Oleh
2023
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpah
rahmat-Nya dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini .Makalah ini
berjudul “Bentuk-Bentuk Perusahaan”.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapatkan tantangan dan hambatan
akan tetapi dengan adanya bantuan dari berbagai pihak tantangan ini bisa teratasi.
Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini,semoga bantuan nyamendapatkan
balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.
2
DAFTAR ISI
3
4
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
Beberapa rumusan makalah yang akan dibahas dalam makalah ini antara lain:
1. Sebutkan pemilihan bentuk perusahaan?
2. Apa saja bentuk-bentuk perusahaan?
3. Apa saja kelebihan dan kelemahan bentuk-bentuk perusahaan?
3. Tujuan Masalah
Adapun tujuan penulisan dalam makalah ini agar kita tahu bentuk-bentuk dari
perusahaan, pemilihan bentuk perusahaan, kelebihan dan kelemahan bentuk-bentuk
perusahaan.. Dalam makalah ini pula memiliki tujuan yaitu tidak lain agar pembaca
lebih memahami mengenai apa yang di bahas dalam makalah ini.
5
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pemilihan Bentuk Perusahaan
a) Jenis usaha (Industri, Dagang, Jasa)
b) Permodoalan
c) Rencana share yang berhasil
d) Tanggung jawab perusahaan
e) Risiko yang akan berhadapi
f) Prinsip pengawasan
g) Strategi pajak
h) Bentuk-bentuk Perusahaan
2. Bentuk-Bentuk Perusahaan
Bentuk dan jenis perusahaan dilihat dari siapa yang menjadi pemiliknya di
Indonesia bisa dikelompokkan menjadi :
1. Perusahaan swasta; yaitu perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh orang atau
warna negara atau badan hukum privat, yaitu:
a. Perusahaan Perorangan (PO)
b. Perusahaan Perdata (matschaap)
c. Firma (Firm)
d. Perusahaan Komanditer (Commanditaire Venooschaap/CV)
e. Perseroan Terbatas (PT)
f. Koperasi
g. Usaha Bersama atau Mutual (Uber/UB)
6
j. BUM Desa dalam bentuk PT; Perusahaan Perseroan Terbatas yang
modalnya sebagian besar dimiliki oleh Desa
Bentuk atau jenis perusahaan dilihat dari jumlah pemilik, di Indonesia bisa
dikelompokkan sebagai berikut:
a) Pemiliknya hanya satu orang atau satu pihak/badan hukum, yaitu:
1) Perusahaan perserongan (PO)
2) Perum
3) Persero yang modalnya seluruhnya dimiliki oleh pemerintah
pusat
4) Perumda
5) Perseroda yang sahamnya hanya dimiliki oleh Pemerintah
Daerah
6) BUM Desa yang modalnya seluruhnya dimiliki oleh satu desa
7) PT UMKM
b) Perkumpulan dan persekutuan atau Perseroan (partnership), yang terdiri
dari:
1) Perusahaan Perdata (matschaap)
2) Firma (Firm)
3) Perusahaan Komanditer ( Commanditaire Venooschaap/CV)
4) Perseroan Terbatas (PT)
5) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Persero yang sahamnya
tidak hanya dimiliki oleh negara
6) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perseroda yang sahamnya
tidak hanya dimiliki oleh Pemerintah Daerah
7) Koperasi
8) Usaha Bersama disingkat Uber (Mutual)
9) Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa/ Bumdes) bersama dan
Bumdes dalam bentuk PT
Bentuk atau jenis Perusahaan dilihat dari besarnya modal atau omset bisa
dikelompokkan menjadi:
1. Perusahaan mikro
2. Perusahaan kecil
3. Perusahaan menegah
4. Perusahaan besar
Bentuk atau jenis perusahaan dilihat dari output produknya, bisa dikelompokkan
menjadi:
1. Perusahaan manufaktur; perusahaan yang menghasilkan produk barang
2. Perusahaan jasa
Bentuk atau jenis perusahaan dilihat dari bidang usahanya bisa dibedakan
menjadi:
1) Perusahaan keuangan
2) Perusahaan transportasi
3) Perusahaan pertambangan
7
1. Perusahaan Perorangan
Berikut kelebihan dari perusahaan perorangan:
a) Pemilik bisnis berhak atas semua keuntungan.
b) Pemilik bisnis memiliki kebijaksanaan penuh dan tidak dibatasi oleh
pendapat orang lain.
c) Manajemen organisasi relatif sederhana.
d) Rahasia perusahaan lebih terlindungi.
e) Karena sumber daya yang tersedia lebih sedikit, mengelola bisnis
menjadi lebih murah.
f) Karena kemandirian mereka, pemilik bisnis dapat berusaha lebih keras
g) Sejumlah kecil pajak dibayarkan.
Sedangkan kelemahan yang dimiliki perusahaan perorangan sebagai berikut:
a. Perusahaan memiliki sumber keuangan yang relatif sedikit karena
memiliki satu sumber pendanaan yang dapat diandalkan.
b. Bahkan kekayaan pribadi tidak menjadi penghalang kewajiban pemilik.
c. Kelangsungan usaha tidak terjamin.
d. Karena pemilik entisitas bisnis melakukan semua tugas terkait bisnis,
mengenai tantangan pemimpin yang dihadapi perusahaan
2. Firma
Kelebihan dan Kelemahan Firma
1) Kelebihan Firma
a) Akibat memiliki modal lebih banyak daripada usaha yang
dimulai sendiri, pertumbuhan usaha menjadi lebih pesat.
b) Untuk memastikan tidak adanya ketidakadilan dalam entitas
bisnis perusahaan, setiap anggota memiliki wewenang dan
kekuatan pengambilan keputusan yang sama.
c) Risiko bersama.
d) Kemapuan manajemen perusahaan ditingkatkan melalui
pembagian kerja dalam pelaksanaannya.
2) Kelemahan Firma
Kekuasaan yang dimiliki satu orang pendiri terlalu besar, karena
hanya dengan keputusan individunya ia dapat membubarkan firma
yang telah dibentuk.
Risiko yang tidak terbatas membuat harta benda para pendiri dapat
habis dalam waktu yang singkat jika mengalami kerugian bersama.
Jika terjadi perbedaan pendapat antar anggota firma, maka akan sulit
untuk mengambil keputusan mengingat masing-masing anggota
mempunyai kekuasaan
3. Perusahaan Komanditer (Commanditaire Venooschaap/CV)
8
4. Yayasan
5. Koperasi
6. Persero Terbatas
9
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
2. SARAN
Di dalam makalah penyusunan makalah jauh dari kata sempurna sehingga para pembaca
memberikan saran dan kritik yang konstruktif agar penulis bisa mengetahui kekurangan dalam
penulisan makalah ini.
10
Daftar Pustaka
Bambang Pujo Purwoko, 2021. “Seri Ikhtisar Hukum Ekonomi Dan Bisnis Buku I : Pengantar
Aspek Hukum Ekonomi Dan Bisnis”. Banten: CV. Amal Saleh.
https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/1407/05.1%20bab%201.pdf?
sequence=7&isAllowed=y, diakses pada tanggal 8 Februari 2023
http://fe.unisma.ac.id/MATERI%20AJAR%20DOSEN/KWU/SHODIQ/PEMILIHAN
%20BENTUK%20USAHA.ppt, diakses pada tanggal 8 Februari 2023
11
12