Revisi
Revisi
Revisi :
- Hasil survey awal tidak perlu terlalu detail, langsung simpulkan sebenarnya
kondisi burnout di karyawan yang jadi responden survey awal ini seperti apa
gambarannya. Jelasin seperti apa yang membuat mereka burnout dan
pengaruhnya ke kondisi fisik maupun psikis (ini optional kalau mau eksplor).
- Saran untuk transisi variable burnout ke variable personality dianjurkan untuk
eksplore lagi, misalnya setiap orang menanggapi kondisi burnout berbeda – beda
meskipun bekerja di divisi, beban kerja, dan level posisi yang sama tetapi
ternyata sama – sama mengalami burnout dan menanggapi burnoutnya dengan
cara yang berbeda.
- Pembahasan yang hasil wawancara yang di highlight kuning bisa di keep untuk
jadi bahan pembahasan personality traits. Urutan pembahasannya itu, personality
traits hasil wawancara. Contoh jika dikaitkan dengan personality traits kurang
lebih seperti “menurut responden survey awal penulis, dia cara menyikapi dan
menghadapi burnout dengan cara ….. dan cara tersebut masuk ke dalam big five
trait ….”
- Eksplor lebih dalam mengenai urgensi dan factual mengenai burnout. Seperti
misalnya “dijelaskan bahwa individu yang dominan di trait neuroticism 80%
mengalami anxiety disorder dan mempengaruhi kinerja sehingga mengalami
burnout”