“Leadership”
KELOMPOK 1
Oleh :
1. Rizki Kristianto - 20210500096
2. Gabriella Keisya Wijaya - 20200500102
3. Clara Margaretha Setiawan - 20220500084
4. Vinny Savitri Sulistiyo - 20220500126
Dengan menyebut nama Allah SWT Yang Maha Pengasih dan lagi Maha Penyayang.
Selain itu, Kami juga memanjatkan puji syukur atas limpahan berkah dan hidayah-
Nya, sehingga penyelesaian makalah kepemimpinan bisa berjalan lancar.
Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah
berkontribusi dalam penyelesaian makalah ini.
Kami juga menyadari bahwa kami masih memiliki banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini. Kamu memohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam
penyusunan kata, sehingga kami membuka dan menerima kritik dan saran bagi
seluruh pembaca.
BAB I
PENDAHULUAN
Latar belakang
Rapat telah menjadi salah satu aktifitas yang dilakukan dalam lingkungan sebuah
organisasi ataupun indvidu. Dalam mengelola rapat tentunya diperlukan beberapa
aspek keberhasilan pelaksanaan rapat diantaranya peserta rapat, agenda rapat, hasil
rapat dan seorang notulen. Adapun hasil yang didapatkan dalam rapat yaitu berupa
keputusan yang akan menjadi tujuan penyelesaian sebuah permasalahan ataupun
menjadi tujuan visi dan misi organisasi atau individu.
Menurut Rismayani dan Nur (2016) berpendapat bahwa manajemen rapat merupakan
aktifitas tatap muka resmi yang telah diagendakan dan dilakukan oleh dua orang atau
lebih dengan merencanakan, mengontrol, memimpin, mengorganisasikan rapat yamg
mempunyai tujuan untuk membahas suatu permasalahan, mencari solusi dan
mengambil keputusan yang tepat untuk mencapai tujuan suatu organisasi atau
individu. Dunia pendidikan saat ini telah berkembang pesat sejalan dengan
perkembangan teknologi. Rapat merupakan kegiatan yang terbilang cukup sering
dilaksanakan untuk sebuah perubahan pendidikan yang lebih baik.
Rumusan masalah
Ada pula sebagian permasalahan yang hendak dibahas dalam karya tulisan ini:
hal apa saja yang dibutuhkan seorang pemimpin rapat agar rapat tersebut bukan
kategori rapat yang gagal.
peran pimpinan rapat / moderator didalam mengelola rapat ( menengahi konflik,
memotivasi, dan memberikan kesempatan pada peserta untuk "unjuk gigi" dalam
rapat.
Tujuan masalah
Bersumber pada rumusan permasalahan yang disusun di atas, hingga tujuan dalam
penyusunan makalah ini berikut:
Untuk mengenali hal apa saja yang dibutuhkan seorang pemimpin rapat agar
rapat tersebut bukan kategori rapat yang gagal.
Untuk mengenali peran pimpinan rapat / moderator didalam mengelola rapat
( menengahi konflik, memotivasi, dan memberikan kesempatan pada peserta
untuk "unjuk gigi" dalam rapat.
BAB II
PEMBAHASAN
Membuka Diskusi
Dalam sebuah rapat pasti akan dibuka yang dinamakan sesi diskusi untuk memastikan
bahwa seluruh audiens dalam rapat telah paham dan mengerti materi rapat.Adanya
diskusi bertujuan untuk membahas topik rapat dengan sudut pandang dari berbagai
pihak. Tugas moderator adalah membuka diskusi ini. Biasanya diskusi dibuka dengan
memaparkan sedikit rangkuman atau kesimpulan dari materi yang telah
disampaikan.Lalu, setelahnya Anda memberikan kesempatan kepada para audiens
untuk menyampaikan pendapatnya.
Sebuah rapat yang baik dapat tercipta jika pembicaraan dalam rapat tersebut terarah
dan relevan dengan topik yang sudah ditentukan. Tak jarang pembahasan bisa
melenceng dari topik dengan peserta yang bertanya mengenai sesuatu diluar topik
bahasan. Dalam hal ini, Anda bertugas untuk menjaga agar pembicaraan tetap sesuai
dengan topik bahasan. Anda harus berani untuk menghentikan pembicaraan yang
melenceng dari topik.
Pada dasarnya, dalam sebuah rapat harus ada saling timbal balik antara pembicara
maupun audiens. Namun, terkadang para audiens tidak siap memberikan respon. Hal
tersebut bisa jadi karena mereka belum paham tentang apa yang dibicarakan, atau
sudah cukup jelas dengan pembahasannya, atau hal lainnya.
Moderator harus memastikan bahwa tujuan dari forum ini dapat tercapai. Anda harus
mampu menciptakan stimulus pada audiens agar memberikan respon atau pertanyaan.
Anda dapat melakukannya dengan dengan memberikan pertanyaan yang sekiranya
mewakili audiens, atau memberikan clue tentang apa saja yang mungkin bisa
ditanyakan.
Rapat dapat berjalan dengan lancar apabila diselenggarakan dengan tertib. Tertib
disini memiliki makna untuk tidak melakukan tindakan yang anarkis dan
menyinggung SARA, serta tertib secara jadwal. Moderator memiliki peran untuk
menjaga ketertiban tersebut.
Menutup Rapat
1. Lakukan perencanaan
a. Mulai rapat dengan menentukan siapa saja yang akan diundang untuk mengikuti
rapat
2. Tentukan tujuan
a. Tentukan tujuan diadakannya rapat, sehingga saat memulai rapat anda bisa
langsung mengajak peserta untuk focus kepada masalah tersebut
b. Arahkan pada tujuan saat memimpin rapat agar pembicaraan tidak jauh
menyimpang
3. Susun daftar
a. Susun daftar yang akan dibicarakan dan edarkan pada peserta rapat
b. Daftar pembicaraan ini dipakai sebagai penuntun dalam berdikusi dan membuka
opini serta ide yang hendak diutarakan
b. Bila pembicaraan mulai menjauh dari topic rapat, sebagai pemimpin rapat harus
bisa membawanya kembali ke topik semula
b. Seandainya ada beberapa hal yang belum dipastikan saat itu, buat catatan khusus
agar nantinya bisa diselesaikan atau dibicarakan dalam rapat selanjutnya
6. Buat rangkuman
a. Pastikan pemahaman setiap orang yang hadir sudah sama, hal ini juga untuk
menghindari terjadinya salah persepsi setelah mereka keluar dari ruang rapat
Seorang pemimpin rapat perlu memiliki beberapa hal berikut agar dapat menghindari
rapat yang dianggap gagal:
1. Persiapan yang matang: Pemimpin rapat harus melakukan persiapan yang baik
sebelum rapat dilaksanakan. Hal ini meliputi menyusun agenda rapat dengan jelas dan
spesifik, menyiapkan materi dan dokumen yang diperlukan, serta mengirim undangan
dan mengkonfirmasi kehadiran peserta.
3. Pengelolaan waktu yang efisien: Pemimpin rapat perlu mengelola waktu rapat
dengan baik dan memastikan agar semua agenda dapat dituntaskan dalam durasi yang
telah ditentukan. Hal ini meliputi membagi waktu dengan proporsional untuk setiap
agenda dan memastikan semua peserta berjalan sesuai jadwal.
7. Evaluasi dan tindak lanjut: Setelah rapat selesai, pemimpin rapat perlu melakukan
evaluasi terhadap pelaksanaan rapat dan mengidentifikasi kekurangan serta
solusinya.Pemimpin rapat juga perlu memastikan bahwa kesepakatan dan tindakan
yang diambil di rapat diimplementasikan dengan baik dan diikuti dengan tindak lanjut
yang tepat.
Peran pemimpin rapat sangat penting dalam mengelola rapat agar dapat berjalan
efektif dan efisien. Berikut adalah beberapa peran pemimpin rapat dalam mengelola
rapat, antara lain:
2. Memotivasi: Pemimpin rapat harus mampu memotivasi semua peserta rapat agar
tetap bersemangat dan fokus pada tujuan rapat. Hal ini dapat dilakukan dengan
memberikan apresiasi dan pengakuan terhadap kontribusi positif dari peserta rapat,
serta mengajukan pertanyaan yang dapat memunculkan ide dan partisipasi dari
peserta.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan