertanya kepada Rasulullah SAW: Berapa jarak antara keduanya? Rasulullah SAW menjawab: “Empat puluh tahun.” (HR. Bukhori 6/290-291; Muslim No. 520) Tujuan Dibangun Masjid
Dan sesungguhnya masjid-masjid itu hanya
untuk Allah, maka janganlah kamu berseru kepada siapa pun selain kepada Allah (QS. Al Jin: 18)
Keutamaan Membangun Masjid 1. “Barangsiapa membangun masjid –karena mengharap wajah Allah- maka Allah akan membangunkan untuknya yang semisalnya di dalam surga.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim) 2. “Tempat yang paling dicintai Allah adalah masjid-masjidnya dan yang paling dibenci Allah adalah pasar-pasarnya.” (HR. Muslim dari Abu Hurairah) 3. “Ada tujuh golongan yang akan Allah naungi mereka pada hari tiada naungan selain naungan Allah yaitu: … -diantaranya-: “dan seorang yang terikat (hatinya) dengan masjid ketika ia keluar hingga ia kembali ke masjid …” (HR. Al- Bukhari dan Muslim) Fungsi Masjid 1. Sebagai tempat beribadah 2. Sebagai tempat menuntut ilmu 3. Sebagai tempat pembinaan jamaah 4. Sebagai pusat dakwah dan kebudayaan Islam 5. Sebagai pusat kaderisasi umat 6. Sebagai basis Kebangkitan Umat Islam 7. Sebagai Pusat Kepustakaan Pola Pembinaan Masjid 1. Pembinaan Bidang Idarah (manajemen) Diperlukan manajemen yang professional dengan pengadminis-trasian yang rapi dan transparan. Akan menjadikan jamaah berpatisipasi aktif baik secara mental maupun financial. 2. Pembinaan bidang Imarah (memakmurkan masjid) Peranan Jamaah menjadi sangat penting untuk melakukan ibadah secara berjamah. 3. Pembinaan bidang Riayah (pemeliharaan masjid) menjadikan masjid sebagai tempat yang nyaman, indah bersih dan mulia. Masjid sebagai Pusat Peradaban dan Kebudayaan Islam 1. Dimensi kehidupan ukhrawi yang mendorong manusia untuk mengembangkan dirinya dalam pola hubungan yang serasi dan seimbang dengan Tuhannya. 2. Dimensi duniawi yang mendorong manusia sebagai hamba Tuhan untuk mengembangkan dirinya dengan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai Islam. 3. Dimensi kausalitas hubungan dunia dan akhirat yang mendorong manusia untuk berusaha menjadikan dirinya sebagai hamba yang utuh dan paripurna dalam ilmu dan amal, serta sekaligus menjadi pendukung dan pelaksana nilai-nilai Islam (M. Arifin, 1991: 31). Pertanyaan 1. Bagaimana memakmurkan masjid? 2. Sebutkan pembagian masjid? 3. Apa saja komponen bangunan masjid dan manfaatnya? 4. Bolehkah melakukan akad nikah di masjid?