Anda di halaman 1dari 1

KEIMANAN DAN KETAQWAAN

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Bismillah, Alhamdulillah, Wassolatu Wassalamu „Alaa Rosulillah Muhammad dibni „abdillah,
Wa‟alaa Aalihi, Wasohbihi Wamawwalah, „Amma Ba‟du.

Pertama-tama marilah kita bersama-sama memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan berbagai kenikmatan kepada kita semua, khususnya nikmat Iman dan
Taqwa. Tidak lupa juga Sholawat serta Salam marilah kita haturkan kepada Nabi Muhammad
SAW yang bersama-sama kita nantikan syafa’atnya.

Bapak, Ibu Guru, serta Rekan-rekan yang dirahmati Alloh.


Dalam kesempatan yang baik ini, izinkan saya akan sedikit mencoba menyampaikan kultum
dengan tema meningkatkan iman dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.

Definisi Iman adalah meyakini sesuatu tanpa adanya keraguan. Dalam hal kita beragama, jika
kita merasa beragama Islam dan mengaku beriman kepada Alloh SWT, maka kita wajib
mayakini sepenuh hati tanpa sedikitpun keraguan akan adanya Alloh SWT dan segala tuntunan
yang diajarkan agama Islam merupakan tuntunan terbaik untuk kehidupan manusia.
Definisi Taqwa adalah menjalankan segala yang diperintahkan Allah SWT, dan menjauhi segala
larangan-Nya. Hal ini merupakan suatu pembuktian sekaligus pembeda atas kadar iman yang
kita miliki, semakin kita berupaya melaksanakan tuntunan dan menjauhkan diri dari larangan-
Nya, maka semakin tinggi tingkat keimanan dan ketaqwaan kita dihadapan Allah SWT.

Memelihara keimanan dan ketaqwaan bagi setiap umat muslim merupakan suatu kewajiban.
Oleh karena itu dalam setiap pekan kita selalu diingatkan Alloh SWT melalui majelis sholat
Jum’at untuk senantiasa menjaga dan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada
Alloh SWT. Allah SWT berfirman dalam Surat Ali Imron, ayat 102 :

“Hai orang-orang yang beriman, ber-taqwa-lah kepada Allah dengan sebenar-benarnya Taqwa
kepada-Nya; dan janganlah sesekali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.”

Cara menjaga keimanan dan ketaqwaan kita, antara lain sebagai berikut :
1. Meniatkan diri untuk selalu menjalankan perintah-Nya (beribadah dan berbuat baik) dan
menjauhkan segala larangan-Nya;
2. Senantiasa mengisi diri ini dengan ilmu agama untuk dapat selalu meningkatkan
pemahaman ibadah, dengan bertambahnya pemahaman terhadap ibadah yang kita lakukan,
maka dapat menjaga kenikmatan dan keistiqomahan menjalankannya;
3. Senantiasa menjaga diri tetap pada lingkungan yang baik dan berteman dengan orang-orang
baik yang dapat mengajak kita untuk selalu beribadah dan mencegah kita untuk melakukan
larangan Allah SWT;
4. Memperbanyak istighfar (mengingat Allah), dan segera bertaubat atas segala kesalahan yang
kita lakukan.

Mengapa kita harus senantiasa menjaga keimanan dan ketaqwaan kita ?


Karena dengan keimanan dan ketakwaanlah, hidup kita di dunia ini menjadi ter-arah.
Keimanan dan ketakwaan bagaikan kompas kehidupan yang akan menunjukkan kita tentang
jalan kehidupan untuk menggapai Ridho Allah SWT. Dengan keimanan dan ketakwaan
seseorang juga akan mendapatkan rasa kenyamanan dalam kehidupan bermasyarakat, maupun
kenyamanan dalam kehidupan spiritual dalam hal ini adalah kedamaian hati dan pikiran.

Semoga kita semua mampu dan diberikan kemudahan untuk senantiasa menjaga dan
meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita, Aamiin Yaa Robbal’alamiin.

Akhirul Kalam, Billahi Taufiq Wal Hidayah.


Wassalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.

Irfan Hadian Hakim (Kelas 4)

Anda mungkin juga menyukai