RANGKUMAN BAB 5 PPKn KELAS 8
Budi Utomo: didirikan tanggal 20 Mei 1908 dan menjadi
organisasi modern pertama yang memberikan inspirasi
kepada kaum nasionalis untuk berjuang dengan basis
organisasi modern
Dr.Wahidin Sudirahusada : memprakarsa / inspirator
berdirinya Budi Utomo
Gerakan Pemuda: tumbuh dan berkembang diberbagai
daerah dan gerakan ini adalah gerakan solidaritas yang
bersifat informal menjadi sebuah gerakan politik /
kebangsaan dengan cita-cita Indonesia yang merdeka
dan maju,
TRI KORO DHARMO
Dibentuk oleh: para mahasiswa STOVIA
Penggeraknya: Dr. Satiman Wirjosandjojo
Didirikan pada tanggal 7 Maret 1915
Arti Tri Koro Darmo: Tiga Tujuan Mulia
Bersifat: Kedaerahan
Tri Koro Darmo: Cikal bakal organisasi Jong Java
Asas-Asas Tri Koro Dharmo:
 Menyelenggarakan pertalian antarmurid bumi
putera di berbagai sekolah
 Mengusahakan peningkatan pengetahuan umum
bagi para anggotanya.
 Membangkitkan minat dan mempertajam rasa
terhadap bahasa dan budaya di wilayah Indonesia
Jong Java: ingin mencapai Jawa Raya dengan
memperkukuh rasa persatuan antar pemuda Jawa,
Sunda, Madura, Bali dan Lombok.
Kritikan dari murid dari Sunda dan Madura:
perkumpulan ini memiliki ruang lingkup yang sempit dan
terfokus pada Jawa.
Tindak lanjut dari Kritikan tersebut: pada Kongres
Pertama di Solo tahun 1918 TRI KORO DHARMO
berubah menjadi JONG JAVA (Dengan maksud untuk
menarik simpati golongan dari Sunda, Bali dan Madura)
Tujuan Jong Java setelah Kongres Tahun 1926:
memajukan rasa persatuan dan kesatuan para
anggotanya dengan semua golongan bangsa Indonesia,
bekerja sama dengan perkumpulan pemuda Indonesia
lainnya, serta turut serta dalam menyebarkan dan
memperkuat paham ke Indonesia-an
JONG SUMATRANEN BOND
Tanggal didirikan: 9 Desember 1917
Pemimpinnya: M.Hatta, M.Yamin dan Nazir Pamuntjak
Tujuan:
 Mempererat hubungan antar siswa asal Sumatera
 Mengajari para pemuda agar menjadi pemimpin
bangsa
 Mengembangkan budaya Sumatera
Moh.Yamin menyampaikan anjuran: agar penduduk
yang mendiami Nusantara ini menggunakan bahasa
Melayu sebagai bahasa pengantar dan bahasa
persatuan
Sebuah peringatan pada Kongres Jong Sumatranen
Bond: Medali yang melukiskan nyiur melambai dan
Kembang Melati mejadi perlambang Ke-Indonesia-an
Kelanjutan Kongres Pemuda II: JONG SUMATRANEN
BOND berganti nama menjadi PEMUDA SUMATERA
dan dilebur menjadi INDONESIA MUDA
Organisasi Kepemudaan yang lain: Jong Minahasa,
Jong Batak dan Jong Celebes.
Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI):
 Didirikan pada Tahun 1926
 Dipengaruhi organisasi: Indische Verenegining di
Belanda
 Indische Verenegining mengubah nama menjadi
Perhimpunan Indonesia (PI) tahun 1922
PPPI dan PI:
 menganut haluan politik dan mengajak rakyat
bergabung dalam aksi massa.
 Aktivias berkaitan dengan nasionalisme Indonesia
yang menentang Kolonisme
Perbedaan wilayah pergerakan antara PPPI dan PI:
PPPI = ada di Indonesia dan PI = di Luar Negeri
KONGRES PEMUDA I
PPPI adalah inisiator diadakannya Rapat Besar para
Pemuda atau Kongres Pemuda I
Diadakan tanggal: 30 April - 2 Mei 1926
Nama Kongres Pemuda I dalam bahasa Belanda
disebut Eerste Jeugd Indonesisch Congres di Jakarta
DIketuai oleh: Mohammad Tabrani
Tujuan: mencapai jalan untuk membina perkumpulan
pemuda yang tunggal dengan membentuk sebuah
badan sentral yang bermaksud memajukan paham
persatuan kebangsaan dan mempererat hubungan
antar perkumpulan pemuda kebangsaan.
Tokoh yang menyampaikan Topik Pembicaraan:
 Soemarto: perlunya persatuan Indonesia
 Bahder Djohan, Nona Adam dan Djaksodipoero:
Kedudukan wanita dalam masyarakat Indonesia
 Moh.Yamin: Masa depan bahasa dan Kesustraan
Indonesia.
 Paul Pinontoan: Peran Agama
Agenda Utama: Persatuan
Keputusan Besar: Penetapan bahasa persatuan.
Pilihan bahasa: Bahasa Jawa dan Bahasa Melayu
Peserta Kongres I: Jong Java, Jong Sumatranen Bond,
Jong Islamieten Bond, Sekar Roekoen, Jong Batak,
Jong Theosofen Bond, Ambonsche Studeerenden (Jong
Ambon), Minahassasche Studeerenden (Jong
Minahasa), Indonesische Studie Club, Budi Utomo, dan
Muhhamadiyah.
Hasil Kongres Pemuda I
a) Mengakui dan menerima cita-cita persatuan
Indonesia
b) Usaha untuk menghilangkan pandangan adat dan
kedaerahan yang kolot dll.
KONGRES PEMUDA II
Tahun 1927 Jong Java kehilangan dominasinya dalam
gerakan pemuda karena gagal membentuk badan
kontak.
PPPI: sebagai inisiator Kongres Pemuda II
PPPI: berinisiatif melaksanakan Kongres dalam 3
gedung yang berbeda dalam 3 rapat.
Ketua: Soegondo Djojopuspito
Peserta: Jong Java, Jong Batak, Jong Celebes, Jong
Sumatranen Bond dan Jong Ambon
Dilaksanakan tanggal: 27 - 28 Oktober 1928 di Jakarta
Rapat Pertama:
 Sabtu, 27 Oktober 1928
 Gedung Katholieke Jongenlingen Bondo (KJB) di
Waterlooplein
 Agenda:
1) Pidato Sambutan oleh Ketua Kongres:
Memperkuat semangat persatuan dalam sanubari
para pemuda
2) Muh.Yamin: 5 faktor yang memperkuat Persatuan
Indonesia yaitu: Sejarah, Bahasa, Hukum adat,
Pendidikan dan Kemauan
Rapat Kedua
 Minggu, 28 Oktober 1928
 Gedung Oost-Java Bioscoop
 Agenda: Masalah Pendidikan
a) Purnamawulan dan Sarmidi: anak harus
mendapatkan pendidikan kebangsaan, adanya
keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan
harus di didik secara demokratis.
Rapat Ketiga
MInggu 28 Oktober 1928
Gedung Indonesische Clubgebouw Jln. Keramat Raya
106 Sekarang Museum SUMPAH PEMUDA
Gedung milik Sie Kong Liong (Seorang Tionghoa)
Agenda:
Sunario: pentingnya nasionalisme dan demokraso
selain masalah Kepanduan
Ramelan: Gerakan Kepanduan sejak dini
Hasil Kongres Pemuda II :
A. Isi Sumpah Pemuda
B. Bendera Merah Putih (Bendera Kebangsaan
Indonesia)
SUMPAH PEMUDA
1. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku
bertumpah darah yg satu tanah air Indonesia
2. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku
berbangsa yg satu bangsa Indonesia
3. Kami putra dan putri Indonesia menjunjung
bahasa persatuan Bahasa Indonesia
Dinyanyikan juga Lagu Kebangsaaan Indonesia
Raya oleh W.R.Soepratman (intrumentalia)
Lirik lagu Indonesia Raya ditulis di Surat Kabar
SIN PO
25-29 Desember 1928 Kongres XI Jong Java di
Yogyakarta
Pada Kongres di Semarang tanggal 23-29
Desember 1929 Jong Java membubarkan diri dan
bergabung dengan perkumpulan Indonesia Muda
(Sebagai tindak lanjut Kongres XI Jong Java)
Arti penting Sumpah Pemuda bagi Perjuangan
Indonesia
Nasionalisme: bentuk Patriotisme = pertama kali
berkembang di Eropa pada abad ke 18
Nasionalisme (KBBI)
Nasional: bersifat kebangsaan, berkenan atau
berasal dari bangsa sendiri.
Isme: paham
Nasionalisme (Ensiklopedia Indonesia): sikap
sosial dan politik dari beberapa kelompok dari
beberapa kelompok suatu bangsa yang
mempunyai kesamaan bahasa, kebudayaan dan
wilayah serta memiliki kesamaan tujuan dan
cita-cita.
Sumpah Pemuda merupakan cerminan dari tekad
dan ikrar para pemuda dan pelajar untuk bersatu
tanpa memandang perbedaan daerah, agama,
bahasa, suku dan warna kulit.
Sumpah Pemuda membangkitkan persatuan dan
kesatuan rakyat Indonesia.
Sumpah Pemuda merupakan fondasi kepentingan
kebangkitan bangsa Indonesia dan menjadi
landasan utama bagi pembentukan NKRI serta
membangkitkan semangat nasionalisme rakyat
Indonesia.
Konferensi Pemuda di Solo terbentuk ‘Indonesia
Moeda” sebagai bukti bahwa para pemuda lebih
mengutamakan persatuan dan kepentingan
bangsa daripada kepentingan pribadi, golongan
maupun kedaerahan.
Sumpah Pemuda merupakan miniatur Bhinneka
Tunggal Ika
C.Semangat dan Komitmen Sumpah Pemuda bagi
bangsa dan negara Indonesia
Naskah Sumpah Pemuda disebutkan bahwa para
pemuda bersumpah memiliki nusa, bangsa dan
bahasa yang satu.
Aspek Sumpah Pemuda
Satu Nusa
Bermakna satu wilayah atau tanah air
Mengakui satu tanah air yaitu wilayah Indonesia
Wilayah Indonesia disebut juga NUSANTARA
 Nusa: pulau atau kepulauan
 Antara : Antara
Jadi berarti : Suatu Kesatuan Wilayah Kepulauan
Sebagai Pemuda wajib bersatu mempertahankan
Nusantara sebagai tanah air bersama.
Satu Bangsa
Bermakna kesatuan suku bangsa
Indonesia memiliki suku bangsa yang sangat
beragam
Sumpah Pemuda menyatakan adanya kesatuan
suku bangsa di Indonesia.
Perbedaan suku bangsa tidak menjadikan kita
terpecah belah tetapi justru menjadi alat pemersatu
bangsa.
Satu Bahasa
Merupakan alat berkomunikasi dan Sebagai
penyampai pemikiran dan tindakan
Sumpah Pemuda menyatakan adanya suatu
bahasa yang menjadi bahasa persatuan, yaitu
bahasa Indonesia
Bahasa Indonesa menjadi bahasa mempersatukan
berbagai suku bangsa di Indonesia.
Bahasa Indonesia bersifat netral, mudah
dimengerti dan demokratis
Penggunaan Bahasa Indonesia menumbuhkan
kecintaan terhadap bangsa.
Hendaknya menggunakan bahasa Indonesia
dengan baik dan benar agar semangat
nasionalisme dapat semakin muncul dan dirasakan
dalam hidup berbangsa dan bernegara.
Bentuk Pengamalan Sumpah Pemuda
Nilai Kegotongroyongan
 Melakukan kerjabakti
 Membantu orang tua atau orang lain yang
membutuhkan
 Membuat papan pengumuman di lingkungan.
Nilai Patriotisme
 Ikut serta dalam upacara bendera
 Ikut serta kegiatan baris berbaris
 Sigap melerai teman jika berkelahi
Nilai Musyawarah
 Aktif dalam pemilihan Ketua Kelas
 Ikut serta dalam pemilihan ketua RT
 Tidak memaksakan kehendak ketika
berdiskusi kelompok
Nilai Cinta Tanah Air
 Bangga menggunakan produk dalam negeri
 Bangga dan suka denga tarian daerah
 Bangga dan suka dengan makanan
tradisional
Nilai Kekeluargaan
 Ikut dalam belajar kelompok
 Saling menyayangi sesama anggota keluarga
 Segera berdamao ketika terjadi pertengkaran
Nilai Persatuan
 Tidak suka bertengkar
 Tidak membeda-bedakan teman
 Mau bekerjasama dan tolong menolong
Nilai Kerukunan
 Mau menjenguk orang sakit
 Saling membantu dalam kebaikan
 Tidak menjelek-jelekan orang lain
Nilai Kerjasama
 Mengerjakan tugas bersama
 Membantu orang tua dan tetangga
Nilai cinta damai
 Tidak suka membuat masalah
 Segera melerai teman yang berkelahi
 Tidak membicarakan teman secara negatif
Nilai tanggung jawab
 Mengerjakan tugas sekolah dan di rumah
 Menyelesaikan segala pekerjaan hingga
tuntas
Seorang pelajar berkewajiban mengisi
kemerdekaan dengan kegiatan positif antara lain
dengan giat belajar, taat aturan, toleran dalam
pergaulan serta menjunjung tinggi norma-norma
kehidupan.
Implementasi nilai dan semangat Sumpah Pemuda
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika antara lain
Seluruh pemuda dan rakyat :
a) Wajib untuk bersatu dalam rangka berjuang
memajukan bangsa Indonesia
b) Harus mampu menjadikan kebergaman adat
dan budaya sebagai potensi untuk
memajukan bangsa Indonesia
c) Menjadikan Pancasila sebagai dasar negara
Indonesia dan tidak pernah berniat untuk
mengubahnya.
d) Memiliki rasa bangga menjadi bangsa
Indonesia dengan aktif berpartisipasi mengisi
kemerdekaan dengan kegiatan yang positif
e) Harus mengutamakan kepentingan bangsa
dan negara diatas kepentingan pribadi
maupun golongan
f) Harus meningkatkan kepedulian terhadap
sesama

Rima - SMPK 4 Penabur (Feb’ 22)