1. Sampur ; properti ini juga dapat dikatakan sebagai selendang. Sampur ini akan
dimanfaatkan dengan dipasang di bagian badan oleh penari. Saat menari tarian
ini, sampur akan digerak-gerakan sesuai dengan tarian.
2. Sayap kupu - kupu ; Sayap kupu-kupu adalah properti yang harus dipakai oleh
seluruh penari selama pementasan berlangsung. Properti ini yang membuat tarian
ini unik dan menjadi ciri khas yang tidak ditemukan di tarian lainnya. Hal ini
karena sesuai dengan nama tariannya yaitu tari kupu-kupu, maka sayap kupu-
kupu ini tentu wajib ada. Jika tidak ada, maka tari kupu-kupu tidak lengkap dan
menyeluruh.
3. Kemben; Kemben akan dipakai oleh penari dibagian dada atas. Kemben ini
mempunyai fungsi untuk menutup bagian dada hingga ke bawah, sedangkan
bagian pundak akan dibiarkan terbuka.
4. Jarik ; Jika kemben digunakan untuk menutup bagian tubuh atas maka jarik ini
berfungsi menutup bagian bawah tubuh. Komponen ini wajib dipakai dan ada
oleh penari. Corak batik yang ada pada jarik pastinya akan memberikan ciri khas
sendiri untuk tarian ini.
5. Mahkota ; Komponen properti yang ini secara khusus dipakai oleh penari pada
bagian kepala. Biasanya mahkota ini berwarna emas dan diberi antena sehingga
menyerupai kupu-kupu.
6. Badong; kalung yang biasa di sesuaikan dengan warna properti lainnya.
Sinopsis
Jumlah penari ; Jumlah penari dalam tarian harus ganjil seperti 3 penari hingga 5
penari dalam satu grup penari kupu-kupu.
Kostum ; Dalam tarian ini, warna tidak menjadi aturan yang perlu diperhatikan.
karena semakin warna-warni dan beraneka macam maka semakin menggambarkan
kupu-kupu yang cantik. Warna apa saja bisa digunakan dalam tari kupu-kupu, tetapi
tetap dengan catatan bahwa memiliki keselarasan dengan berbagai properti yang ada.