Anda di halaman 1dari 2

JANGAN BERPUTUS ASA

Kenapa sih kita harus merasakan yang namanya Keputusasaan ?

Kenapa sih kita harus merasakan yang namanya Kecewa ?

Bukan kah itu hal yang wajar dan Manusiawi ? Jawabannya Ya.

Karna kita selalu menggantungkan Harapan kita selain kepada Allah.

Karna kita menggantungkan Harapan kepada Makhluknya bukan kepada sang Penciptanya.

Ali Bin Abi Tholib pernah Berkata "Aku sudah pernah merasakan semua kepahitan Hidup, dan
yang Paling Pahit adalah Berharap Kepada Manusia"

Jadi kalau kita tidak ingin perasaaan itu berulang-ulang dalam kehidupan kita. Diperlukannya
Kekuatan Iman dan ketakwaan kita kepada Allah Swt.

Ternyata Salah satu cara untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt
adalah dengan cara tidak pernah putus asa dari rahmat dan karunia-Nya. Walaupun terkadang
keadaan pada saat itu sangat bertolak belakang dengan harapan kita. Orang yang tidak putus
asa, akan terus berusaha untuk selalu mendapatkan rahmat tersebut. sehingga akan semangat
dalam menjalankan semua kewajiban, semangat dalam melakukan kebaikan, dan semangat
dalam memenuhi semua tanggung jawabnya. Kita akan berada pada jalan yang benar sesuai
dengan hidayah dari-Nya.

Orang-orang yang selalu berusaha untuk selalu berada di jalan yang benar akan Allah berikan
petunjuk kepadanya agar selalu istiqamah di jalan tersebut. Hal ini sebagaimana yang telah
dijanjikan oleh Allah dalam Al-Qur’an, yaitu: ‫َو اَّلِذ يَن َج اَهُدوا ِفيَنا َلَنْهِدَيَّنُهْم ُس ُبَلَنا َوِإَّن َهَّللا َلَم َع اْلُم ْح ِسِنيَن‬

Artinya, “Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, Kami akan tunjukkan
kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sungguh, Allah beserta orang-orang yang berbuat baik.”
(QS Al-‘Ankabut [29]: 69).

Pada ayat ini, Allah swt berjanji kepada kita semua, dan janji Allah itu pasti nyata adanya,
bahwa Allah akan tunjukkan jalan yang benar kepada kita yang bersungguh-sungguh berusaha
untuk istiqamah berada pada jalan-Nya, yaitu jalan kebenaran, jalan keimanan dan ketakwaan,
tak peduli seperti apapun orang tersebut.

Orang-orang yang selalu berusaha untuk istiqamah di jalan ketaatan dan kebaikan, maka akan
Allah akan memberikan pahala kepadanya, dan akan ditunjukkan kepadanya jalan menuju
surga. Karena itu, tidak ada alasan bagi semua manusia untuk berputus asa dari rahmat-Nya,
karena Allah tidak pernah menutup rahmat tersebut dari hamba-hamba-Nya. Rahmat-Nya
terbuka sangat lebar bagi siapa saja yang mau menuju-Nya.
Ma'syiral Muslimin

Allah swt juga melarang kita semua putus asa dari rahmat dan ampunan-Nya. Allah adalah Zat
Yang Maha Pengampun. Segala dosa dan masa lalu kelam yang dialami oleh seorang hamba
masih bisa diampuni oleh-Nya, sebab sebesar apapun dosa setiap manusia, ampunan dan
rahmat dari Allah tetap lebih besar darinya. Oleh karena itu Allah swt berfirman dalam Al-
Qur’an:
‫ُقْل َيا ِعَباِدَي اَّلِذ يَن َأْس َر ُفوا َع َلى َأْنُفِس ِه ْم ال َتْقَنُطوا ِم ْن َر ْح َم ِة ِهَّللا ِإَّن َهَّللا َيْغ ِفُر الُّذ ُنوَب َجِم يعًا‬

Artinya, “Katakanlah, ‘Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka
sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni
dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS Az-
Zumar, [39]: 53)

Anda mungkin juga menyukai