DAFTAR ISI
I. TUJUAN
II. DEFINISI
III. REFERENSI
IV. DETAIL PROSEDUR
4.1. PERSIAPAN
4.2. DETAIL PENGUJIAN HIDROSTATIK
4.3. MEDIA UNTUK PENGUJIAN
4.4. PERALATAN PENGUJIAN DAN PERALATAN UKUR
4.5. HASIL PENGUJIAN HIDROSTATIK
4.6. PEMBONGKARAN DAN PEMBERSIHAN LOKASI
V. LAMPIRAN
CALL OF ORDER PEKERJAAN
HYDROSTATIC TEST
PEMBUATAN/ MODIFIKASI Rev. A
TANGKI & SISTEM PROTEKSI DI
PAPUA FIELD MECHANICAL DOC. Page 4 of 10
I. TUJUAN
II. DEFINISI
Metode yang biasa dipakai adalah dengan mengisi air kedalam pipa. Apabila
pipa telah terisi penuh dengan air selanjutnya ditutup dan ditekan sampai
tekanan pengujian. Pipa yang telah diberi tekanan, dibiarkan dalam kurun
waktu tertentu dengan diamati tekanan yang mungkin hilang.
Apabila pengujian dinyatakan telah selesai dan dapat diterima, air didalam
pipa harus segera dibuang.
III. REFERENSI
Referensi ini meliputi addendum dan dokumen yang tergabung menjadi satu
kesatuan dari spesifikasi ini, dan jika dua atau lebih referensi yang
mendefinisikan ketentuan untuk prosedur pokok permasalahan yang sama,
maka referensi yang lebih konservatif yang digunakan adalah mengacu
kepada :
4.1. PERSIAPAN
Mengumpulkan semua gambar pipe spool atau isometrics yang
akan diuji hydrostatic
Mengikuti pengujian prosedur hydrostatic yang telah disetujui
Menyiapkan checklist pengujian yang diperlukan :
- Media untuk pengujian (sources)
- Temporary facilities requirement
- Tenaga yang terlibat
- Peralatan yang di gunakan
- Prosedur safety
- Dan lain-lain
Menyiapkan dan selalu memperbaharui jadwal pengujian
Memobilisasi peralatan ke lokasi pengujian.
4.5.1. PERSIAPAN
Harus dipastikan bahwa didalam jalur pipa yang akan diuji
telah terbebas dari material atau benda padat, telah disiapkan
dan dihubungkan sesuai dengan aliran dalam system
pemipaan atau jalur pipa
V. LAMPIRAN