Anda di halaman 1dari 5

Nama : Ahmad Jajang Jajuli

Kelas : 3A-pbk

Nim : 13082200021

Mata Kuliah : Assesment Individu

Dosen : Nedi Kurnaedi, M Pd

Tema : Motivasi Belajar Siswa Terhadap Pelajaran Matematika

1. Teori motivasi belajar

Teori harapan-nilai (expectancy-value theory) oleh Vroom (1964) menyatakan bahwa


motivasi belajar dipengaruhi oleh dua faktor utama, yaitu harapan (expectancy) dan nilai
(value). Harapan adalah keyakinan siswa bahwa mereka dapat berhasil dalam belajar
matematika. Nilai adalah keyakinan siswa bahwa belajar matematika bermanfaat bagi
mereka.

Teori atribusi (attribution theory) oleh Weiner (1972) menyatakan bahwa siswa cenderung
atribusikan keberhasilan dan kegagalan mereka pada faktor-faktor internal dan eksternal.
Siswa yang atribusi keberhasilan mereka pada faktor internal, seperti kemampuan mereka
sendiri, akan memiliki motivasi belajar yang lebih tinggi. Sebaliknya, siswa yang atribusi
keberhasilan mereka pada faktor eksternal, seperti keberuntungan, akan memiliki
motivasi belajar yang lebih rendah.

2. Turunn dari tema utama:


A. Harapan :
1) Siswa percaya bahwa mereka dapat berhasil dalam belajar matematika.
2) Siswa percaya bahwa mereka memiliki kemampuan untuk belajar
matematika.
3) Siswa percaya bahwa mereka memiliki dukungan dari orang tua dan guru
dalam belajar matematika.
B. Nilai :
1) Siswa percaya bahwa belajar matematika bermanfaat untuk masa depan
mereka.
2) Siswa percaya bahwa belajar matematika bermanfaat untuk kehidupan
mereka sehari-hari.
3) Siswa percaya bahwa belajar matematika menyenangkan.

3. Kisi-kisi angket : motivasi belajar siswa terhadap pelajaran matematika

Indikator Favorable Unfavorable


Harapan Siswa percaya bahwa mereka dapat Siswa tidak percaya bahwa
berhasil dalam belajar matematika mereka dapat berhasil dalam
belajar matematika
Nilai Siswa percaya bahwa belajar Siswa tidak percaya bahwa
matematika bermanfaat untuk masa belajar matematika
depan mereka bermanfaat untuk masa
depan mereka
Nilai Siswa percaya bahwa belajar Siswa tidak percaya bahwa
matematika bermanfaat untuk belajar matematika
kehidupan mereka sehari-hari. bermanfaat untuk kehidupan
mereka sehari-hari
Nilai Siswa percaya bahwa belajar Siswa tidak percaya bahwa
matematika menyenangkan belajar matematika
menyenangkan

4. Jumlah item angket per indikator

No Indikator Favorable Unfavorable


1 Harapan 1, 4, 13, 15, 16, 18, 20 7, 10, 14, 17, 19
2 Minat 2, 5, 8, 9, 12 3
3 Nilai 6, 11 -

5. Pertanyaan angket:

Nama:

Kelas :

Absen:

MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PELAJARAN MATEMATIKA


Petunjuk Pengisian

Tulislah nama, kelas, dan absen terlebih dahuu

Angket terdiri dari beberapa pertanyaan dengan 5 butir pilihan jawaban

Bacalah pertanyaan dengan benar sebelum menjawab

Jawablah pertanyaan dengan menggunkan tanda checklis ( √ ) pada pilihan yang sesuai

Jawablah semua butir pertanyaan dengan sejujurnya sesuai dengan keadaan

Waktu pengerjaan 20 menit ini

Keterangan jawaban

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

R : Ragu-ragu

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

Selamat mengerjakan dan terimakasih

No Indikator SS S
1 Selagi saya menekuni pelajaran
matematika, saya percaya bahwa saya
dapat mempelajari isinya.
2 Saya sangat senang pada pembelajaran
matematika sehingga saya ingin
mengetahui lebih lanjut pokok bahasannya
3 Halaman-halaman buku pelajaran
matematika tidak menarik bagi saya

4 Isi pembelajaran matematika sangat sesuai


dengan minat saya

5 Cara penyusunan informasi pada halaman-


halaman buku membuat saya menyukai
matematika.
6 Terdapat penjelasan dan contoh-contoh
bagaimana manusia menggunakan
pengetahuan yang ada dalam pembelajaran
matematika.
7 Tugas-tugas latihan yang diberikan terlalu
sulit.
8 Ada hal-hal yang merangsang rasa ingin
tahu saya dalam pembelajaran matematika.

9 Saya benar-benar senang mempelajari


matematika.

10 Pengulangan-pengulangan pada
pembelajaran matematika terkadang
membuat saya bosan..

11 Isi dan tampilan buku matematika


memberi kesan bahwa matematika
memberikan manfaat untuk dipelajari
12 Saya telah mempelajari sesuatu yang
sangat menarik dalam matematika dan tak
terduga sebelumnya.
13 Setelah mempelajari matematika beberapa
saat, saya yakin bahwa saya akan lulus
dalam tes.

14 Pembelajaran matematika tidak sesuai


dengan kebutuhan saya sebab sebagian
besar isinya tidak saya ketahui.

15 Kalimat umpan balik setelah latihan soal-


soal membuat saya merasa mendapat
penghargaan atas usaha saya
16 Keanekaragaman bacaan, tugas, ilustrasi
dan lain-lain yang terdapat dalam buku
matematika memukau perhatian saya pada
matematika.

17 Gaya tulisan pada buku matematika


membosankan.
18 Saya dapat menghubungkan isi
pembelajaran matematika dengan sesuatu
yang telah saya lihat, saya lakukan, atau
saya pikirkan di dalam kehidupan sehari-
hari.
19 Pada setiap halaman buku matematika
terdapat banyak kata yang sangat
mengganggu.
20 Saya merasa senang dan bahagia karena
telah menyelesaikan pembelajaran
matematika dengan baik.

6. Skala Penghitungan Angket


Jawaban “sangat setuju” (skor 5)
Jawaban “setuju” (skor 4)
Jawaban “Ragu-ragu” (skor 3)
Jawaban “Tidak Setuju” (skor 2)
Jawaban “Sangat tidak setuju” (skor 1)

Rumus perhitungannya : T x Pn (Skala Likert)


T = Total responden
Pn = Pilihan angka skor Likert

Anda mungkin juga menyukai