Anda di halaman 1dari 3

ETIKA BISNIS

Tugas Pertemuan 11

Oleh:

Ni Made Chandra Suci Cahyani

202232121560

C10/ Manajemen

Etika Bisnis

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS WARMADEWA

TAHUN 2023
1. Bagaimana etika bisnis dapat mempengaruhi keberlanjutan lingkungan? Berikan contoh
nyata tentang bagaimana perusahaan dapat mengintegrasikan nilai-nilai etis dalam
operasi mereka untuk menjaga keberlanjutan lingkungan.
 Jawab: Etika bisnis sangat penting dalam berwirausaha karena dapat mempengaruhi
reputasi dan kesuksesan jangka panjang suatu perusahaan. Selain itu etika bisnis juga
dapat mempengaruhi keberlanjutan lingkungan salah satunya etika bisnis dapat
mempengaruhi reputasi perusahaan, perusahaan yang menerapkan etika bisnis yang baik
seperti berkomitmen untuk keberlanjutan lingkungan dan memberikan perlakuan yang
adil pada karyawan dan pelanggan akan memiliki reputasi yang baik dan menarik bagi
pelanggan dan investor.
 Contoh nyata perusahaan: Unilever menampilkan citra sebagai perusahaan yang
bergerak karena tujuan baik. Cita-cita Unilever amat sederhana, namun memiliki visi
yang jelas, yaitu mempromosikan kehidupan yang berkelanjutan. Unilever percaya
bahwa bisnis harus punya peran dalam pemecahan isu global, sehingga satu-satunya
model bisnis yang mereka terima adalah yang memberikan dukungan untuk pertumbuhan
yang merata dan berkelanjutan.
2. Sebagai seorang pemimpin perusahaan, Anda menyadari bahwa salah satu keputusan
bisnis yang Anda ambil akan menyebabkan pemutusan hubungan kerja bagi sejumlah
karyawan. Bagaimana Anda akan memastikan bahwa keputusan ini diambil dengan
mempertimbangkan etika dan dampak sosialnya?
 Jawab: dalam masalah tersebut memang sulit untuk menerapkan etika bisnis yang baik
dan bisa menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan. Perusahaan harus memiliki
kesadaran dan komitmen untuk menerapkan etika bisnis dalam semua aspek bisnisnya,
termasuk dalam pengambilan keputusan bisnis. Dalam hal ini sebagai pemimpin
perusahaan sebaiknya dapat memepertimbangkan dampak dari keputusan yang akan
diambil untuk perusahaan maupun karyawannya untuk menghindari terjadinya dampak
yang tidak diinginkan. Untuk itu seorang pemimpin perusahaan perlu mengumpulkan
informasi yang tapat atau releven agar dapat mencari solusi alternative untuk
memecahkan masalah yang dihadapi supaya tidak terjadinya pemutusan hubungan kerja,
jika masalah yang terjadi sudah tidak dapat di negosiasi dan pemutusan hubungan kerja
merupakan keputusan yang terbaik maka, sebagai pemimpin perusahaan kita hurus
memberi uang pesangon sebagai rasa terimakasih untuk jasa yang telah dilakukannya di
perusahaan kita.
3. Sebagai seorang eksekutif perusahaan, Anda mengetahui bahwa salah satu supplier Anda
terlibat dalam praktik kerja paksa. Apakah Anda akan tetap berbisnis dengan mereka atau
mencari supplier lain yang lebih etis?
 Jawab: untuk menghadai masalah seperti ini, kita sebagai eksekutif peruhasaan sebainnya
mencari supplier lain yang lebih etis, karena sebagai supplier harus memiliki tanggung
jawab yang besar dan mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku di nasional
maupun daerah tersebut. Selain itu supplier juga harus menjalankan bisnisnya sesuai
dengan standar perilaku etis dan peraturan yang berlaku di mana bahan-bahan diberikan.
4. Sebagai seorang manajer, Anda menemukan bahwa salah satu karyawan Anda
melakukan pelanggaran etika yang signifikan terhadap rekan kerjanya. Bagaimana Anda
akan menangani pelanggaran ini?
 Jawab: seperti yang dijelaskan pada soal nomor 2 di atas, penerapan etika bisnis memang
sulit dijalankan, jika perusahaan tidak tegas dalam hal tersebut maka karyawan akan
semena-mena melakukan tindakan yang tidak diinginkan oleh perusahaan, contoh kecil
yang dapat diambil seperti senior perusahaan terhadap junior perusahaan atau staff
karyawan perusahaan terhadap staff magang di perusahaan itu, seakan adanya kedudukan
senioritas di perusahaan tersebut yang dapat menimbulkan perusahaan dilabeling sebagai
perusahaan yang tidak sehat karena sering mengganti karyawan. Sebagai manajer, hal
tersebut harus di tindak lanjuti dan di pertegas dalam pengambilan keputusan, bila perlu
dilakukan rekrutmen karyawan untuk menghindari terjadinya hal tersebut.

Anda mungkin juga menyukai