Anda di halaman 1dari 30

Perancangan asrama mahasiswa aceh

tamiang di kota banda aceh


TEMA : SUSTAINABLE ARCHITECTURE

RIZKA NABILA
1704104010068

DOSEN PEMBIMBING : Dr. CUT DEWI, ST., MT., M.Sc.


DOSEN KOORDINATOR : Ir. MUSLIMSYAH, M.Sc.

SEMINAR PERANCANGAN
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
JURUSAN ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
2021
PENDAHULUAN

Berikut ini daftar universitas yang


Latar belakang ada di Kota Banda Aceh
Nama Universitas Alamat
Alasan diperlukannya Perancangan Universitas Syiah Jl. Teuku Nyak Arief, Kopelma
Asrama Mahasiswa Aceh Tamiang di Kota Kuala Darussalam, Kec. Syiah Kuala, Kota
Banda Aceh Banda Aceh

● Minat pelajar Aceh Tamiang untuk melanjutkan UIN Ar-Raniry Lorong Ibnu Sina, Kopelma, Kec.

kuliah di Kota Banda Aceh yang tinggi. Syiah Kuala, Kota Banda Aceh
Politeknik Aceh Jl. Politeknik Aceh, Pango Raya, Ulee
● Setiap tahunnya ada sekitar 500 pelajar asal Aceh Kareng, Kec. Ulee Kareng, Kota
Tamiang yang diterima masuk perguruan tingi di Banda Aceh
Banda Aceh.
STKIP Bina Jl. Tanggul Krueng, Rukoh, Kec.

● Permasalahan bagi mahasiswa baru yang kesulitan Bangsa Syiah Kuala, Kota Banda Aceh

mencari tempat tinggal atau kos-kosa di Kota Banda Getsempena


Aceh. (BBG)
Universitas Jl. Muhammadiyah, Batoh, Kec.
● Sampai saat ini belum tersedianya asrama daerah Muhammadiyah Lhueng Bata, Kota Banda Aceh
untuk mahasiswa asal Aceh Tamiang.
Aceh

● Mahasiswa Aceh Tamiang memiliki forum Sekolah Tinggi Jl. Prada Utama, Peurada, Kec. Syiah

kemahasiswaan bernama PEMATANG (Persatuan Ilmu Ekonomi Kuala, Kota Banda Aceh
Mahasiswa Aceh Tamiang) yang aktif melakukan Sabang (STIES)
kegiatan namun belum tersedianya ruang berkumpul Banda Aceh
seperti ruang kesekretariatan dan gedung serba guna Universitas Jl. Unmuha, Batoh, Kec. Lheung
bagi mereka.
Serambi Mekkah Bata, Kota Banda Aceh

● Untuk menciptakan hunian bagi mahasiswa yang Universitas Jl. Alue Naga, Desa Tibang, Kec.

nyaman dan ramah baik bagi lingkungan maupun Ubudiyah Syiah Kuala, Kota Banda Aceh
bagi penggunanya. Indonesia
PENDAHULUAN

Perumusan masalah
a. Bagaimana agar perancangan asrama mahasiswa Aceh Tamiang di Kota Banda Aceh
dapat memenuhi kebutuhan mahasiswa Aceh Tamiang sebagai fasilitas yang tepat
guna?
b. Bagaimana agar menghadirkan fasilitas-fasilitas pendukung asrama mahasiswa yang
sesuai dengan kebutuhan pengguna dan menjadi satu kesatuan komplek yang utuh
dengan perancangan asrama mahasiswa tersebut?
c. Bagaimana menerapkan konsep Sustainable Architecture pada Perancangan Asrama
Mahasiswa Aceh Tamiang di Kota Banda Aceh.

Tujuan perancangan
1. Menghasilkan rancangan asrama mahasiswa yang sesuai dengan syarat dan standar
perancangan seperti yang telah ditetapkan.
2. Memenuhi kebutuhan akan fasilitas berupa asrama mahasiswa yang baik dari segi
kenyamanan, keamanan, dan infrastruktur.
3. Menerapkan konsep Sustainable Architecture pada Perancangan Asrama Mahasiswa Aceh
Tamiang di Kota Banda Aceh.
4. Meminimalisir pemakaian energi yang tidak dapat diperbarui dengan pemanfaatan sumber
daya alami serta menghasilkan bangunan yang ramah terhadap lingkungan.
PENDAHULUAN

Manfaat perancangan
1. Dapat menghasilkan rancangan Asrama Mahasiswa Aceh Tamiang yang sesuai dengan standar
perancangan seperti yang telah ditetapkan.
2. Dapat memenuhi kebutuhan fasilitas berupa asrama mahasiswa Aceh Tamiang di Kota Banda
Aceh yang baik dari segi kenyamanan, keamanan, dan infrastruktur.
3. Dapat menghasilkan rancangan yang ramah lingkungan melalui pendekatan konsep Sustainable
Architecture.

Metode perancangan Ruang lingkup


1. Metode Obseervasi
2. Metode Wawancara 1. Perancangan asrama mahasiswa beserta fasilitasnya
3. Metode Dokumentasi menurut standar dan syarat yang berlaku.
4. Metode Kajian Pustaka 2. Penerapan konsep Sustainable Architecture yang
sesusai dengan kebutuhann perancangan.
KAJIAN PUSTAKA

Fungsi asrama
PENGERTIAN ASRAMA Menurut Bonny (2014),

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),  Sebagai sarana tempat tinggal sementara;

Asrama adalah bangunan tempat  Sebagai tempat pengembangan sosial dan


tinggal bagi kelompok orang untuk tempat belajar;
sementara waktu yang terdiri atas  Sebagai pengembangan karakter
sejumlah kamar dan dipimpin oleh
mahasiswa;
seorang kepala asrama.
 Sebagai sarana penunjang kegiatan
belajar yang efektif dalam lingkungan
Menurut Keputusan Presiden Nomor 40/1981,
yang kondusif.
Asrama adalah suatu lingkungan
perumahan sebagai tempat tingal
mahasiswa.
KAJIAN PUSTAKA

tujuan ASRAMA
Menurut Bonny (2014),
Tipe ruang asrama
 Memberikan tempat tinggal, terutama bagi
Menurut Joseph De Chiara & John Calllender
mahasiswa yang berasal dari luar daerah; dalam Time Saver Standart (1983),

 Memberikan kontribusi positif dalam  Single rooms


kegiatan sosial mahasiswa yang  Double rooms
diselenggarakan oleh pengelola asrama
 Split double rooms
melalui kegiatan kerohanian maupun
 Triple rooms
kegiatan kemahasiswaan.
 Four student rooms
 Membantu menciptakan lingkungan
 Suites
belajar yang baik dengan fasilitas
 Apartements
penunjang.
KAJIAN PUSTAKA

PENGERTIAN tema
Menurut Tanuwidjaja (2011),
Aspek sustainable
Sustainable Architecture merupakan architecture
konsep desain yang meminimalisasi Menurut Amin dalam jurnal SeTHong (2019) ,
dampak negatif terhadap lingkungan dari
bangunan dengan meningkatkan efisiensi  Berkelanjutan ekonomi,
dan kebijaksanaan dalam penerapan  Berkelanjutan Sosial,
material, energi, dan pengaturan ruang.  Berkelanjutan Lingkungan Hidup

Menurut Mclennan dalam Manurung (2014)


prinsip sustainable
Arsitektur berkelanjutan adalah konsep architecture
desain yang berusaha memaksimalkan
Menurut Thomas A. Fisher (2002) dalam Karli
kualitas lingkungan binaan serta (2009) ,
meminimalkan dampak negatifnya  Lingkungan interior yang sehat
terhadap lingkungan alam sekitar.
 Efisiensi energi
 Material yang ramah lingkungan
 Bentuk yang ramah lingkungan
 Desain yang baik
KAJIAN PUSTAKA
Studi kasus bangunan sejenis
St. Andrews Hostel Block
Bangunan : St. Andrews oys Hostel
Arsitek : ZED Lab
Area : 6.000 m2
Tahun : 2017
Lokasi : Gurugram, India
Pemilik : St. Andrews Group
Fungsi : Asrama mahasiswa

Bangunan : St. Andrews Girls Hostel


Arsitek : ZED Lab
Area : 2.322,576 m2
Tahun : 2020
Lokasi : Gurugram, India
Pemilik : St. Andrews Group
Fungsi : Asrama mahasiswa

Penggunaan double skin pada


Penggunaan skylight
fasad dengan material bata merah
memaksimalkan
Mengurangi panar radiasi pencahayaan alami pada
matahasri sebanyak 70% siang hari
KAJIAN PUSTAKA
Studi kasus bangunan sejenis
St. Andrews Hostel Block

Sirkulasi termal pada bangunan

Detail desain double


skin menggunakan
bata merah

Suhu panas yang masuk ke


bangunan akan keluar lagi
melalui hutan keramat
KAJIAN PUSTAKA
Studi kasus bangunan sejenis
St. Andrews Hostel Block

Denah lantai 1 St. Andres Girls Hostel Denah lantai 2 St. Andres Girls Hostel

Denah lantai 1 St. Andres Boys Hostel Denah lantai 2 St. Andres Boys Hostel
KAJIAN PUSTAKA
Studi kasus bangunan sejenis
Besos Student Residence

Bangunan : Besos Student Residence


Arsitek : MDBA & POLO
Area : 6000 m2
Tahun : 2017
Lokasi : Barcelona, Spanyol
Pemilik : Diagonal Besos Campus
Fungsi : Asrama mahasiswa, tamu universitas

Material double skin


menggunakan panel beton
pracetak yang
dikombinasikan dengan
Dengan sistem single loaded panel aluminium perunggu.
corridor, bangunan
memaksimalkan bukaan sebagai
penghawaan dan pencahayan
alami.
KAJIAN PUSTAKA
Studi kasus bangunan sejenis
Besos Student Residence

Denah lantai 1 Denah lantai 2 Denah lantai 3

Denah lantai 4 Denah lantai 5 Denah lantai 6 Denah lantai 8


dan 7
KAJIAN PUSTAKA
Studi kasus bangunan sejenis
Asrama Mahasiswa UI

Terdiri dari 7 unit gedung


yang masing-masing
dinamai sesuai huruf abjad

Bangunan : Asrama Mahasiswa UI


Arsitek :
Area : 4,185 Ha
Tahun : 1999 (terakhir di renovasi 2017)
Lokasi : Depok, Indonesia Tiap blok asrama dilengkapi
Pemilik : Universitas Indonesia dengan
Fungsi : Asrama mahasiswa • Kamar tidur
• Toilet
• Lobby
• Tangga
• Mushala Serta fasilitas lain seperti
• Ruang komunal • Area parkir
FASILITAS • Pos satpam
• Fotocopy
• Loundry
• Aula serga guna
• Kantin
• Minimarket
• ATM galeri
KAJIAN PUSTAKA
Studi kasus tema sejenis
Larkin Street Substation
Expension
Gedung gardu listrik
dengan Zero Energy
Building (ZEB) pertama di
Amerika.
Penggunaan solar panel
sebagai sumber listirk pada
bangunan
Bangunan : Larkin Street Substation Expansion
Arsitek : TEF Deign Green wall pada
Area : 1.333,42 m2
sisi bangunan
Tahun : 2018
Lokasi : San Fransico, Amerika Serikat bagian Barat
Pemilik : Pacific Gas & Electric (PG&E)
Fungsi : Gedung Gardu Listrik

Taman limpasan
Material fasad air hujan dan
menggunakan panel pengelolaan
GFRP agar hemat biaya, kembali air hujan
ramah lingkungan, dan
desain dinamis

Ventilasi berukuran
besar dan ventilasi pada
sisi panel GFRP
KAJIAN PUSTAKA
Studi kasus tema sejenis

Center for Urban Waters


Peneduh matahari
untuk mengurangi
Bangunan berkonsep
panas berlebih
sustainable architecture ini
telah tersertifikasi LEED
(Leadership in Energy and
Environmental Design)

Material dinding
Bangunan : Center for Urban Waters kawa sebagai
Arsitek : Perkins+Will
pencahayaan alami
Area : 4.728 m2
Tahun : 2010
Lokasi : Tacoma, Amerika Serikat
Pemilik : Material dari
Fungsi : Pusat Penelitian sumber daya alam
lokal

Penggunaan green roof Taman hujan untuk


menampung air
Kipas pada langit-langit hujan dan diolah
ruangan kembali

Lantai radiasi Paving berpori

Sistem pemanasan dan


pendingan dari sumur
bawah tanah
KAJIAN PUSTAKA
Studi kasus tema sejenis
Hubungan Prinsip Sustainable Architecture dan Penerapannya
dalam Studi Kasus
No. Prinsip Sustainable Penerapan dalam Studi Kasus
Architecture Studi Kasus 1 Studi Kasus 2
berdasarkan teori
1. Lingkungan interior • Ventilasi alami • Kipas pada langit-langit ruangan
yang sehat • Ventilasi besar di dasar sebagai penghawaan
bangunan menuju ke bagian atas • Ventilasi alami
bangunan • Pencahayaan alami melalui dinding
kaca pada fasad bangunan
2. Efisiensi energi • Penanaman biorentensi untuk • Taman limpasan air hujan
menampung limpasan air hujan • Sistem pemanasan dan pendinginan
agar diolah kembali menggunakan sumur bawah tanah dan
• Panel surya pompa panas
• Penggunaan lampu LED hemat • Lantai radiasi
energi • Paving berpori
• Pengolahan kembali air bekas pakai
• Stasiun pengisian bahan bakar mobil
listrik
3. Material yang ramah • Pemilihan material fasad • Material fasad menggunakan panel
lingkungan bangunan, yaitu GFRP rainscreen platinum dan hasil sumber
daya alam lokal
4. Bentuk yang ramah • Green wall • Peneduh matahari pada fasad
lingkungan bangunan
• Green roof
5. Desain yang baik Keseluruhan dari penerapan prinsip sustainable architecture
Penerapan konsep berdasarkan studi kasus KAJIAN PUSTAKA

Studi Kasus Konsep yang akan diterapkan pada rancangan


Studi kasus St. Andrews Hostel Block
bangunan sejenis  Penggunaan double skin pada fasad bangunan
 Jumlah lantai
 Fasilitas penunjang (kafetaria, dapur umum, taman, toilet umum, ruang kesehatan,
ruang komunal, loundry)

Besos Student Residence


 Tipe sirkulasi (single loaded corridor)
 Fasilitas penunjang (ruang multimedia, toilet umum, taman, ruang komunal)

Asrama Mahasiswa UI
 Tipe ruang (double room, triple room)
 Fasilitas kamar (bantal, kasur, lemari pakaian, meja belajar)
 Fasilitas penunjang (gedung serba guna, parkir, pos satpam, ruang komunal,
laundry, mushala, toilet umum, dapur umum, fotocopy)

Studi kasus tema Larkin Street Substation Expansion


sejenis  Ventilasi alami
 Green wall
 Penggunaan lampu LED hemat energi
 Ventilasi besar untuk penghawaan alami

Center for Urban Waters


 Ventilasi alami
 Peneduh matahari
 Pengelohan kembali air hujan dan air bekas pakai
 Taman hujan
 Pencahayaan alami
METODA PERANCANGAN

PEMILIHAN LOKASI PERANCANGAN


Alternatif Lokasi 1 Alternatif Lokasi 2
Terletak di Jalan Terletak di Jalan Lkr,
Prada, Gampong Rukoh, Kecamatan Syiah
Prada, Kecamatan Kuala, Kota Banda Aceh.
Syiah Kuala, Kota
Banda Aceh. Luas area 8000 m2
Luas area 12.500 m2.

Daftar universitas di Kota Banda Aceh Jarak menuju Daftar universitas di Kota Banda Aceh Jarak menuju
alternatif lokasi 1 alternatif lokasi 2
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sabang 800 m STKIP Bina Bangsa Getsempena (BBG) 130 m
(STIES) Banda Aceh Universitas Ubudiyah Indonesia 1,4 km
Universitas Ubudiyah Indonesia 1,8 km Universitas Syiah Kuala 2,2 km
STKIP Bina Bangsa Getsempena (BBG) 2,7 km Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sabang 2,7 km
Universitas Syiah Kuala 3,1 km (STIES) Banda Aceh
UIN Ar-Raniry Banda Aceh 3,3 km UIN Ar-Raniry Banda Aceh 3,0 km
Politeknik Aceh 5,6 km Politeknik Aceh 7,4 km
Universitas Muhammadiyah Aceh 6,2 km Universitas Muhammadiyah Aceh 8 km
Universitas Serambi Mekkah 6,3 km Universitas Serambi Mekkah 8,1 km
Tabel 3.1. Jarak alternatif lokasi 1 ke universitas di Kota Banda Aceh Tabel 3.2. Jarak alternatif lokasi 2 ke universitas di Kota Banda Aceh
(Sumber : Google Maps) (Sumber : Google Maps)
METODA PERANCANGAN

PEMILIHAN LOKASI PERANCANGAN


Perbandingan kedua lokasi alternatif untuk perancangan asrama mahasiswa
Kriteria Alternatif Lokasi Keterangan.
Alternatif 1 Skor Alternatif 2 Skor
1. = Kurang
Peruntukan lahan Kawasan perumahan 3 Kawasan perumahan 3
menurut RTRW 2. = Cukup
Luas Area 12.500 m2 3 8000 m2 2 3. = Baik
Klasifikasi jalan Jalan kolektor sekunder 2 Jalan kolektor sekunder 2 4. = Sangat baik
Jarak ke jln arteri 300 m 3 460 m 2
primer
Pencapaian lokasi Akses mudah 3 Akses mudah 3 Alternatif 1 dengan
jumlah poin lebih
Fasilitas kendaraan Berjarak 300 m menuju 3 Berjarak 460 m menuju 2 banyak dipilih sebagai
umum halte bus terdekat halte bus terdekat lokasi perancangan.
Fasilitas publik Lokasi berada dalam 3 Lokasi tidak berada pada 2
kawasan permukiman kawasan perdagangan
dan perdagangan
Jarak ke universitas 5 universitas dalam 3 5 universitas dalam radius 3
dalam radius 3 km radius 3 km dari lokasi 3 km dari lokasi
Akses sistem Jaringan listrik, air bersih, 3 Jaringan listrik, air bersih, 3
utilitas kota drainase sangat baik dan drainase sangat baik
Kondisi tapak Lahan dengan pohon 3 Lahan kosong dengan 2
dan semak-semak. kontur tanah tidak rata
Kontur tanah datar
Total 29 24
METODA PERANCANGAN

Analisa tapak
Gambaran umum
 KDB (Koefisien Dasar Bangunan)
KDB = 60% x Luas Lahan
KDB = 60% x 12.500 m2
KDB = 7.500 m2
 KLB (Koefisien Luas Bangunan)
KLB = 1,8 x Luas Lahan
KLB = 1,8 x 12.500 m2
Lokasi perancangan terletak di KLB = 22.500 m2
Jalan Prada, Gampong Prada,
Kecamatan Syiah Kuala, Kota  KB (Ketinggian Bangunan)
Banda Aceh, Provinsi Aceh KB = KLB : KDB

• Berada di kawasan KB = 22.500 m2 : 7.500 m2


perumahan dan permukiman KB = 3 lantai
penduduk.
 GSB (Garis Sempadan Bangunan)
• Luas lokasi 12.500 m2
Min. 6 m dari jalan kolektor
Aceh
Kota

• Tingkat kepadatan sedang


Min. 4 m dari jalan lokal
2009-2029

• KDB mak. 60%


RTRW
Banda

• KLB mak. 1,8


METODA PERANCANGAN

Analisa tapak
Analisa eksisting

Batasan-batasan wilayah
Utara : Perumahan, Kebun warga
Timur : Jalan lokal, Perumahan
Selatan : Jalan Prada (Jalan Kolektor), Perumahan
Barat : Perumahan, Jalan lokal

Analisa aksesibilitas tapak


Keterangan.
(1) Lokasi Perancangan
(2) Jalan Kolektor (Jalan Prada)
(3) Jalan Lokal
(4) Jalan Arteri Primer (Jalan Teuku Nyak Arief)
(5) Halte Bus Transkutaraja

Lebar jalan kolektor adalah 5 meter


lebar jalan lokal adalah 4 meter
Berjarak 300 m menuju Jalan Teuku Nyak Arief, jalan arter
primer
METODA PERANCANGAN

Analisa tapak
Analisa matahari
Analisa kebisingan
Sinar matahari pada bagian
Timur : pukul 05.00 – 12.00
Tengah : pukul 12.00 – 13.00
Barat : pukul 13.00 – 18.30

Kebisingan pada lokasi perancangan


berasal dari jalan kolektor yang
merupakan penghubung antara
kedua jalan arteri primer.
Analisa aksesibilitas
Analisa vegetasi

1
(1) merupakan lahan dengan
kondisi tanah normal 2
(2) merupakan lahan dengan
kondisi tanah gambut

Kecepatan pergerakan Selain ditumbuhi tanaman-tanaman besar, lokasi


angin di Kota Banda Aceh perancangan juga ditumbuhi oleh rumput-rumput liar
rata-ratanya adalah 18
km/jam.
METODA PERANCANGAN

Analisa pengguna
Pengguna Asrama Mahasiswa Aceh Pengelola asrama
Tamiang
Mahasiswa aktif Aceh Tamiang
Mahasiswa aktif Aceh Anggota PEMATANG
Penghuni asrama Tamiang
Tamu asrama
Analisa kegiatan PEMDA Aceh Tamiang
Orang tua mahasiswa
Calon mahasiwa
Pelaku Kegiatan Kebutuhan
Ruang Penghuni asrama
Kegiatan Bertempat Pelaku Kegiatan Kebutuhan
tinggal
Ruang
 Istirahat (tidur) Kamar
Kegiatan Servis
 Berpakaian
 Belajar  Mencuci Loundry
 Mandi  Menjemur Area jemur
Pengh  Buang air kecil Toilet pakaian
 Buang air besar  Memasak Dapur umum
uni  Makan Kantin  Berbelanja Minimarket
(Maha Kegiatan Sosial kebutuhan sehari-
 Berdiskusi Pengh hari
siswa)  Belajar bersama Ruang
uni  Melakukan tarik ATM galeri
komunal
 Menerima tamu Lobby
(Maha uang tunai
 Mengikuti kegiatan Aula serba siswa)  Membutuhkan Ruang
guna pelayanan Kesehatan
 Olahraga Lapangan kesehatan
olahraga  Beribadah Mushala
METODA PERANCANGAN

Analisa kegiatan Pelaku Kegiatan Kebutuhan


Ruang
Pelaku Kegiatan Kebutuhan Kegiatan
Ruang servis Dapur
Kegiatan  Memasak
Utama Ruang pengelola  Membersihkan Toilet
 Mengelola toilet Ruang janitor
asrama  pelayanan Ruang
 Mengurus Ruang kesehatan kesehatan
keuangan administrasi ringan

Pengelola asrama
 Mengurus Ruang Kegiatan Teknis
organisasi sekretariat Pengelol  Mengawasi Pos satpam
 Menerima tamu Lobby a keamanan
Pengelol  Mengadakan Ruang rapat  Mengawasi Ruang ME
a rapat mekanikal Ruang genset
 Mengadakan Aula serba guna  Mengawasi Ruang pompa
kegiatan pompa air air
bersama
penghuni Pelaku Kegiatan Kebutuha
Kegiatan n Ruang
Penunjang  Memarkir kendaraan Area
 Mandi Toilet parkir
 Buang air kecil Pengunj  Melakukan kegiatan Lobby
 Buang air besar ung/ kunjungan
 Beribadah Mushala tamu  Menjadi tamu Aula

Tamu asrama
 Memarkir Area Parkir kegiatan serba
kendaraan guna
 Berbelanja Minimarket  Berdiskusi Ruang
kebutuhan rapat
sehari-hari  Buang air kecil Toilet
 Melakukan tarik ATM galeri  Buang air besar
tunai uang  Beribadah Mushala
METODA PERANCANGAN

Besaran ruang
KETERANGAN
DA : Data Arsitek
TSS : Time Saver Standart
AS : Asumsi

No. Nama Ruang Kapasitas Dimensi ruang Luas total (m2) + sirkulasi 30% Sumber

Area Hunian Mahasiswa


1. Kamar tipe triple room Kamar putri (3 orang) DA
 Kasur x 3 0,95 m x 1,95 m 11,55 m2 + 30% = 15 m2
 Lemari x 3 0,60 m x 1 m x 150 unit
 Meja belajar x 3 0,80 m x 1,5 m = 2.250 m2
 Kursi x 3 0,45 m x 0,50 m
Kamar putra (3 orang) 11,55 m2 + 30% = 15 m2
Kasur x 3 0,95 m x 1,95 m x 150 unit
Lemari x 3 0,60 m x 1 m = 2.250 m2
Meja belajar x 3 0,80 m x 1,50 m
Kursi x 3 0,45 m x 0,50 m
2. Toilet Toilet putri (5 orang) DA
1,62 m2 /kloset Kloset x 5  1,62 m2 /kloset 17,5 m2 + 30%
1 m2 /wastafel Wastafel x 5  1 m2 /wastafel = 22,75 m2
0,9 m2 /urinoir R. shower x 5  0,72 m2 /shower x 10 unit
Ruang janitor  0,8 m x 1 m = 227,5 m2

Toilet putra (5 orang)


 Kloset x 5  1,62 m2 /kloset 22 m2 + 30%
 Wastafel x 5  1 m2 /wastafel = 28,6 m2
 R. shower x 5  0,72 m2 /shower x 10 unit
 Urinoir x 5  0,9 m2 /urinoir = 286 m2
 Ruang janitor  0,8 m x 1 m
3. Kamar tipe double room dengan Kamar putri (2 orang + toilet) DA
toilet didalam kamar  Kasur x 2 0,95 m x 1,95 m 10 m2 + 30 %
 Lemari x 2 0,60 m x 1 m = 12 m2
 Meja belajar x 2 0,80 m x 1,5 m x 50 unit
 Kursi x 2 0,45 m x 0,50 m = 600 m2
 Toilet (kloset + wastafel) 1,45 m x 1,40 m
Kamar putra (2 orang + toilet)
Kasur x 2 0,95 m x 1,95 m 10 m2 + 30 %
Lemari x 2 0,60 m x 1 m = 12 m2
Meja belajar x 2 0,80 m x 1,5 m x 50 unit
Kursi x 2 0,45 m x 0,50 m = 600 m2
Toilet (kloset + wastafel) 1,45 m x 1,40 m
4. Ruang komunal 10 orang 2 m2 /orang 20 m2 + 30% = 26 m2 AS
x 10 unit = 260 m2
5. Lobby 20 orang 1,5 m2 /orang 30 m2 + 50% = 45 m2 AS
x 4 unit = 180 m2
Total Luas Area 6.653,5 m2
METODA PERANCANGAN
Besaran ruang
No. Nama Ruang Kapasitas Dimensi ruang Luas total (m2) + sirkulasi 30% Sumber

Area Servis Hunian Mahasiswa


1. Kantin Area makan (360 orang)
Meja makan
4 kursi x 90 unit  0,9 m x 1,2 m 178,2 m2 + 30% TSS
Area stan  0,5 m x 0,45 m = 231,66 m2
 25% dari area makan 25% 178,2 m2 44,55 m2 + 30% = 58 m2 AS
2. Dapur Umum 4 kitchen set 0,6 m x 2,2 m x 4 set 5,61 m2 + 30% = 7,30 m2 DA
0,55 m x 0,6 x 10 unit = 73 m2
1 kulkas
3. Loundry  Area cuci  0,99 m2 /orang 9,9 m2 + 30% DA
(10 orang) = 12,87 m2 x 4 unit = 51,48 m2
 Area Setrika  1,75 m2 /orang 17,5 m2 + 30% = 22,75 m2
(10 orang) x 4 unit = 91 m2
4. Area Jemur 25 orang 2,5 m2 /orang 62,5 m2 + 30 % = 81,25 m2 AS
x 4 unit = 325 m2
Total Luas Area 830,14 m2
Area Penunjang
1. Aula Serba Guna  Ruang aula (500 orang)  1 m2 /orang 500 m2 + 30% = 650 m2 DA
 Panggung  100 m2 (+sirkulasi) 100 m2
 Ruang persiapan (20 orang)  1,2 m2/orang (+sirkulasi) 24 m2
 Toilet putri (3 orang)  2,62 m2/toilet 7,86 m2 + 30% = 10,2 m2
 Toilet putra (3 orang)  3,53 m2/toilet 10,56 m2 + 30% = 13,72 m2
2. Lapangan Olahraga Lapangan basket 28 m x 15 m 420 m2 + 30% = 546 m2 DA
Lapangan bulutangkis 13,4 m x 6,1 m 81,74 m2 + 30% = 106,26 m2
3. Minimarket  Area jual  200 m2 (+sirkulasi) 233,51 m2 DA
 Area kasir  1,3 m x 2,7 m2 (+sirkulasi)
 Gudang  15% area jual (+sirkulasi)

4. ATM Galeri 3 orang 0,73 m2/ orang 2,20 m2 + 30% = 2,86 m2 AS


3 mesin ATM
5. Ruang Kesehatan  Area konsultasi (meja, kursi)  6 m2 24 m2 + 30% DA
 Area pasien (kasur) x4  1,8 m x 2,5 m /kasur = 31,2 m2
6. Mushala 600 orang 0,72 m2 /orang 252,85 m2 + 30% = 328,7 m2 DA
Mihrab 0,85 m2
7. Tempat wudhu Putra DA
 10 orang 1,8 m2 /orang 25,56 m2 + 30%
 3 kloset 1,62 m2 /kloset = 33,22 m2
 3 urinoir 0,9 m2 /urinoir
Putri
10 orang 1,8 m2 /orang 22,86 m2 + 30% = 29,7 m2
3 kloset 1,62 m2 /kloset
Total Luas Area 2.139,37 m2
METODA PERANCANGAN
Besaran ruang
No. Nama Ruang Kapasitas Dimensi ruang Luas total (m2) + sirkulasi 30% Sumber

Area Pengelola
1. Ruang Pengelola 5 orang 2 m2 /orang 10 m2 + 30% = 13 m2 DA
2. Ruang Administrasi 2 orang 2 m2 /orang 5,8 m2 + 30% = 7,54 m2 DA
Lemari arsip 1,8 m2
3. Ruang Sekretariat 15 orang 2 m2 /orang 30 m2 + 30% = 39 m2 DA
4. Lobby 20 orang 1,5 m2 /orang 30 m2 + 50% = 45 m2 AS
5. Ruang Rapat 20 orang 1,35 m2 /orang 27 m2 + 30% = 35 m2 DA
Total Luas Area 139,54 m2
Area Penunjang Pengelola
1. Toilet Putra DA
3 kloset  1,62 m2 /kloset
3 wastafel  1 m2 /wastafel
3 urinoir  0,9 m2 /urinoir
Putri 19,22 m2 + 30% = 19,8 m2
3 kloset  1,62 m2 /kloset
3 wastafel  1 m2 /wastafel
Ruang janitor 0,8 m x 1 m
2. Pantry 5 orang 2 m2 /orang 10 m2 + 30% = 13 m2 DA
Total Luas Area 32,8 m2
Area Servis
1. Ruang ME 1 unit 16 m2 16 m2 + 30% = 20,8 m2 AS
2. Ruang Genset 1 unit 16 m2 16 m2 + 30% = 20,8 m2 AS
3. Ruang Pompa Air 1 unit 20 m2 20 m2 + 30% = 26 m2 AS
Total Luas Area 67,6 m2
Total Luas Seluruh Besaran Ruang 9.862,95 m2
Perancangan asrama mahasiswa ini direncanakan akan terdiri dari beberapa massa
bangunan serta dengan jumlah lantai yang berbeda. Maka, total keseluruhan besaran ruang
Area Parkir dari tabel diatas akan dibagi sesuai asumsi luas tiap lantai. Tabel berikut ini akan
memaparkan hasil asumsi.
No. Nama Ruang Kapasitas Dimensi Ruang Luas Total (m2) + sirkulasi 30% Sumber
1. Parkir Motor 300 motor 1,68 m2 /motor 504 m2 + 30% = 655,2 m2 DA Lantai Persentasi Asumsi Luas Lantai
2. Parkir Mobil 30 mobil 15 m2 /mobil 450 m2 + 30% = 585 m2 DA Lantai 1 70% x total besaran ruang 6.904,07 m2
3. Parkir Bus 3 bus 36 m2 /bus 108 m2 + 30% = 140,4 m2 DA
Lantai 2 20% x total besaran ruang 1.973,19 m2
4. Pos Satpam 1 unit 9 m2 9 m2 + 30% = 11,7 m2 AS
Lantai 3 10% x total besaran ruang 986,3 m2
Total Luas Area 1.392,3 m2
METODA PERANCANGAN
Implementasi tema rancangan
Penerapan tema pada rancangan berpedoman pada teori prinsip Konsep tata hijau
sustainable architecture oleh Thomas A. Fisher (2002) dalam Karli (2009)
• Tanaman pengarah (guide plants)
serta pengaplikasiannya pada bangunan studi kasus tema sejenis. Berikut ini
merupakan implementasi tema rancangan yang akan diterapkan dalam bangunan Contoh pohon palem, glodokan

berdasarkan teori dan studi kasus. tiang, dan cemara.


a. Penggunaan ventilasi alami, • Tanaman peneduh (shade plants)
b. Penggunaan green wall, Contoh pohon mahoni, pohon
c. Penggunaan lampu LED hemat energi,
akasia, dan pohon trembesi.
d. Penggunaan peneduh matahari, • Tanaman dekoratif (decorative plants)
e. Pengolahan kembali air hujan dan air bekas pakai,
Contoh tanaman-tanaman berbunga seperti bougenville,
f. Pengadaan taman hujan, dan
kamboja, dan aglonema.
g. Memanfaatkan pencahayaan alami secara maksimal.
• Tanaman penutup (cover plants)

Konsep ruang luar Contoh jenis tanaman merambat dan rumput-rumputan.

sirkulasi Zoning ruang luar


Keterangan :
1. Bangunan asrama
2. Bangunan fasilitas
penunjang
3. Bangunan pengelola
4. Area parkir
5. Jalur sirkulasi kendaraan
6. Area hijau

Gsb Lebar jalur


6 m yang mengarah ke jalan kolektor sirkulasi kendaraan 4 m
4 m yang mengarah ke jalan lokal
METODA PERANCANGAN
Konsep ruang dalam
Pencegah kebakaran
Zoning ruang dalam
Keterangan :
Area Privat
Area Semi Publik
APAR
Area Publik Sprinkler
Hidran box Hidran pilar

Instalasi air bersih


sirkulasi
Horizontal : koridor
Vertikal : Tangga

Konsep utilitas
penghawaan pencahayaan Instalasi air kotor
Greay water
Alami : Angin
Buatan : AC Split, Alami : Sinar matahari
Kipas Angin Buatan : Lampu

Black water
METODA PERANCANGAN
Konsep struktur
Struktur pondasi Struktur atap
Direncanakan
Bangunan direncanakan akan menggunakan struktur rangka
terdiri dari 2 dan 3 lantai. Dengan batang. karena dengan
kondisi tanah pada lokasi pertimbangan agar dapat
merupakan tanah gambut. mencapai bentangan yang
Sehingga pondasi yang akan relatif lebar pada bangunan
diterapkan adalah gabungan
nantinya. Material yang
pondasi sumuran dan pondasi
tapak. digunakan sebagai struktur
rangka atap adalah baja
ringan karena dapat
membentuk bentang yang
Struktur Kolom dan balok lebar, kuat, serta perawatan
yang murah dan mudah.
Struktur penyaluran
beban pada bangunan
nantinya adalah kolom
utama, kolom praktis,
dan balok. Serta plat
lantai pada lantai 2 dan
3.

Anda mungkin juga menyukai