Abstrak
Bioinformatika merupakan kajian yang memadukan disiplin ilmu biologi molekul,
matematika dan teknik informasi. Bioinformatika berperan dalam bidang klinis dalam bentuk
informasi klinis, identifikasi mutasi gen-gen penyebab penyakit, terapi gen, dan pengobatan
individual sesuai profil genetik setiap pasien. Bioinformatika juga berperan dalam identifikasi
agen penyakit baru, diagnosis penyakit baru dan dalam penemuan obat. Aplikasi dari
bioinformatika dalam penemuan obat ini menggunakan pendekatan genomik untuk identifikasi
target-target obat dan desain senyawa untuk obat yang akan berikatan dengan DNA target.
Bioinformatika merupakan suatu bidang interdisipliner yang saling menunjang
dengan disiplin ilmu lain. Bidang yang terkait dengan bioinformatika adalah biofisik, biologi
komputasi, informatika medis, informatika kimiawi, genomik, proteomik, farmakogenomik dan
farmakogenetik.
Sarana utama bioinformatika adalah berbagai perangkat lunak yang didukung oleh
basis data yang tersedia pada world wide web. Bioinformatika merupakan disiplin ilmu yang
sedang berkembang dengan pesat dan para ahli terus menyempurnakan program-program
perangkat lunak yang kompleks untuk mencari, memilah-milah, menganalisis, memprediksi,
dan menyimpan data-data biologi molekuler yang terus bertambah jumlahnya.
59
JKM.
Vol. 5, No. 2, Februari 2006
60
Peran Bioinformatika dalam Bidang Kedokteran
Teresa Liliana Wargasetia
61
JKM.
Vol. 5, No. 2, Februari 2006
untuk amplifikasi DNA virus SARS (ELISA) dan deteksi gen dari agen
ini. Perangkat lunak untuk penyebab penyakit dengan Polyme-
mendesain primer tersedia, baik rase Chain Reaction (PCR).
yang gratis maupun yang komer- Teknik PCR merupakan
sial. Contoh yang gratis adalah teknik yang banyak digunakan saat
Webprimer yang disediakan oleh ini karena teknik ini relatif se-
Stanford Genomic Resources derhana, praktis dan cepat. Dalam
(http://genome-www2.stanford. teknik PCR, desain primer untuk
edu/cgi-bin/SGD/web-primer), amplifikasi DNA merupakan un-
GeneWalker yang disediakan oleh sur yang penting. Desain primer
Cybergene AB (http://www. memerlukan data urutan DNA dari
cybergene.se/primerdisain/genew genom agen dan perangkat lunak
alker) dan sebagainya. Untuk yang untuk melakukan desain primer.
komersial ada Primer Disainer yang Untuk agen yang mempunyai ge-
dikembang-kan oleh Scientific & nom RNA harus dilakukan trans-
Education Software, dan perangkat- kripsi balik (reverse transcription)
perangkat lunak untuk analisis dahulu dengan menggunakan en-
DNA lainnya seperti Sequencher zim reverse transcriptase. Transkripsi
(GeneCodes Corp.), SeqMan II (DNA balik dan PCR bisa dilakukan
STAR Inc.), Genetyx (GENETYX sekaligus melalui teknik RT-PCR
Corp.), DNASIS (HITACHI Soft- (Reverse Transcriptation-PCR).
ware) dan lain-lain. Teknik PCR bersifat kua-
Hasil proses pencarian kesa- litatif, namun sejak beberapa tahun
maan urutan DNA (homology yang lalu dikembangkan teknik
alignment) virus SARS dengan vi- lain yaitu Real Time PCR yang
rus lainnya memperlihatkan bah- bersifat kuantitatif. Hasil Real Time
wa genom virus Corona penyebab PCR dapat menunjukkan kuantitas
SARS berbeda dengan virus Corona suatu agen di dalam tubuh pasien.
lainnya. Bioinformatika dapat Pada Real Time PCR selain diper-
digunakan untuk analisis sejauh lukan primer juga diperlukan probe
mana suatu virus berbeda dengan yang didesain sesuai dengan
virus lainnya.2 urutan DNA agen yang dideteksi.
Untuk hal itu, penggunaan pe-
rangkat lunak atau program bio-
Bioinformatika untuk Diagnosis informatika sangat diperlukan.2
Penyakit Baru
Terdapat beberapa cara un-
tuk mendiagnosis suatu penyakit Bioinformatika untuk Penemuan
antara lain isolasi agen penyebab Obat
penyakit dan analisis morfologi- Baru-baru ini, ada perubah-
nya, deteksi antibodi yang dihasil- an pada cara obat dikembangkan
kan dari infeksi dengan teknik yang disebabkan pada peningkat-
enzyme-linked immunosorbent assay an pemahaman biologi molekuler.
62
Peran Bioinformatika dalam Bidang Kedokteran
Teresa Liliana Wargasetia
63
JKM.
Vol. 5, No. 2, Februari 2006
64
Peran Bioinformatika dalam Bidang Kedokteran
Teresa Liliana Wargasetia
Urutan genom
↓
Pencarian basis data
(EMBL, GenBank)
↓
Pencarian domain
(Pfam, ProDom)
↓
Motif-motif
(Prosite, InterPro)
↓
Pengenalan lipatan
(GenTHREADER)
↓
Struktur 3 Dimensi melalui homologi
(MODELLER)
↓
Sinyal-sinyal ekspor
(SigP, 2R..)
↓
Domain TH
(TMHMM..)
↓
motif-motif sel T
(EPIMER)
↓
antigen-antigen potensial
65
JKM.
Vol. 5, No. 2, Februari 2006
66
Peran Bioinformatika dalam Bidang Kedokteran
Teresa Liliana Wargasetia
67
JKM.
Vol. 5, No. 2, Februari 2006
68
Peran Bioinformatika dalam Bidang Kedokteran
Teresa Liliana Wargasetia
GenBank www.ncbi.nlm.nih.gov/Genbank
Menyimpan dan mengarsipkan urutan DNA
Unigene http://www.ncbi.nlm.nih.gov/Unigene
Koleksi urutan gen yang berisi data lokasi gen pada
kromosom
European
Bioinformatic http://www.ebi.ac.uk/
Institute Pusat untuk penelitian dan pelayanan dalam bioinformatika,
pengaturan basis data biologis
Ensembl
http://www.ensembl.org/
Basis data keterangan otomatis pada genom
BioInform
http://www.bioinform.com/
Pelayanan bioinformatika global
SWISS-PROT
http://www.expasy.org/sprot/
Basis data protein penting dengan data urutan protein dari
semua organisme dengan keterangan lengkap (fungsi,
struktur, dan variasi)
International
Society for www.iscb.org/
Computational Betujuan memajukan pemahaman sains dari sistem hidup
Biology melalui komputasi, mempunyai link-link bioinformatik yang
berguna
69
JKM.
Vol. 5, No. 2, Februari 2006
70
Peran Bioinformatika dalam Bidang Kedokteran
Teresa Liliana Wargasetia
71
72
72