Kel. 3 Sap Cva Hemoragik
Kel. 3 Sap Cva Hemoragik
Disusun oleh:
Kelompok 3
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan edukasi tentang CVA Hemoragik, diharapkan lansia dapat
mengetahui apa itu CVA Hemoragik, apa penyebab dari CVA Hemoragik, tanda
dan gejala dari CVA Hemoragik dan lansia dapat mengetahui apa saja pencegahan
yang dapat dilakukan untuk mencegah CVA Hemoragik.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan edukasi tentang CVA Hemoragik,
diharapkan lansia dapat:
a. Menjelaskan pengertian dari CVA Hemoragik
b. Menjelaskan peneybab CVA Hemoragik
c. Menjelaskan tanda dan gejala CVA Hemoragik
d. Menjelaskan komplikasi CVA Hemoragik
e. Menjelaskan pencegahan CVA Hemoragik.
3. Pokok-pokok Materi
a. Pengertian dari CVA Hemoragik
b. Penyebab CVA Hemoragik
c. Tanda dan gejala CVA Hemoragik
d. Komplikasi CVA Hemoragik
e. Pencegahan CVA Hemoragik
4. Metode dan Media
a. Metode yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab, diskusi
b. Media yang digunakan:
✓ Leaflet
✓ Microphone
1
✓ Sound system
5. Pengorganisasian
a. Pemateri : Nicken Ayu Kusuma Wardani
Fadhilah Nurul Karimah
b. Notulen : Faza Salma Mumtaze
c. Moderator : Refita Putri Wahyuningsih
d. Fasilitator : Dewi Arini
Riyan Bayu Pramudya
Chelvin Mochammad
6. Proses Penyuluhan
No Proses Kegiatan Penyuluh Respon Peserta Waktu
1. Pendahuluan 1. Memberikan salam, Memerhatikan 10 menit
memperkenalkan diri, dan dan menjawab
membuka penyuluhan salam
2. Kontrak waktu
3. Menjelaskan tentang TPU
dan TPK
4. Apersepsi
Memerhatikan
Memerhatikan
2. Penyajian 1. Menjelaskan pengertian Memerhatikan 30 menit
dari CVA Hemoragik
2. Menjelaskan penyebab Memerhatikan
CVA Hemoragik
3. Menjelaskan tanda dan Memerhatikan
gejala CVA Hemoragik
4. Menjelaskan komplikasi Memerhatikan
CVA Hemoragik
2
5. Menjelaskan pencegahan Memerhatikan
CVA Hemoragik
Memerhatikan
dan membalas
salam
7. Evaluasi
a. Apa pengertian dari CVA Hemoragik?
b. Apa penyabab CVA Hemoragik?
c. Apa tanda dan gejala CVA Hemoragik?
d. Apa komplikasi CVA Hemoragik?
e. Bagaimana cara pencegahan CVA Hemoragik?
3
Lampiran
1. MATERI
A. Pengertian dari CVA Hemoragik
Menurut Kitagawa K (2022) Hipertensi adalah penyebab paling umum dari stroke
hemoragik.
• Cabang arteri kecil dengan diameter 50 hingga 700 μm sering kali memiliki
banyak lokasi ruptur yang berhubungan dengan lapisan agregat trombosit dan
fibrin.
4
• Perubahan hipertensi menyebabkan perdarahan intrakranial non-lobar
(ICH). Seperti yang terlihat pada eklampsia, hipertensi akut juga dapat
menyebabkan ICH, yang dikenal sebagai ICH postpartum.
5
D. Komplikasi CVA Hemoragik
Menurut Rahmayanti (2019) komplikasi yang dapat terjadi pada klien stroke
hemoragik adalah sebagai berikut:
6
2. Pencegahan Sekunder
Pencegahan sekunder dilakukan ketika seprang pasien telah mengalami
serangan stroke sebelumnya yakni dengan cara :
a. Mengontrol faktor risiko stroke atau aterosklerosis, melalui gaya hidup,
seperti mengobati hipertensi, diabetes melitus, dan penyakit jantung
dengan obat dan diet, stop merokok dan minum beralkohol, turunkan
berat badan dan rajin berolah raga, serta menghindari stress.
b. Melibatkan peran serta keluarga seoptimal mungkin, yang dapat
mengatasi krisis sosial dan emosional penderita stroke dengan cara
memahami kondisi baru bagi pasien pasca stroke yang bergantung pada
orang lain.
c. Menggunakan obat-obatan dalam pengelolaan dan pencegahan stroke,
seperti anti agregasi trombosit dan anti koagulan.
3. Pencegahan Tersier
Pencegahan tersier dilihat dari 4 faktor utama yang mempengaruhi penyakit
yaitu gaya hidup, lingkungan, biologis, dan pelayanan kesehatan (Bustan, 2007
dalan Dian Nastiti, 2012). Pencegahan tersier dilakukan kepada pasien yang
telah menderita stroke dan mengalami kelumpuhan pada tubuhnya agar tidak
bertambah parah dan dapat mengalihkan fungsi anggota badan yang lumpuh
pada anggota badan yang masih normal, yaitu dengan cara
a. Gaya hidup : reduksi stres, exercise sedang, dan berhenti merokok.
b. Lingkungan : menjaga keamana dan keselamatan (tinggal di rumah lantai
pertama, menggunakan wheel-chair) dan dukungan penuh keluarga.
c. Biologi : keptuhan berobat, terapi fisik dan bicara.
d. Pelayanan kesehatan : emergency medical techmic dan asuransi.
7
DAFTAR PUSTAKA
Amanda, Arora Nexi. (2018). Asuhan Keperawatan Gangguan Oksigenasi Pada Pasien
Stroke Hemoragik Di Ruang Rawat Inap Syaraf RSUP Dr. M. Djamil Padang.
Karya Tulis Ilimiah, Prodi D-III Keperawatan. Padang: Poltekkes Kemenkes RI
Padang
Chen S, Zeng L, Hu Z. Stroke hemoragik progresif: kategori, penyebab, mekanisme dan
manajemen. J Neurol. November 2014; 261 (11):2061-78
Kitagawa K. Manajemen tekanan darah untuk pencegahan stroke sekunder. Hipertensi
Res. Juni 2022; 45 (6):936-943
Rahmayanti, Destia. (2019). ‘Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Stroke
Hemoragik Di Ruang Rawat Inap Saraf RSUP Dr. M. Djamil Padang’. Karya
Tulis Ilimiah, Prodi D-III Keperawatan. Padang : Poltekkes Kemenkes RI Padang
8
2. MEDIA YANG DIGUNAKAN
a. Leaflet (gambar depan dan belakang)