Check List Internal Audit Halal
Check List Internal Audit Halal
0083
Auditor Auditee
Wahid, Fais, Ela PPIC
Yogi, Aip, Naura Produksi
Anis, Winda, Said, Maulina RND
Billy, Indah Marketing
Anita, Dea, Ayu QAC
Iwan, Swiss, Intan Procurement
Ranita, Jerry, Nobel Warehouse FG
Gilang, Heni, Hanzho HRD
FORM Doc. FM/FC-QAC-QAC/11.000.0083
Diberikan Form
Quality
Apakah ada teguran tertulis dan/atau
Notification &
10. tindakan pencegahan dari QAC jika didapati √
barang
praktek yang tidak memenuhi SOP Halal?
dikembalikan ke
vendor
Terdapat WI
Apakah terdapat metode pembersihan
Pencucian dan
peralatan sampling yang bisa mencegah
11. √ Sterilisasi Alat
adanya kontaminasi dari bahan yang tidak
(WI/FC-QAC-QA
halal?
C/00.044)
Catatan Khusus Auditor :
FORM Doc. FM/FC-QAC-QAC/11.000.0083
PPIC
FORM Doc. FM/FC-QAC-QAC/11.000.0083
FORM CHECK LIST AUDIT INTERNAL HALAL PADA BAGIAN WAREHOUSE FINISH
GOOD
Tanggal Audit :
HASIL AUDIT
No. PERTANYAAN KETERANGAN
YA TIDAK NA
Dilakukan
Apakah kebijakan halal telah ditetapkan dan sosialisasi
1.
disosialisasikan? melalui pamflet
dan training
Apakah ada produk jadi yang disimpan di Semua produk
2. gudang belum/tidak terdaftar dan disetujui sudah
LPPOM MUI ? didaftarkan halal
Terdapat
Penerimaan,
Apakah ada prosedur untuk penyimpanan Penanganan
produk jadi yang menjamin bahwa tidak dan
3.
terkontaminasi sehingga menjadikannya tidak Penyimpanan
halal/najis ? Finished Good
(SOP/FC-WH-FG
W/01)
Terdapat SOP
Pengeluaran
Apakah ada prosedur tertulis terkait
4. Finished Goods
pemeriksaan kendaraan saat kedatangan ?
(SOP/FC-WH-
FGW/02)
Terdapat form
inspeksi
kendaraan( FM/
FC-WH-
Apakah point 3 dan 4 sudah FGW/02.001.00
5.
diimplementasikan ? 05) dan Form
Checklist
Cleaning Area
(FM/FC-WH-FG
W/01.003.0004)
Terdapat sistem
telusur, yaitu
Apakah terdapat sistem telusur yang dapat pada SOP
memastikan/menjamin produk jadi terhindar Traceability dan
6.
oleh sesuatu yang menyebabkan haram atau Mock Recall
najis ? (SOP/FC-QAC-Q
AC/03)
Terdapat
simulasi
traceability dan
7. Apakah point no.6 sudah diimplementasikan ? recall pada 13
April 2023
dan hasilnya
terdapat pada
FORM Doc. FM/FC-QAC-QAC/11.000.0083
laporan hasil
mampu telusur
(FM/FC-QAC-QA
C/03.000.0081)
dan hasil analisa
recall
(FM/FC-QAC-QA
C/04.000.0082)
(+)Terdapat
pada standard
matriks jadwal
verifikasi
(STD/FC-QAC-Q
AC/11.014)
Apakah ada prosedur tertulis untuk
8. (-): Terdapat
pelaksanaan dan jadual internal audit ?
beberapa
karyawan
finished good
yang belum
mengikuti
training halal
Melalui training
Apakah personel gudang mengetahui tentang halal yang
9.
sistem jaminan halal ? diadakan oleh
HRD
Catatan Khusus Auditor :
Dalam memeriksa status kehalalan bahan yang akan digunakan, apakah bagian R&D memeriksa asal-usul SOP Seleksi Bahan (RM&PM) dan Finished Good (SOP/FC-
3. bahan? (penentuan bahan sebagai bahan yang kritis terhadap kehalalan, tidak kritis terhadap kehalalan, 3 √ Positif RND-RND/01) -
atau haram mengikuti diagram penentuan titik kritis bahan)
Email maintan halal material baru dan menggunakan site e-
Apakah bagian R&D secara periodik memeriksa status kehalalan bahan yang digunakan untuk R&D dan
4.
mengusahakan penggantinya jika ada bahan yang belum ada sertifikat halalnya?
2 √ Positif procurement incredible -
7. Apakah ada penggunaan bahan dari babi atau turunannya? 2 √ Positif Tidak ada penggunaan bahan dari babi dan turunannya -
Apakah ada prosedur tertulis pemilihan material baru dan persetujuan penggunaannya ? Material baru SOP Seleksi Bahan (RM&PM) dan Finished Good (SOP/FC-
9. adalah material eksisting dengan produsen baru atau material yang sebelumnya tidak tercantum dalam 3 √ Positif RND-RND/01) -
daftar bahan yang telah disetujui LPPOM MUI.
SOP Formulasi dan Pengembangan Produk Kemasan Proses
10. Apakah ada prosedur tertulis untuk formulasi produk ? 3 √ Positif
(Existing & New) (SOP/FC-RND-RND/02)
-
QAC
Apakah halal pass bahan atau produk, diberikan oleh QAC setelah mendapatkan persetujuan dari auditor
3.
halal internal?
3 √ Positif Form Raw Material (FM/FC-QAC-QAC/01.036.0017) -
Sebelum mencantumkan halal pass, apakah QAC memeriksa nama produsen, merek, jenis/kode barang,
4. logo halal, lot number, dan kuantitas yang tercantum pada label kemasan sesuai dengan dokumen 3 √ Positif Form Raw Material (FM/FC-QAC-QAC/01.036.0017) -
pengadaan dan/atau sertifikat halal?
Halal pass diberikan QAC ats persetujuan Dept. Legal & KAHI
5. Apakah jawaban no 4 dapat dibuktikan dengan laporan/rekaman hasil pemeriksaan bahan? 3 √ Positif
GDA
-
6. Apakah halal pass hanya diberikan pada bahan atau produk yang sertifikat halalnya masih berlaku? 3 √ Positif Form Raw Material (FM/FC-QAC-QAC/01.036.0017) -
7. Apakah Bagian QAC menolak bahan yang tidak memperoleh halal pass ? 3 √ Positif Form Raw Material (FM/FC-QAC-QAC/01.036.0017) -
8. Apakah pemberian halal pass dikontrol dengan baik dan tercatat secara sistematis? 3 √ Positif Form Raw Material (FM/FC-QAC-QAC/01.036.0017) -
Apakah QAC selalu berkomunikasi dengan KAHI berkaitan dengan bahan yang tidak bisa mendapatkan
9.
halal pass karena alasan tertentu (sertifikat halal kadaluwarsa, dll)?
5 √ Positif Email Procurement (Maintain Halal Material) -
Apakah ada teguran tertulis dan/atau tindakan pencegahan dari QAC jika didapati praktek yang tidak Diberikan Form Quality Notification & barang dikembalikan
10.
memenuhi SOP Halal?
4 √ Positif
ke vendor
-
Apakah terdapat metode pembersihan peralatan sampling yang bisa mencegah adanya kontaminasi dari Terdapat WI Pencucian dan Sterilisasi Alat (WI/FC-QAC-
11
bahan yang tidak halal?
3 √ Positif
QAC/00.044)
-
Procurement -
Apakah halal menjadi pertimbangan utama dalam pengadaan bahan baku, bahan tambahan dan bahan Persetujuan Penggunaan Bahan Baku (Dok. FM/FC-RND-
1.
penolong?
3 √ Positif
RND/02.002.005)
-
Apakah bagian Procurement memiliki daftar bahan, pemasok, dan produsen bahan yang telah diketahui
2.
oleh LPPOM MUI?
2 √ Positif List Raw Material (STD/FC-QAC-QAC/01.025) -
RND-RND/02.002.005)
Apakah pengadaan bahan baru oleh bagian Procurement terlebih dahulu telah mendapat persetujuan dari Persetujuan Penggunaan Bahan Baku ada ttd QA, R&D, KAHI
4.
QA atau RnD dan KAHI?
3 √ Positif
(Dok.FM/FC-RND-RND/02.002.005)
-
Jika ada perubahan alur proses nya dari awal lagi, sampling
ke R&D, cek dokumen, menggunakan form Persetujuan
5. Adakah catatan jika terjadi perubahan bahan,pemasok atau produsen bahan? 3 √ Positif
Penggunaan Bahan Baku (Dok. FM/FC-RND-
-
RND/02.002.005)
SAP (tdk bisa order kalau sertifikat halal expired) dan Portal
Apakah bagian Procurement memiliki sistem peringatan dini untuk bahan-bahan yang masa berlaku
6.
sertifikat halalnya hampir habis masa berlakunya?
3 √ Positif Procurement (H-30 sebelum sertifikat halal expired ada -
notifikasi diingatkan via email)
Apakah contoh bahan dari pemasok yang diterima bagian Procurement disertai dokumen yang berkaitan
7. dengan status kehalalannya (sertifikat halal, deskripsi produk, spesifikasi, alur proses, dan asal-usul bahan) 3 √ Positif Document Material di Portal Procurement -
?
Apakah kegiatan pengadaan didukung dengan sistem administrasi yang baik? Seperti semua catatan
8.
pengadaan terdokumentasi dengan lengkap, sistematis, rapi, dan mudah ditelusuri.
3 √ Positif Document Material di Portal Procurement -
PPIC
1. Apakah kebijakan halal telah ditetapkan dan disosialisasikan? 1 √ Positif Dilakukan sosialisasi melalui pamflet dan training -
Apakah daftar bahan telah dibuat dan sudah ditanda tangani pimpinan perusahaan dan direktur LPPOM Terdapat List Raw Material (STD/FC-QAC-QAC/01.025)
2.
MUI ?
2 √ Positif -
3. Apakah ada bahan yang disimpan di gudang belum/tidak terdaftar dan disetujui LPPOM MUI ? 2 √ Positif Tidak ada bahan yang haram -
Apakah ada prosedur untuk penyimpanan bahan baku yang menjamin bahwa tidak terkontaminasi SOP Penerimaan, Penanganan dan Penyimpanan Bahan
4.
sehingga menjadikannya tidak halal/najis ?
3 √ Positif
Baku dan Kemasan (SOP/FC-WH/MRW/01)
-
Apakah terdapat sistem telusur yang dapat memastikan/menjamin bahan baku terhindar oleh sesuatu Terdapat sistem telusur, yaitu pada SOP Traceability dan
7.
yang menyebabkan haram atau najis ?
3 √ Positif
Mock Recall (SOP/FC-QAC-QAC/03)
-
(FM/FC-QAC-QAC/04.000.0082)
Terdapat pada standard matriks jadwal verifikasi (STD/FC-
9. Apakah ada prosedur tertulis untuk pelaksanaan dan jadual internal audit ? 5 √ Positif
QAC-QAC/11.014)
-
10. Apakah personel gudang mengetahui tentang sistem jaminan halal ? 1 √ Positif Melalui training halal yang diadakan oleh HRD -
Produksi
1. Apakah bagian produksi hanya memproduksi produk yang disertifikasi halal oleh MUI? 3 √ Positif Halal Approve Material -
2. Apakah ada konsistensi penggunaan bahan baku,bahan tambahan dan bahan penolong? 2 √ Positif Ya, sesuai dengan standar formulasi RND -
Bila ada produk yang belum jelas status kehalalannya (tidak disertifikasi halal), apakah alat produksi yang
4.
digunakan berbeda dengan alat produksi untuk produk yang disertifikasi halal MUI?
4 √ Positif Semua bahan / material sudah tersertifikasi halal. -
5. Apakah bahan pada produk yang tidak disertifikasi halal mungkin mengandung babi atau turunannya? 2 √ Positif Tidak ada bahan yang tidak halal. -
Bila produk yang tidak disertifikasi halal MUI tidak mengandung babi atau turunannya, apakah prosedur
6.
sanitasi peralatan produksi sesuai dengan ketentuan MUI dan diawasi oleh QC team atau KAHI?
3 √ Positif Semua bahan tersertifikasi halal. -
Bila alat produksi antara produk yang tidak disertifikasi halal dan produk halal terpisah, apakah tempat Alat produksi dan bahan penyiapan hanya ada satu dan itu
7.
penyiapan bahan dan tempat bahan work in process juga terpisah?
4 √ Positif
hanya untuk produk halal.
-
Apakah di lingkungan produksi tidak ditemukan bahan haram walaupun itu milik bagian lain ataupun milik
8.
pribadi?
2 √ Positif Tidak ditemukan bahan haram di lingkungan produksi -
9. Apakah penyelenggaraan proses produksi didukung oleh sistem administrasi yang baik? 3 √ Positif Ya,ada pencatatan di form produksi. -
Apakah pengolahan air memenuhi standar halal? Contoh pemakaian karbon filter yang tidak berasal dari
13.
bahan haram
3 √ Positif Ada sertifikat halal karbon -
HRD
Terdapat SOP mengenai pelaksanaan pelatihan evaluasi
Apakah ada prosedur tertulis pelaksanaan pelatihan untuk semua personel yang terlibat dalam
1.
aktivitas kritis, termasuk karyawan baru?
3 √ Positif kepada karyawan serta form daftar hadir (SOP SOP/FC-HRD- -
HR/01)
Training internal sudah dilakukan terakhir tanggal 5 Juli
2. Apakah training internal sudah dilakukan? 1 √ Positif 2023. Daftar hadir ada dalam form: FRM/FC-HRD- -
PGA/03/010
Training internal dijadwalkan setahun sekali atau lebih.
3. Apakah training internal dijadwalkan setidaknya setahun sekali atau lebih sering dilakukan? 1 √ Positif Jadwal disesuaikan dengan trainer, FRM/FC-HRD- -
PGA/03/010.
Terdapat nilai minimal kelulusan untuk menjamin
4. Apakah pelaksanaan training diikuti evaluasi kelulusan untuk menjamin kompetensi? 1 √ Positif
kompetensi, tertulis dalam SOP (SOP/FC-HRD-HR/01).
-
Marketing
Apakah semua produk didaftarkan? Khusus untuk restoran, katering dan dapur halal, yang dimaksud
1.
produk adalah semua menu yang dijual termasuk menu titipan/konsinyasi?
3 √ Positif Semua produk sudah didaftarkan halal -
2. Untuk produk retail, apakah semua merk didaftarkan ? 3 √ Positif Semua produk sudah didaftarkan halal -
Untuk produk retail dengan merk tertentu yang didaftarkan, apakah semua varian produk dengan merk
3.
yang sama juga didaftarkan ?
3 √ Positif Semua produk sudah didaftarkan halal -
4. Apakah ada nama produk yang mengarah pada sesuatu yang haram ? 3 √ Positif Tidak ada nama yang mengarah ke sesuatu yang haram -
5. Apakah produk yang didaftarkan mengandung alkohol ? 3 √ Positif Tidak ada produk yang mengandung alkohol -
Apakah ada kebijakan launching produk baru (dengan merk yang sama dengan produk yang sudah Terdapat kebijakan launching produk, yaitu SOP New
6.
disertifikasi) harus sudah disertifikasi ?
3 √ Positif
Product Launch (SOP/FC-MKT-MKT/01)
-
1. Apakah kebijakan halal telah ditetapkan dan disosialisasikan? 1 √ Positif Dilakukan sosialisasi melalui pamflet dan training -
2. Apakah ada produk jadi yang disimpan di gudang belum/tidak terdaftar dan disetujui LPPOM MUI ? 4 √ Positif Semua produk sudah didaftarkan halal -
Apakah ada prosedur untuk penyimpanan produk jadi yang menjamin bahwa tidak terkontaminasi Terdapat Penerimaan, Penanganan dan Penyimpanan
3.
sehingga menjadikannya tidak halal/najis ?
3 √ Positif
Finished Good (SOP/FC-WH-FGW/01)
-
Apakah terdapat sistem telusur yang dapat memastikan/menjamin produk jadi terhindar oleh sesuatu yang Terdapat sistem telusur, yaitu pada SOP Traceability dan
6.
menyebabkan haram atau najis ?
3 √ Positif
Mock Recall (SOP/FC-QAC-QAC/03)
-
(FM/FC-QAC-QAC/04.000.0082)
9. Apakah personel gudang mengetahui tentang sistem jaminan halal ? 1 √ Positif Melalui training halal yang diadakan oleh HRD -
1 Fresh Milk PT. Global Dairi Alami Indonesia PT. Global Dairi Alami "-" "-" 30/11/1999 Product Spec
Skim Milk Powder - Medium Heat Darigold Inc. Lynden-USA
2 PT.Kabulinco Jaya IFANCA 1545.1543.II230123 30/06/2024
3 Skim Milk Powder Bulk- Medium Heat Dairy America Inc. America PT. Anta Tirta Kirana IFANCA 8445.8448.II220015 31/12/2023
4 Skim Milk Powder Provico Australia Pty Ltd Australia PT Anta Tirta Kirana ICCV PAPL90001/231 26/03/2024
5 Water PT. Global Dairi Alami Indonesia PT. Global Dairi Alami "-" "-" 30/11/1999 Product Spec
6 Gula Rafinasi PT. Berkah Manis Makmur Indonesia PT. Berkah Manis Makmur BPJPH ID00410000286330722 25/08/2026
7 Cocoa Powder Series PT. Cargill Indonesia Indonesia PT. Silaris Food Indonesia MUI 00110070561014 30/06/2024
8 Recodan CM- M Danisco Malaysia Sdn. Bhd Malaysia PT. Tegar Inti Sentosa JAKIM JAKIM.700-2/3/1 086-02/2004 15/02/2024
9 Sodium Bicarbonate Novabay Pte. Ltd Singapore PT. United Chemical Inter Aneka MUIS WPN21110008479 30/11/2023
10 Flavor CH- AG PT. Givaudan Indonesia Indonesia PT. Givaudan Indonesia MUI 00070025950903 24/08/2025
11 Nola Fit Chr. Hansen A/S Denmark PT. Brenntag HFFIA CHA/22002/H0069/073 30/09/2023
12 Gula Kristal Rafinasi PT. Sentra Usaha Jaya Indonesia PT. Sentra Usaha Jaya BPJPH ID00410000201840521 01/07/2025
13 Flavor SF-CG PT. Givaudan Indonesia Indonesia PT. Givaudan Indonesia MUI 00070025950903 24/08/2025
Carmine Color/ HQC
14 Otera A/S Denmark PT. Indesso Niagatama HFCE DK 10610600269 21/08/2024
CC-500-WS
IFF - PT. Essence
15 FLAVOR CH-HF Indonesia PT. Essence Indonesia BPJPH ID00410000114080920 04/03/2025
Indonesia
15 Flavor VN- ES Symrise Asia Pasific Lte., Ltd Singapore PT. Jerindo Sari Utama MUI 00070040880606 25/01/2026
16 Natural Mouthfull Enhancer Renger International Sdn Bhd Malaysia PT. Lumindo JAKIM JAKIM.700-2/3/1 058-03/2014 31/08/2024
1 Fresh Milk PT. Global Dairi Alami Indonesia PT. Global Dairi Alami "-" "-" 30/11/1999 Product Spec
Skim Milk Powder - Medium Heat Darigold Inc. Lynden-USA
2 PT.Kabulinco Jaya IFANCA 1545.1543.II230123 30/06/2024
3 Skim Milk Powder Bulk- Medium Heat Dairy America Inc. America PT. Anta Tirta Kirana IFANCA 8445.8448.II220015 31/12/2023
4 Skim Milk Powder Provico Australia Pty Ltd Australia PT Anta Tirta Kirana ICCV PAPL90001/231 26/03/2024
5 Water PT. Global Dairi Alami Indonesia PT. Global Dairi Alami "-" "-" 30/11/1999 Product Spec
6 Gula Rafinasi PT. Berkah Manis Makmur Indonesia PT. Berkah Manis Makmur BPJPH ID00410000286330722 25/08/2026
7 Cocoa Powder Series PT. Cargill Indonesia Indonesia PT. Silaris Food Indonesia MUI 00110070561014 30/06/2024
8 Recodan CM- M Danisco Malaysia Sdn. Bhd Malaysia PT. Tegar Inti Sentosa JAKIM JAKIM.700-2/3/1 086-02/2004 15/02/2024
9 Sodium Bicarbonate Novabay Pte. Ltd Singapore PT. United Chemical Inter Aneka MUIS WPN21110008479 30/11/2023
10 Flavor CH- AG PT. Givaudan Indonesia Indonesia PT. Givaudan Indonesia MUI 00070025950903 24/08/2025
11 Nola Fit Chr. Hansen A/S Denmark PT. Brenntag HFFIA CHA/22002/H0069/073 30/09/2023
12 Gula Kristal Rafinasi PT. Sentra Usaha Jaya Indonesia PT. Sentra Usaha Jaya BPJPH ID00410000201840521 01/07/2025
13 Flavor SF-CG PT. Givaudan Indonesia Indonesia PT. Givaudan Indonesia MUI 00070025950903 24/08/2025
Carmine Color/
14 Otera A/S Denmark PT. Indesso Niagatama HFCE DK 10610600269 21/08/2024
CC-500-WS
IFF - PT. Essence
15 FLAVOR CH-HF Indonesia PT. Essence Indonesia BPJPH ID00410000114080920 04/03/2025
Indonesia
15 Flavor VN- ES Symrise Asia Pasific Lte., Ltd Singapore PT. Jerindo Sari Utama MUI 00070040880606 25/01/2026
16 Natural Mouthfull Enhancer Renger International Sdn Bhd Malaysia PT. Lumindo JAKIM JAKIM.700-2/3/1 058-03/2014 31/08/2024
Company Name & Address: Givaudan France Naturals 250 rue Pierre Bayle Avignon Cedex 9, - 84911 France
Plant Name & Address: Givaudan UK Ltd Swains Park, Park Road, Overseal Swadlincote, Derby, Derbyshire DE12 6JX UK
ProductName Product Code Halal-ID Product Certificate #
This Certificate is valid until July 31, 2024 and subject to renewal at that time.
Page 1 of 1
REPUBLIK INDONESIA
(REPUBLIC OF INDONESIA)
ﺟﻤﻬﻮﺭﻳﺔ ﺇﻧﺪﻭﻧﻴﺴﻴﺎ
SERTIFIKAT HALAL
(HALAL CERTIFICATE)
ﺷﻬﺎﺩﺓ ﺍﻟﺤﻼﻝ
Nomor Sertifikat ID00410000287820222
Certificate Number ﺭﻗﻢ ﺍﻟﺸﻬﺎﺩﺓ
3 FRUIT STP 01
KEPALA
BADAN PENYELENGGARA JAMINAN PRODUK HALAL
HEAD OF HALAL PRODUCT ASSURANCE BODY
ﺭﺋﻴﺲ ﻭﻛﺎﻟﺔ ﺿﻤﺎﻥ ﺍﻟﻤﻨﺘﺠﺎﺕ ﺍﻟﺤﻼﻝ
Muhammad Aqil Irham Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat
elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik, BSSN
8/24/23, 3:02 PM PT Global Dairi Alami Mail - Training Halal - 13 September 2023
Yth. Bapak/Ibu
Mohon izin untuk karyawan tim Bapak/Ibu (terlampir daftar nama) yang belum mengikuti atau masih perlu remedial
untuk Training Halal dengan detail jadwal sebagai berikut :
Trainer : Winda A
8001058 Candra Ardiyanto Human Resource and General Affair Departemen Subang
8000880 Yustinus Gulo Human Resource and General Affair Departemen Subang
- AMID OS Loader
- SUMARLIN OS Loader
- DELLA MP OS Packing
- THEDY OS Packing
- CHANDRA S OS Packing
Hormat saya,
HR Staff
www.gda-dairy.com
florencia.deandra@gda-dairy.com
Please consider your environment – Do you really need to print this email?
The content of this email is confidential and intended for the recipient specified in message only. It is strictly forbidden
to share any part of this message with any third party, without a written consent of the sender. If you received this
message by mistake, please reply to this message and follow with its deletion, so that we can ensure such a mistake
does not occur in the future.
https://mail.google.com/mail/u/0/?ik=a7a9c96bc8&view=pt&search=all&permthid=thread-f:1774931100814426964&simpl=msg-f:17749311008144… 4/4
MANUAL
SISTEM JAMINAN
PRODUK HALAL
Jl Raya Kalijati Timur KM. 137 Desa Manyeti, Dawuan, Kalijati Subang - Jawa
Barat 41271
MANUAL Dok. MAN/FC-QAC-QAC/01
HALAMAN PENGESAHAN
A. INFORMASI PERUSAHAAN
B. TUJUAN
Manual SJPH ini disusun untuk menjadi pedoman dalam penerapan Sistem Jaminan Produk Halal di
perusahaan, dalam rangka menjaga konsistensi dan kesinambungan produksi halal sesuai dengan persyaratan
sertifikasi halal BPJPH.
C. RUANG LINGKUP
Manual SJPH adalah dokumen yang menjadi panduan penerapan SJPH di PT Global Dairi Alami yang dibuat
berdasarkan Ketentuan Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal No. 57 Tahun 2021. Manual
SJPH ini berlaku untuk seluruh fasilitas PT Global Dairi Alami yang terkait dengan produksi halal.
D. DAFTAR ISTILAH
1. Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) adalah sistem manajemen terintegrasi yang disusun, diterapkan dan
dipelihara untuk mengatur bahan, proses produksi, sumber daya manusia dan prosedur dalam rangka
menjaga kesinambungan proses produksi halal sesuai dengan persyaratan LPPOM MUI dan BPJPH.
MANUAL Dok. MAN/FC-QAC-QAC/01
2. Sertifikasi halal adalah suatu proses untuk memperoleh sertifikat halal dari BPJPH melalui beberapa tahap
untuk membuktikan bahwa penerapan SJPH di perusahaan memenuhi persyaratan sertifikasi.
3. Sertifikat halal adalah bukti tertulis yang dikeluarkan oleh BPJPH berdasarkan hasil ketetapan halal yang
diterbitkan oleh LPPOM MUI yang menyatakan kehalalan suatu produk berdasarkan proses audit yang
dilakukan oleh LPPOM MUI.
4. Kebijakan Halal adalah pernyataan tertulis komitmen manajemen puncak untuk senantiasa menghasilkan
produk halal secara konsisten serta menjadi dasar bagi penyusunan dan penerapan SJPH.
5. Tim manajemen halal adalah sekelompok orang yang ditunjuk oleh manajemen puncak sebagai
penanggung jawab atas perencanaan, penerapan, evaluasi dan perbaikan berkelanjutan SJPH di
perusahaan. Tim manajemen halal dipimpin oleh penyelia halal.
6. Pelatihan adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan
/atau perilaku dari semua personel yang terlibat dalam aktivitas kritis kehalalan mengacu kepada Kepkaban
No 57 Tahun 2021, serta regulasi dan sistem penjaminan mutu halal terkait.
7. Edukasi adalah pembinaan yang dilakukan secara internal untuk menumbuhkan kesadaran bagi semua
pihak yang terlibat dalam aktivitas kritis dalam menerapkan SJPH.
8. Bahan adalah segala sesuatu yang digunakan baik secara langsung maupun tidak langsung dalam proses
pembuatan produk. Bahan yang dimaksud meliputi bahan baku, bahan tambahan dan bahan penolong.
9. Bahan tidak kritis adalah bahan yang tidak memiliki titik kritis kehalalan yang umumnya digunakan pada
industri pengolahan. Bahan yang termasuk kategori bahan tidak kritis maka tidak diperlukan persetujuan
penggunaan bahan baru, pemeriksaan bahan datang, dan dokumen pendukung bahan. Daftar bahan tidak
kritis merujuk pada Keputusan Menteri Agama (KMA) No. 1360 Tahun 2021.
10. Produk adalah produk yang didaftarkan untuk disertifikasi, meliputi produk antara / intermediet dan produk
akhir, baik yang dijual eceran (retail) atau curah.
11. Fasilitas produksi adalah semua fasilitas yang digunakan untuk menghasilkan produk, baik milik perusahaan
sendiri atau menyewa dari pihak lain. Fasilitas ini meliputi semua fasilitas yang digunakan dalam proses
produksi sejak penyiapan bahan, proses utama, hingga penyimpanan produk.
12. Prosedur tertulis aktivitas kritis adalah seperangkat tata cara kerja yang dibakukan untuk mengendalikan
aktivitas kritis.
13. Aktivitas kritis adalah aktivitas pada rantai proses produksi yang dapat mempengaruhi status kehalalan
suatu produk. Aktivitas kritis meliputi seleksi bahan baru, pembelian bahan, formulasi produk, pemeriksaan
bahan datang, produksi, pencucian fasilitas produksi dan peralatan pembantu, penyimpanan dan
penanganan bahan dan produk serta transportasi.
14. Formulasi produk adalah formulasi / reformulasi untuk produk yang sudah disertifikasi.
MANUAL Dok. MAN/FC-QAC-QAC/01
15. Pengembangan produk baru adalah formulasi untuk produk yang disertifikasi.
16. Penyimpanan adalah penyimpanan bahan dan produk di fasilitas produksi, termasuk penyimpanan di
gudang antara.
17. Penanganan adalah penanganan bahan / produk selama proses produksi, termasuk aliran bahan/produk
dan personel produksi.
18. Kemampuan telusur (traceability) adalah kemampuan telusur produk yang disertifikasi berasal dari bahan
yang memenuhi kriteria halal (disetujui LPPOM MUI dan BPJPH) dan diproduksi di fasilitas produksi yang
memenuhi kriteria (bebas dari babi / turunannya.
19. Audit internal adalah audit yang dilakukan oleh tim manajemen halal untuk menilai kesesuaian penerapan
SJPH di perusahaan dengan persyaratan sertifikasi halal BPJPH.
20. Kaji ulang manajemen adalah kajian yang dilakukan oleh manajemen puncak atau wakilnya dengan
tujuan untuk menilai efektifitas penerapan SJPH dan merumuskan perbaikan berkelanjutan.
MANUAL Dok. MAN/FC-QAC-QAC/01
1. Kebijakan Halal
PT. Global Dairi Alami berkomitmen untuk menghasilkan produk yang bermutu tinggi, aman dan
halal untuk dikonsumsi dengan menerapkan cara produksi makanan yang baik dan Sistem Jaminan
Produk Halal serta patuh terhadap peraturan yang berlaku secara konsisten dan
berkesinambungan.
atau penolakan bahan baku, sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh peraturan
perundang-undangan, BPJPH, dan LPPOM MUI.
c. Tugas, tanggung jawab dan wewenang berdasarkan fungsi setiap bagian yang terlibat dalam
struktur Tim Manajemen Halal sebagai berikut:
‒ Menyusun Sistem Jaminan Produk Halal di internal perusahaan secara tertulis.
‒ Mengkoordinasikan pelaksanaan Sistem Jaminan Produk Halal di perusahaan.
‒ Membuat laporan pelaksanaan Sistem Jaminan Produk Halal di perusahaan.
‒ Melakukan komunikasi dengan pihak BPJPH dan LPPOM MUI.
1. Top Manajemen (Manajemen Puncak)
‒ Merumuskan kebijakan perusahaan yang berkaitan dengan kehalalan produk yang
dihasilkan kepada semua stake holder.
‒ Menunjuk Tim Manajemen Halal.
‒ Menyediakan sumberdaya (termasuk fasilitas dan sarana) yang dibutuhkan untuk
perencanaan, penerapan, evaluasi dan perbaikan berkelanjutan Sistem Jaminan
Produk Halal.
2. Penyelia Halal / Ketua Tim Manajemen Halal
‒ Menyusun, mengelola dan mengevaluasi Sistem Jaminan Produk Halal.
‒ Mengkoordinasikan pelaksanaan Sistem Jaminan Produk Halal di perusahaan.
‒ Merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pelatihan internal halal.
‒ Merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi audit internal halal.
‒ Melakukan tindakan perbaikan terhadap hasil audit internal.
‒ Menyusun dan mengirimkan laporan berkala pelaksanaan Sistem Jaminan Produk
Halal di perusahaan ke LPPOM MUI.
‒ Melakukan komunikasi dengan pihak BPJPH dan LPPOM MUI.
3. RND
‒ Menyusun pembuatan produk baru berdasarkan bahan baku yang telah halal.
‒ Menyusun sistem perubahan bahan baku dan atau bahan tambahan sesuai dengan
ketentuan halal.
‒ Mencari bahan baku dan / atau bahan tambahan sesuai dengan daftar bahan yang
telah jelas kehalalannya.
‒ Melakukan komunikasi dengan Penyelia Halal dalam formulasi, pembuatan produk
baru dan pengembangan produk.
MANUAL Dok. MAN/FC-QAC-QAC/01
4. QAC
‒ Menyusun, melaksanakan dan mengevaluasi prosedur pemeriksaan bahan datang
yang dapat menjamin konsistensi bahan sesuai dengan daftar bahan yang telah
disetujui oleh LPPOM MUI dan BPJPH.
‒ Melakukan komunikasi dengan Penyelia Halal terhadap setiap penyimpangan dan
ketidakcocokan bahan dengan dokumen pendukung bahan.
‒ Menyusun, melaksanakan, dan mengevaluasi prosedur kemampuan telusur.
‒ Menyusun, melaksanakan, dan mengevaluasi prosedur pencucian fasilitas produksi
dan peralatan pembantu.
‒ Menyusun sistem pengendalian dan monitoring yang dapat
menjamin konsistensi produksi halal.
‒ Melaksanakan monitor aktivitas sehari-hari terhadap setiap bahan yang masuk sesuai
dengan dokumen halal, spesifikasi, dan suppliernya.
‒ Melakukan komunikasi dengan bagian terkait apabila ditemukannya kejanggalan dan
ketidakcocokan bahan dengan dokumen kehalalan.
5. HSE (Health, Safety, Environment)
‒ Menyusun dan memonitor sistem kesehatan lingkungan untuk mencegah kontaminasi
najis dan bahan berbahaya ke dalam pabrik.
‒ Melakukan tindakan perbaikan sistem jika ditemukan kelemahan selama pelaksanaan
dan memonitor efektifitas perbaikannya.
6. Pembelian (Procurement)
‒ Menyusun, melaksanakan dan mengevaluasi sistem pembelian yang dapat menjamin
konsistensi bahan baku sesuai dengan spesifikasi, sertifikasi dan suppliernya.
‒ Melaksanakan pembelian bahan baku yang sesuai dengan daftar bahan yang telah
disetujui oleh LPPOM MUI dan BPJPH.
‒ Melakukan komunikasi dengan Penyelia Halal dalam pembelian bahan baku baru dan
atau supplier baru.
7. Produksi
‒ Menyusun sistem produksi yang dapat menjamin bahwa proses produksi terhindar
dari bahan haram dan najis.
‒ Melakukan monitoring sistem produksi yang bersih dan bebas dari bahan haram dan
najis.
MANUAL Dok. MAN/FC-QAC-QAC/01
‒ Menjalankan kegiatan produksi sesuai dengan matriks formulasi bahan yang telah
disetujui oleh LPPOM MUI dan BPJPH.
‒ Melakukan komunikasi dengan Ketua Tim Manajemen Halal dalam hal proses produksi
halal.
8. PPIC/SCM (Supply Chain Management)
‒ Menyusun, melaksanakan dan mengevaluasi prosedur perencanaan produksi yang
dapat menjamin kehalalan produk.
‒ Menyusun sistem administrasi gudang yang dapat menjamin kemurnian produk dan
bahan yang disimpan serta menghindari terjadinya kontaminasi dari segala sesuatu
yang haram dan najis.
‒ Melaksanakan penyimpanan produk dan bahan sesuai dengan daftar bahan dan
produk yang telah disetujui oleh LPPOM MUI dan BPJPH.
‒ Melakukan komunikasi dengan Penyelia Halal dalam sistem keluar masuknya bahan
dari dan ke dalam gudang.
9. HRGA
‒ Membuat Jadwal Training Internal dan Eksternal SJPH.
‒ Mendokumentasikan pelaksanaan training dan menyimpan hasil evaluasi peserta training
SJPH.
‒ Melakukan komunikasi dengan Tim Manajemen Halal dalam hal Pelaksanaan Training.
10. Marketing
‒ Mengomunikasikan kepada konsumen tentang kebijakan halal perusahaan, melalui
label, advertorial ataupun sarana komunikasi lainnya.
‒ Mengoordinasikan, memantau, dan memastikan bahwa distribusi dan display produk
PT Global Dairi Alami tidak bercampur dengan produk yang non-Halal.
‒ Melakukan tindakan perbaikan jika terdapat kelemahan selama pelaksanaan dan
memonitor efektifitas perbaikannya.
3. Pembinaan Sumber daya Manusia
Pelaksanaan pelatihan internal meliputi evaluasi kelulusan untuk menjamin kompetensi personel,
yang dilakukan melalui test tertulis dengan skor minimum kelulusan 70 dari 100. Prosedur
pelatihan dijelaskan secara detail pada SOP : Pelatihan dan Evaluasi Pelatihan.
B) BAHAN
PT Global Dairi Alami menggunakan bahan baku (Raw Material), bahan tambahan (additive), bahan
penolong proses (processing aid), kemasan primer, pelumas, grease, sanitizer yang kontak langsung
dengan produk, bahan penolong pencucian yang kontak langsung dengan fasilitas produksi untuk
memproduksi produk, dan media untuk validasi hasil pencucian fasilitas yang kontak langsung dengan
bahan atau produk sesuai kebutuhan proses produksi untuk menghasilkan produk yang halal.
Bahan kritis harus dilengkapi dengan dokumen pendukung seperti sertifikat halal, spesifikasi produk,
diagram alir, pernyataan atau kuisioner. Dokumen selain sertifikat halal diterbitkan oleh produsen dimana
kecukupanya dinilai berdasarkan kehalalan semua bahan yang digunakan untuk pemenuhan persyaratan
fasilitas produksi.
Bahan yang harus disertai sertifikat halal antara lain Daging dan produk turunan hewani, Flavour,
fragrance, vitamin premix, dan bahan yang sulit ditelusuri kehalalannya seperti whey protein concentrate
dan laktosa
PT Global Dairi alami memiliki mekanisme untuk menjamin keberlakuan dokumen halal semua bahan
yang digunakan. Mekanisme tersebut dimulai dari pemeriksaan dokumen saat pemilihan vendor sebagai
kelengkapan pembelian, pengecekan pada saat audit supplier, memasukan dalam sistem ERP yang dapat
membantu memonitor secara otomatis dan berkala.
g) Amfibi
h) Hewan yang termasuk hasyarat, menjijikan seperti tikus, serangga kecuali belalang dan conicheal,
dan hewan melata.
i) Bangkai hewan yang tidak disembelih, disembelih tanpa syariat islam, hewan yang mati karena
dipukul/terjatuh/tertimpa, hewan yang mati diterkam binatang buas
MANUAL Dok. MAN/FC-QAC-QAC/01
j) Jallalah, hewan pemakan kotoran sehingga rasa dan aroma dagingnya berubah, kecuali jika kembali
normal
4. Jemadat (Benda padat) dengan kriteria Najis, beracun, memabukan, dan membahayakan
5. Ma’i’at (Benda cair) dengan kriteria najis, beracun, memabukan (khamr), ethanol dari khamr, hasil
samping industri khamr yang hanya dipisahkan secara fisik, dan yang membahayakan kesehatan
manusia
7. Lain-lain :
b) Mikroba yang ditumbuhkan pada media najis dan tidak ada proses tathhir syar’i
c) Mikroba hasil rekayasa genetika dari gen manusia atau hewan haram
d) Produk mikrobial yang dalam prosesnya melibatkan media yang bersumber dari babi
e) Produk Mikrobial yang ditumbuhkan pada media najis dan tidak ada proses tathhir syar’i
g) Produk GMO yang berasal dari gen manusia atau hewan haram
‒ Lingkungan pabrik harus memiliki sumber air yang sehat dan tidak tercemar oleh barang-barang
yang najis dan kotor.
2. Peralatan dan Perangkat PPH
Mesin dan alat yang digunakan pada proses produksi di PT Global Dairi Alami haruslah dapat menjamin
kehalalan produk yang dihasilkan. Artinya bahwa penggunaan mesin produksi tersebut harus mencegah
terjadinya kontaminasi produk dari bahan-bahan haram atau najis. Persyaratan bagi mesin dan alat
produksi tersebut diantaranya adalah:
‒ Mesin dan alat produksi hanya digunakan untuk memproduksi barang – barang yang halal saja.
‒ Mesin dan alat produksi harus memiliki sistem yang dapat menjaga produk yang dihasilkan dari
bahan-bahan yang najis dan / atau haram.
Peralatan pengambilan sampel atau wadah sampel harus memenuhi persyaratan bebas dari babi.
Peralatan harus dicuci terpisah dari kemungkinan kontaminasi bahan yang mengandung babi seperti
media uji mikrobiologi. Peralatan yang harus disterilisasi dengan otoklaf maka otoklaf tersebut tidak
boleh digunakan bersama atau bergantian dengan peralatan yang kontak dengan bahan yang
berasal dari babi atau turunannya.
3. Prosedur PPH
Proses produk halal (PPH) erat kaitannya dengan aktivitas-aktivitas kritis. Aktivitas kritis adalah
aktivitas yang dapat mempengaruhi status kehalalan produk. Secara umum, aktivitas kritis
mencakup penggunaan bahan baru untuk produk yang sudah disertifikasi, pemeriksaan bahan
datang, produksi, pencucian fasilitas produksi, pengembangan dan penjualan priduk baru,
penyimpanan bahan dan produk serta transportasi bahan dan produk. Ruang lingkup aktivitas kritis
bervariasi sesuai dengan proses bisnis perusahaan. Prosedur tertulis dapat berupa SOP (Standard
Operating Procedure), instruksi kerja atau bentuk panduan kerja yang lain.
a. Penggunaan Bahan Baru Untuk Produk Yang Sudah Disertifikasi
a. PT GDA mempunyai prosedur tertulis penggunaan bahan baru untuk produk yang sudah
disertifikasi. Bahan baru dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu (i) Bahan yang berbeda,
(ii) Bahan yang sama namun dari produsen dan atau alamat produsen yang berbeda.
b. Prosedur tertulis menjamin bahwa setiap penambahan bahan baru untuk produk yang sudah
disertifikasi harus mendapatkan persetujuan tertulis dari LPPOM MUI. Persetujuan tertulis
penggunaan bahan baru diberikan dalam tiga bentuk, yaitu:
• Dalam bentuk positive list. Setiap bahan tidak kritis yang tercantum dalam positive list
(KMA No. 1360 tahun 2021) dapat langsung digunakan untuk produk yang sudah
disertifikasi.
MANUAL Dok. MAN/FC-QAC-QAC/01
• Khusus untuk bahan yang tercantum di database LPPOM MUI yang dapat dilihat di
website www.halalmui.org, Jurnal halal atau melalui aplikasi Halal MUI, maka bahan
tersebut telah disetujui sehingga dapat langsung digunakan untuk produk yang sdah
disertifikasi.
• Jika bahan baru tidak termasuk dalam positive list atau tidak tercantum dalam
database LPPOM MUI, maka permintaan persetujuan tertulis harus disampaikan lewat
sistem online CEROL di menu inquiry material approval. Persetujuan dari LPPOM akan
diserahkan ke BPJPH untuk mendapatkan persetujuan lebih lanjut. Bahan hanya bisa
digunakan jika sudah disetujui oleh LPPOM MUI dan BPJPH.
c. Penggunaan bahan untuk percobaan produksi (trial), pengembangan produk baru harus
menjamin bahan bebas turunan babi. Persyaratan ini dapat dipenuhi dengan memastikan
bahan dilengkapi dengan sertifikat halal, bahan termasuk dalam positive list, atau bahan
dilengkapi persyaratan bebas turunan babi (porcine free statement), atau bahan bebas
hewani (animal free statement) dari produsennya.
d. Bukti implementasi prosedur tertulis penggunaan bahan baru untuk produk yang sudah
disertifikasi harus dipelihara.
b. Pemeriksaan Bahan Datang
a. PT GDA mempunyai prosedur tertulis pemeriksaan bahan datang.
b. Prosedur tertulis menjamin kesesuiaan nama bahan, kode bahan (jika ada), nama produsen
dan alamat produsen serta kode produsen (jika ada) yang tercantum di label/kemasan
bahan dengan yang tercantum di dokumen pendukung bahan. Dalam pemeriksaan ini, logo
halal harus dipastikan ada di label/kemasan jika bahan dilengkapi dengan sertifikat halal
yang mempersyaratkan dicantumkannya logo halal.
c. Untuk bahan dengan sertifikat halal per pengapalan, prosedur menjamin kesesuaian nomor
lot dan tanggal produksi antara yang tertera dalam label dengan yang tertulis dalam
sertifikat halal.
d. Bahan yang dikemas ulang atau dilabel ulang oleh supplier, maka harus dipastikan
kesesuaian nama bahan, nama produsen dan negara asal produsen yang tercantum di
label/kemasan bahan dengan yang tercantum di dokumen pendukung bahan, termasuk
adanya logo halal jika dipersyaratkan. Pemastian dapat dilakukan dengan melakukan audit
suppllier secara berkala atau memintakan bukti kemasan asli atau dokumen tertentu untuk
setiap pengiriman.
e. Bukti implementasi prosedur tertulis pemeriksaan bahan datng harus dipelihara.
MANUAL Dok. MAN/FC-QAC-QAC/01
c. Produksi
a. PT GDA mempunyai prosedur tertulis untuk semua tahapan produksi.
b. Prosedur tertulis menjamin produksi halal hanya menggunakan bahan yang disetujui LPPOM
MUI dan BPJPH, serta dilakukan di fasilitas produksi yang memenuhi kriteria Lokasi, Tempat,
dan Alat. Bahan yang telah disetujui LPPOM MUI terdiri dari 2 kategori, yaitu: (i) Bahan yang
sudah digunakan untuk produk yang sudah disertifikasi (bahan yang ada dalam daftar bahan
di sistem online CEROL), (ii) Bahan baru yang telah disetujui LPPOM MUI dan BPJPH seperti
yang tercantum dalam poin b kriteria penggunaan bahan baru untuk produk yang sudah
disertifikasi.
c. Formula baku (formula yang menjadi rujukan dalam proses produksi) harus tersedia.
d. Bukti implementasi prosedur tertulis untuk semua tahapan produksi harus dipelihara.
d. Pencucian Fasilitas Produksi
a. PT GDA mempunyai prosedur tertulis pencucian fasilitas produksi.
b. Prosedur tertulis menjamin pencucian fasilitas produksi yang kontak langsung dengan bahan
atau produk dapat menghilangkan najis. Kecukupan pencucian diukur dengan hilangnya
warna dan bau najis.
c. Bukti impelentasi prosedur tertulis pencucian fasilitas produksi harus dipelihara.
e. Peluncuran Produk Baru
a. PT GDA mempunyai prosedur tertulis peluncuran produk baru.
b. Prosedur tertulis menjamin produk baru dengan merek/brand yang sama dengan produk
yang sudah disertifikasi telah disertifikasi sebelum dipasarkan di Indonesia atau negara lain
yang mempersyaratkan halal.
c. Bukti impelementasi prosedur tertulis penjualan produk retail baru harus dipelihara.
f. Penanganan dan Penyimpanan Bahan dan Produk
a. PT GDA mempunyai prosedur tertulis penanganan dan penyimpananan bahan dan produk.
b. Prosedur tertulis menjamin bahan dan produk tidak terkontaminasi najis selama penanganan
dan penyimpanan
c. Bukti implementasi prosedur tertulis penanganan dan penyimpanan bahan dan produk harus
dipelihara.
g. Transportasi Bahan Dan Produk
a. PT GDA mempunyai prosedur tertulis transportasi bahan dan produk.
b. Prosedur tertulis menjamin bahan dan produk tidak terkontaminasi najis selama
transportasi.
MANUAL Dok. MAN/FC-QAC-QAC/01
c. Bukti implementasi prosedur tertulis transportasi bahan dan produk harus dipelihara.
h. Penanganan Produk yang Tidak Sesuai Kriteria Halal
a. Semua produk yang tidak memenuhi kriteria akan ditangani secara khusus. Produk yang
tidak memenuhi kriteria adalah produk yang bersertifikat halal yang terlanjur dibuat dari
bahan yang tidak disetujui LPPOM MUI dan/atau diproduksi di fasilitas yang tidak bebas dari
bahan babi/turunannya.
b. Informasi produk yang tidak memenuhi kriteria dapat diperoleh melalui audit internal,
pemeriksaan produk rutin, analisis laboratorium dan informasi pihak eksternal (supplier,
LPPOM MUI, pemerintah, pelanggan).
c. Penanganan produk yang tidak memenuhi kriteria di area pabrik yaitu produk dipisahkan
untuk menghindari kontaminasi silang dengan bahan / produk halal, untuk selanjutnya
produk akan dimusnahkan.
d. Bila produk yang tidak memenuhi kriteria sudah terjual, maka produk tersebut akan ditarik
dari pasaran. Prosedur penarikan produk dijelaskan secara detail dalam SOP QAC. Setelah
dilakukan penarikan produk, produk yang tidak memenuhi produk kriteria halal kemudian
akan dimusnahkan atau dijual ke negara lain yang tidak mempersyaratkan halal.
e. Catatan penanganan produk yang tidak memenuhi kriteria akan didokumentasikan dengan
baik dan lengkap.
f. Prosedur penanganan produk dijelaskan secara detail dalam SOP QAC : Penanganan
Ketidaksesuaian (Produk dan Produk Berpotensi Tidak Aman), Tindakan Perbaikan dan
Pencegahan.
D) PRODUK
1. Produk
PT. Global Dairi Alami memastikan bahwa produk yang diproduksi adalah produk-produk yang halal
sesuai syariat islam:
a. Nama/simbol memenuhi tidak menggunakan hal-hal yang haram antara lain nama minuman
beralkohol, babi dan anjing serta turunannya, kemaksiatan dan kekufuran, yang menggambarkan
ritual ibadah agama lain, dan bertentangan dengan akidah Islam.
b. Karakteristik sensori produk tidak mengarah atau sama pada produk haram.
c. Bentuk dari produk yang disertifikasi memenuhi ketentuan tidak menyerupai babi, anjing, hewan
haram, atau yang bersifat erotis.
MANUAL Dok. MAN/FC-QAC-QAC/01
d. Kemasan produk tidak boleh menggunakan hal-hal yang haram antara lain gambar babi dan
anjing, serta gambar erotis.
2. Kemampuan Telusur
a. Semua produk yang dihasilkan PT. Global Dairi Alami harus dapat ditelusuri asal bahannya yaitu
bahan yang sudah disetujui LPPOM MUI dan BPJPH / sudah terdaftar sebagai produk halal di MUI
(www.halalmui.org) / positif list dan diproduksi di fasilitas produksi yang bebas dari bahan babi /
turunannya.
b. Kemampuan telusur produk dilakukan melalui pengaturan pencatatan penggunaan bahan dan
fasilitas produksi dari gudang bahan baku sampai gudang produk akhir.
c. Catatan ketelusuran produk akan didokumentasikan dengan baik dan lengkap.
d. Prosedur kemampuan telusur dijelaskan secara detail dalam SOP QAC yaitu : Prosedur Tracebility,
Penarikan Produk, Pengendalian Dokumen
2) Auditor halal internal berasal dari departemen / divisi / bagian yang berbeda dengan pihak
yang diaudit atau pihak yang ditunjuk khusus untuk melakukan audit internal untuk menjaga
independensi.
e. Daftar Pertanyaan (Check List)
Daftar pertanyaan / Check list audit yang digunakan untuk audit internal SJPH dapat dibuat
terintegrasi dengan sistem lain, dapat pula dibuat terpisah. Pembuatan daftar pertanyaan/ check
list audit mengacu pada dokumen HAS 23000-1 dan disesuaikan dengan lingkup proses bisnis
perusahaan.
f. Tindakan Koreksi
‒ Jika dalam audit internal ditemukan kelemahan / ketidaksesuaian penerapan SJPH di
perusahaan dengan persyaratan sertifikasi halal (kebijakan, prosedur dan kriteria), dilakukan
tindakan koreksi dengan batas waktu yang jelas.
‒ Jika kelemahan menyebabkan produk menjadi tidak halal, produk akan ditindaklanjuti
mengikuti prosedur penanganan produk yang tidak memenuhi kriteria seperti yang dijelaskan
pada sub bab 9.
‒ Hasil tindakan koreksi diverifikasi untuk memastikan dapat menyelesaikan kelemahan yang
ditemukan pada audit internal dan menghindari terulangnya kembali di masa yang akan
datang.
g. Pelaporan
‒ Hasil audit internal disampaikan ke pihak yang bertanggung jawab terhadap setiap kegiatan
yang diaudit, meliputi tim manajemen halal, auditor, auditee dan manajemen.
‒ Hasil audit internal disampaikan ke LPPOM MUI dalam bentuk laporan berkala. Format Laporan
Berkala mengacu pada dokumen HAS 23000-1.
h. Catatan pelaksanaan audit internal akan didokumentasikan dengan baik dan lengkap.
i. Prosedur Audit Internal dijelaskan secara detail dalam SOP QAC yaitu : Internal Audit
2. Kaji Ulang Manajemen
a. Kaji ulang manajemen dilakukan satu kali dalam setahun atau lebih jika diperlukan, yang dihadiri
oleh manajemen puncak/wakilnya dan tim manajemen halal.
b. Pelaksanaan kaji ulang manajemen dapat dilakukan bersamaan dengan kaji ulang untuk sistem
yang lain.
c. Ruang lingkup kaji ulang manajemen meliputi kajian terhadap efektifitasnya penerapan SJPH di
perusahaan.
MANUAL Dok. MAN/FC-QAC-QAC/01
d. Materi kaji ulang manajemen berasal dari hasil audit internal, audit eksternal, tindak lanjut dari
kaji ulang manajemen sebelumnya, dan perubahan kondisi SJPH.
e. Hasil evaluasi kaji ulang manajemen disampaikan kepada pihak yang bertanggung jawab untuk
setiap aktivitas, meliputi manajemen, tim manajemen halal dan manajer teknis.
f. Jika hasil evaluasi kaji ulang manajemen memerlukan tindak lanjut, maka akan dilakukan verifikasi
untuk memastikan tindak lanjut sesuai batas waktu yang sudah ditetapkan. Jika tindak lanjut
melewati batas waktu atau bahkan tidak bisa dilaksanakan, maka akan dilakukan identifikasi
penyebab kelemahan tersebut dan kemudian ditindaklanjuti kembali.
g. Catatan pelaksanaan kaji ulang manajemen akan didokumentasikan dengan baik dan lengkap.
h. Prosedur kaji ulang manajemen dijelaskan secara detail dalam SOP QAC yaitu Tinjauan
Manajemen
MANUAL Dok. MAN/FC-QAC-QAC/01
PENGESAHAN
U
N
CO
N
TR
O
LL
ED
CO
Dilarang menggandakan dokumen ini dalam bentuk apapun tanpa ijin tertulis dari PT. Global Dairi Alami
STANDARD OPERATING : SOP/FC-QAC-QAC/09
PROCEDURE Dok.
Pendistribusian Dokumen
No Penerima No Salinan Jumlah Copy
U
1. QAC Factory 01 1
2. HR 02 1
N
3. Production Factory 03 1
CO
4. PPIC 04 1
5. Procurement 05 1
6. MFS 06 1
7. Warehouse 07 1
N
8. Marketing 08 1
TR
9. IT 09 1
10. RND 10 1
11. Engineering 11 1
O
12. HSE 12 1
13. QAC Farm 13 1
LL
17. IR/Legal 17 1
18. FAA 18 1
CO
PY
Dilarang menggandakan dokumen ini dalam bentuk apapun tanpa ijin tertulis dari PT. Global Dairi Alami
STANDARD OPERATING : SOP/FC-QAC-QAC/09
PROCEDURE Dok.
Catatan Perubahan
Dilarang menggandakan dokumen ini dalam bentuk apapun tanpa ijin tertulis dari PT. Global Dairi Alami
STANDARD OPERATING : SOP/FC-QAC-QAC/09
PROCEDURE Dok.
A. TUJUAN
U
Prosedur tinjauan manajemen bertujuan untuk mengukur dan memantau efektifitas penerapan dan
pelaksanaan seluruh sistem manajemen yang diterapkan di PT Global Dairi Alami antara lain ISO 22000,
N
FSSC, Halal, dan Sistem Manajemen K3 secara terus – menerus, termasuk pengukuran dan pemantauan
perbaikan dan kebutuhan untuk melakukan perubahan sistem manajemen, termasuk kebijakan sistem
CO
B. RUANG LINGKUP
1. Prosedur tinjauan manajemen ini mencakup tanggung jawab dan wewenang manajemen, pengukuran
O
dan pemantauan efektifitas penerapan dan pelaksanaan sistem manajemen FSSC, Halal, dan sistem
manajemen K3 secara periodik, penyelesaian masalah – masalah atau perselisihan yang berkaitan
LL
sehubungan dengan persyaratan pelanggan, peningkatan efektifitas sistem manajemen, dan sumber
daya yang dibutuhkan.
C. DEFINISI
CO
Dilarang menggandakan dokumen ini dalam bentuk apapun tanpa ijin tertulis dari PT. Global Dairi Alami
STANDARD OPERATING : SOP/FC-QAC-QAC/09
PROCEDURE Dok.
D. REFERENSI
U
E. KETENTUAN UMUM
1. Mengadakan rapat tinjauan manajemen minimal 1 kali dalam setahun, dan bila dibutuhkan atau karena
N
ditemukan penyimpangan atau ketidaksesuaian pelaksanaan sistem manajemen, Food Safety Team
TR
Leader (FSTL)/Ketua P2K3 mengusulkan rapat tinjauan manajemen dan membuat agenda rapat tinjauan
manajemen. Rapat tinjauan manajemen bisa diusulkan oleh Departement Head.
2. Pengajuan usulan Rapat harus diajukan kepada FSTL/Ketua P2K3 secara tertulis (email) termasuk agenda
O
rapatnya, bila disetujui oleh FSTL/Ketua P2K3, akan dibuatkan undangan rapat. Peserta rapat tinjauan
manajemen adalah dari Top Manajemen atau yang ditunjuk untuk mewakili, FSTL/Ketua P2K3,
LL
Dilarang menggandakan dokumen ini dalam bentuk apapun tanpa ijin tertulis dari PT. Global Dairi Alami
STANDARD OPERATING : SOP/FC-QAC-QAC/09
PROCEDURE Dok.
F. PROSEDUR
U
. menginformasikan agenda.
Perencanaan Management QAC/09.000.0093)
Review
Agenda MR antara lain :
TR
• Laporan tindakan
perbaikan dari tinjauan
O
manajemen sebelumnya
• Perubahan isu external dan
LL
Mempersiapkan data MR
sistem.
• Pemantauan dan hasil
3 Peserta MR pengukuran
CO
keseluruhan
• Inspeksi peraturan
• Kinerja penyedia external
• Tinjauan resiko dan
peluang
• Capaian FSMS
Dilarang menggandakan dokumen ini dalam bentuk apapun tanpa ijin tertulis dari PT. Global Dairi Alami
STANDARD OPERATING : SOP/FC-QAC-QAC/09
PROCEDURE Dok.
• Evaluasi customer
complaint
N
Dilarang menggandakan dokumen ini dalam bentuk apapun tanpa ijin tertulis dari PT. Global Dairi Alami
STANDARD OPERATING : SOP/FC-QAC-QAC/09
PROCEDURE Dok.
A
N
5 All Participant
5. PIC yang ditunjuk melakukan
Tindak lanjut perbaikan
tindakan perbaikan, dan
LL
melaporkan ke FSTL/Ketua
P2K3 dalam waktu 14 hari.
ED
1.2. Melaporkan hasil pelaksanaan perbaikan dan pencegahan kepada FSTL/Ketua P2K3 dalam
waktu 14 hari kerja atau disesuaikan dengan kondisi saat perbaikan dilakukan.
FSTL/Ketua P2K3
1.3. Melakukan verifikasi hasil perbaikan dan pencegahan melalui meeting rutin untuk manajemen
PY
Dilarang menggandakan dokumen ini dalam bentuk apapun tanpa ijin tertulis dari PT. Global Dairi Alami
STANDARD OPERATING : SOP/FC-QAC-QAC/09
PROCEDURE Dok.
G. DOKUMEN TERKAIT
U
Dilarang menggandakan dokumen ini dalam bentuk apapun tanpa ijin tertulis dari PT. Global Dairi Alami
Sistem Jaminan Halal
1-2. Kebijakan Halal & Tim Manajemen Halal
Perubahan tim
manajemen Halal :
Internal Training
1x / Tahun
Based on SOP/FC-HRD-HR/01
External
Training
1x / 2 Tahun
4. Bahan
n ce
SAP id a
ate G u
Up
d a l
nu
Ma
5. Produk (Formula)
All Formula :
ESL Coklat
ESL Lactose Free
ESL Skimmed Milk
ESL Pure
ESL Barista
ESL Lactose Free Mocha
ESL Strawberry Banana
Formula YS Blueberry
Formula YS Manggo Peach
Formula YS Original
Formula YS Strawberry
UHT Full Cream
UHT Kids Coklat
UHT Kids Strawberry
UHT Kids Vanila
UHT Teens Coklat
UHT Teens Plain
UHT Teens Strawberry
UHT Kurma
UHT Lactose Free
UHT Chocolate 1 L
5. Produk (Production Record)
a w
a R
r i m
h te
a l
ksi Ser teria
u
Pr o d ma
a
Vis
6. Fasilitas Produksi (SOP dan Standard Pencucian)
7. Prosedur tertulis aktifitas kritis (Penerimaan RM)
7. Prosedur tertulis aktifitas kritis (Seleksi Bahan)
7. Prosedur tertulis aktifitas kritis (Transportasi)
9. Penanganan Produk yang Tidak Memenuhi Kriteria
10. Internal Audit
TERIMA KASIH
LEMBAGA PENGKAJIAN PANGAN, OBAT-OBATAN DAN
KOSMETIK\A
MAJELIS ULAMA INDONESIA
Gedung Majelis Ulama Indonesia Jl. Proklamasi No. 51, Lt. 3 Menteng Jakarta Pusat, Telp. 021 391.8890, 31902666, Fax. 3918915
Global Halal Centre, Jl. Pemuda no.5 Bogor 16161, Telp. 0251 8358748 (Hunting), Fax. 8358747
No Material Producer Country Supplier Halal By Certified No Exp. Other Docs. Remarks
Name Certified
1 Vla Dates PT. Sonton Indonesia PT. Sonton BPJPH ID004100001 2025-08-20
14480721
Filling (Vla Food Food
Isian Kurma) Indonesia Indonesia
3 471703 Symrise Asia Singapore PT. Jerindo MUI 00070040880 2024-05-31 Belum
Cream Pasific, Sari Utama 606 digunakan
Mouthfeel Pte.Ltd
Flavor
6 Sugar Labinta PT. Sugar Indonesia PT. Sugar MUI 00230048730 2025-07-21
R1 Labinta Labinta 908
10 Flavor SW- IFF - PT Indonesia IFF - PT MUI 00070037860 2023-03-02 Bahan belum
digunakan
KF Essence Essence 106
dalam produksi
Indonesia Indonesia
11 TBA Paper Tetra Pak Jurong – Tetra Pak 2021-08-03 Halal Statement
Singapore
12 Plastic Straw PT. Straw Indonesia PT. Straw "-" "-" - Halal Statement
Mountain Mountain
13 Plastic Straw PT. Dispo Indonesia PT. Dispo "-" "-" - Halal Statement
Jaya Jaya
Indonesia Indonesia
14 pHqghUme 1 USA 1 1 1 - 1
15 Fresh Milk PT. Global Indonesia PT. Global "-" "-" 1999-11-30 Product Spec
Dairi Alami Dairi Alami
16 Water PT. Global Indonesia PT. Global "-" "-" 1999-11-30 Product Spec
Dairi Alami Dairi Alami
21 Flavor CH- PT. Givaudan Indonesia PT. Givaudan MUI 00070025950903 2025-08-24 SKH No.
AG Indonesia Indonesia 0490/SH/LPPOM
MUI/V/2021
22 Nola Fit Chr. Hansen Denmark PT. Brenntag HFFIA CHA/2202/ 2023-09-30
A/S H0069/073
23 Gula Kristal PT. Sentra Indonesia PT. Sentra BPJPH ID00410000201 2025-07-01
Rafinasi Usaha Jaya Usaha Jaya 840521
Grade A
24 Whole Milk Fonterra Co- New Zealand PT. MUI 00040013400 2025-06-10
Powder - Fon operative Kabulinco 900
terra/NZMP Group Ltd. Jaya
25 Natural Renger Malaysia PT. Lumindo JAKIM JAKIM.700- 2022-08-31 Nama material
2/3/1 058- berubah
Mouthfull International
03/2014 menjadi
Enhancer Sdn Bhd
Smooth Milk
Booster
26 PREMIX DSM Singapore PT. DSM MUIS WPN201000 2021-10-31 Sudah tidak
digunakan
ADD 01 Nutritional Nutritional 08396
Product Asia Product
Pasific Indonesia
27 Flavor VN- Symrise Asia Singapore PT. Jerindo MUI 00070040880 2026-01-25
ES Pasific Lte., Sari Utama 606
Ltd
28 FLAVOR CH- IFF - PT. Indonesia PT. Essence BPJPH ID00410000114 2025-03-04
HF Essence Indonesia 0890920
Indonesia
29 CC-500-WS Chr. Hansen Denmark PT. Indesso HFCE DK10610600 2023-08-21 Nama
produsen
Natural Niagatama 160
berubah
Colors A/S
30 Flavor SF-CG PT. Givaudan Indonesia PT. Givaudan MUI LPPOM-0007 2025-08-24
Indonesia Indonesia 0025950903
31 Grinsted Danisco USA PT. Tegar Inti IFANCA 1142.1150.II2 2021-11-30 Belum
digunakan
Pectin USA, Inc Sentosa 00172
32 Agaroles 50 PT. Java Indonesia PT. Hakiki MUI 26006415021 2023-08-03 Belum
digunakan
Biocolloid Donarta 3
33 FD-DVS YC- Chr. Hansen Denmark PT. Brenntag HQC NL10510500 2022-08-31 Belum
digunakan
X1130X50U A/S Indonesia 737
34 FD-DVS Chr. Hansen Denmark PT. Brenntag HQC NL10510500 2022-08-31 Belum
digunakan
Culture A/S Indonesia 737
FreshQ
425X100U
Symrise Asia
Singapore PT. Jerindo 00070040880 2022-02-25 Belum
35 Flavor VY- Pasific, Pte.Ltd
Sari Utama MUI 606 digunakan
DS
PT. Indonesia
36 Flavor SY- PT.Firmenich MUI 00070027720 2025-02-11 Belum
Firmenich
BC Indonesia 104 digunakan
Indonesia
PT. Jerindo
Symrise Asia Singapore
37 Flavor Sari Utama MUI 00070040880
Pasific, 2022-02-25 Belum
MY-JS 606
Pte.Ltd digunakan
PT. Givaudan
38 Flavor PT. Givaudan Indonesia 2021-08-27 Belum
Indonesia MUI 00070025950
Blueberry Indonesia digunakan
903
L-367784
PT. Givaudan 00070025950 Belum
39 Flavor Peach PT. Givaudan
Indonesia Indonesia MUI 903 2021-08-27 digunakan
79860-33 Indonesia
PT. Jerindo PRN2002000
40 471252 Symrise Asia Belum
Sari Utama MUIS 9409
Symlife Pasific, Singapore 2024-05-31 digunakan
Sweet Pte.Ltd
Modulation
Flavor
PT. Multisari 00250001290
41 Buybest PT. Belum
Langgengjaya MUI 597
Strawberry Marizarasa Indonesia 2025-12-07 digunakan
Sauce Sarimurni
PT. Multisari 00250001290
42 Buybest PT. Belum
Langgengjaya MUI 597
Mangga Marizarasa Indonesia 2025-12-07 digunakan
Sauce Sarimurni
43 Buybest PT. Indonesia PT. Multisari MUI 00250001290 2025-12-07 Belum
Peach Sauce Marizarasa Langgengjaya 597 digunakan
Sarimurni
45 Colorfruit Yel Chr. Hansen Denmark PT. Indesso HFCE DK10610600160 2023-08-21 Belum
digunakan
low-010-WS Natural Color Niagatama
S A/S
46 Whole Milk Provico Australia PT.Anta Tirta Islamic Co- PAPL 2024-03-26
Powder Australia Pty Kirana ordinating 90001/231
Ltd Council of
Victoria
47 Whole Milk Open Country New Zealand PT. Olam New Zealand JD 087/2022 2025-04-30
Powder Dairy Limited Indonesia Islamic
Development
Trust
49 Skim Milk Bega Cheese Australia PT. Hakiki ICCV 00023BCL01 2022-08-13 Belum
digunakan
Powder Ltd. Donarta 2019C
50 Skim Milk Mlekpol Poland PT. Esajaya Muslim HC/1265/11/ 2022-10-31 Belum
digunakan
Powder Serasi Religious 2021
Union in
Poland
51 Skimmed Land USA PT. Olam IFANCA LAN 10568 2024-02-29
Milk Powder O'Lakes, Inc Indonesia 11381
210004 US
56 Vla Dates PT. Sonton Indonesia PT. Sonton BPJPH ID00410000114 2025-08-20
Filling (Vla Food Food 480721
Isian Kurma) Indonesia Indonesia
58 471703 Symrise Asia Singapore PT. Jerindo MUI 00070040880 2024-05-31 Belum
digunakan
Cream Pasific, Sari Utama 606
Mouthfeel Pte.Ltd
Flavor
59 Skim Milk Darigold Inc USA PT. IFANCA 1545.1542.11 2024-06-30
Powder - (Plant. Kabulinco 210123
Medium Heat Lynden - Jaya
Washington),
USA
61 Sugar Labinta PT. Sugar Indonesia PT. Sugar MUI 00230048730 2025-07-21
R1 Labinta Labinta 908
65 Flavor SW- IFF – PT Indonesia IFF – PT MUI 00070037860 2023-03-02 Bahan belum
digunakan
KF Essence Essence 106
Indonesia Indonesia
66 Paper TBA Tetra Pak Jurong – Tetra Pak 2021-08-03 Halal Statement
200 Singapore
67 Plastic Straw PT. Straw Indonesia PT. Straw "-" "-" - Halal Statement
Mountain Mountain
68 Plastic Straw PT. Dispo Indonesia PT. Dispo "-" "-" - Halal Statement
Jaya Jaya
Indonesia Indonesia
Islamic
69 Skim Milk Provico Australia PT. Anta Coordinating PAPL90001/ 2024-03-26
Powder Australia Pty Tirta Kirana Council of 221
Ltd Victoria
New Zealand
70 Whole Milk Open Country New Zealand PT. Anta Islamic GC 086/2022 2025-04-30
Bahan belum
Powder Dairy Tirta Kirana Development digunakan
Limitied Trust
MUI
PT. Indo Indonesia PT. Indo LPPOM-1517 2025-08-30
72 Acid 500
Chem Chem 0000680212
Semesta Semesta
MUI
PT. Indo Indonesia PT. Indo LPPOM-1517 2025-08-30
73 IPC 100
Chem Chem 0000680212
Semesta Semesta
MUI
PT. Indo Indonesia PT. Indo LPPOM-1517 2025-08-30
74 CAC 200
Chem Chem 0000680212
Semesta Semesta
MUI
PT. Indo Indonesia PT. Indo LPPOM-1517 2025-08-30
75 Bac Klin
Chem Chem 0000680212
Semesta Semesta
MUI
PT. Indo Indonesia PT. Indo LPPOM-1517 2025-08-30
76 CAC 500
Chem Chem 0000680212
Semesta Semesta
77 Antibac HS PT. Indo Indonesia PT. Indo MUI LPPOM-1517 2025-08-30
Chem Chem 0000680212
Semesta Semesta
78 Han Klin PT. Indo Indonesia PT. Indo MUI LPPOM-1517 2025-08-30
Chem Chem 0000680212
Semesta Semesta
81 Kluberpaste Klueber Jerman Tetra Pak HFCE 5383.12741.I 2021-05-31 MSDS, Foto Label
UH1 84-201 Lubrication Indonesia H00037 Kemasan kedatangan
terakhir
84 Fresh Milk Lembah Indonesia Lembah "-" "-" 2021-09-23 Surat Jalan
Kemuning Kemuning
95 Skim Milk Riddoch Australia PT. Anta Tirta ICCV 00084TUDC0 2025-08-22
Powder Trading Pty Kirana 1082022CI
Ltd
96 Smooth Milk Renger Malaysia PT.Lumindo JAKIM JAKIM.700- 2023-08-31
Booster International 2/3/1 058-
SDN BHD 03/2014
99 Fonterra/NZ Fonterra Co- New Zealand PT. Kabulinco MUI 00040013400 2025-06-10
MP - operative Jaya 900
Anhydrous Group Ltd.
Milk Fat
100 CC-500-WS/ Oterra A/S Denmark PT. Indesso HQC DK10610600 2024-08-21
5KG Niagatama 269
101 Whole Milk Open Country New Zealand PT. Anta New Zealand GC 086/2022 2025-04-30
Powder Dairy Limited Tirta Kencana Islamic
- Wanganui Development
Trust
(NZIDT)
102 Whole Milk Open Country New Zealand PT. Anta New Zealand JD 085/2022 2025-04-30
Powder Dairy Limited Tirta Kencana Islamic
- Awarua Development
Trust
(NZIDT)
103 Whole Milk Open Country New Zealand PT. Anta New Zealand HL 2024-09-26
Powder Dairy Limited Tirta Kencana Islamic D6301/2021
- Horotiu Site Development
Trust
(NZIDT)
104 Recodan SU Danisco China PT. Tegar Inti LPPOM-MUI 00310034010 2027-02-07
152-C (China) Co., Sentosa 405
Ltd
105 Hazelnut PT. Indonesia PT. BPJPH ID004100001 2025-07-30
Powder INT Intrasindo Intrasindo 76290421
2513
108 Fonterra/NZ Fonterra New Zealand PT. Mulia MUI 00040013400 2025-06-10
MP - Cooperative Raya 900
Anhydrous Group Ltd. Agrijaya
Milkfat