RINGKASAN PERMENDAGRI NOMOR 28 TAHUN 2021 TENTANG PENCATATAN PENGESAHAN DANA KAPITASI JKN PADA FKTP MILIK

PEMERINTAH DAERAH NON BLUD

A. PENGANGGARAN
1. Kepala FKTP menyusun rencana pendapatan, berdasarkan alokasi penyaluran Dana Kapitasi JKN tahun anggaran sebelumnya
2 Rencana Pendapatan dimaksud disampaikan kepada Kepala SKPKP (BUD/Kepala BPKPAD) dan kepala SKPD Dinas Kesehatan
Berdasarkan rencana pendapatan tersebut, kepala FKTP menyusun RKA-FKTP tentang rencana belanja (jasa pelayanan dan
3
dukungan biaya opersional pelayanan kesehatan)
4 RKA-FKTP dimaksud disampaikan kepada SKPD Dinas Kesehatan
Berdasarkan rencana pendapatan dana kapitasi JKN, Kepala SKPKP (BUD/Kepala BPKPAD), menyusun RKA-SKPKD yn memuat
6 rencana penganggaran pendapatan. Diuraikan dalam akun : Pendapatan daerah, kelompok lain-lain pendapatan daerah yang
sah
Berdasarkan RKA-FKTP, Kepala SKPD Dinas Kesehatan menugaskan Pejabat Administrasi yang membidangi FKTP untuk
7
melakukan penelaahan RKA-FKTP dimaksud, berupa:
* kesesuaian rencana pendapatan
* kesesuaian klasifikasi, kodefikasi dan nomenklatur rencana pendapatan dan belanja
* kessesuaian perhitungan jasa pelayanan dan dukungan biaya opersional pelayanan kesehatan
* kesesuaian standar satuan harga
* Penelaahan dimaksud, paling lama 3 (tiga) hari setelah dokumen RKA-FKTP diterima.
8 Pejabat Administrasi yang membidangi FKTP (point 7) melakukan Rekapitulasi RKA-FKTP
9 Berdasarkan Rekapitulasi RKA-FKTP, Kepala SKPD Dinas Kesehatan menyusun RKA-SKPD, yang diuraikan ke dalam :
* Program : Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat.
* Kegiatan : Penyediaan Layanan Kesehatan untuk UKM dan UKP Rujukan Tingkat Daerah Kabupaten/Kota
* Subkegiatan : Operasional Pelayanan Puskesmas
* Jenis belanja : berdasarkan kode rekening berkenaan
10 RKA-FKTP dan RKA-SKPD dimaksud disampaikan kepada TAPD melalui BPKPAD untuk diverifikasi.
Setelah diverifikasi, TAPD menyampaikan RKA-FKTP dan RKA-SKPD tersebut kepada PPKD (BUD/Kepala BPKPAD) untuk
11
dicantumkan dalam Rancangan Perda tentang APBD.

B. PENATAUSAHAAN
Kepala FKTP diusulkan sebagai Kuasa pengguna Anggaran (KPA) dan Bendahara Dana Kapitasi JKN FKTP melalui usulan dari
1
FKTP.
1 Kepala FKTP dan Bendahara Dana Kapitasi JKN membuka rekening bank atas nama FKTP
2 Bunga, jasa giro atau imbalan lainnya, menjadi pendapatan daerah
3 Kepala SKPD Dinas Kesehatan menyusun Rancangan DPA SKPD kepada PPKD untuk disahkan
4 Berdasarkan DPA SKPD, kepala FKTP melaksanakan kegiatan

5 Penyaluran Dana Kapitasi JKN diinformasi oleh BPJS kepada PPKD/BUD (FKTP????) berupa NOTIFIKASI secara elektronik yang
dapat dicetak.
6 Bendahara melaporkan penerimaan pembayaran dari BPJS kepada kepala FKTP
Kepala FKTP melaporkan Penyaluran Dana Kapitasi JKN kepada PPKD/BUD melalui Kepala SKPD Dinas Kesehatan (melampirkan
7
print out notifikasi)
Berdasarkan Notifikasi dan Laporan Penyaluran Dana Kapitasi JKN, Kepala BPKPAD selaku PPKD/BUD menerbitkan SP2DK
8
(Surat Pengesahan Pendapatan Dana Kapitasi) berupa pengakuan pendapatan
9 Berdasarkan SP2DK, pendapatan digunakan oleh FKTP.
Pengadaan Barang Jasa pada FKTP dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai pengadaan
10
barang/jasa pemerintah.
11 Pendapatan dan belanja dicatat dalam Buku Kas Umum (BKU) dan Buku Kas Pembantu berupa :
1. Buku pembantu kas
2. Buku pembantu bank
3. Buku pembantu panjar
4. Buku pembantu pajak
5. buku pembantu per rincian objek belanja
12 Saldo tunai di tangan bendahara PER HARI maksimal Rp. 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah)
Pada BKU dan BKP, dilakukan penutupan buku setiap tanggal akhir bulan, ditandatangani oleh Bendahara dan Kepala FKTP
13
selaku KPA.
Bendahara menyusun laporan realisasi pendapatan dan belanja dan disampaikan kepada kepala FKTP setiang bulan paling
14
lambat tanggal 5 bulan berikutnya.
Berdasarkan laporan pendapatan dan belanja bulanan, Bendahara dan kepala FKTP menyusun dan menyampaikan rekapan
15 Laporan pendapatan dan belanja triwulan, dan disampaikan kepada kepala SKPD Dinas Kesehatan melalui Bendahara SKPD
setiap paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya, dengan melampirkan :
1. SPTJM
 2. Rekapitulasi pembelian barang milik daerah

C. SISA DANA KAPITASI JKN

Kepala FKTP melaporkan sisa dana kapitasi jkn di akhir tahun kepada PPKD/BUD melalui Kepala SKPD Dinas Kesehatan dan tetap
1
di rekening FKTP
2 Pengakuan SiLPA sebagai penerimaan pembiayaan APBD setelah direviu oleh APIP
3 Riviu APIP dilaksanakan paling lama minggu kedua Januari TA berikutnya
Sisa dana yang telah di riviu tsb, dilaporkan oleh PPKD kepada BPJS Kesehatan paling lama minggu keempat Bulan Januari tahun
4
anggaran berikutnya
5 Berdasarkan laporan tersebut, diperhitungkan oleh BPJS dalam pembayaran Dana Kapitasi JKN Tahun anggaran berikutnya.
Perhitungan oleh BPJS Kesehatan dalam pembayaran dimaksud, DIKECUALIKAN untuk sisa Pengelolaan Dana Kapitasi JKN yang
6
bersumber dari KEWAJIBAN kepada Pihak ketiga atau pihak lain sampai dengan akhir tahun terselesaikan.

D. PERTANGGUNGJAAWABAN
Pelaporan dan pertanggungjawaban dimulai dengan rekapitulasi laporan penerimaan dan belanja FKTP yang dilakukan oleh
1
Bendahara Pengeluaran SKPD dan disampaikan kepada PA melalui PPK-SKPD.
2 PPK-SKPD melakukan mverifikasi atas laporan tersebut, dengan menguji:
1. perhitungan laporan realisasi pendapatan dan belanja setiap triwulan
2. keseuaian belanja dengan RKA-FKTP, RKA-SKPD, DPA-SKPD dan Notifikasi pendapatan
3. SPTJM
3 PPK-SKPD menyiapkan rancangan SP2B (Surat Permintaan Pengesahan Belanja)
4 SP2B yang telah ditandatangani PA, diajukan ke BUD untuk penerbitan SPB (Surat Pengesahan Belanja)
Untuk transparasi dan akuntabilitas pengelolaan dana JKN, Bendahara Dana Kapitasi JKN, PPK-SKPD, BUD dan Bendahara
5
Pengeluaran SKPD; melakukan REKONSILIASI atas pendapatan dan belanja JKN setiap SEMESTER.
6 SPB dan Berita Acara Rekonsilisasi, menjadi sumber PPK-SKPD dalam menyusun Laporan Keuangan SKPD
Aset tetap, aset lainnya dan barang persediaan (stok opname); dicatat sebagai barang milik daerah oleh petugas aset baik di
7
FKTP dan di Kabupaten/Kota

E. REKONSILIASI
Berdasarkan rekonsilasi setiap semester (point D.5), Kepala PPKD dan Kepala SKPD Dinas Kesehatan dan BPJS; melakukan
1
REKONSILIASI data pembayaran dana JKN FKTP, dan dimuat dalam Berita Acara Rekonsiliasi.
2 BA Rekonsiliasi di tandatangani oleh : Kepala PPKD selaku BUD, Kepala SKPD Dinas Kesehatan dn BPJS Kesehatan.

F. PENGELOLAAN SECARA ELEKTRONIK

Pemerintah Daerah menerapkan Pengelolaan Dana Kapitasi JKN berbasis elektronik yang terintegrasi dengan sistem informasi
1
daerah.

G. PENDANAAN
1 Pendanaan untuk pelaksanaan peraturan ini bersumber dari : APBD Prov, APBD kab/kota dan sumber lain yang sah
* Perlu Disosialisasikan
Pemerintah Daerah mengalokasikan setiap tahun biaya reviu (pasal 37 ay 3) berupa pengawasan umum dalam bentuk reviu,
2
monitoring, evaluasi, pemeriksaan dan bentuk pengawasan lainnya. (DPA Dinas Kesehatan diluar JKN/DAU)
Dalam hal FKTP Non BLUD ditetapkan menjadi FKTP BLUD, maka seluruh sisa dana JKN di bendahara disetorkan ke Kas Umum
3
Daerah.
Sisa yang disetorkan tersebut, dianggarkan oleh Pemerintah Daerah untuk digunakan kembali pada FKTP yang menyetorkan dan
4
dicatat menjadi pendapatan BLUD yang bersumber dari APBD.

H. KETENTUAN PERALIHAN
Dalam hal BPK telah meng audit LK Pembda Tahun 2020, dan terdapat sisa Dana Kapitasi JKN; PPKD menyampaikan kembali
1
laporan sisa Dana Kapitasi JKN kepada BPJS
2 Berdasarkan laporan tersebut, BPJS memperhitungkan dalam pembayaran TA. 2021
3 Perhitungan dimaksud dimulai PALING LAMBAT AGUSTUS 2021

Ditetapkan : 12 Agustus 2021

Peraturan ini berlaku sejak ditetapkan : 16 Agustus 2021
11 PA
12 Nama : AA
13 Pangkat : xxxxx
14 NIP. : 11
15 Ka FKTP selaku KPA : Kepala FKTP Puskesmas Awa'ai
16 Nama FKTP : Puskesmas Awa'ai
17 Nama : BB
18 Pangkat : Pe…….
19 NIP. : 22
Bendahara
21 Nama : CC
22 Pangkat : Pengatur
23 NIP. : 33
Tempat laporan dibuat : Awa'ai,
Tanggal Laporan : 31 Januari 2022
Desa : Hilimbosi
Kecamatan : Sitolu Ori
Kabupaten : Nias Utara
Provinsi : Sumatera Utara
Sumber Dana : Dana Kapitasi JKN
 RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN FKTP DANA KAPITASI (RKA-FKTP DANA KAPITASI)
TAHUN ANGGARAN XXXX

Nama FKTP : Puskesmas Awa'ai

Kecamatan : Sitolu Ori
Kabupaten : Nias Utara
Sumber Dana : Dana Kapitasi JKN

RINCIAN PERHITUNGAN
KODE
PEMANFAATAN URAIAN HARGA
REKENING VOL SATUAN
SATUAN
1 2 3 4 5 6
5.1.01.03.06.0001 Jasa Pelayanan Belanja Jasa Pelayanan Kesehatan bagi ASN

* Jasa Pelayanan Kesehatan Puskesmas …………… 1 Tahun 50,000,000

5.1.02.01.01.0012 Biaya Operasional Belanja Bahan-Bahan Lainnya

* ……………….. 10 Buah 20,000

5.2.02.06.01.0004 Biaya Operasional Belanja Modal Peralatan Cetak

* ……………….. 4 Buah 750,000

Biaya Operasional dst…………

JUMLAH

Mengetahui : Menyetujui :
Kepala SKPD Dinas Kesehatan Kepala FKTP Puskesmas Awa'ai

AA BB
xxxxx Pe…….
11 22
Catatn : 5 BELANJA DAERAH
5.1 BELANJA OPERASI
5.1.01 Belanja Pegawai
5.1.02 Belanja Barang dan Jasa
5.2 BELANJA MODAL
5.2.02 Belanja Modal Peralatan dan Mesin

Tata cara Pengisian

1 Jelas
2 Diisi dengan : Jasa pelayanan kesehatan atau Dukungan biaya operasional pelayanan kesehatan
3 Diisi berupa : belanja pegawai, belanja barang dan jasa serta belanja modal
4 jelas
5 Jelas
6 Jelas
7 Diisi jika jumlah pagu dalam rekening tersebut minimal 2 juta
Catatan : ingat hanya PPN, tidak termasuk PHR, PPh 21, PPh 22, dll
8 jumlah belanja (volume x harga satuan + PPN)
9 Kolom 9-12 : diisi dengan jumlah rencana belanja pada tiap triwulan
Datanya diambil dari RPK
NA KAPITASI (RKA-FKTP DANA KAPITASI)
AN XXXX

RINCIAN PERHITUNGAN TRIWULAN

PPN JUMLAH I II III IV
7 8 9 10 11 12

- 50,000,000 12,500,000 12,500,000 12,500,000 12,500,000

- 200,000 60,000 60,000 40,000 40,000

300,000 3,300,000 825,000 825,000 825,000 825,000

53,500,000 13,385,000 13,385,000 13,365,000 13,365,000

Menyetujui :
la FKTP Puskesmas Awa'ai Bendahara Dana Kapitasi

BB CC
Pe……. Pengatur
22 33