Abstract
This study aims to determine the progress of the Suryalaya Islamic Boarding School in the
development of the Qadiriyah Naqsabandiyah Order in Indonesia so that it becomes a well-
known and widely followed Order, especially by Indonesians. The research method used is
to use historical research methods including heuristics, namely collecting written sources,
criticism, Interpretation to historiography. The role of the Suryalaya Islamic Boarding
School for the development of the Qadiriyah Naqsabandiyah Order is due to the way of
teaching which is improved through the book compiled by Abah Anom and the establishment
of formal educational institutions and their influence on the community in treating victims of
drug addicts by establishing Pondok Inabah so that many people from the community are
interested in and follow the teachings of the Tarekat Qadiriyah Naqsabandiyah. The work of
the Suryalaya Islamic Boarding School spread a lot and sent envoys to several areas both in
the Archipelago Region and to the Southeast Asia Region in conveying da'wah to the
Qadiriyah Naqsabandiyah Order which caused this Order to have many followers to this
day.
Pendahuluan
1|Historia Madania
Kiprah Pondok Pesantren Suryalaya terhadap Perkembangan Tarekat Qadiriyah
Naqsabandiyah di Indonesia 1905-2011
|Abdul Rohman Saparudin
diwilayah Jawa Barat serta memiliki Abah Sepuh yang mendirikan Pondok
Pesantren Suryalaya.
Perkembangan tarekat Qadiriyah Naqsaandiyah di Mekkah tidak
begitu signifikan, berbeda dengan Kawasan Nusantara. Perkembangan
Tarekat ini cukup gemilang khususnya ketika Pesantren Suryalaya telah
didirikan oleh Abah Sepuh. Abah Sepuh merupakan Murid dari Syeikh
Thalhah Kalisapu Cirebon sebagai pengikut ajaran Tarekat Qadiriyah
Naqsabandiyah yang dikemudian hari diangkat menjadi wakil talqin
sehingga ajaran yang dikembangkan di Pesantren Suryalaya ini adalah ajaran
Tarekat Qadiriyah Naqsabandiyah. Ajaran ini terus dilanjutkan oleh Abah
Anom, putra dari Abah Sepuh sebagai penerus sekaligus pengembang
Pesantren Suryalaya dan Tarekat Qadiriyah sehingga berkiprah dalam
perkembangan Tarekat Qadiriyah Naqsabandiyah secara pesat sampai saat
ini dengan jumlah pengikut terbesar dibanding dengan Tarekat lainnya.
Kiprah yang dilakukan oleh Pesantren Suryalaya terhadap
perkembangan Tarekat Qadiriyah Naqsabandiyah ini yang perlu ditelusuri
dan diteliti sehingga mampu membentuk karakter kepada umat Islam untuk
berjuang mendakwahkan Islam ke seluruh wilayah dan menghasilkan
informasi terkait perannya terhadap maysarakat sekitar dalam pendidikan,
sosia; dan kesehatan. Pesantren Suryalaya ini berkembang dalam Pendidikan
dengan mendirikan Lembaga Pendidikan yang ditujukan untuk mencetak
generasi penerus yang berkualitas terhadap tenaga pengajar di Pesantren
Suryalaya itu sendiri berlandaskan ajaran Tarekat Qadiriyah Naqsabandiyah.
Di Pesantren Suuryalaya ini juga berkembang terakit metode pengoatan
terhadap korban pecandu Narkoba melalui Pondok Inabah. Pondok Inabah
ini menyediakan beberapa langkah yang harus ditempuh oleh anak bina
supaya sembuh dengan aturan dan ketentuan yang telah ditetapkan. Pengaruh
Pesantren Suryalaya dalam perkembangan Tarekat Qadiriyah Naqsabandiyah
sangat besar sehingga mampu tersebar ke wilayah Indonesia dan bahkan
penyebaran ajaran Tarekat ini sampai ke luar Indonesia yakni di Singapura,
Malaysia dan Brunei Darussalam.
2|Historia Madania
Kiprah Pondok Pesantren Suryalaya terhadap Perkembangan Tarekat Qadiriyah
Naqsabandiyah di Indonesia 1905-2011
|Abdul Rohman Saparudin
Metode
1
Rika Mahrisa and others, ‘Pesantren Dan Sejarah Perkembangannya Di Indonesia’, Jurnal
Abdi Ilmu, 13.2 (2020), 31–38.
3|Historia Madania
Kiprah Pondok Pesantren Suryalaya terhadap Perkembangan Tarekat Qadiriyah
Naqsabandiyah di Indonesia 1905-2011
|Abdul Rohman Saparudin
2
Shan Shan Shan Shan and Marwoto Pataruka, ‘Kampung Islami: Pengaruh Pondok
Pesantren Suryalaya Dalam Perkembangan Permukiman Di Kampung Godebag’, Jurnal
Arsitektur ZONASI, 2.2 (2019), 127 <https://doi.org/10.17509/jaz.v2i2.12400>.
3
Sri Mulyati, PERAN EDUKASI TAREKAT QADIRIYYAH NAQSABANDIYYAH Dengsn Referensi
Utama SURYALAYA, Edisi Pert (Jakarta: KENCANA PRENADA MEDIA GROUP, 2010)
<https://webadmin-ipusnas.perpusnas.go.id/ipusnas/publications/books/85551/>.
4|Historia Madania
Kiprah Pondok Pesantren Suryalaya terhadap Perkembangan Tarekat Qadiriyah
Naqsabandiyah di Indonesia 1905-2011
|Abdul Rohman Saparudin
5|Historia Madania
Kiprah Pondok Pesantren Suryalaya terhadap Perkembangan Tarekat Qadiriyah
Naqsabandiyah di Indonesia 1905-2011
|Abdul Rohman Saparudin
6|Historia Madania
Kiprah Pondok Pesantren Suryalaya terhadap Perkembangan Tarekat Qadiriyah
Naqsabandiyah di Indonesia 1905-2011
|Abdul Rohman Saparudin
7|Historia Madania
Kiprah Pondok Pesantren Suryalaya terhadap Perkembangan Tarekat Qadiriyah
Naqsabandiyah di Indonesia 1905-2011
|Abdul Rohman Saparudin
8|Historia Madania
Kiprah Pondok Pesantren Suryalaya terhadap Perkembangan Tarekat Qadiriyah
Naqsabandiyah di Indonesia 1905-2011
|Abdul Rohman Saparudin
11
Mulyati, 206..
12
Mulyati, 205-206.
9|Historia Madania
Kiprah Pondok Pesantren Suryalaya terhadap Perkembangan Tarekat Qadiriyah
Naqsabandiyah di Indonesia 1905-2011
|Abdul Rohman Saparudin
10 | H i s t o r i a M a d a n i a
Kiprah Pondok Pesantren Suryalaya terhadap Perkembangan Tarekat Qadiriyah
Naqsabandiyah di Indonesia 1905-2011
|Abdul Rohman Saparudin
<https://webadmin-ipusnas.perpusnas.go.id/ipusnas/publications/books/85551/>.
15
Triyani Pujiastuti, ‘PERKEMBANGAN TAREKAT QADIRIYYAH-NAQSABBANDIYYAH DI
PESANTREN SURYALAYA’, El-Afkar, 5.11 (2016), 80.
16
Pujiastuti, 80.
11 | H i s t o r i a M a d a n i a
Kiprah Pondok Pesantren Suryalaya terhadap Perkembangan Tarekat Qadiriyah
Naqsabandiyah di Indonesia 1905-2011
|Abdul Rohman Saparudin
17
Pujiastuti, 81.
18
Pujiastuti, 81.
19
Marzuki, ‘Tarekat, Qadiriyyah Naqsyabandiyah, Aceh’, NIZHAM, 02.01 (2005), 120–21.
20
Puji Lestari, 'Metode Terapi dan Rehabilitasi Korban Napza di Pondok Pesantren
Suryalaya, Tasikmalaya', DIMENSIA, 6.01 (2012), 6.
12 | H i s t o r i a M a d a n i a
Kiprah Pondok Pesantren Suryalaya terhadap Perkembangan Tarekat Qadiriyah
Naqsabandiyah di Indonesia 1905-2011
|Abdul Rohman Saparudin
13 | H i s t o r i a M a d a n i a
Kiprah Pondok Pesantren Suryalaya terhadap Perkembangan Tarekat Qadiriyah
Naqsabandiyah di Indonesia 1905-2011
|Abdul Rohman Saparudin
22
Mulyati, 285.
23
Mulyati, 285.
14 | H i s t o r i a M a d a n i a
Kiprah Pondok Pesantren Suryalaya terhadap Perkembangan Tarekat Qadiriyah
Naqsabandiyah di Indonesia 1905-2011
|Abdul Rohman Saparudin
Kesimpulan
24
Mulyati, 286.
25
Mulyati, 287-288.
26
Nurmalia Kusuma, 'PERAN SYEIKH AHMAD SHOHIBUL WAFA TAJUL ARIFIN (Abah Anom)
Dalam Mengembangkan Pendidikan di Tanjungkerta, Pager Ageung, Tasikmalaya', 1.2
(2019), 127.
15 | H i s t o r i a M a d a n i a
Kiprah Pondok Pesantren Suryalaya terhadap Perkembangan Tarekat Qadiriyah
Naqsabandiyah di Indonesia 1905-2011
|Abdul Rohman Saparudin
16 | H i s t o r i a M a d a n i a
Kiprah Pondok Pesantren Suryalaya terhadap Perkembangan Tarekat Qadiriyah
Naqsabandiyah di Indonesia 1905-2011
|Abdul Rohman Saparudin
17 | H i s t o r i a M a d a n i a
Kiprah Pondok Pesantren Suryalaya terhadap Perkembangan Tarekat Qadiriyah
Naqsabandiyah di Indonesia 1905-2011
|Abdul Rohman Saparudin
Reference
18 | H i s t o r i a M a d a n i a