Kopi luwak : selama kulit ari masih utuh dan dicuci dengan air
Halal
untuk memisahkan kotoran luwak dari biji kopi
GMO: jika gen bukan berasal dari manusia dan hewan haram Halal
FATWA MUI TERKAIT BAHAN
Bahan Fatwa
Kelinci yang disembelih berdasarkan Hukum Islam Halal
Kepiting: asalkan tidak berbahaya Halal
Kanguru yang disembelih berdasarkan Hukum Islam Halal
Vinegar yang hanya menggunakan bahan tambahan
Halal
yang halal
Haram untuk dikonsumsi, tetapi
dibolehkan digunakan sebagai
Siput dan sekresi siput
bahan untuk kosmetik halal
(eksternal)
Jangkrik Halal
Partikel Emas sebagai bahan kosmetik pria Boleh
Lemak Darah
Gliserol/gliserin (E422) Tepung plasma
pelarut flavor, humektan pembentuk gel pada
Asam lemak dan turunannya (E430- produk daging, pengganti
sebagian tepung gandum
E436) pada pembuatan roti,
Pengemulsi, penstabil, anti busa pengganti fungsi albumen
telur pada pembuatan cake
Garam atau ester asam lemak (E470- • Konsentrat globin
E495) mengganti sebagian daging
Pengemulsi, penstabil, pengental, bebas lemak, pada produk
patty (sifat fungsionalnya
dsb. seperti protein kedelai dan
Magnesium stearat anti kempal susu)
• Fibrinogen
pembentuk gel pada
produk daging
Bulu/Rambut (bristle, hair , feather)
- Asam amino (sistein, fenilalanin)
Sistein digunakan dalam pembuatan
flavor, pengembang roti
Fenilalanin sbg bahan penyusun
aspartam
Keju
Susu Mineral & Protein
+rennet
Whey
Laktosa
+NaOH/Ca(OH)2
TITIK KRITIS :
Untuk oleoresin yang harus larut air (W/S) ,
ditambah emulsifier ( contoh : Polysorbat/Tween
& glyceril monooleat) perlu diketahui sumber
bahan tersebut karena dapat berasal dari lemak
hewani
Emulsifier Nabati
(Soya lecithin, Mono/diglyceride)
TITIK KRITIS :
Enzim perlu ditelusuri sumbernya atau media produksinya
bila merupakan enzim mikrobial
* Mono/diglyceride
merupakan hasil hidrolisis minyak nabati (minyak biji kapas,
rapeseed oil, minyak jagung dll)
TITIK KRITIS :
Bila bahan penghidrolisis enzim (sumber?)
Min
Minyak Nabati
(minyak jagung, minyak kedelai, minyak kelapa,
minyak kelapa sawit dll)
TITIK KRITIS :
Karbon aktif yang digunakan pada proses pemucatan minyak
(bleaching) dapat berasal dari tulang hewan.
Titik Kritis :
• Arang aktif yang digunakan pada proses
pemurnian (refining) → dapat berasal dari
tulang hewan (bonechar)
• Kadang digunakan enzim dextranase
• Resin yang digunakan pada proses pemurnian
→ pada proses pembuatannya dapat
menggunakan gelatin
Sari Buah/Konsentrat
Titik kritis :
- Gelatin sumber ?
Coloring/ Pewarna :
Bahan dalam bentuk bubuk atau cair yang berfungsi memberi warna
• Natural Colorings
Dapat Bersumber dari tanaman dan hewan
Annato, safron, kunyit, beet, paprika, dari tulang/darah ,
pemanasan gula (caramel), fermentasi (red yeast rice/angkak
oleh Monascus purpureus), dll.
Contoh: bixin, chlorophyl, betanin, xantaxanthine, carbon black,
erythrosine dll.
Titik kritis :
Sumber, solvent, coating/matrix untuk meningkatkan stabilitas
dan dapat ditambah dg emulsifier.
Asam Amino
Titik Kritis :
- Sumber
- Asam amino glutamat : mengacu pada titik kritis produk
mikrobial
- Enzyme digunakan untuk pemisahan L dari DL asam amino
yang diproduksi secara sintetik kimia seperti b-asilase untuk
sintesis L-methionine.
Non Dairy Creamer
Berfungsi utk mensubstitusi susu atau cream
(texture, flavor dan taste of real milk).
Urine Urokinase
VITAMIN
• Tulang/kulit:
1. Bersertifikat halal/diaudit penyebelihannya
2. Tertelusur berasal dari RPH yang sesuai
• Fasilitas Produksi di setiap proses: dibuktikan bebas najis
• Bahan penolong proses pembuatan gelatin (contoh: ion
exchange resin untuk pemurnian, enzim untuk hidrolisis
kolagen) :
PENGHITUNGAN NERACA MASA
Penghitungan neraca massa untuk produk gelatin dilakukan untuk memverifikasi
antara ketersediaan bahan baku dengan produk yang dihasilkan
Bone supplier Estimation of Possibility of Actual Fresh Total Bone Total Actual Total Gelatin
Slaughtering halal fresh Bones Supplied chips supplied Bone Chips production
capacity (weight: bone (approx. by each approx. 51% of Received (approx. 17 % of
500-600kg/cattle) 10% of body Slaughterhouse Fresh Bones) (2011) bone chip) (2011)
(Cattle/year) weight) (Jan-Dec 2011) (2011)
(Tones/year) (Tones/Year)
1. A Co.Ltd 21 600 – 72 000 1 188 – 3 960 3 652,28
2. B Co. Ltd 45 000 – 60 000 2 475 – 3 300 2 266,79
3. C Co.Ltd 36 500 – 73 000 2 000 – 4 000 3 109,35
4. D Co.,Ltd 36 000 – 64 800 1 980 – 3 564 3 294,99
Flavoring Base
Dalam proses audit Semua breakdown
ingredients harus dapat diketahui dan harus
dicek bahannya satu persatu tergantung titik
kritis Bahan
Daftar bahan tidak kritis dapat dilihat di
positive list.
Titik Kritis Non Flavoring Ingredients
Contoh :
Pelarut
- Bahan turunan lemak : glycerol, triacetin
- Ethanol :
* dari Industri Khamr : haram
* dari Non Industri Khamr : dapat digunakan
Carrier : modified starch, lactose
Emulsifier : bahan turunan lemak, gelatin
Enzyme : turunan hewan, microbial, turunan nabati
Colorant : sumber dan proses
Flavor Enhancer (MSG, I+G) : media fermentasi
Lemon Flavor
Lemon 592125 ME => Base
Lemon 51124 A => Base
Glycerin
Lecithin
Emulsifier DGFA
Tween 80
Vitamin E
Proses Produksi Bahan Flavor dan Flavor
2. Bioteknologi/Fermentasi
TITIK KRITIS PRODUK MIKROBIAL
•
Proses Produksi Bahan Flavor dan Flavor
3. Process Flavor
Browning and Maillard (reaksi Karbohidrat*) dengan
protein*) melalui proses panas
Lipid oxidation
Titik Kritis Flavor
Ingredient Flavor :
• Flavouring base
• Produk hewani dan turunannya (daging, lemak, gelatin, civet absolute,
castoreum resinoid, musk oil, sistein dari bulu, dll)
• Turunan Produk Susu (keju, whey, lactose, casein/caseinat)
• Produk Mikrobial
• Herbs product
• Bahan turunan dari bagian tubuh manusia
• Khamr dan turunannya (fusel oil, cognac oil, etc)
• Pelarut
• Encapsulated material atau carrier
• Hidden ingredient bahan tambahan lainnya
Sensory profile
Fasilitas produksi fasilitas produksi tidak boleh digunakan bergantian
dengan produk flavor yang mengandung babi dan
turunannya.
RESTORAN DAN KATERING
Proses Bisnis Retoran dan Katering
Semua outlet
Restoran : dengan nama
sama harus
1. Restoran dengan satu pemilik disertifikasi halal
2. Restoran dengan beberapa pemilik
Semua bahan
3. Restoran dengan sistem waralaba harus didaftarkan
dalam cerol
Pastikan semua bahan terdaftar dalam Cerol termasuk jika ada bahan
yang dibeli dari supplier lokal oleh barnch office maupun outlet
TITIK PROSES PENGADAAN
BAHAN KATERING
Head Office
Dapur Pusat Dapur Cabang
Khamr (minuman
beralkohol )
Product Finishing
CCP6 Additives *)
Finished product
CP1: Isolates of Microorganism
• Pure Halal
• Genetic Modified Organism (GMO) depend on
gene source gene from pig and human are haram
• If microbe is lyophilized (freeze-dried) need info
on cryoprotectant used(e.g. Glycerol, lactose, skim
milk, etc)
Produk Mikroba Rekombinan
Yang Menggunakan Gen Dari Bahan Yang Haram
4. Ekstrak Khamir Ekstrak sel khamir yang dikeringkan dalam bentuk bubuk boleh
5. Agar Karbohidrat kompleks dari ganggang laut boleh
Contoh Komposisi Media
Pertumbuhan Mikroba :
Nutrient Agar :
- Beef extract *) 3g
- Pepton*) 5g
Agar miring
- Agar 15 g
- water 1 000 g
Nutrient Broth :
- Beef extract*) 3g
- Pepton*) 5g
Propagasi
- Water 1 000 g
( media cair)
*) titik kritis
Contoh Enzim dari Pankreas Babi
What if...
Najis material is used as culture media ?
Bahan Tambahan
Flavor dalam pembuatan yoghurt, stabilizer, excipient
OBAT
DEFINISI BAHAN OBAT
a. Bahan aktif adalah bahan atau zat yang memiliki khasiat tertentu.
b. Bahan tambahan atau eksipien adalah bahan obat tidak
berkhasiat yang ditambahkan untuk memberikan fungsi tertentu
yang tidak berkaitan dengan khasiat. Bahan tambahan yang
dianggap tidak sesuai untuk sediaan resmi, tidak boleh digunakan
jika:
1) melebihi jumlah minimum yang dibutuhkan untuk
menyebabkan efek yang diharapkant; 2) keberadaannya
mengganggu ketersediaan hayati, efek terapi atau keamanan dari
yang disebutkan dalam sediaan resmi; 3) mengganggu penetapan
kadar dan uji-uji lain yang dimaksudkan untuk penentuan
kesesuaian dengan standar Farmakope.
Bahan aktif, bahan tambahan dan bahan penolong harus memenuhi kriteria
FATWA MUI
No. 30 Tahun 2013
Tentang Obat dan Pengobatan
1. Obat yang digunakan untuk kepentingan pengobatan wajib menggunakan
bahan yang suci dan halal.
2. Penggunaan bahan najis atau haram dalam obat-obatan hukumnya
haram
3. Penggunaan bahan najis atau haram dalam obat-obatan hukumnya haram
kecuali memenuhi syarat sebagai berikut :
a. Digunakan pada kondisi al-dlarurat, apabila tidak dilakukan dapat
mengancam jiwa manusia/ mengancam eksistensi jiwa manusia di kemudian
hari
b. Belum ditemukan bahan yang halal dan suci, dan
c. Adanya rekomendasi paramedis kompeten dan terpercaya bahwa tidak ada
obat yang halal.
4. Penggunaan obat yang berbahan najis atau haram untuk pengobatan luar
hukumnya boleh dengan syarat dilakukan pensucian.
Critical Points of Active-ingredients
Media
HARAM HALAL√ Example
• Raw Example:
CCP : X • Hair keratin
material as Peptone in Non CP (cystein/cysti
Isolation of vaccine
active
host (vero production
n)
compound
cell?)? • Placenta
Slaughtering? • Processing Petrochemical • Etc.
(solvent)?
Example: aids Purification
• Alkaloids • Production step : Example: Mineral
• Glycoside facility? Activated
• Steroid carbon
• Saponin Example
• Etc Protein/peptide
• Amino acid
Processed by • Vitamin
Fermentation Processing aids
• Mineral in fermentation
(Ethanol)
Nony juice
• Enzyme Example:
• Fatty acid and its Anti foam agent
Cider
derivate
• Chondroitin
Herbal simplisia • Blood, serum,
(excipient) plasma
Example: • Hormone
Ginseng, garlic, • Activated carbon
ginkgo biloba,
Echinacea • Etc.
Critical Point of Medicines
According to Formulation Type
2 Cream
SINTETIK
TANAMAN, kritis jika sumber starter MANUSIA MIKROBA. HEWAN, jenis dan
ada bahan tambahan material dan Media, bahan penyembelihan
& penolong proses cara proses penolong,
yang kritis
Hair Vitamin
• Jojoba oil*), cyclomethicon, vitamin A*), vitamin C*), Vitamin E*),
polysilicone-15, fragrance*)
( dalam bentuk soft gel *)
*) CCP
Lipstick *) CCP
– Octyl methoxycinnimate,
– Simethicone, – Hydrogenated-jojoba oil*),
– Petroleum destillates, – Tocopheryl acetate*),
– Tetraisostearate*), – Propylene carbonate,
– Bis-dis-glyceryl – Butylene glycol,
polycyladipate-2,*) – Wheat germ oil *),
– Methyl methacrylate – Perfume*),
crossploymer, – Hydrolized collagen*),
– Aqua, – Propyl paraben,
– Candelilla cera*), – Glyceryl stearate*),
– Rice wax, – Tocopherol*),
– Beeswax, – Ascorbyl palmitate*),
– Titanium hydroxide, – Methyl paraben, etc.
– Hydrogenated-jojoba oil*)
– Titanium hydroxide,
• Cera microcristaline*) • VP/Eicosene copolymer
• Octyldodecanal • C20-40 alkyl stearate*)
• Hydrogenated polydecene • Cera carnauba*)
• Cetyl palmitate*) • Simmonsia chinensis oil*),
• Ricinus communis seed oil*) • Pentoerythritil tetraisostearate
• Myristil miristate*) • Panthenol
• VP/hexadecene co polymer • Vitis vinifera seed oil*)
• Cetearyl alcohol, • Glycerin*)
• Polyglyceryl 3- disostearate*) • Cera alba*)
• Butyrospermum parkii butter • Aqua
• Cocoglycerides*) • Limonene
• Benzyl benzoat • Linalool
• Citral • Perfume*)
*) CCP
Tooth Paste
– Sodium alginate,
– Sorbitol*),
– Sodium floride, – Sodium polyacrylate,
– Sodium saccharine, – SiO2,
– Titanium oxide, – Sodium lauryl sulphate*),
– Propylene glycol, – Water,
– Methyl paraben,
– Xanthan gum*), – Xylitol*),
– Strawberry flavour*)
*) CCP
Botox fatwa tidak membolehkan sertifikasi
halal Botox dengan alasan lebih banyak
mudharat daripada manfaatnya
Botox
• Botox (botulinum toxin type A) :
Adalah neurotoxin complex murni yang diproduksi oleh mikroba
Clostridium botulinum tipe A
Titik Kritis :
1. Media Fermentasi contohnya jika menggunakan
Casein hydrolysate*), glucose*), bactopeptone*), meat extract*),
pepsin*), pancreatin*), peptone*), protease peptone*), NZ Amine-
A*), tryptic soya broth*) and yeast extract.
2. Bahan tambahan , contoh jika menggunakan
pelarut sterile NaCl yang (mengandung Albumin dari manusia *)
haram
DOKUMEN PENDUKUNG
KEHALALAN BAHAN
KATEGORI BAHAN
Kategori Bahan Kecukupan Dokumen Bahan Contoh Bahan
1. Tidak Kritis Tidak perlu dokumen. SK LPPOM MUI terkait positive list
(Positive List) umum, flavor dan fragrance*
Contoh: tanaman segar, air
2. Kritis dan SH MUI atau lembaga yang • Daging dan produk turunan hewani,
harus ber- diakui MUI* contoh sosis, beef powder, gelatin
Sertifikat Halal SH MUI bisa diganti dengan • Bahan dengan proses rumit atau
(SH) printscreen pencarian produk bahan yang banyak, contoh flavor,
halal di database LPPOM MUI, fragrance, seasoning, premiks vitamin
Jurnal Halal atau aplikasi • Bahan yang sulit ditelusuri
kehalalannya, contoh whey, laktosa
3. Kritis namun Dokumen diterbitkan oleh Selain bahan no. 1 & 2.
tidak harus ber- produsen dan ada informasi Contoh: soya lechitin, bawang goreng,
Sertifikat Halal sumber semua bahan kritis. emulsifier nabati, gelatin ikan, produk
Contoh: spesifikasi, flowchart, mikrobial sederhana
statement, MSDS, kuesioner
Sertifikat Halal
Fatwa tertulis tentang status kehalalan suatu produk dari MUI
atau lembaga sertifikasi halal yang diakui MUI dan masih
berlaku.
Document is
clear
CONTOH SPESIFIKASI sebagai dokumen pendukung
SPEC belum
jelas
FPC belum
jelas
Informasi yang diperlukan
a. Informasi bahan
penghidrolisa. Jika
Hydrolysis bahan kimia OK
Agent b. Jika enzim, minta
dokumen pendukung
dan Pernyataan dari
produsen HVP tentang
penggunaan bahan
penghidrolisis yang
hanya berasal dari
produsen tersebut.
CONTOH DIAGRAM ALIR PROSES (FPC)
sebagai dokumen pendukung
FPC
jelas
Hydrolysis
Agent
Flow Process as a supporting document in
Halal Certification
More
information is
neded, apart
from this FPC
Purification
CoA sebagai dokumen pendukung Sertifikasi Halal
Tidak menjelaskan
proses bahan
CoA
jelas
bahan
CoA belum haram
jelas
CoA is
clear
but the
material
is haram
CONTOH Kuesioner sebagai dokumen pendukung
Questionnaire sebagai dokumen pendukung Sertifikasi Halal
Questionnaire
jelas bahan
haram