Teknika
http://journals.usm.ac.id/index.php/teknika
DOI: http://dx.doi.org/10.26623/teknika.v14i2.kodeartikel
Abstract
Occupational Health and Safety (K3) is an activity that ensures the creation of safe
working conditions, avoiding physical and mental disorders through coaching and training,
direction and control over the implementation of duties of employees and providing
assistance in accordance with applicable regulations, both from government agencies and
companies where they work. The purpose of this study is to identify the effect of the
application of Occupational Health and Safety (K3) in the success of the Sukoharjo GOR
development project. The method applied to this study is using the Likert scale method, a data
collection technique by distributing (questionnaires). The technical data analysis used is to
use descriptive statistical analysis and average values. After conducting an analysis based on
the variables studied, research was obtained for worker involvement variables with a
minimum average value of 4.27 and a maximum of 4.6. Management role variables average
value of minimum 4.2 and maximum 4.63. Regulatory and Procedure variables K3 minimum
average value 4.27 and maximum 4.47. Variable conditions and Work Environment average
value of minimum 4.2 and maximum 4.57. Worker communication variables mean a minimum
grade point average of 4.43 and a maximum of 4.6.
Alamat Korespondensi: p-ISSN 1410-4202
E-mail: Addiwicaksono293@gmail.com
e-ISSN 2580-8478
1
Teknika (2023)
2
Teknika (2023)
1. PENDAHULUAN
Gelanggang Olahraga biasa disebut “GOR” adalah suatu bangunan gedung yang
digunakan untuk kegiatan olahraga yang dilakukan didalam ruangan tertutup (indoor)
yang bertujuan untuk menyehatkan jasmani dan rohani (Hidayat, A. 2020). Dengan
semakin majunya era teknologi dan informasi, manusia dituntut semakin kritis untuk
mencari tempat olahraga dimana fasilitas yang disediakan tidak hanya terpusat untuk
olahraga tetapi juga memberikan suasana nyaman yang bisa membuat orang betah
berada ditempat tersebut. Salah satu fasilitas umum masyarakat yang mewadahi aktivitas
olahraga adalah sport centre yang memegang peranan dalam perkembangan olahraga.
Selain dengan pengadaan fasilitas untuk berolahraga baik berupa ruang publik
(terbuka)/lapangan (outdoor) maupun yang bersifat gedung olahraga/sport hall (indoor)
untuk meningkatkan budaya dan prestasi olahraga maka dilakukan juga program
pelatihan, pembinaan yang terarah dan terpadu serta berkelanjutan. Kebutuhan yang
syarat akan sarana dan prasarana olahraga yang terus meningkat seiring dengan
berkembangnya pertumbuhan penduduk dan perkembangan jaman.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah kegiatan yang menjamin
terciptanya kondisi kerja yang aman, terhindar dari gangguan fisik dan mental melalui
pembinaan dan pelatihan, pengarahan dan kontrol terhadap pelaksanaan tugas dari
karyawan dan pemberian bantuan sesuai dengan aturan yang berlaku, baik dari lembaga
pemerintah maupun perusahaan dimana mereka bekerja. Keselamatan dan kesehatan
kerja mengandung arti bagaimana cara seseorang untuk menjaga diri atau orang lain
karena beban kerja yang mengharuskan seorang pekerja mendapat perlindungan tersebut
agar mendapatkan hasil kerja secara maksimal(Abdullah, 2018).
Tahapan Penelitian
3
Teknika (2023)
Pengambilan Data
Metode pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan membagikan
kuesioner kepada responden yang merupakan orang – orang yang dipilih sesuai dengan
kriteria atau karakteristik tertentu yaitu Manajemen kontruksi, Mandor, dan Tukang atau
pekerja
x
IKR = M
Variabel yang memiliki nilai IKR tertinggi diberi rangking 1 (satu), demikian
seterusnya sampai nilai IKR terendah secara berurutan. Dalam menentukan rangking dan
4
Teknika (2023)
5
Teknika (2023)
6
Teknika (2023)
7
Teknika (2023)
8
Teknika (2023)
3. Dari Diagram Batang diatas yang memiliki keterangan Cukup Berpengaruh ada
4 renponden dari 30 responden.
9
Teknika (2023)
10
Teknika (2023)
11
Teknika (2023)
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian 5 variabel pengaruh penerapan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Keberhasilan Proyek Pembangunan GOR Sukoharjo
diperoleh hasil sebagai berikut:
1. Pada variabel keterlibatan pekerja yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan
proyek adalah perusahaan melakukan investigasi atas kecelakaan yang terjadi, dan
yang kecil pengaruhnya adalah pekerja diminta mengingatkan pekerja lain tentang
bahaya dan K3.
12
Teknika (2023)
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Z. (2018). Analisis Pengaruh Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3)
Terhadap Kinerja Pekerja Konstruksi (Studi Kasuss Proyek the Manhattan Mall
& Condominium). Teras Jurnal, 8(1), 329.
Hidayat, A. (2020). Kompleks Olahraga dan Rekreasi Pantai Barombong di Makasar
(Doctoral dissertation, Universitas Hasanuddin).
SINAGA, R.E.(2021). Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Proyek
Pembangunan Rumah Susun Lanjutan Provinsi Sumatera Utara I Medan.
Kani, Bobby Rocky, et al. "Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pada Pelaksanaan Proyek
Konstruksi (Studi Kasus: Proyek Pt. Trakindo Utama)." Jurnal sipil statik 1.6
(2013).
ALPIN ARIO, (2021). Ttinjauan Pelaksanaan Pekerjaan Kolom Pada Proyek
Pembangunan Gedung Mapolda Sumsel Tahun 2020.
Manurung, E. H. (2020). Perencanaan K3 Pekerjaan Bidang Konstruksi. Jurnal
Rekayasa Konstruksi Mekanika Sipil (JRKMS), 3(1), 49–54.
Noor, R., Harianto, F., & Susanti, E. (2018). Karakteristik Kecelakaan Kerja Pada
Pelaksanaan Proyek Konstruksi di Surabaya. Proceeding SNTEKPAN,
Proceeding, 1–10.
Adi, M. S., Harianto, F., & Listyaningsih, D. (2021). Peringkat Penyebab Kecelakaan
Kerja Pada Proyek Kontruksi Gedung Bertingkat di Sidoarjo Jurusan Teknik
Sipil , Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan , ITATS. Seminar Teknologi
Perencanaan, Perancangan, Lingkungan Dan Infrastruktur, 1(1), 169–176.
Ardiansyah, M. K., Irawan, S., & Purba, H. H. (2022). Identifikasi faktor risiko
keselamatan pada proyek konstruksi bangunan gedung di Indonesia dalam 10
tahun terakhir (2011-2021): Kajian Literatur. Jurnal Teknologi dan Manajemen,
20(1), 45-58.
13
Teknika (2023)
14