Anda di halaman 1dari 8

TUGAS TUTORIAL KE-3

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

Nama Mata Kuliah : Tugas Akhir Program


Kode Mata Kuliah : EKSI4500
Nama Mahasiswa :
NIM : 042357592

No Aspek/Konsep yang Dinilai


1. Sehubungan dengan pemeriksaan Akuntan atas laporan keuangan “PT.Adira Dinamika Finance Tbk”
untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020, saudara/i mendapat perincian aktiva tetap
untuk tahun 2020 yang dibuat oleh “PT.Adira Dinamika Finance Tbk” sebagai berikut :

Perincian Aktiva Tetap dan Akumulasi Penyusutan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2020 :

Sehubungan dengan pemeriksaan Akuntan atas laporan keuangan “PT.Adira Dinamika Finance Tbk”
untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, saudara/i mendapat perincian aktiva tetap
untuk tahun 2014 yang dibuat oleh “PT.Adira Dinamika Finance Tbk” sebagai berikut :

Perincian Aktiva Tetap dan Akumulasi Penyusutan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2020 :

Kebijakan Akuntansi Perusahaan yang mana aktiva tetap dinilai berdasarkan harga perolehaan, Perusahaan
menyusutkan aktiva tetapnya dengan menggunakan metode Garis Lurus (Straigt Line Metode) dengan
persentase penyusutan sebagai berikut (berdasarkan taksiran masa manfaat aktiva tetap):
Jenis Aktiva Tetap % Pertahun

 Gedung 4 % Pertahun
 Kendaraan 25 % Pertahun
 Mesin-mesin 20 % Pertahun
 Peralatan Kantor 10 % Pertahun

Penyusutan dihitung setahun penuh tanpa memperhatikan tanggal pembeliannya. Biaya pemeliharaan dan
perbaikan rutin dibebankan pada perhitungan rugi laba pada saat terjadinya, sedangkan biaya pemugaran
dan penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasi. Dalam pemeriksaan selanjutnya saudara mendapatkan
informasi sebagai berikut ;

1). Pada tanggal 15 Januari 2020 dengan No bukti BK(Bank Keluar) 100/1/2020 pembelian kijang tahun
2019 No.Pol. B 1312 SA No.Chasie C0079 No.Mesin M.16693 Warna Hijau Metalik sebesar Rp.
35.000.000,-& pada tanggal 17 Maret 2020 No bukti BK 75/III/2014 pembelian Daihatsu Taft tahun 2012
No.Pol B 8002 SM No.Chasie GH00356 No.Mesin M7990 Warna Hitam Metalik sebesar
Rp.45.000.000,-
2). Selama tahun 2020 dikeluarkan biaya-biaya sebagai berikut :

3). Pada tanggal 18 Agustus dibayar biaya pengurusan (pengolahan) tanah milik perseorangan sebesarRp.
2.500.000,- yang akan digunakan sebagai tempat parker para pegawai. Biaya tersebut dibebankan
pada perkiraan Tanah.
4). Direksi Perusahaan secara pribadi menyumbangkan Tanah & Bangunan (Gedung) yang masing-
masing sebesar Rp.10.000.000,-& Rp.40.000.000,- kepada “PT.Adira Dinamika Finance Tbk” untuk
digunakan bagi keperluan tambahan pabrik pada tanggal 1 September dengan No Bukti MR (Memorial)
1021/IX/2017, perusahaan mengoperasikan tambahan pabrik tersebut dan atas penambahan Gedung
akan disusutkan pada tahun yang akan datang.

Diminta ;
a) Prosedur Pemeriksaan atas Aktiva Tetap.
b) Koreksi-koreksi yang diusulkan dan dilengkapi dengan Kertas Kerja Pemeriksaan.
c) Penyajian Rincian aktiva tetap berserta koreksinya sehingga didapat angka-angka per audit per 31
Jawab:
1) Prosedur Pemeriksaan Aset Tetap

a. Pelajari dan evaluasi internal control asset tetap

b. Minta klien Lead Schedule dan Supporting Schedule Aset Tetap yang berisikan saldo awal,
penambahan serta pengurang-pengurangannya dan saldo akhir, baik untuk harga perolehan
maupun akumulasi penyusutannya.

c. Periksa footing dan cross footing, cocokkan penjumlahannya dengan general ledger atau sub-
ledger, saldo awal dengan working paper tahun sebelumnya.

d. Vouching penambahan serta pengurangan dari aset tetap tersebut. Untuk penambahan lihat
approvalnya dan kelengkapan supporting dokumennya. Untuk pengurangan lihat otorisasinya
dan jurnalnya apakah sudah dicatat dengan benar, misalnya bila ada keuntungan atau
kerugian atas penjualan aset tetap tersebut. Selain itu periksa juga penerimaan hasil penjualan
aset tetap tersebut.

e. Periksa fisik dari aset tetap tersebut dengan cara test basis dan periksa kondisi dan nomor
kode dari aset tetap.

f. Periksa bukti pemilikan aset tetap untuk tanah, gedung, periksa sertifikat tanah dan IMB (Izin
Mendirikan Bangunan) serta SIPB (Surat Penempatan Bangunan) untuk mobil, motor. Periksa
BPKB dan STNK nya

g. Pelajari dan periksa apakah capitalization policy dan depreciation policy yang dijalankan
konsisten dengan tahun sebelumnya.

h. Buat analisis tentang perkiraan repair dan maintenance untuk mengetahui apakah ada
pengeluaran yang seharusnya masuk dalam kelompok capital expenditures tetapi dicatat
sebagai revenue expenditures.

i. Periksa apakah aset tetap tersebut sudah diasumsikan dan apakah insurance coverage nya
cukup atau tidak.

j. Tes perhitungan penyusutan, cross reference angka penyusutan dengan biaya penyusutan
diperkiraan laba rugi dan periksa alokasi distribui biaya penyusutan.

k. Periksa notulen rapat, perjanjian kredit, jawaban konfirmasi dari bank untuk memeriksa apakah
ada aset tetap yang dijadikan sebagai jaminan atau tidak. Bila ada, maka hal ini perlu
diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.

l. Periksa apakah ada komitmen yang dibuat oleh perusahaan untuk membeli atau menjual aset
tetap.

m. Jika ada aset tetap yang diperoleh melalui leasing, periksa lease agreement dan periksa
apakah accounting treatmentnya sudah sesuai dengan standar akuntansi tentang leasing

n. Jika ada aset tetap yang diperoleh melalui leasing, periksa lease agreement dan periksa
apakah accounting treatment nya sudah sesuai dengan standar akuntansi leasing.

o. Periksa atau tanyakan apakah ada aset tetap yang dijadikan agunan kredit di bank

p. Periksa penyajiannya dalam laporan keuangan, apakah sesuai dengan standar akuntansi
keuangan di Indonesia (SAK/ ETAP/ IFRS)
2) Koreksi yang diusulkan dan dilengkapi dengan Kertas Kerja Pemeriksaan
Perhitungan:
Klien : PT Adira Dinamika Finance Tbk
Tanggal Neraca : 31 Desember 2020
Perkiraan : Aset Tetap

KETERANGAN 01/01/2020 PENAMBAHAN PENGURANGAN 31/01/2020


Tanah 400.000.000 10.000.000 0 410.000.000
Gedung 500.000.000 40.000.000 0 540.000.000
Kendaraan 200.000.000 80.000.000 0 280.000.000
Mesin-mesin 800.000.000 0 0 800.000.000
Peralatan Kantor 100.000.000 0 0 100.000.000
2.000.000.000 130.000.000 0 2.130.000.000
Akumulasi Peny.
Gedung 20.000.000 21.600.000 0 41.600.000
Kendaraan 50.000.000 70.000.000 0 120.000.000
Mesin-mesin 160.000.000 160.000.000 0 320.000.000
Peralatan Kantor 10.000.000 10.000.000 0 20.000.000
240.000.000 261.600.000 0 501.600.000

Usulan koreksi:

1 Kas 100.000.000
Mesin 100.000.000

2 Peralatan Kantor 50.000.000


Beban Peralatan Kantor 50.000.000

3 Gedung 1.600.000
Biaya Pengecatan Gedung 1.600.000

4 Tanah 10.000.000
Gedung 40.000.000
Kas/ Utang 50.000.000

5 Akm. Penyusutan – Peralatan Kantor 5.000.000


Beban Penyusutan 5.000.000

KESIMPULAN:
Saldo Aset Tetap telah disajikan secara wajar dan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang
berlaku umum
3) Penyajian rincian aset tetap beserta koreksi (audited 31 Desember 2020)

Angka Audited 31 Desember 2020

KETERANGAN 31/01/2020 PENAMBAHAN PENGURANGAN 31/01/2020


Tanah 400.000.000 10.000.000 0 410.000.000
Gedung 500.000.000 40.000.000 0 540.000.000
Kendaraan 280.000.000 0 0 280.000.000
Mesin-mesin 900.000.000 0 100.000.000 800.000.000
Peralatan Kantor 150.000.000 0 50.000.000 150.000.000
2.230.000.000 50.000.000 150.000.000 2.130.000.000
Akumulasi Peny.
Gedung 40.000.000 1.600.000 0 41.600.000
Kendaraan 120.000.000 0 0 120.000.000
Mesin-mesin 340.000.000 0 0 320.000.000
Peralatan Kantor 25.000.000 0 0 20.000.000
240.000.000 501.600.000

2. a. PT. KARYA SENDIRI memiliki persediaan barang dagang yang besar berupa sepatu dalam sepuluh
gudang di seluruh Indonesia. Hal ini menjamin pelayanan pengiriman yang cepat ke rangkaian toko –
toko nya. Anda ditugaskan seorang diri ke gudang di Lampung untuk mengamati proses penghitungan
persediaan fisik. Selama proses penghitungan itu, beberapa mobil angkutan ekspres datang untuk
pemuatan. Walaupun tidak sering terjadi, pengiriman secara ekspres, ini harus segera mungkin
dilaksanakan. Akibatnya para pekerja yang sedang melakukan penghitungan persediaan terpaksa
berhenti untuk membantu pemuatan ke mobil angkutan tersebut.
Sebagai auditor, apa yang harus anda lakukan ?

b. (1) Dalam sebuah gudang yang berisi 5.000 unit barang, anda melakukan penghitungan pengujian atas
250 unit yang bernilai tinggi dan beberapa yang bernilai rendah. Anda tidak menemukan salah saji. Anda
juga membukukan bahwa tiap karyawan mengikuti instruksi tentang persediaan dengan teliti.
Menurut anda, apakah anda telah menguji jumlah yang tepat ? Jelaskan ! (2) Apa yang akan dilakukan
kalau anda menghitung 200 unit dan anda menemukan banyak kesalahan perhitungan ?

c. Dalam mengamati suatu persediaan yang terdiri dari semir sepatu cair. Anda mengamati bahwa salah
satu tumpukan telah berumur 3 tahun. Dari penyelidikan terhadap beberapa botol pada kotak yang
terbuka, ditemukan bahwa cairan tersebut telah membeku pada hampir di semua botol.
Apa yang akan anda lakukan ?

d. Selama pengamatan pada penghitungan persediaan dalam gudang utama ditemukan bahwa hampir
semua kartu persediaan bernomor cetak (prenumbered) yang diisi secara salah telah dirusak dan
dibuang.
Apa signifikan dari prosedur ini dan apa tindakan anda?

Diminta : Lakukan Audit atas persediaan

Jawab:

a. Yang dapat dilakukan sebagai auditor dalam kondisi ini adalah menghitung jumlah persediaan tersebut,
dengan cara menghitung yang baru di angkut ke dalam mobil jumlah atau jenis apa saja persediaaan
yang diangkut baru dicocokan dengan catatan persediaan.
Menurut saya belum, karena
apabila kita sebagai auditor
wajib menghitung
semua barang/unit yang ada
di gudang. Jadi disebuah
gudang ada 5.000 unit
barang berarti wajib semua
kita audit. Apabila dalam
sehari tidak terkejar
untuk menghitung 5.000
unit barang bisa
diselesaikan keesokan
harinya.
Dengan catatan wajib
mencatat perhari sudah
berapa barang yang sudah
terhitung.
- Saya wajib mengulang
perhitungan 200 unit
barang jika terjadi
kesalahan
perhitungan
b. 1) dalam melakukan stock opname, auditor tidak harus melakukan pengujian secara populasi, namun
dapat menggunakan metode uji petik / sampling. Yang perlu diperhatikan adalah sampling uji petik yang
diambil harus memenuhi tingkat materialitas yang dapat mewakili populasi persediaan yang ada. Apabila
metodologi tersebut telah terpenuhi, langkah yang diambil telah sesuai.
2) Apabila dalam stock opname secara sampling, ternyata ditemukan salah saji yang cukup material dan
ditemukan banyak error, auditor dapat memperluas sampling dan apabila risiko yang muncul cukup tinggi
dan material, auditor harus menentukan kembali tingkat salah saji material dan memperluas sampling uji
petik.

c. Dari kondisi yang ditemukan diketahui bahwa terdapat permasalahan dalam pengendalian barang
persediaan, seperti kartu persediaan yang dirusak. Dalam kondisi ini, auditor harusnya mengidentifikasi
kelemahan dalam sistem pengendalian internal, yang menimbulkan risiko inheren yang tinggi. Untuk itu,
perlu dilakukan pengujian secara mendalam atas penyajian nilai persediaan.

menghitung persediaan
tersebut,
dengan cara menghitung yang
baru di angkut ke dalam
mobil jumlah atau jenis
apa saja persediaaan yang
diangkut baru dicocokan
dengan catatan persediaan.

Anda mungkin juga menyukai