Anda di halaman 1dari 34

BAB 1

LISTRIK MENGALIR

A. Kuat arus listrik  V1


yaitu besarnya muatan listrik yang mengalir dalam suatu
penghantar tiap detik. atau ditulis : + -
dq
I dq = besar muatan listrik (C) R1
dt
Arus listrik mengalir dalam penghantar dari kutub positip(+)
menuju kutub negatip(-) sumber tegangan. Contoh sumber R2 V2
tegangan arus searah (DC) adalah baterai dan aki.
+ -
I - E, r
+

Contoh : Voltmeter V1 untuk mengukur beda potensial/tegangan pada


Suatu kawat dialiri arus 0,8 A. Tentukan : kedua kaki hambatan R1, sedangkan V2 untuk mengukur beda
a. besar muatan yang mengalir tiap detik ! potensial/tegangan pada kedua kaki hambatan R2.
b. jumlah elektron yang mengalir tiap detik !
jawab : a. 0,8 A = 0,8 C/detik Cara pembacaan skala amperemeter / voltmeter.
b. qe = 1,6 x 10-19 C
4 6
1 2 8
1C  elektron  Skala maksimum
 19 0 10
1,6 x 10
0,8
sehingga 0,8 C  elektron
 19
1,6 x 10
0V 5V Batas ukur
= 0,5 x 1019 elektron

Tugas Mandiri Terstruktur : angka yg ditunjuk jarum


1. Suatu kawat dalam waktu 4 detik dialiri muatan 1,6 Tegangan (arus)  x batas ukur
coulomb. Tentukan besar arus dalam kawat itu! skala maksimum
2. Suatu kawat dialiri arus 3,2 ampere. Berapa jumlah
elektron yang mengalir dalam kawat itu setiap detik ! Pada gambar di atas nilai tegangannya adalah :
3. Sebuah sisir digosok sehingga bermuatan 4,8 μC. 6
V . 5  3 volt.
Tentukan jumlah elektron yang pindah ke dalam sisir ! 10
Cara mengukur arus dan tegangan listrik B. Hukum Ohm
1. Cara mengukur arus listrik Hasil bagi antara tegangan dengan kuat arus listrik selalu
Alat untuk mengukur arus listrik adalah ampere meter. menghasilkan bilangan tetap yang disebut hambatan (R).
Ampere meter disusun secara seri dalam rangkaian sebagai
V
berikut : Atau ditulis R  atau V = I.R
I
R
V = tegangan listrik (volt)
R = hambatan (ohm)
A R
+ -
E, r V= I. R
I
Dalam rangkaian 1 loop dimanapun amperemeter diletakkan E, r
akan menunjukkan nilai yang sama.

2. Cara mengukur tegangan listrik


Alat untuk mengukur tegangan listrik adalah voltmeter. Percobaan hukum ohm
Voltmeter disusun secara paralel dalam rangkaian sebagai Rangkailah alat sebagai berikut :
berikut :

Panduan Belajar Fisika XII 1 Kunarso, S.Pd


V voltmeter
4 6
2 8

Resistor 100 Ω 0 10

A amperemeter
0V 4V

Catu daya
R

A
Langkah Percobaan :
E
1. Putarlah catu daya pada posisi output 3 V
2. Amati nilai arus dan tegangan yang ditunjukkan oleh
amperemeter dan voltmeter.
3. Catat hasil pengamatan dalam tabel 3. Pada gambar berikut ini tentukan nilai hambatan R !
4. Ulangi langkah di atas untuk output catu daya 6 volt dan 9
V 2 4 6 8
0 10
Arus I Tegangan V V
No R
(Ampere) (Volt) I
1 4V 0
2 R
3 4 6 8
2
0 10
Kesimpulan:
Hasil bagi antara tegangan dengan arus menghasilkan 0,5A 0
bilangan yang . . . . . . . . . . , dan disebut dengan . . . . . . E, r

Tugas Mandiri Terstruktur : C. Hambatan Kawat Penghantar


1. Berdasarkan penunjukan volmeter di bawah ini, arus yang
mengalir melalui amperemeter A adalah ... Setiap kawat penghantar memiliki hambatan yang berbeda
tergantung pada jenis dan ukuran kawat.

Percobaan menentukan hambatan kawat :


4 6 1. Sediakan 2 jenis kawat yang diameternya sama.
2 8 2. Potonglah masing-masing kawat sepanjang 1 meter. Lalu
0 10 ukurlah hambatannya menggunakan ohm meter dengan
cara menempelkan kedua ujung kawat dengan ohm meter.
Catat hasilnya dalam tabel.
3. Potonglah lagi kawat sepanjang 1 meter kemudian
0V 5V rangkapkan dengan kawat yang sama (luas penampang
kawat menjadi 2x semula). Ukurlah hambatannya.

No Jenis kawat panjang hambatan



1 1 meter
2 1 meter
A 3 1 meter
(rangkap)
E
Kesimpulan :
Hambatan kawat penghantar tergantung pada : jenis / bahan
kawat, panjang kawat, dan luas penampang kawat atau ditulis
:
2. Jika amperemeter A menunjukkan nilai 1,6 ampere,
tentukan besar hambatan R pada gambar berikut !
Panduan Belajar Fisika XII 2 Kunarso, S.Pd
L
R 2. Rangkaian hambatan parallel
A
R = hambatan kawat penghantar (ohm)
ρ = hambat jenis kawat (ohm meter) R1
L = panjang kawat (meter)
A = luas penampang kawat (m2) R2
Contoh :
1. Dua kawat A dan B terbuat dari bahan yang sama. R3
Panjang kawat A dua kali panjang kawat B. Diameter A
= 2x diameter kawat B. Jika hambatan kawat B adalah 10
ohm, tentukan hambatan kawat A ! 1 1 1 1
    ...
L L R R R R
R A : RB  A : B p 1 2 3
A A AB
2. Suatu kawat yang panjangnya 2 meter dan berdiameter 1 3. Rangkaian Jembatan Wheatstone
mm memiliki hambatan 4 ohm. Tentukan hambat jenis
kawat itu ! Bentuk-bentuk Jembatan Wheatstone
3. Kawat A dan B terbuat dari bahan yang sama. Jika
panjang kawat B sama dengan dua kali panjang kawat A,
dan luas penampang kawat A sama dengan setengah luas R1 R3
R5
penampang B, tentukan perbandingan hambatan kawat A
dengan kawat B !
4. Hambat jenis kawat A = 2 kali hambat jenis kawat B. R2 R4
Jika hambatan A = 10 ohm dan hambatan B = 5 ohm dan
jari-jari B sama dengan setengah jari-jari A, tentukan
perbandingan panjang A dengan B !
5. Kawat A dan B terbuat dari bahan yang sama. Kawat A R1
panjangnya 2 kali kawat B dan luas penampang kawat B
= ½ kali luas penampang kawat A. Jika hambatan kawat
B sebesar 10 Ω, tentukan besar hambatan kawat A ! R2 R5 R3

Hambatan kawat penghantar juga tergantung pada suhu R4


kawat. Semakin tinggi suhu kawat hambatannya semakin
besar, menurut persamaan R  Ro . .t Jika hasil kali R1 x R4 = R2 x R3 maka R5 dapat dihilangkan
Δt = perubahan suhu kawat ( C)o (tidak berfungsi) sehingga rangkaiannya dapat diubah
ΔR = pertambahan hambatan (ohm) menjadi :
Ro = hambatan kawat mula-mula (ohm)
α = koefisien perubahan hambatan terhadap suhu( /oC)
R1 R3
contoh :
1. Pada saat bersuhu 25 oC suatu kawat memiliki hambatan
4 Ω. Saat suhunya 40 oC hambatanya menjadi 4,5 Ω. R2 R4
Tentukan koefisien perubahan hambatan kawat itu !
Soal :
2. Suatu kawat mula-mula berhambatan 5 ohm. Jika α = 1. Jika jarum voltmeter/galvanometer menunjuk nol
0,002/oC, tentukan hambatan kawat itu saat suhunya tentukan nilai X pada rangkaian berikut dan tentukan
diturunkan sebesar 50 oC ! hambatan totalnya !
C. Rangkaian Hambatan
1. Rangkaian Hambatan Seri 2Ω 7Ω 6Ω

5Ω XΩ
R1 R2 R3

Rs  R1  R2  R3  ... 2. Jika jarum galvanometer menunjuk nol tentukan panjang


kawat AB pada rangkaian berikut !

Panduan Belajar Fisika XII 3 Kunarso, S.Pd




4Ω 6Ω
2Ω 5Ω
G

A B

(…)cm 12 cm
2Ω 4Ω

Bagaimana jika hasil kali R1 x R4 ≠ R2 x R3 ? Jika hasil kali
R1 x R4 ≠ R2 x R3 maka R1,R2, dan R5 diganti dengan RA, 3Ω 10 Ω
RB, dan RC seperti gambar berikut :

D. Hukum I Kirchoff
R1
Hukum I Kirchoff : Jumlah arus yang masuk pada suatu titik
RB cabang sama dengan jumlah arus yang keluar dari titik cabang
R3
RA itu.
R5

RC I2 I3
R2 R4

I4
Dimana :
R1 x R2 I1 I5
RA 
R1  R2  R5
R1 x R5 I1 + I3 = I2 + I4 + I5
RB 
R1  R2  R5
E. Rangkaian listrik sederhana
R2 x R5 Pada rangkaian listrik ini arah arus dalam penghantar dapat
RC  ditentukan secara langsung yaitu dari kutub positif menuju
R1  R2  R5
kutub negatif sumber tegangan.

Sehingga rangkaiannya menjadi : B A

R1 E,r R3
RB R3
RA
R2 R4
RC R4
Besarnya arus listrik yang mengalir dalam rangkaian ini
Soal-soal rangkaian jembatan Wheatstone adalah :
Tentukan nilai hambatan pengganti rangkaian berikut !
E
I E = GGL sumber tegangan (volt)
2Ω 4Ω Rr

R = total hambatan luar (ohm)

r = hambatan dalam sumber tegangan (ohm)
10 Ω
GGL = beda potensial antara kedua kaki sumber tegangan
ketika tidak dihubungkan dengan rangkaian litrik.

Panduan Belajar Fisika XII 4 Kunarso, S.Pd


Tegangan Jepit ( Vjepit) = tegangan antara kedua kaki sumber
tegangan ketika dihubungkan dengan rangkaian listrik atau
ketika arus listrik mengalir.

V jepit = VAB = I. R

Tugas mandiri terstruktur :


1. Pada rangkaian berikut tentukan :
a. Beda potensial pada voltmeter V1 dan V2 !
b. tegangan jepitnya Untuk sumber tegangan paralel yang dihubungkan dengan
rangkaian listrik maka arus yang mengalir adalah :
V1

3Ω E
I
r
R
n
1Ω 4,5 Ω V2
6 V, ½ Ω
Contoh :
7Ω 2Ω 1. Empat buah baterai dengan GGL dan hambatan dalam
masing-masing 1,5 V dan 0,5 Ω dirangkai secara seri dan
dihubungkan dalam rangkaian berikut :

8Ω 4Ω
2. Pada rangkaian berikut tentukan : 6Ω
a. beda potensial antara kedua kaki hambatan 8 Ω, 3 Ω, dan 4 12 Ω
Ω!
b. tegangan jepitnya ! E;r

8Ω 4Ω Tentukan beda potensial antara kedua kaki hambatan 8 Ω, dan


3Ω 12 Ω !

6V 2Ω 2. Dua buah aki dengan GGL dan hambatan dalam masing-


masing 3 V dan 0,5 Ω dirangkai secara seri dan
dihubungkan dalam rangkaian berikut :

Rangkaian Sumber Tegangan Seri 7Ω 5Ω 2Ω


6Ω 3Ω 2Ω

5Ω 2Ω
Untuk sumber tegangan seri yang dihubungkan dengan E;r
rangkaian listrik maka arus yang mengalir adalah :
Tentukan beda potensial antara kedua kaki hambatan 7 Ω
n.E 3.
I
R  n.r
F. Rangkaian listrik majemuk
n = jumlah sumber tegangan Arah arus pada rangkaian ini tidak dapat ditentukan secara
E = GGL sebuah sumber tegangan (volt) langsung. Untuk menyelesaikan rangkaian ini digunakan
hukum II Kirchoff : “ Di dalam suatu rangkaian tertutup
jumlah aljabar gaya gerak listrik dengan penurunan
Rangkaian Sumber Tegangan Paralel tegangan sama dengan nol “.
Σ E + Σ I.R = 0

Panduan Belajar Fisika XII 5 Kunarso, S.Pd


R1 E1,r1 R2
E2,r2

R3 E3,r3 R4

Aturan Penggunaan hukum II Kirchoff :


1. Buatlah arah arus dalam rangkaian.
2. Buatlah arus perumpamaan pada tiap sirkuit (usahakan
searah dengan arus dalam rangkaian).
3. Arus dalam rangkaian bernilai positip jika searah dengan
arus perumpamaan, dan jika sebaliknya bernilai negatip.
4. Jika arus perumpamaan menjumpai kutub positip lebih
dahulu maka GGL (E) bernilai positip, dan jika kutub
negatip yang dijumpai lebih dahulu maka E bernilai
negatip.
5. Jika hasil akhir I bernilai negatip, maka arus dalam
rangkaian itu arahnya terbalik.

Jadi pada rangkaian di atas diperoleh :


-E1 + E2 – E3 + I (R1 + r1 + R2 + r2 + R4 + r3 + R3) = 0

Soal-soal :
1. Perhatikan rangkaian majemuk 1 loop berikut :

A B
4Ω 5Ω
2V, ½ Ω
3V, ½ Ω

D C
2Ω 6V 1Ω

Tentukan :
a. beda potensial antara kedua kaki hambatan 5 Ω !
b. beda potensial antara titik A dan B (VAB) !
c. beda potensial antara titik B dan C (VBC) !
d. beda potensial antara titik C dan D (VCD) !
e. beda potensial antara titik A dan C (V AC) ! 2. Perhatikan rangkaian majemuk berikut :

catatan : A B
Untuk menentukan besar arus pada rangkaian majemuk yang
terdiri atas 1 loop dapat juga digunakan rumus cepat : 6Ω
4V 2V, ½ Ω
E 3V, ½ Ω
I
Rr
 ΣE = selisih antara 2 kubu GGL yang arahnya D C
berlawanan. Jika arah GGL nya sama maka cukup 2Ω 6V 3Ω
dijumlahkan semua GGL yang ada dalam rangkaian .
 Arah arus dalam rangkaian adalah sama dengan arah Tentukan :
arus yang disebabkan oleh kubu GGL yang lebih besar. a. beda potensial antara kedua kaki hambatan 3 Ω !
 Beda potensial antara titik A dan B dituliskan : b. beda potensial antara titik A dan B (VAB) !
VAB = Σ EAB + Σ (I.R)AB c. beda potensial antara titik B dan C (VBC) !
Ketentuan tanda untuk GGL (E) dan arus (I) sesuai dengan d. beda potensial antara titik C dan D (VCD) !
aturan hukum Kirchoff II. e. beda potensial antara titik A dan C (V AC) !

Kerjakan di sini ....................................................................

Panduan Belajar Fisika XII 6 Kunarso, S.Pd


3. Tentukan besar dan arah arus yang mengalir dalam
rangkaian berikut : A
8Ω 4Ω

12 Ω 5V 1Ω

6V B 9V
6V 7Ω 9V

4. Tentukan besar dan arah arus antara titik A dan B pada


rangkaian berikut ! 6. Perhatikan gambar berikut :
a) Tentukan besar dan arah arus yang mengalir melalui
A hambatan 1 Ω, 2 Ω, dan 4 Ω !
b) Tentukan besar VAB !
4Ω 5Ω
A
3V
1Ω 4Ω


2V B 1V 1V

Cara biasa : 2V B 3V

G. Energi Listrik (W)


Energi listrik diperlukan untuk menggerakkan muatan listrik
dalam suatu rangkaian tertutup. Satuan energi listrik adalah
joule. Besarnya energi listrik :
W  V.I.t
2
Cara cepat : W  I .R.t
 Buatlah arah I , I1 , dan I2 seperti gambar di bawah.
2
V
W .t
R
A
R1 R2 Tugas :
R3 1. Perhatikan gambar berikut :

I

E1 I1 B I2 E2 1Ω 11 Ω
6V

𝐸1 . 𝑅2 + (𝐸2 . 𝑅3) 2Ω
−𝐼 = 7Ω
𝑅1. 𝑅2 + 𝑅1. 𝑅3 + 𝑅2. 𝑅3
Tentukan energi yang diperlukan oleh hambatan 2
Ω selama 5 menit !
Jadi pada soal di atas I = . . . . .

2. Energi yang diperlukan hambatan 2 Ω selama 30 detik


dalam rangkaian di bawah ini adalah ...

3Ω 2V, ½ Ω 5Ω
5. Tentukan besar dan arah arus yang mengalir melalui
hambatan 3 Ω, 8 Ω, dan 4 Ω pada rangkaian berikut ! 1V, ½ Ω

2Ω 6V 1Ω

Panduan Belajar Fisika XII 7 Kunarso, S.Pd


3. Sebuah lampu 20 W menyala selama 12 jam sehari. Jika 1
3. Energi listrik yang dipakai hambatan 2 Ω selama 5 menit bulan = 30 hari dan biaya 1 kWh = Rp.1000,- tentukan biaya
dalam rangkaian di bawah ini adalah ... listrik yang harus dibayar selama 1 bulan !

A
1Ω 4Ω


4V

3V B 5V

4. Perhatikan rangkaian berikut :


I=
4Ω Jika rangkaian itu
digunakan selama
H. Daya Listrik (P) 10 menit, tentukan
Yaitu besarnya energi yang diperlukan tiap satuan waktu. 3Ω 6Ω energi listrik yang
dipakai oleh
W 6V hambatan 4 Ω !
P P = daya listrik (watt)
t

P  V.I
2
P  I .R W = energi listrik (joule)

V2
P
R

Satuan daya yaitu watt, dimana 1W = 1 joule/sekon. Jadi


satuan energi listrik dapat juga dinyatakan dalam watt detik,
watt jam, atau kWh. Seterika bertuliskan 300 W artinya
seterika itu tiap detik memerlukan energi sebesar 300 joule. Tugas Mandiri Tidak Terstruktur (Non Tatap Muka) ;

Tugas : Tentukan biaya listrik PLN di rumah anda masing-masing


1. Lampu 20 watt, 220 V dipasang pada sumber tegangan 110 selama 1 bulan jika harga 1 kWh = Rp. 900,-
volt. Tentukan energi yang dipakai lampu itu selama 1 jam !
2
P2 P1  V2 
  P2    .P
2 2 V  1
V2 V1  1

P2 =

W=

2. Lampu 80 watt 220 vot dipasang pada sumber tegangan BAB II


110 volt. Tentukan daya lampu itu sekarang ! LISTRIK STATIS / DIAM

Yaitu muatan listrik yang terjadi pada suatu benda sbg akibat
gangguan dari luar ( berupa gesekan maupun pemanasan ).
Setiap benda terdiri atas atom/ molekul penyusunnya. Benda-
benda ini ada dalam kondisi netral sebelum menerima

Panduan Belajar Fisika XII 8 Kunarso, S.Pd


gangguan yang berupa gesekan atau pemanasan. Jika suatu Dua muatan sejenis tolak menolak dengan gaya 1,6 N. Jika
benda digosok maka dalam kondisi yang sesuai ada jarak kedua muatan itu 3 cm, tentukan besar masing-masing
kemungkinan electron dari benda itu pindah menuju muatan tersebut !
penggosoknya atau electron dari penggosoknya pindah q .q 2
9 Q
menuju benda yang digosok. Benda yang menerima electron F  k 1 2  1,6  9x10
dari luar akan bermuatan negatif sedangkan benda yang
melepaskan elektronnya akan bermuatan positip. Pemberian
r
2
3 x10 
2 2

nama jenis muatan ini pertama kali dilakukan oleh Benyamin 2
9 Q 2 - 14
Franklin (1706 – 1790) dari Amerika ketika mendekatkan sisir 1,6  9x10  Q  16 x 10
4
yang telah digosokkan pada rambut dengan kaca yang 9 x10
digosokkan pada sutera. Pada percobaannya itu sisir dan kaca -7
tarik menarik, sisir dengan sisir tolak menolak, dan kaca Q  4 x 10 coulomb
dengan kaca juga tolak menolak. Benyamin menamakan jenis
muatan yang timbul pada sisir adalah negatif, dan yang Tugas Mandiri Terstruktur :
timbul pada kaca adalah muatan positip. Penentuan jenis
muatan ini berlaku sampai sekarang. 1. Apakah semua benda dapat bermuatan listrik ketika
digosok dengan benda yang lain ?
Percobaan sederhana :
Gantunglah sisir yang telah digosok dengan rambut 2. Dua muatan listrik -2 μC dan 4 μC berada pada jarak 3 cm.
menggunakan benang, lalu dekatkan dengan benda-benda Tentukan besar gaya coulomb antara keduanya.
berikut yang telah digosok dengan kain (non katun). Amati
arah penyimpangannya (mendekat / menjauh). 3. Dua muatan listrik -2 μC dan 6 μC berada pada jarak 1 cm.
Dimanakah muatan -1 μC harus diletakkan supaya gaya
Arah Jenis muatan yang dialaminya = 0 !
Nama Benda
Penyimpangan benda
Peralon 4. Tentukan gaya yang dialami muatan 2 μC berikut
Mistar
Tali jemuran 2 cm 4 cm
Plastik sampul
4 μC -5 μC 2 μC
A. Gaya Coulomb (F)
Dua benda bermuatan listrik sejenis akan tolak menolak dan
yang tak sejenis akan tarik menarik. Gaya tarik atau gaya tolak
antara dua benda bermuatan listrik ini dinamakan gaya listrik 5. Tentukan gaya yg dialami masing-masing muatan berikut
statis/ gaya coulomb. ini
4 μC
F F
q1 + - q2
√2 cm
r
Besarnya gaya Coulomb :
-2 μC -6 μC
q .q 1 cm
F  k 122 9 2
k = 9 x 10 Nm C -2
r
Dalam perhitungan q negatip ditulis positip untuk
menghindari kesalahan penghitungan vektor.
F = gaya Coulomb (newton)
q = besar muatan listrik (coulomb)
r = jarak antara kedua muatan (meter)

Gaya Coulomb merupakan besaran vektor. Jika suatu muatan


menerima lebih dari satu gaya maka gaya total yang dialami
muatan itu adalah : B. Medan Listrik (E)
Yaitu daerah di sekitar benda bermuatan listrik, dimana
    muatan listrik lain masih mendapatkan gaya listrik.
F  F1  F2  F3  ... 1. Medan listrik oleh muatan titik.

Contoh :

Panduan Belajar Fisika XII 9 Kunarso, S.Pd


Q (sumber muatan) +q (muatan uji) Dua keping logam sejajar (kapasitor) yang dihubungkan
dengan sumber tegangan searah akan menghasilkan medan
+ • F
listrik yang arahnya dari keping berpotensial tinggi menuju
keping berpotensial rendah. Kuat medan listrik homogen
yang timbul diantara kedua keping kapasitor adalah :
Besarnya gaya listrik yang dialami oleh muatan uji q adalah
Q.q Q +Q + - -Q
F k . Jika muatan uji q diganti dengan q’ maka E atau
r2 o A + -
-
+
Q.q'
F k 2 . Jadi besarnya gaya yang dialami oleh + -
r V
E d
muatan uji tergantung pada besarnya muatan uji yang hadir d
di titik tersebut. Besaran yang sama nilainya berapapun
muatan uji yang hadir adalah besaran F/q yang selanjutnya A = luas keping V
disebut besaran kuat medan listrik (E). d = jarak antar keping
Kuat medan listrik pada suatu titik didefinisikan sebagai V = potensial listrik
besarnya gaya yang dialami oleh satu satuan muatan uji di ε0 = 8,85 x 10-12 C2N-1m-2
titik tersebut. Atau dituliskan sbg :
contoh :
 Suatu kapasitor keping sejajar terbuat dari logam yang
 F   luasnya 2 cm2 dan jarak antar kepingnya 1 mm. Jika kedua
E F  q.E arah E sama dengan F keping logam itu dihubungkan dengan beda potensial 3 volt,
q tentukan :
untuk q positip. a. Besar muatan yang tersimpan dalam kapasitor
b. Rapat muatannya! (rapat muatan σ = Q/A )
Q
Ek V Q 3 Q
r2 a.   
E = kuat medan Listrik (N/C). Dalam perhitungan nilai Q d o A 1x10 -3 12
8,85 x10 . 2x10 -4
yang negatif ditulis positip.
Q  ............
Medan listrik merupakan besaran vektor yang arahnya
menjauhi muatan positip dan menuju muatan negatip. b σ=........

Tugas Mandiri Terstruktur :


+ -
1.Sebuah titik bermuatan 3 μC. Tentukan besarnya medan
listrik pada suatu titik yang berjarak √6 cm dari muatan itu
Jika pada suatu titik terdapat lebih dari satu medan, maka !
medan listrik totalnya adalah penjumlahan secara vektor 2. Perhatikan gambar di bawah ini :
kuat medan listrik yang ditimbulkan oleh masing-masing
muatan di titik tersebut. atau ditulis
    2 cm 4 cm
Et  E1  E 2  E3  ... Satuan E adalah N/C.
4 μC. X -8 μC.
Sebuah partikel bermuatan 6 x 10-4 C. Tentukan besar
medan listrik pada suatu titik yang berjarak 3 cm dari
muatan tersebut ! Tentukan kuat medan listrik di titik X !
-4
Q 6x10
E  k 2  E  9x10 9 . 9
 6 x10 N 3. Dimana letek titik yang kuat medannya = 0 pada gambar
r 
3x10
-2 2
 C berikut :

+ +
2. Medan listrik di dalam kapasitor keping sejajar.
4 μC. 1 cm 9 μC

Panduan Belajar Fisika XII 10 Kunarso, S.Pd


4. Dua keping logam memiliki beda potensial 3 V. Jarak
keduanya 2 mm. Tentukan :
a. medan listrik yang terjadi 1. Dua muatan listrik 4 μC dan -5 μC berada pada jarak 3 cm
b. gaya yang dialami elektron bila dilepas di . Tentukan besarnya energi potensial listrik yang dimiliki
antara kedua keping. keduanya.
5. Muatan sebesar 5 μC mendapat gaya coulomb sebesar 25
N. Tentukan besar gaya yang dialami muatan -2 μC di 2. Tentukan besarnya potensial listrik yang ditimbulkan oleh
dalam medan yang sama. muatan -9 μC pada suatu titik yang berjarak 2 cm dari
muatan tadi.
1. Muatan sebesar 10 μC mendapat gaya coulomb sebesar
30 N. Di tempat yang sama sebuah muatan mendapat 3. Kuat medan listrik pada suatu titik yang berjarak 4 cm dari
gaya 45 N. Tentukan besar muatan listrik itu dan kuat sumber muatan 1,6 µC adalah 12 x 105 N/C. Tentukan
medan listrik di tempat itu ! potensial listrik di titik itu !
2. Jarak antara dua keping logam sutu kapasitor adalah 0,5
mm. Jika medan listrik yang dihasilkannya 4x10 3 V/m, 4. Dua muatan listrik 4 μC dan -5 μC berada pada jarak 3 cm
tentukan beda potensial antara kedua keping logam itu ! . Tentukan besarnya usaha untuk memindahkan muatan -5
μC sehingga keduanya berjarak 6 cm.
C. Energi Potensial Listrik (EP)
Yaitu energi yang dimilki muatan listrik karena berada 5. Potensial listrik pada suatu titik yang berjarak r dari muatan
dekat dengan muatan listrik lain. Q adalah 4 x 10-2 volt. Sedangkan medan listrik di titik
tersebut 2 X 10-5 T. Tentukan besar muatan Q !
Qq
EP  k .  q negatip tetap ditulis negatip 6. Dua logam sejajar dihubungkan dengan beda potensial 12
r Volt. Tentukan besar usaha yang diperlukan untuk
Energi Potensial listrik merupakan besaran skalar. memindahkan sebuah elektron dari keping berpotensial
tinggi menuju keping berpotensial rendah dan sebaliknya !
Contoh : (muatan elektron qe = -1,6 x 10-19 C)
Muatan listrik 4 μC berjarak 3 cm dari muatan – 2 μC. 7. Muatan 3 μC mula–mula berjarak 10 cm dari muatan 6 μC.
Energi potensial listrik yang dimiliki keduanya adalah .... Tentukan besar usaha untuk memindahkan muatan 6 μC
Jawab : agar keduanya berjarak 5 cm.
Qq 4x10 -6. - 2x10 -6
EP  k  9x10 9  - 2,4 J F. Kapasitor
r 3x10 -2 Fungsi kapasitor yaitu untuk menyimpan muatan listrik.
Kapasitor bersifat meneruskan arus AC dan menahan arus
D. Potensial Listrik (V)
DC (arus searah).
Potensial listrik pada suatu titik adalah besarnya energi
potensial listrik yang dimiliki oleh satu satuan muatan uji di Lambang kapasitor
EP
titik tersebut, atau ditulis V 
q
Q Bentuk kapasitor
V k  V  E.r
r
Muatan Q negatif dalam perhitungan tetap ditulis negatif.
Potensial listrik V merupakan besaran skalar.
Kapasitor dibuat dengan nilai kapasitas tertentu. Besarnya
E Usaha untuk memindahkan muatan listrik. daya tampung / kapasitas kapasitor keping sejajar :

K0 A
C ξo = permitivitas udara
Q q d
• •
ξo = 8,85x10-12 C2/Nm2
A B C = kapasitas kapasitor (farad)
A = luas keping (m2)
d = jarak antar keping (m)
K = konstanta dielektrikum, untuk udara K = 1.
Dielektrikum : bahan isolator yang diletakkan diantara
Usaha untuk memindahkan muatan uji q dari A ke B: kedua keping logam (untuk memisahkan kedua logam).
Besarnya muatan listrik yang tersimpan dalam
WAB = EPB - EPA atau kapasitor saat dihubungkan dengan sumber tegangan searah
V adalah Q = C.V  C= Q/V
WAB = q (VB – VA)
Panduan Belajar Fisika XII 11 Kunarso, S.Pd
1
E QV
1. Rangkaian kapasitor 2
a. Rangkaian kapasitor seri 1
E  CV 2
C1 C2 C3 2

V1 V2 V3
1. Suatu kapasitor keping sejajar memiliki luas 6 cm2 dengan
jarak antar keping 2 mm. Tentukan kapasitas kapasitor itu
jika bahan dielektrikumnya a) udara b) mika (K=5)
V
Besarnya muatan listrik yang tersimpan pada masing- 2. Kapasitor dengan kapasitas 10 μF dihubungkan dengan
masing kapasitor adalah sama dengan muatan totalnya, sumber tegangan DC 6 volt. Tentukan besar muatan listrik
yang tersimpan dalam kapasitor !
atau Q1 = Q2 = Q3 = Qt . Sedangkan
3. Dua kapasitor masing-masing 3 μF dan 6 μF disusun secara
V = V 1 + V2 + V3 seri kemudian keduanya dihubungkan dengan sumber
tegangan DC 6 volt. Tentukan besar muatan, tegangan, dan
Qt Q1 Q2 Q3 energi pada masing-masing kapasitor !
    ...
Ct C1 C2 C3 4. Dua kapasitor masing-masing 3 μF dan 6 μF disusun secara
paralel kemudian keduanya dihubungkan dengan sumber
1 1 1 1 tegangan DC 6 volt. Tentukan besar muatan, tegangan, dan
    ... energi pada masing-masing kapasitor !
Cs C1 C2 C3
5. Dua kapasitor masing-masing 6 μF dan 12 μF disusun
Cs = kapasitas pengganti untuk rangkaian seri secara seri kemudian keduanya dihubungkan dengan
sumber tegangan DC 12 volt. Tentukan besar muatan,
tegangan, dan energi pada masing-masing kapasitor !

6. Dua kapasitor masing-masing 4μF dan 6 μF disusun secara


paralel kemudian keduanya dihubungkan dengan sumber
b. Rangkaian kapasitor paralel tegangan DC 12 volt. Tentukan besar muatan, tegangan,
dan energi pada masing-masing kapasitor !
C1 Untuk kapasitor yang
dirangkai secara paralel, 7. Kapasitor keping sejajar memiliki jarak antar keping 1,77
beda potensial pd masing- mm, dan luas keping 2 cm2. Kapasitor itu dihubungkan
C2 masing kaki kapasitor dengan sumber tegangan 6 volt. Tentukan :
adalah sama dengan a. besar muatan yang tersimpan dalam kapasitor
C3 tegangan sumbernya, atau: b. besar medan listrik yang ditimbulkan
V1 = V2 = V3 = V.
Sedangkan muatan listrik 8. Tentukan energi yang tersimpan pada masing-masing
yang tersimpan memenuhi kapasitor berikut:
persamaan :
V 10 µF
15 µF
Qt = Q 1 + Q 2 + Q 3
20 µF
Ct.V= C1.V1 + C2.V2 + C3.V3  karena V1=V2=V3=V maka
:
Cp = C1 + C2 + C3 + . . .
Cp = kapasitas pengganti untuk rangkaian partalel
12 V

2. Energi yang tersimpan dalam kapasitor


Jika kapasitor dihubungkan dengan sumber tegangan DC 9. Tentukan energi yang tersimpan pada masing-masing
maka dalam kapasitor akan tersimpan energi listrik yang kapasitor berikut:
besarnya :

Panduan Belajar Fisika XII 12 Kunarso, S.Pd


I
3 µF 6 µF 0 I
20 µF B
B 2π a
4 µF 12 µF
B = induksi magnet ( weber
m-2 atau tesla )
B μo = permeabilitas udara = 4π
6V x 10-7 Wb.A-1.m-1.
I = kuat arus listrik (ampere)
a = jarak titik terhadap kawat (meter)

contoh :
BAB III Dua kawat sejajar berarus listrik berjarak 3 cm satu dengan
MEDAN MAGNETIK (B) yang lain. Kawat pertama dialiri arus 1 A ke atas dan kawat
kedua dialiri arus 3 A ke bawah. Tentukan besar dan arah
Medan magnet dapat ditimbulkan oleh : induksi magnet pada suatu titik diantara kedua kawat yang
1. magnet tetap berjarak 2 cm dari kawat pertama !
2. kawat berarus listrik : Penyelesaian :
Pada tahun 1820 JC. Oersted secara tidak sengaja Dengan aturan
menemukan bahwa disekitar kawat berarus listrik terdapat genggam tangan kanan
medan magnet. Jarum kompas akan menyimpang jika berada kedua kawat
dekat dengan kawat berarus listrik. 1A
menghasilkan medan
magnet yang arahnya
Kutub utara kompas 3A masuk bidang gambar.
i i selalu menyimpang B = B 1 + B2
searah dengan medan oI1 oI 2
magnet yang ditimbulkan B 
U U oleh kawat berarus 2r1 2r2
listrik. Arah medan 2 cm
s s
magnet juga dapat
ditentukan dengan aturan
genggam tangan kanan 7 7
sebagai berikut : 4x10 .1 4x10 .3 5 5
B   10  6 x10
2 2
2 .2 x10 2 .1x10
I *Arah ibu jari sama dengan
5
arah arus listrik (I), sedangkan B  7 x10 T arah masuk bidang gambar.
lipatan jari yang lain
menunjukkan arah medan
magnet (B). b. Medan magnet oleh kawat melingkar berarus listrik.
I Arah medan magnet yang ditimbulkan oleh kawat melingkar
dapat digambarkan sebagai berikut :
. . . x x B
B
. . . x x x
. . . x x x
. . . x x x Bp

Tanda (.) = arah medan dari bidang gambar menuju ke


pengamat. Sedangkan tanda (x) = arah medan dari pengamat
menuju ke bidang gambar.

a. Medan magnet di sekitar kawat lurus berarus listrik. I


Medan magnet merupakan besaran vektor. Arah medan
magnet pada suatu titik yang ditimbulkan oleh kawat lurus
berarus listrik adalah sama dengan arah garis singgung
lingkaran medan di titik tersebut.
Besarnya kuat medan magnet (induksi magnet) di sekitar
kawat lurus berarus listrik menurut Biot - Savart dirumuskan
sebagai :

Panduan Belajar Fisika XII 13 Kunarso, S.Pd


Arah medan magnet di pusat lingkaran pada kasus di atas Besarnya induksi magnet :
adalah masuk bidang gambar.  0 NI
Besar induksi magnet di titik pusat lingkaran adalah : *pada bagian tengah solenoida : B
l
o.NI
Bp  N adalah jumlah lilitan kawat dan 0 NI
2a *pada bagian ujung solenoida : B
a adalah jari-jari lingkaran kawat. 2l

Jika lingkaran kawat tidak penuh (sudutnya <360o ) maka d. Medan magnet oleh toroida berarus listrik.
Toroida : solenoida yang bentuknya melingkar.
n o
o.NI
besar induksi magnetnya adalah : Bp  o
x Medan magnet hanya terdapat pada sumbu toroida yang
360 2a o.NI
besarnya : B 
*Besar induksi magnet pada suatu titik yang berjarak x dari 2 .r
pusat lingkaran. (pengayaan ) Contoh :
Toroida dengan 20 lilitan dan
jari-jari efektif 1cm dialiri
arus 300 mA. Tentukan
r induksi magnet pada sumbu
toroida itu !
B Jawab :
θ 7
4x10 .20.0,3
r B
x 2
I 2 .10
B = 12 x 10-5 tesla
a 1. Suatu kawat dialiri arus 1 A yang arahnya ke atas. Tentukan
I besar dan arah induksi magnet pada suatu titik yang
berjarak 2 cm di sebelah timur kawat !
c. Medan magnet oleh solenoida berarus listrik.
Solenoida : Kumparan yang memanjang. 2. Dua kawat lurus berjarak 2 cm dialiri arus masing-masing
Solenoida yang dialiri arus listrik bersifat sebagai magnet 2 A dan 3 A dengan arah ke atas. Tentukan :
(elektromagnet). a. letak titik yang medannya = 0
b. besar induksi magnet pada titik yang
berjarak 1 cm di sebelah kanan kawat 3 A !
3. Dua kawat lurus berjarak 1 cm dialiri arus masing-masing
1 A ke atas dan 3 A dengan arah ke bawah. Tentukan :
a. letak titik yang medannya = 0
b. besar induksi magnet pada titik yang
U S berjarak 1 cm di sebelah kanan kawat 3 A !

4. Suatu kawat melingkar dengan diameter lingkaran 4 cm


dialiri arus 2 A. Tentukan besar induksi magnet di titik
pusat kawat !
I

Arah medan magnet dapat ditunjukkan dengan aturan 5. Suatu kawat melingkar berbentuk seperti gambar :
genggam tangan kanan sebagai berikut : Tentukan besar induksi
magnet di titik pusat
lingkaran jika jari-jarinya 4
Lipatan jari menunjukkan arah arus cm.
dalam kawat, sedangkan ibu jari
30o 2A
menunjukkan kutub utara yang timbul
pada solenoida.
Medan magnet arahnya dari KU menuju 6. Suatu kawat melingkar dan kawat lurus dialiri arus seperti
KS. gambar berikut :

Panduan Belajar Fisika XII 14 Kunarso, S.Pd


Tentukan besar induksi
3A magnet di titik pusat *Besar gaya lorentz :
lingkaran jika jari- FL = B.I. L sin α
jarinya 4 cm. α = sudut antara I dengan B.
FL = gaya lorentz
2π ampere FL I = kuat arus dalam kawat
B = medan magnet (weber/m2 atau tesla)
*Arah gaya lorentz adalah sama dengan arah gerak mur
I jika diputar dari I ke B. Atau dengan menggunakan aturan
tangan kanan seperti gambar berikut :

Contoh :
7. Solenoida dengan
Suatu kawat yang panjangnya 20 cm dialiri arus 150 mA
panjang 10 cm terdiri B
yang arahnya ke timur. Kawat itu diletakkan dalam medan
atas 500 lilitan dialiri
magnet 2 T yang arahnya ke tenggara. Tentukan besar dan
arus 1,5 A. Tentukan
arah gaya lorentz yang dialami kawat itu !
besar induksi magnet di tengah-tengah solenoida dan di
FL = B.I.L sin α = 2. 0,15. 0,2. sin 45o = 0,06 ½ √2
bagian pinggir solenoida !
= 0,03√2 N arah ke bawah.
Penerapan gaya lorentz : pada motor listrik.
8. Toroida terbuat dari lilitan kawat sebanyak 200 lilitan dan
jari-jari toroida 2 cm. Jika toroida tersebut dialiri arus 3 A,
tentukan besar induksi magnet pada sumbu toroida ! 2. Gaya magnetik pada muatan yang bergerak dalam
medan magnet :
Pada dasarnya kawat berarus listrik yang berada dalam
9. Suatu kawat melingkar dan kawat lurus tersusun seperti
medan magnet nendapatkan gaya lorentz karena adanya aliran
gambar :
elektron / aliran muatan listrik. Jadi muatan bebas yang
Tentukan besar induksi
bergerak memotong medan magnet juga akan mengalami
πA magnet di titik pusat
gaya lorentz. Gaya lorentz yang dialami muatan listrik
lingkaran jika jari-jarinya
memenuhi persamaan :
2 cm.   
1A FL  q.(v xB)
Besarnya gaya lorentz : FL = B. q. v . sin α
α = sudut antara v dan B .
q = besar muatan listrik yang bergerak
v = kecepatan gerak muatan
GAYA MAGNETIK (FL) Gaya lorentz yang bekerja pada muatan ini arahnya selalu
menuju ke titik pusat lingkaran. Gaya ini menyebabkan arah
lintasan muatan listrik berupa lingkaran.
Jika suatu magnet atau kawat berarus listrik berada dalam
medan magnet lain maka magnet / kawat itu akan x = arah medan
mendapatkan gaya magnet x x x x x x x x x x x x x x
x x v x x x x x v x x masuk bidang
1. Gaya magnetik pada kawat berarus dalam medan gambar.
magnet x x x x x x x x x x x x x x
x x x x x x x x x x x x x x Gaya lorentz
FL yang arahnya selau
I
FL FL menuju pusat
lingkaran ini
Lintasan utk Lintasan utk berlaku sebagai
B muatan + muatan -
S U gaya sentripetal
● sehingga :
FL  FS
2
v
B..q.v  m
R
m.v
R
B.q
R = Jari-jari lintasan yang dilalui muatan listrik
Contoh :

Gaya magnetik / gaya lorentz yang dialami kawat lurus Sebuah elektron bergerak dengan kecepatan 1,6 x 104 m/s
berarus listrik dalam medan magnet memenuhi persamaan : memotong medan magnet 10-4 T secara tegak lurus. Besarnya
  
FL  ( I xB).L jari-jari lintasan elektron itu adalah ...
( muatan elektron qe = 1,6 x 10-19 C dan

Panduan Belajar Fisika XII 15 Kunarso, S.Pd


Massa elektron me = 9,1 x 10-31 kg )

9,1x10 31.3x10 4 27,3x10 27 BAB IV


R   34,1x10 8 m INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
0,5.1,6 x10 19 0,8 x10 19
Yaitu peristiwa timbulnya tegangan listrik pada kawat
penghantar karena adanya perubahan medan magnet di
sekitarnya.
3. Gaya magnetik antara dua penghantar berarus listrik: 1. GGL induksi pada kawat lurus
Dua penghantar berarus listrik apabila didekatkan satu dengan
yang lain akan saling beribteraksi, karena kawat yang satu A
berada dalam medan magnet yang dihasilkan oleh kawat yang x x x x x x x x x = arah medan
lainnya magnet masuk
x x x x x x x x bidang gambar.
I1 I2
R Karena kawat
x FxL x x x xv x x digerakkan
B1 memotong medan
x x x x x x x x magnet maka
kawat tersebut
FL B dilingkupi medan
magnet yang
B2 a berubah sehingga pada kawat timbul GGL induksi yang
besarnya :
.
ξ ind = B.L.v sin α.
α = sudut antara v dan B ; L = panjang kawat AB
I1 Besar arus yang mengalir pada rangkaian :
 ind
B2 B1 I
R
arah arus induksi pada kawat AB adalah sama dengan arah
FL FL gerak mur jika diputar dari v ke B. Jadi pada gambar di atas
arah kawat adalah ke atas. Karena kawat AB sekarang
menjadi berarus listrik, maka pada kawat tersebut timbul gaya
I2 lorentz yang besarnya : FL = B.I. L sin α
a
contoh :
Apabila kedua kawat arah arusnya searah, maka keduanya
akan saling tarik. Jika arah arusnya berlawanan kedua kawat
tolak menolak. A
Besarnya gaya tarik / tolak persatuan panjang kawat : x x x x x x x x

F  0 I1I 2 a = jarak antara kedua kawat. x x x x x x x x


l 2a 2Ω 4 m/s
x x x x x x x x
1. Kawat kawat yang panjangnya 20 cm dialiri arus 1 A yang
arahnya ke utara. Kemudian kawat tersebut diletakkan x x x x x x x x
dalam medan magnet 0,5 T yang arahnya ke barat. B
Tentukan besar dan arah gaya lorentz yang bekerja pada Suatu kawat AB
kawat ! yang panjangnya 20 cm digerakkan dengan kecepatan 4 m/s
memotong medan magnet 0,5 tesla secara tegak lurus.
2. Sebuah elektron ditembakkan memotong medan magnet 1 Tentukan :
T dengan kecepatan 2 x 104 m/s. Tentukan besar gaya a. Besar dan arah arus yang mengalir pada kawat AB
lorentz yang bekerja pada elektron dan besar jari-jari b. Besar dan arah gaya lorentz pada kawat AB
lintasan yang dibentuknya !
ξind = 0,5 . 0,2. 4 = 0,4 volt
3. Dua kawat sejajar berjarak 1 cm dialiri arus 2 A dan 3 A
yang arahnya sama. Tentukan besar gaya lorentz persatuan I = ξind/R = 0,4/2 = 0,2 A. Arah arus dari A ke B.
panjang yang bekerja pada kawat itu ! FL = B.I.L = 0,5. 0,2. 0,2 = 0,02 N arah ke kanan (selalu
berlawanan dengan arah kecepatan v ).

Panduan Belajar Fisika XII 16 Kunarso, S.Pd


Tugas mandiri : 3. GGL induksi diri :
Susunlah alat sebagai berikut :

P Ketika saklar
. . . . . . . . . . . . . . . Neon dihubungkan, lampu
kecil neon tidak menyala.
. . . . . . . . . . . . . . . 1,5 V Akan tetapi pada saat
5 m/s 2Ω saklar dibuka lampu
kumparan justru menyala. Hal
. . . . . . . . . . . . . . . ini terjadi karena saat
saklar terhubung arus mengalir melalui kumparan. Saat arus
terputus dalam kumparan terdapat perubahan medan magnet
Q
dari ada menjadi tidak ada , sehingga pada kumparan timbul
Suatu kawat PQ yang panjangnya 30 cm digerakkan dengan GGL induksi yang disebut GGL induksi diri (perubahan
kecepatan 5 m/s memotong medan magnet 1 tesla secara tegak medan magnet ditimbulkan oleh kumparan itu sendiri).
lurus. Tentukan : dI
a. Besar dan arah arus yang mengalir pada kawat PQ Besarnya GGL induksi diri : ind   L
b. Besar dan arah gaya lorentz pada kawat PQ dt
Induktansi kumparan (L) tergantung pada panjang kumparan,
jlh lilitan, dan luas penampang kumparan atau
2. GGL induksi Faraday. 0 N 2 A
Jika dalam kumparan terdapat fluks magnet yang berubah, ditulis L
maka pada kedua ujung kumparan terdapat beda potensial l
yang disebut GGL induksi dan arus yang ditimbulkan disebut d dI
arus induksi. Fluks magnet dalam kumparan berubah jika Dari persamaan dan ind   L
ind   N
dt dt
kumparan digerakkan dalam medan magnet atau sebaliknya
d dI N .
Maka  N
dt  dt
magnet digerakkan dalam kumparan. Menurut Faraday, besar  L L
GGL iduksi tergantung pada kecepatan perubahan fluks I
magnet yang dilingkup kumparan atau Tugas :
d 1. Sebuah kumparan dengan 1000 lilitan melingkup fluks
ind  N tanda negatif menunjukkan arah GGL magnet yang berubah dari 0,6 weber menjadi 0,2 weber
dt dalam waktu 0,1 sekon. Tentukan ggl rata-rata yang timbul.
induksi berlawanan dengan penyebabnya, sebagaimana
diterangkan dalam hukum Lenz. 2. Sebuah kumparan dengan 2000 lilitan melingkup fluks
magnet yang berubah menurut waktu : Φ(t)= 3t2 + 4t weber.
Hukum Lenz Tentukan :
Arah arus induksi adalah sedemikian rupa sehingga medan a. ggl induksi saat t = 2 s
magnet yang ditimbulkan oleh arus induksi berlawanan b. ggl rata-rata dari t=0 – t=4
dengan penyebabnya.
3. Sebuah kumparan dengan induktansi 0,5 H dialiri arus dari
10 mA menjadi 2 mA dalam waktu 0,1 sekon. Tentu kan
ggl rata-rata yang timbul.
S U U S
4. Sebuah kumparan dengan induktansi 0,8 H dialiri arus yang
berubah menurut waktu : I(t)= 5t2 - 2t ampere. Tentukan :
a. ggl induksi saat t = 2 s
b. ggl rata-rata dari t=0 – t=4

A B 1. Kumparan / induktor memiliki luas penampang 2 cm2 dan


panjang 5 cm terdiri atas 1000 lilitan. Tentukan induktansi
Ketika kumparan didekati KU magnet, maka ujung kumparan kumparan itu !
yang terdekat menjadi berkutub utara (menolak kehadiran 2. Perhatikan gambar berikut :
magnet). Dengan menggunakan aturan genggam tangan Kemana arah arus pada kawat AB saat saklar pada
kanan maka arah arus dalam kumparan adalah dari A ke B. kumparan primer disambung dan saat saklar dibuka ?
Tugas :
1. Tentukan arah arus pada kawat AB jika magnetnya ditarik
menjauhi kumparan !
2. Tentukan arah arus pada kawat AB jika kutub selatan
magnet digerakkan mendekati kumparan !
3. Tentukan arah arus pada kawat AB jika kutub selatan
magnet digerakkan menjauhi kumparan !

Panduan Belajar Fisika XII 17 Kunarso, S.Pd


NBAω = ξ mak

1. Jelaskan cara kerja travo !

2. Travo dengan jumlah lilitan primer : sekunder = 4:1


A B
dihubungkan dengan sumber tegangan AC 200 V. Tentukan
besar tegangan outputnya !

3. Travo dengan efisiensi 80 % dihubungkan dengan sumber


tegangan AC 200 volt., 0,4 A.. Jika jumlah lilitan primer
sebanyak 500 lilitan dan sekunder 1000 lilitan, tentukan
daya sekundernya.
Penerapan induksi elektromagnetik
4. Travo memiliki daya input 300 W dan output 250 W.
1. Transformator / travo
Tentukan efisiensi travo !
Travo berfungsi untuk menaikkan / menurunkan tegangan
listrik.
5. Travo dengan jumlah lilitan primer 2000 lilitan dan
Bagan / skema travo :
sekunder 1000 lilitan digunakan untuk menghidupkan alat
listrik dengan daya 150 W. Jika efisiensi travo 75 % dan
NP NS arus inputnya 2 A, tentukan tegangan input dan outputnya
!
Input output
6. Kumparan dengan luas 20 cm2 diputar dengan kecepatan
AC AC
sudut 3600 rpm dalam medan magnet 1 T. Jika jumlah
Inti besi lilitan kumparan sebanyak 2000 lilitan, tentukan GGL
induksi maksimumnya !
Tegangan masukan harus sumber tegangan AC sehingga 7. Kumparan dengan luas 50 cm2 diletakkan dalam medan
dalam kumparan primer terdapat medan magnet yang arahnya magnet 1 T. Jika jumlah lilitan kumparan sebanyak 2000
selalu berubah. Medan magnet yang berubah ini diteruskan lilitan dan generator menghasilkan tegangan 1000 volt,
oleh inti besi menuju kumparan sekunder sehingga dalam tentukan frekuensi putaran yang diperlukan !
kumparan sekunder timbul GGL induksi (V S)
Vp Np
Untuk semua jenis travo berlaku  Φ(t) =
Vs Ns
Efisiensi travo : perbandingan antara daya output dengan daya
Ps
input, atau ditulis :  x100 %
Pp
V s .I s Ns Is
 x100 % ;  x100 %
V p .I p N pI p BAB V
ARUS AC (Arus Bolak-balik)
2. Generator /.dinamo AC
Yaitu arus yang memiliki nilai dan arah yang senantiasa
berubah secara periodik.
Walaupun nilai dan arahnya senantiasa berubah, tetapi
Φ = B.A┴ tegangan AC jika diukur menggunakan voltmeter nilainya
B Φ = BA cos θ menunjukkan angka tertentu yang tidak berubah. Nilai tetap
Φ=BAcos ωt dari tegangan AC ini dinamakan tegangan efektif yang
n nilainya :
θ
Vmak I mak
Vef  dengan arus efektif I ef 
n’ 2 2

Vmax
Φ = jumlah garis gaya magnet yang menembus bidang secara
tegak lurus. (weber)

d d ( BAcost ) t
 ind   N  N
dt dt Imax
ξ ind = NBAω sin θ

Panduan Belajar Fisika XII 18 Kunarso, S.Pd


d ( I m sin t )
V L
dt
V   .L. I m cos ωt
1. Rangkaian Resistif
Pada rangkaian ini hanya ada V  Vm cos t

R
resistor R yang dihubungkan dengan Vm   .L. I m
sumber tegangan AC.
Pada rangkaian resistif antara arus
Faktor penghambat pada rangkaian induktif dinamakan
dan tegangan berjalan serempak.
reaktansi induktif (XL) dimana
Artinya jika tegangan diperbesar
arusnya juga akan ikut membesar.
V Vm L.I m
XL  
Im Im atau XL = 2πfL
V=Vm sin ωt X L   .L
Satuan untuk XL adalah ohm.
Im
Karena arus yang mengalir dalam fungsi sinus sedangkan
Vm
tegangan dalam fungsi cosinus maka dalam rangkaian
induktif tegangan mendahului arus dengan beda fase 90 o.
I=Im sin ωt
Vm V=Vm cos ωt

Hubungan antara arus dan tegangan :

V Im
V
I max  max  R  max
R I
max I=Im sin ωt
Vef
I ef 
R 3. Rangkaian Kapasitif
Frekuensi (f) tegangan AC tidak berpengaruh terhadap Pada rangkaian ini hanya ada
hambatan R. kapasitor C yang dihubungkan
dengan sumber tegangan AC.
C Misalkan tegangan antara kedua kaki
kapasitor adalah
V = Vm sin ωt, maka arus yang
mengalir adalah :
dQ d (CV }
I 
V dt dt
2. Rangkaian Induktif
d (Vm sin t )
Pada rangkaian ini hanya ada I C
L induktor L yang dihubungkan dt
dengan sumber tegangan AC. I  C Vm cos t
Karena dalam induktor terdapat
medan magnet yang berubah maka I  I m cos t  I m  C Vm
pada induktor timbul tegangan
V induksi balik V yang arahnya Faktor penghambat pada rangkaian kapasitif dinamakan
melawan penyebabnya, V = - Eind resktansi kapasitif (XC) dimana
dI Vm Vm
V L Kalau arus yang XC  
dt I m C Vm
mengalir adalah I = Im sin ωt maka tegangan dalam induktor
adalah : 1
1
Xc  atau XC 
C 2fC

Satuan untuk XC adalah ohm.

Panduan Belajar Fisika XII 19 Kunarso, S.Pd


  
Karena arus yang mengalir dalam fungsi cosinus sedangkan V  VR  VL
tegangan dalam fungsi sinus, maka dalam rangkaian kapasitif
arus mendahului tegangan dengan beda fase 90o. V  V R2  V L2
Z = hambatan total atau
V=Vm sin ωt ( I .Z ) 2  ( I .R) 2  ( I . X L ) 2
Z  R2  X L
2
Im
disebut impedansi (ohm).
Vm
VL X L
tan    , θ = beda fase antara V dan I.
I=Im cos ωt VR R

1. Suatu generator AC menghasilkan tegangan efektif 12 Tugas Mandiri Terstruktur :


volt. Tentukan tegangan maksimum yang dihasilkan Buatlah untuk rangkaian seri yang lain hingga diperoleh :
generator itu ! Rangkaian R-C seri :
2. Sebuah lampu yang berhambatan 100 ohm dipasang
pada sumber tegangan AC sehingga arus yang terbaca z  R 2  X C2
pada amperemeter sebesar 0,8 A. Tentukan besar
tegangan efektif dan tegangan maksimumnya ! Rangkaian R-L-C seri :
3. Suatu induktor yang berinduktansi 1 H dipasang pada
sumber tegangan AC yang berfrekuensi 50 Hz. Tentukan z  R 2  ( X L  X C )2
reaktansi induktifnya !
4. Suatu kapasitor yang berikapasitas 100 μF dipasang pada Rangkaian L-C seri :
sumber tegangan AC yang berfrekuensi 50 Hz. Tentukan z  X L  XC
reaktansi kapasitifnya !
5. Sumber tegangan AC dihubungkan dengan induktor 0,6
H sehingga memiliki persamaan arus I = 3√2 sin 100 t
ampere. Tentukan nilai Rangkaian Resonansi
a. arus efektif dan maksimum Rangkaian Resonansi terjadi jika X L  X C sehingga nilai z
b. tegangan efektif dan maksimum minimum, yang akibatnya arus yang mengalir cukup besar.
Besarnya frekuensi resonansi :

Rangkaian Arus AC
XL  XC
1
1. Rangkaian R – L seri : 2fL   f = frekuensi resonansi.
2fC
VR VL 1
f 
2 LC
Alat-alat yang menggunakan prinsip resonansi:
V Radio, televisi, dan telepon

Daya pada rangkaian AC :


Daya listrik yang terpakai saat rangkaian seri digunakan
Untuk menentukan besarnya hambatan total dan tegangan
tergantung pada besaran yang memiliki fase yang sama
total pada rangkaian AC diperlukan diagram fasor (fase
dengan arus I.
vektor). Fase arus biasanya digambarkan ke kanan sbb:
P  I 2 .R atau P = V. I cos α atau P = VR. I
cos α disebut faktor daya rangkaian AC.

Berdasarkan vektor fase


VL VR, VL, dan V maka Tugas :
V dituliskan : 1. Suatu kumparan memiliki hambatan 60 0hm dan induktansi
0,8 H. Kumparan tersebut dipasang pada sumber tegangan
AC yang memiliki persamaan tegangan V = 200√2 sin 100
t volt. Tentukan impedansi dan persamaan arusnya !
2. Suatu rangkaian seri R= 40Ω dan kapasitor C = ⅓ x10-3 F
θ pada sumber tegangan AC yang memiliki persamaan arus I
I VR = √2 sin 100 t ampere. Tentukan impedansi dan persamaan
tegangannya

Panduan Belajar Fisika XII 20 Kunarso, S.Pd


3. Suatu rangkaian seri yg terdiri atas hambatan 40 Ω,
induktor 0,8 H dan kapasitor 200 μF. Kumparan tersebut Arah getar
dipasang pada sumber tegangan AC yang memiliki
persamaan tegangan V = 200√2 sin 100 t volt. Tentukan
impedansi , frekuensi resonansi, daya yang terpakai dan Arah rambat
persamaan arusnya !
Contoh : gelombang tali dan gelombang permukaan air.
1. Rangkaian R – L seri dihubungkan dengan sumber
tegangan AC seperti gambar di bawah. Tentukan nilai
2. Gelombang longitudinal : yaitu gelombang yang
induktansi kumparan L !
arah getarnya sejajar dengan arah rambatannya.

R=80 Ω Arah getar


L

VR= 40 volt Arah rambat

Contoh: gelombang slinki dan gelombang bunyi.

A. Teori maxwel tentang gelombang elektromagnetik.


Gejala kelistrikan yang mendasari teori Maxwel :
V=50 volt ; 100 rad/s 1. Muatan listrik menghasilkan medan listrik di
sekitarnya  dikemukakan oleh Coulomb.
5. Rangkaian R-L-C seri dihubungkan dengan sumber arus 2. Arus listrik / aliran muatan listrik pada sebuah
bolak-balik seperti pada gambar di bawah. penghantar menghasilkan medan magnet di
Berdasarkan data-data pada gambar, maka besarnya sekitarnya  dikemukakan oleh Biot-Savart.
reaktansi kapasitif XC adalah ... 3. Perubahan medan magnetik pada penghantar
A. 120 Ω menimbulkan GGL induksi yang selanjutnya
R=30 Ω XL=80 Ω XC menimbulkaan medan listrik  dikemukakan oleh
B. 100 Ω
C. 90 Ω Faraday.
D. 80 Ω Misalkan sebuah kawat dihubungkan dengan sumber
VR=60 volt VL tegangan AC seperti gambar berikut :
E. 40 Ω
VC

V=100 volt B
E
Pada saat kawat bagian atas bermuatan listrik positif maka
BAB VI medan listrik yang melalui titik A arahnya ke bawah. Pada
GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK saat yang sama di titik A juga timbul medan magnet yang
arahnya menuju kepada kita. Karena sumber tegangan yang
digunakan adalah sumber tegangan AC, maka kuat medan
Berdasarkan medium perambatannya, gelombang dibagi listrik (E) dan kuat medan magnet (B) di titik A senantiasa
menjadi 2 yaitu : berubah besar maupun arahnya.
1. Gelombang mekanik : gelombang yang memerlukan Medan listrik dan medan magnet yang berubah-ubah dan
medium dalam perambatannya. Misal : gelombang berarah tegak lurus satu dengan yang lain serta merambat
tali, gelombang permukaan air, gelombang bunyi. dengan kecepatan yang sama dengan kecepatan cahaya
2. Gelombang elektromagnetik : gelombang yang tidak disebut gelombang elektromagnetik.
memerlukan medium dalam perambatannya. Misal :
gelombang cahaya, gelombang radio, sinar X, sinar
gamma.

Berdasarkan arah getarnya gelombang dibagi menjadi 2 yaitu


:
1. Gelombang transfersal : yaitu gelombang yang arah
getarnya tegak lurus dengan arah rambatannya.

Panduan Belajar Fisika XII 21 Kunarso, S.Pd


Karena arah rambat tegak lurus dengan arah getarannya, maka dapat merusak kulit dan mata. Sinar ultraviolet tidak
gelombang elektromagnetik termasuk gelombang transfersal. seluruhnya menembus bumi karena di atmosfir terdapat
Cepat rambat gelombang elektromagnetik di ruang hampa lapisan ozon (O3).
1
oleh Maxwel dirumuskan sebagai : c  4. Cahaya tampak
 o . o Cahaya tampak tersusun atas warna-warna cahaya yang dapat
diindera oleh mata. Susunan warna cahaya tampak dari yang
frekuensinya kecil (energi terendah) yaitu :
ξo = permitivitas ruang hampa = 8,85 x 10-12 c2N-1m-2 Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Nila, Ungu. Cahaya
μo = permeabilitas ruang hampa = 4π x 10-7 Wb.A-1m-1 tampak memiliki frekuensi sekitar 1014 Hz – 1015 Hz. Dengan
Sehingga didapatkan c = 3 x 108 m/s adanya cahaya tampak inilah kita dapat melihat benda.
c = cepat rambat cahaya di ruang hampa.
5. Sinar Inframerah
Spektrum Gelombang Elektromagnetik Sinar ini dihasilkan oleh benda bersuhu tinggi namun belum
Gelombang elektromagnetik dihasilkan oleh muatan listrik sampai berpijar. Misal batu atau besi panas, atau bahkan tubuh
yang bergetar. manusia juga memancarkan sinar inframerah. Sinar
Macam-macam gelombang elektromagnetik inframerah tidak banyak dihamburkan oleh partikel udara
Gelombang elektromagnetik dibedakan berdasarkan lebar sehingga banyak digunakan untuk pemotretan jarak jauh.
frekuensinya. Urutan gelombang elektromagnetik dari yang Frekuensi sinar inframerah sekitar 1011 Hz - 1013 Hz.
memiliki frekuensi besar menuju yang berfrekuensi kecil :
1. Sinar gamma 6. Gelombang Mikro
2. Sinar X Gelombang mikro memiliki frekuensi antara 108 Hz - 1012 Hz
3. Sinar ultra violet . Gelombang ini digunakan untuk RADAR karena bersifat
4. Cahaya tampak memantul jika terkena logam. Gelombang mikro juga dapat
5. Sinar infra merah digunakan untuk memasak (oven) karena dapat menggetarkan
6. Gelombang radio partikel yang dilewatinya sehingga menjadi panas.
Jika jarak radar ke pesawat adalah S, cepat rambat gelombang
mikro adalah c (c = 3x108 m/s), dan selang waktu pengiriman
dan penerimaan kembali sinyal radar sebesar t, maka
diperoleh hubungan :
c.t
2 S  c.t  S 
2
Contoh :
1. Sebuah pesawat terdeteksi oleh radar dengan selang waktu
antara pengiriman dan penerimaan kembali sinyal radar
selama 10-4 detik. Tentukan jarak pesawat terhadap radar
!
c.t 3x108.10  4 4
S   1,5 x10 meter
2 2

2. Sebuah pesawat berada pada jarak 3 km dari radar.


Tentukan lamanya selang waktu sinyal radar antara
pengiriman sampai penerimaan kembali sinyal itu !
1. Sinar gamma (γ)
Sinar gamma dipancarkan oleh unsur radioaktif. Sinar ini
3. Sebuah pesawat terdeteksi oleh radar dengan selang waktu
memiliki daya tembus terbesar. Sinar gamma memiliki
antara pengiriman dan penerimaan kembali sinyal radar
panjang gelombang paling kecil atau memiliki frekuensi
selama 6x10-4 detik. Tentukan jarak pesawat terhadap
terbesar ( f = 1020 Hz - 1025 Hz ). Sinar gamma banyak
radar !
digunakan untuk sterilisasi alat kedokteran dan membunuh sel
kanker.

2. Sinar X ( sinar Rontgen)


7. Gelombang Radio
Sinar X memiliki daya tembus yang kuat, dapat menembus
Gelombang radio berfungsi untuk komunikasi seperti telefon,
jaringan tubuh. Sinar ini memiliki frekuensi 10 17 Hz s.d. 1020
siaran TV, dan radio. Frekuensi gelombang radio sekitar 10 1
Hz.
Hz s.d. 109 Hz. Gelombang radio AM dapat dipantulkan oleh
lapisan ionosfer yang mengandung partikel-partikel
3. Sinar Ultraviolet (ultra ungu)
bermuatan listrik pada ketinggian125 km di atas permukaan
Sinar ultraviolet memiliki frekuensi 1016 Hz – 1017 Hz. Sinar
bumi. Oleh karena itu gelombang radio AM dapat
ini dapat digunakan untuk membunuh kuman atau untuk
menjangkau tempat yang jauh.
sterilisasi alat kedokteran. Sinar ini dihasilkan oleh matahari
maupun oleh generator gelombang ultraviolet. Sinar ini juga

Panduan Belajar Fisika XII 22 Kunarso, S.Pd


1
S  .E .B
2.o max max

S = intensitas radiasi gelombang (watt/m2)


μo = 4π x 10-7 Wb.A-1.m-1
Emax = kuat medan listrik maksimum (Volt/meter)
Bmax = kuat medan magnet maksimum (weber/m2), (tesla)

Dimana Emax = c. Bmax


Sehingga intensitas radiasi gelombang dapat dituliskan :

S 
c
2.o

. B
max
2
 atau
Gelombang radio dikelompokkan lagi berdasarkan besar
frekuensinya antara lain :
- Low Frekuensi (LF)  30 kHz – 300 kHz, untuk Handy
S 
1
2.c.o
. Emax
2

Talky, wireless
- Medium Frekuensi (MF)  300 kHz – 3 MHz, untuk radio
jarak jauh (AM).
- High Frekuensi (HF)  3 MHz – 30 MHz, untuk radio Tugas Mandiri Terstruktur :
amatir 1. Suatu gelombang elektromagnetik memiliki kuat medan
- Very High Frekuensi (VHF)  30 MHz – 300 MHz, untuk listrik maksimum 4x105 N/C. Tentukan :
radio FM, polisi, pelayanan darurat. a. Besar kuat medan magnet maksimumnya !
- Ultra High Frekuensi (UHF)  300 MHz – 3 GHz, untuk b. Intensitas radiasi gelombang yang dipancarkannya !
TV
- Super High Frekuensi (SHF)  > 3 GHz., untuk Radar, 2. Diketahui kuat medan magnet maksimum 0,5 T.
telepon, dan TV Tentukan:
a. Besar kuat medan listrik maksimumnya !
Hubungan antara frekuensi (f) dan panjang gelombang (λ) b. Intensitas radiasi gelombang yang dipancarkannya !
untuk gelombang elektromagnetik :
 3. Intensitas radiasi gelombang elektromagnetik pada suatu
c  c  . f
T titik sebesar 2π x 1012 W/m2. Tentukan besar kuat medan
listrik maksimum dan kuat medan magnet maksimumnya!
c = cepar rambat cahaya di ruang hampa = 3x108 m/s
λ = panjang gelombang (meter) 4. Suatu benda yang luasnya 200 cm2 meradiasikan kuat
f = frekuensi gelombang (Hz) medan magnet maksimum 2T. Tentukan:
T = periode gelombang (detik) a. Besar kuat medan listrik maksimumnya !
b. Daya radiasi gelombang yang dipancarkannya !
Tugas Mandiri Terstruktur :
1. Tentukan panjang gelombang dari pemancar radio yang
frekuensinya 300 MHz !

2. Stasiun radio AM memancarkan gelombang


elektromagnetik yang panjang gelombangnya 600 meter.
Tentukan frekuensi gelombang radio tersebut !

3. Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTET) mengalirkan


arus AC yang berfrekuensi 50 Hz. Tentukan panjang
gelombang yang dipancarkan gelombang arus AC itu !

Daya Gelombang elektromagnetik


Daya per satuan luas (intensitas radiasi) gelombang
elektromagnetik (S) sebanding dengan Induksi Magnetik
maksimum (Bmax) dan Kuat Medan Listrik maksimum (E max)
menurut persamaan :

BAB VII

Panduan Belajar Fisika XII 23 Kunarso, S.Pd


RELATIVITAS
Ux Ux’
Kerangka acuan : sesuatu yang menjadi patokan dalam
menentukan gerak suatu benda. Kerangka acuan ada 2 :
1. Kerangka acuan inersial : kerangka acuan yang diam atau v
bergerak lurus beraturan. Misal : bumi .
2. Kerangka acuan non inersial : kerangka acuan yang O O’
dipercepat.

A. Relativitas Newton
Bunyi relativitas Newton : semua hukum fisika berlaku sama
dalam semua kerangka acuan inersial. Misal periode ayunan
bandul akan sama jika dilakukan di laboratorium maupun
dalam kereta yang bergerak lurus beraturan yaitu sebesar Kerangka O adalah kerangka yang diam, sedangkan O’
(kapal) merupakan kerangka yang bergerak dengan
l kecepatan v. Di atas kapal seseorang berlari dengan
T  2 . Dipakai nama Newton karena sesuai dengan
kecepatan Ux’ relatif terhadap kapal. Menurut pengamat yang
g
diam dalam kerangka O, orang itu berlari dengan kecepatan:
hukum I Newton yang menyatakan ”gerakan suatu benda Ux = v + Ux’  merupakan transformasi galileo untuk
tidak akan berubah selama tidak ada gaya yang
kecepatan.
mempengaruhinya”. Seseorang yang bergerak lurus beraturan
Contoh :
tidak akan merasa bahwa dirinya sedang bergerak. Dua
Kereta api bergerak dengan kecepatan 10 m/s relatif terhadap
perahu A dan B menyalakan lampu dalam suasana malam
orang di stasiun. Budi berada di atas kereta api sambil
penuh kabut.. Perahu A bergerak lurus beraturan dan perahu
berjalan berlawanan arah dengan kereta dengan kecepatan 1
B diam. Menurut A perahu B lah yang bergerak, sedangkan
m/s relatif terhadap kereta. Tentukan :
menurut B perahu A lah yang bergerak. Sulit membedakan
a. kecepatan Budi menurut orang di stasiun !
siapa yang benar dalam kasus ini karena semua hukum fisika
b. kecepatan orang di stasiun menurut Budi !
berlaku sama pada kedua kerangka tersebut. Jadi semua gerak
jawab :
bersifat relatif tergantung pada siapa yang memandangnya.
# Ux = v + Ux’
= 10 – 1 = 9 m/s.
# Kecepatan orang di stasiun = - kecepatan Budi
B. Transformasi Galileo.
= - 9 m/s.
Posisi suatu benda jika dilihat oleh orang yang diam dan orang
Tugas :
yang bergerak memenuhi hubungan sebagai berikut :
1. Mobil A berkecepatan 20 m/s mendahului mobil B yang
berkecepatan 15 m/s. Tentukan kecepatan relatif mobil A
v terhadap B dan sebaliknya !
v. t
X’ 2. Mobil A berkecepatan 8 m/s ke kanan dan mobil B
berkecepatan 10 m/s ke kiri relatif terhadap tanah. Tentukan
kecepatan relatif antara mobil A dan B !
O O’
Secara sekilas transformasi Galileo tidak mengalami masalah,
akan tetapi jika digunakan untuk kecepatan cahaya akan
bertentangan dengan relativitas Newton.
X
c c

Kerangka O adalah kerangka yang diam sedangkan kerangka


O’ adalah kerangka yang bergerak lurus beraturan dengan
kecepatan v. Posisi suatu benda jika dilihat menurut kedua v
kerangka ini adalah :
X  X '  v. t atau X '  X - v. t  merupakan
transformasi galileo untuk posisi. Menurut pengamat di pinggir jalan,
* kecepatan cahaya lampu muka = v+c
Jika posisi benda diganti dengan benda yang bergerak, maka * kecepatan cahaya lampu belakang = v - c
kecepatan benda itu menurut orang yang diam (kerangka O) Jadi menurut transformasi Galileo kecepatan cahaya bisa
dan menurut orang yang berada dalam kerangka O’ berubah-ubah tergantung kecepatan sumber dan
memenuhi hubungan sebagai berikut : pengamatnya. Hal ini berlawanan dengan Relativitas Newton
yang menyatakan semua hukum fisika berlaku sama dalam
semua kerangka acuan inersial.

Panduan Belajar Fisika XII 24 Kunarso, S.Pd


1 v  Ux '
Berdasarkan persamaan c ; μ o dan  o U 
 o . o x v . Ux '
1
adalah hukum fisika yang bernilai sama / tetap dalam c2
kerangka inersial. Jadi menurut relativitas Newton kecepatan v = kecepatan benda 1 relatif terhadap tanah
cahaya adalah tetap / tidak berubah. Ux’= kecepatan benda 2 relatif terhadap benda 1
Para ilmuwan saat itu cenderung memilih transformasi Ux = kecepatan benda 2 relatif terhadap tanah
Galileo dengan memunculkan konsep “eter” sebagai medium Untuk kecepatan rendah transformasi Lorentz tidak
perambatan cahaya. Sifat-sifat eter adalah : tidak bermassa, bertentangan dengan transformasi Galileo ( v dan Ux’ << C
tidak mempengaruhi gerak planet, dan tidak menimbulkan sehingga Ux = v + Ux’ )
gesekan. Pada saat angin eter searah dengan cahaya maka Contoh :
kecepatan cahaya > c. Sebuah pesawat yang bergerak dengan kecepatan 0,8 c
menembakkan peluru dengan kecepatan 0,4 c relatif terhadap
Percobaan Michelson – Morley pesawat. Tentukan kecepatan peluru relatif terhadap tanah !
Untuk membuktikan keberadaan eter, digunakan alat
0,8c  0,4c 1,2c
interferometer Michelson – Morley sebagai berikut : Jawab : Ux    0,91c
0,8c.0,4c 1,32
1
2
cermin 2 c
Tugas :
cermin tem- 1. Sebuah pesawat bergerak dengan kecepatan 0,6 c
Sumber bus cahaya menembakkan peluru ke arah belakang dengan kecepatan
cahaya 0,4 c relatif terhadap pesawat. Tentukan kecepatan peluru
cermin 1 relatif terhadap tanah !
2. Pesawat A berkecepatan 0,5 c dan pesawat B berkecepatan
0,8 c relatif terhadap tanah. Tentukan kecepatan relatif
2 1 pesawat B terhadap pesawat A jika :
a. kedua pesawat searah
b. kedua pesawat berlawanan arah

Konsekuensi Transformasi Lorentz :


1. Dilatasi waktu / pemuluran waktu.
Selama satu tahun menunggu Michelson dan Morley tidak Waktu yang diamati oleh orang yang diam berbeda dengan
menemukan adanya perubahan pola interferensi yang waktu menurut orang yang bergerak relativistic terhadap
dihasilkan oleh cahaya 1 dan 2, sehingga mereka tempat kejadian menurut persamaan :
menyimpulkan bahwa eter tidak ada. Setelah Michelson dan
Morley berhasil membuktikan bahwa eter tidak ada maka
to
Einstein mengemukakan 2 postulatnya : t
1. Semua hukum fisika berlaku sama dalam semua v2
kerangka acuan inersial. 1
2. Kecepatan cahaya di ruang hampa adalah sama c2
sebesar 3 x 108 m/s untuk semua kerangka inersial.
Berdasarkan postulat Einstein maka berlaku transformasi to = waktu menurut orang yang diam
Lorentz untuk kecepatan relativistik ( kecepatan yang t = waktu menurut orang yang yang bergerak relatif terhadap
mendekati kecepatan cahaya ) sebagai berikut : tempat kejadian.
v = kecepatan pengamat terhadap tempat kejadian.
Hal ini sesuai dengan firman Allah QS. Al Ma’aarij : 4 yang
artinya : ” Malaikat-malaikat da Jibril naik (menghadap)
v kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya lima puluh ribu
Ux’ tahun”. Dan QS. As Sajdah : 5 yang artinya ” Dia mengatur
urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik
kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya (lamanya) adalah
seribu tahun menurut perhitunganmu”.

Tugas :
O 1. Dua sinyal cahaya lampu pesawat yang berkecepatan 0,8
c terjadi dalam selang waktu 5 detik menurut awak
Ux pesawat. Tentukan selang waktu kedua sinyal itu menurut
orang di bumi.

Panduan Belajar Fisika XII 25 Kunarso, S.Pd


2. Suatu pekerjaan dimulai jam 08.00 dan berakhir jam 10.00. EK = energi kinetik benda (J)
Jam berapakah pekerjaan itu akan berakhir menurut orang γ mo.c2 = energi total benda (J)
yang bergerak dengan kecepatan 0,6 c ! mo.c2 = energi diam benda (J)

3. Dua anak kembar A dan B pada saat mereka berusia 10 Soal :


tahun, A meninggalkan bumi dengan pesawat yang Tentukan kecepatan benda saat energi kinetiknya sama
berkecepatan 0,8 c. Kemudian pada saat A kembali ke dengan energi diamnya!
bumi, B sedang merayakan ulang tahun yang ke- 40.
tentukan umur mereka menurut B ! Tentukan kecepatan benda saat energi diamnya sama dengan
½ energi totalnya !
2. Kontraksi / pengerutan panjang
Panjang benda ketika diam akan berbeda nilainya jika diamati
oleh orang yang bergerak relatif terhadap benda itu.

v2
L  Lo 1  Lo = panjang benda ketika diam
c2

Tugas : BAB VIII


1. Panjang penggaris menurut astronot dalam pesawat yang FISIKA KUANTUM
berkecepatan 0,8 c adalah 30 cm. Tentukan panjang
penggaris itu menurut orang di bumi 1 Radiasi benda hitam
Benda hitam merupakan penyerap dan pemancar energi
2.Tentukan kecepatan pesawat agar panjang benda di bumi radiasi yang paling baik. Suatu rongga yang diberi celah
yang diamati oleh awak pesawat menjadi ½ panjangnya sempit merupakan contoh benda hitam.
ketika diam! Faktor – faktor yg mempengaruhi daya radiasi :
1. suhu benda
3. Massa relativistik 2. luas permukaan benda
Massa benda yang bergerak relatif akan lebih besar 3. kekasaran permukaan
dibangdingkan dengan massa diamnya. 4. warna benda.
Daya radiasi suatu benda dituliskan sebagai :
mo P  eAT 4 e = emisivitas benda.
m mo = massa diam suatu benda. 0 < e ≤ 1 tergantung jenis dan warna benda.
v2
1 2 e = 1 untuk benda berwarna hitam sempurna
c σ = tetapan Stefan-Boltzman = 5,67 x 10-8 Wm-2T-4
Intensitas radiasi I = P/A, sehingga I = e. σ.T4

4. Momentum relativistik Hukum Pergeseran Wien


Momentum benda yang bergerak dengan kecepatan Warna cahaya yang diradiasikan suatu benda tergantung pada
mendekati kecepatan cahaya berlaku : suhu benda itu. Api kompor yang berwarna biru suhunya lebih
tinggi dibandingkan dng api yang berwarna jingga.
Panjang gelombang maksimum yang dipancarkan suatu
mo .v
p  m.v  benda berbanding terbalik dengan suhunya. Atau ditulis :
v2 λ maks . T = 2,9 x 10-3 meterKelvin
1
c2 1. Benda hitam yang luasnya 20 cm2 bersuhu 127oC. Tentukan
daya radiasi dan intensitas radiasi benda itu !
2. Lampu pijar terbuat dari bahan yang luasnya 1 cm2. Jika
5. Energi relativistik daya lampu itu 100 W, tentukan suhu lampu (ambil e = 0,1).
Energi kinetik benda yang bergerak relativistik memenuhi 3. Suatu benda bersuhu 227 oC. Tentukan panjang gelombang
persamaan : maks yang diradiasikan benda itu.
EK  (m  mo )c 2
EK  m.c 2  mo .c 2 Hipotesa Max Planck
2 1. Energi yang dimiliki suatu benda bersifat diskrit/
mo .c 1
EK   mo .c 2   terkuantisasi yang besarnya E  nhf
2
v v2
1 2 1 2 n = bil kuantum = 1, 2, 3, ...
c c h = tetapan Plack = 6,62 x 10-34 Js
2. Energi diserap / dipancarkan suatu benda dalam bentuk
EK   .mo .c 2  mo .c 2 paket-paket energi yang disebut foton. Tiap foton
mempunyai energi sebesar

Panduan Belajar Fisika XII 26 Kunarso, S.Pd


c Dengan melakukan penyinaran foton terhadap elektron
E  hf atau E  h didapat bahwa elektron akan terpental dan foton akan
 terhambur dengan sudut θ

Efek Fotolistrik
λ'
Yaitu peristiwa lepasnya elektron dari permukaan logam
karena pengaruh cahaya.
Elektron yang bergarak akan λo
θ
menghasilkan arus listrik. Pada
peristiwa fotolistrik berlaku
hukum kekekalan energi : foton e

hf  hfo  EK e
V
Jika potensial V dibalik
sehingga arus terhenti, maka V h
disebut potensial penghenti. Nilai EK = e.ΔV  e = 1,6 x '  o  (1  cos )
10-19 C . Dalam kasus ini persamaannya menjadi : moc
Dengan hasil ini cahaya tidak hanya bersifat sbg gelombang,
hf  hfo  e.V tetapi juga berkelakuan sebagai partikel dengan momentum

h
hfo = fungsi kerja logam (joule) atau dalam satuan elektron sebesar p cocok seperti yang diusulkan Einstein.
volt (eV). Nilai 1 eV = 1,6 x 10-19 joule. 
Tugas Mandiri Terstruktur : Teori de Broglie
1. Suatu cahaya dengan frekuensi 2 x 1014 Hz. Tentukan : Pd tahun 1923 de Broglie mengusulkan sifat dualisme
a. panjang gelombang foton itu. gelombang partikel. Kalau Einstein mengusulkan cahaya
b. energi sebuah fotonnya. memiliki sifat sebagai partikel, maka de Broglie
2. Suatu logam memiliki fungsi kerja 2 eV. Tentukan mengemukakan semua materi mempunyai sifat sbg
Frekuensi ambang dan panjang gelombang ambangnya ! gelombang. Suatu materi yang bergerak akan memancarkan
3. Suatu logam memiliki fungsi kerja 0,1 eV. Tentukan EK gelombang dengan panjang gelombang
elektron yang lepas jika logam itu disinari cahaya dengan
frekuensi : a. 1014 Hz, b. 1015 Hz c. 1016 Hz h h
4. sebesar :  
p mv
EK
Teori de Broglie telah dibuktikan oleh Davison- Germer
dengan menembakkan elektron pada kisi shg dihasilkan pola
difraksi garis terang dan gelap.
f (x1015 Hz) 1. Tentukan panjang gelombang yg dipancarkan elektron
yang bergerak dengan kecepatan 0,02 c. Diketahui
2 4 massa elektron 9,1 x 10-31 kg.
Tentukan EK elektron yg lepas saat frekuensi cahayanya 4
x 1015 Hz

Percobaan Compton
BAB IX

Panduan Belajar Fisika XII 27 Kunarso, S.Pd


TEKNOLOGI DIGITAL fantasi dan mengekplorasinya bersama pemain lainnya.
Beberapa MUD dibekali dengan bot, sebuat program
Konsep dasar komunikasi digital, merupakan konsep-konsep komputer yang dirancang untuk berinteraksi dengan para
penting menyangkut komunikasi digital. Diantaranya konsep pemain. Salah satu bentuk interaksi bot misalnya Chatterbot,
mengenai internet, serta elemen lainnya. Konsep komunikasi sebuah program yang memiliki daya chatting canggih.
digital ini akan terus berkembang mengikuti perkembangan Kadangkala pemain dibuat sulit untuk membedakan, apakan
penemuan alat-alat berbasis teknologi. Berikut ini akan pakar mereka sedang berinteraksi dengan pengguna lain
komunikasi paparkan 10 konsep dasar komunikasi digital. (seseorang) atau dengan program komputer (baca juga: etika
komunikasi digital). Dewasa ini, bukan hanya game
multiplayer yang dibekali chatterbot, namun website,
1. Dunia Maya
marketplace bahkan aplikasi perpesanan juga
telah dilengkapi chatterbot.
Istilah dunia maya pertamakali muncul dalam novel
‘Neoromancer’ karya William Gibson. Dalam novel ini
dunia maya dirujuk sebagai jaringan informasi luas yang 5. Interaktivitas
disebut sebagai console cowboys oleh para penggunanya
(Baca: internet sebagai media komunikasi). Dunia maya Interaktivitas dalam komunikasi digital mengacu pada dua
merupakan realita yang terhubung secara global melalui makna, yaitu interaksi antara pengguna komputer dengan
akses komputer, multidimensi, artifisial, tidak bersifat fisik pengguna lainnya (antar manusia); serta interaksi antara
dan tidak mepresentasikan objek fisik (virtual). Dalam pengguna komputer dengan komputer (manusia dengan
perkembangannya saat ini, dunia maya merpakan istilah komputer). William, Rice, Rogers (1998) menyatakan bahwa
komprehensif untuk website, sosial media, forum diskusi, Interaktivitas merupakan tindakan dimana pada proses
game online, dan sebagainya. komunikasi yang terjadi, semua partisipan memiliki kendali
terhadap peran dalam dialog, selain itu mereka juga dapat
bertukar peran. Pengguna komputer dapat berinteraksi
2. Realitas Maya (Virtual Reality)
dengan program-progam komputer yang disediakan, selain
itu juga dapat berinterkasi dengan pengguna lain (orang lain)
Realitas maya atau yang dikenal dengan istilah VR (Virtual melalui ruang chatting, e-mail, dan sebagainya (baca
Reality) merujuk pada stimulasi seperi realita yang dirasakan juga: jenis-jenis interaksi sosial)
pengguna komputer ketika menjalankannya (baca juga: jenis
metode komunikasi daring). Misalnya penggunaan sarung
tangan, earphone, dan googles yang disambungkan ke
komputer untuk bermain game balap mobil. Rangsangan
dalam game akan berubah sesuai dengan gerakan pengguna.
Sehingga memberikan sensasi bahwa kita sedang ‘bergerak’ 6. Hiperteks (Hypertext)
melintasi ruang tiga dimensi. Bersaing dengan mobil-mobil
lain di arena balapan. Hiperteks atau yang dalam bahasa inggris disebut
sebagai hypertext merupakan istilah yang digunakan untuk
mendefinisikan tulisan (teks) yang berhubungan dengan
3. Komunitas Maya
dokumen lain, atau me-link dengan konten lain (baca
juga: elemen-elemen komunikasi). Hyperlink merupakan
Komunitas maya merujuk pada sekumpulan pengguna salah satu bentuk hiperteks. Hiperteks membantu pengguna
komunikasi digital yang membentuk suatu komunitas dalam komputer dalam melakukan navigasi informasi.
dunia maya, yang lebih banyak muncul (saling berinteraksi)
dalam dunia maya dibandingkan dengan di dunia nyata.
Komunitas semacam ini banyak kita temui sekarang ini pada7. Multimedia
mesia sosial seperti facebook, atau aplikasi perpesanansepert
whatsapp, line, atau telegram. Seperti yang disebutkan Mutlimedia merupakan sistem komunikasi digital yang
dalam buku The Virtual Communuty karya Howard memadukan teks, grafik, suara, video, dan animasi. Contoh
Rheingold, meskipun sifatnya tidak nyata secara fisik, konten multimedia misalnya bisa kita lihat dalam Youtube.
namun komunitas maya memiliki beragam manfaat yang Namun kini, banyak website juga telah menyediakan
sangat baik bagi kehidupan bermasyarakat (baca berbagai konten multimedia dalam fiturnya, sebab konten ini
juga: manfaat komunitas online). cenderung lebih menarik dibandingkan hanya berupa teks
atau suara saja (baca juga: komunikasi multimedia).
4. Chat Rooms, MUD, dan Bot
8. E-Business dan E-Comerce
Chatroom atau ruang obrol merupakan fitur dalam internet
yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan E-busineess merupakan aktivitas bisnis yang memanfaatkan
komunikasi langsung sesama penggunanya, baik yang sudah internet sebagai media komunikasi dan transaksi pertukaran
dikenal ataupun yang belum dikenal (baca juga: pengaruh bawang dan jasa. Sedangkan E-Comerce merupakan bagian
media sosial). MUD yang merupakan singkatan dari Multi dari e-busines. E-comerce berkaitan dengan penyebaran,
User Domain merupakan permainan multiplayer interaktif pembelian, penjualan, atau pemasaran barang dan jasa
yang memungkinkan pengggunanya melakukan peran-peran melalui media digital (baca juga: penerapan komunikasi
Panduan Belajar Fisika XII 28 Kunarso, S.Pd
dalam jaringan). Mekanisme yang dijalankan dalam e- Di dalam inti atom antara nukleon-nukleon penyusunnya
bussines adalah mekanisme ‘pasar bebas’ dan ‘pasar dapat menyatu karena adanya gaya ikat inti. Massa inti kalau
terbuka’. E-comerce memberikan peluang yang sangat besar ditimbang ternyata massanya lebih kecil dibandingkan
pagi penlaku usaha, sebab melalui e-comerce pemasaran dengan massa nukleon penyusunnya. Selisih massa ini
produk dapat dilakukan dengan jangkauan lebih luas, bahkan dinamakan dengan massa defek (Δm).
hingga internasional dengan mudah dan harga yang relatif Δm = Z. mP + (A - Z). mN – Minti
lebih murah (baca juga: etika komunikasi bisnis). mP = massa proton
mN = massa netron
Minti = massa inti
“Hilangnya massa (Δm)” digunakan oleh atom untuk
mengikat nukleon penyusun inti. Dengan kata lain Δm
9. Enkripsi dan Dekripsi berubah menjadi energi ikat inti.
Massa defek 1 sma berdasarkan hukum kesetaraan massa dan
energi (E = m.c2) sebanding dengan energi yang besarnya :
Enkripsi berasal dari kata kryptos (bahasa Yunani) yang
E = 1,66x10-27 .( 3x108)2
berarti tersembunyi atau rahasia. Enkripsi merupakan E = 14,94x10-11 joule
metoda pengkodean data, yang dilakukan sedemikian rupa E = 931 MeV  1 eV = 1,6x10-19 joule
agar data/informasi yang dikirimkan melalui komputer tidak
Besarnya Energi ikat inti :
dapat dibaca oleh pihak yang tidak diinginkan.
E ikat = {Z. mP + (A - Z). mN – Minti}.931 MeV
Data/informasi tersebut hanya dapat dibaca setelah di
lakukan dekripsi oleh penerimanya. Hal tersebut diperlukan E ikat
Energi ikat pernukleon =
untuk menjaga keamanan data yang dikirim dan diterima A
pengguna komunikasi digital (baca juga: jenis-jenis Contoh :
komunikasi dalam jaringan). Hitunglah energi ikat inti atom 6C12 jika massa proton =
1,0078 sma, massa netron = 1,0087 sma , dan massa inti 6C12
10. Digital Signature = 12,0000 sma.
Jawab :
E ikat = {6. 1,0078 + (12-6). 1,0087 – 12,0000}. 931 MeV
Digital signature merupakan teknologi yang digunakan untuk
= (12,0990 – 12,0000). 931 MeV
meningkatkan keamanan jaringan. Digital signature
= 92 MeV.
memenuhi kedua syarat keamanan jaringan yaitu aunthencity
dan nonrepudiation (baca juga: fungsi komponen pendukung
Tugas :
komunikasi daring). Cara kerjanya adalah dengan
1. Jika massa proton 1,0078 sma dan massa netron 1,0087 sma
memanfaatkan dua buah kunci, yaitu kunci publik dan privat.
tentukanlah energi ikat inti dan E ikat pernukleon atom
Untuk mengenskripsi data digunakan kunci publik,
berikut :
sedangkan untuk mengdeskripsi data digunakan kunci
a. 3Li7  massa inti Li = 6,9390 sma
privat. Jika data telah dubah oleh pihak ketiga, maka data
b. 2He4  massa inti He = 4,0026 sma
tersebut tidak akan dapat lagi dideskripsi menggunakan
c. 7N14  massa inti N = 14,0067 sma
kunci privat semula. Dengan begitu keaslian data yang
d. 8O16  massa inti O = 15,9994 sma
diterima akan terjamin (Authencity). Selain itu kepastian
2. Energi ikat pernukleon inti besi 26Fe56 adalah 8,9 MeV
pengirim data juga dapat dipastikan. Sebab jika data yang
pernukleon. Tentukan massa inti besi itu !
dikirimkan tersebut dapat dibuka dengan kunci privat yang
dipegang penerima, maka pengirim dipastikan adalah
3. Radioaktivitas
pemegang kunci privat yang sama (nonrepudiation).
Gejala radioaktivitas pertama kali ditemukan oleh Bequerel
BAB X ketika sedang mempelajari peristiwa flouresensi dan
fosforesensi dari beberapa benda. Flouresensi adalah
INTI ATOM DAN TEKNOLOGI NUKLIR
peristiwa berpendarnya suatu benda ketika sedang menerima
cahaya dari luar. Contoh: rambu lalu lintas, jaket polisi,
serbuk putih pada kaca lampu TL. Fosforesensi adalah
1. Partikel Penyusun Inti Atom
Inti atom tersusun atas proton yang bermuatan positip dan berpendarnya suatu benda saat cahaya hilang dari padanya.
netron yang tak bermuatan listrik. Proton dan netron sebagai Contoh : tasbih, jamur bambu, jarum jam. Secara tidak
sengaja ia menemukan unsur uranium dapat menghitamkan
penyusun inti ini disebut juga dengan nukleon. Suatu atom
film walaupun uranium itu telah lama disimpan dalam laci.
biasanya dilambangkan dengan :
Peristiwa Pemancaran sinar radiasi yang berasal dari dalam
A
zX
benda itu sendiri dinamakan radioaktivitas. Unsur yang dapat
memancarkan sinar radiasinya sendiri dinamakan unsur
X = nama suatu atom radioaktif atau radioisotop.
Z = nomer atom  menyatakan jumlah proton Sinar radioaktif jika dilewatkan dalam medan magnet akan
 menyatakan jumlah elektron terpecah menjadi 3 bagian :
A = nomer massa  menyatakan jumlah proton dan netron
dalam inti atom.
Jumlah netron N = A – Z
2. Energi Ikat Inti
Panduan Belajar Fisika XII 29 Kunarso, S.Pd
x x x 1. Suatu bahan dengan HVL = 2 cm dilalui sinar radioaktif
α γ β sehingga intensitas sinarnya menjadi 1/16 mula-mula.
x x x Tentukan tebal bahan itu !

x x x 2. Bahan yang tebalnya 10 cm dilalui sinar radioaktif sehingga


intensitasnya berkurang 75 % dari semula. Tentukan HVL
dan koefisien pelemahan bahan itu !
3. Bahan yang tebalnya 1 cm memiliki HVL= 2 mm. Tentukan
persentase sinar yang keluar dari bahan itu !
4. Sinar radioaktif dengan intensitas 1000 W/m2 melalui
bahan setebal 3 cm yang memiliki HVL 5 mm. Tentukan
radioisotop intensitas sinar radioaktif setelah melewati bahan itu !
Sifat-sifat sinar alfa (α) : 4. Stabilitas Inti
- merupakan inti atom helium 2He4 yang bermuatan +2. Inti atom ringan dengan Z < 20 memiliki jumlah proton yang
- dapat dibelokkan dalam medan magnet / medan listrik. sama dengan netronnya. Sedangkan inti atom dengan Z > 20
- memiliki daya tembus yang paling lemah. memiliki jumlah netron yang jauh lebih banyak dibandingkan
- memiliki daya ionoisasi yang paling kuat jumlah protonnya. Jumlah netron yang lebih banyak ini
digunakan untuk mengimbangi gaya tolak elektrostatik agar
Sifat-sifat sinar beta (β) : kestabilan inti dapat dipertahankan. Untuk jumlah proton Z
- merupakan elektron yang bermuatan -1. yang cukup besar, penambahan netron tidak mampu
- dapat dibelokkan dalam medan magnet / medan listrik. mengimbangi gaya tolak elektrostatik dalam inti. Dalam
- memiliki daya tembus yang lebih besar dari sinar α . keadaan yang demikian atom dikatakan tidak stabil. Inti stabil
- memiliki daya ionoisasi yang lebih kecil dari sinar α. dengan Z terbesar adalah 83Bi209. Semua inti dengan Z > 83
merupakan inti tak stabil, dan secara spontan akan berubah
Sifat-sifat sinar gamma (γ) : menjadi inti atom lain yang lebih stabil dengan memancarkan
- merupakan gelombang elektromagnetik yang tidak sinar radioaktif.
bermuatan listrik.
- tidak dibelokkan dalam medan magnet / medan listrik.
- memiliki daya tembus yang paling besar .
- memiliki daya ionoisasi yang paling lemah . N=Z
Jumlah netron N

kertas Al (3mm) Pb (3cm)

Sinar α
Jumlah proton Z
Sinar β 83
Gambar Kurva kestabilan inti

Sinar γ
Semua inti yang berada di luar kurva kestabilan inti
merupakan inti tak stabil.

Sinar radioaktif setelah melewati suatu bahan intensitasnya 5. Peluruhan


akan berkurang menurut persamaan : Inti atom tak stabil akan berubah menjadi inti atom lain yang
lebih stabil dengan memancarkan sinar radioaktif. Peristiwa
x perubahan inti atom tak stabil menjadi inti atom yang lebih
 1  HVL stabil dengan disertai pemancaran sinar radioaktif dinamakan
I    .I o peluruhan.
Io I 2 A. Peluruhan dengan pemancaran sinar alfa (α ) .
0,693 ZX
A
 Z-2YA-4 + 2α4
HVL 
 B. Peluruhan dengan pemancaran sinar beta (β- ) .
x ZX
A
 Z+1Y A + -1e0
µ = koefisien pelemahan bahan
HVL = lapisan harga paro, yaitu tebal lapisan yang C. Peluruhan dengan pemancaran positron (β+ )
menyebabkan intensitas sinar radioaktif menjadi separo ZX
A
 Z - 1Y A + 1β0
intensitas mula-mula.
Tugas :

Panduan Belajar Fisika XII 30 Kunarso, S.Pd


D. Peluruhan dengan pemancaran sinar gamma (γ) .
92 U 235  n92 u 236 54 Xe140  38 Sr 94  n  n  E
* A
Z X  ZXA + 0γ0
Netron yang terbentuk akan bereaksi dengan inti U235 yang
X = inti asal sedangkan Y = inti baru lain begitu seterusnya sehingga terjadi reaksi fisi berantai.
* A
Z X = atom yang elektronnya dalam keadaan tereksitasi
Reaksi fisi berantai yang tak terkendali bisa menimbulkan
ledakan yang dahsyat seperti bom atom di Hiroshima dan
Jika massa unsur radioaktif mula-mula adalah No, maka Nagasaki. Reaksi fisi berantai yang terkendali berlangsung
setelah selang waktu t massa unsur radioaktif yang tersisa dalam reaktor atom sbb :
adalh Nt menurut persamaan :

t
 1 T 1 0,693
N t    2 .N o T1 
2 2 
λ = tetapan peluruhan dan T1/2 = waktu paro yaitu waktu …
yang diperlukan agar separo unsur radioaktif berubah …
menjadi unsur lain yang stabil. …
A
Q
Nt

No

Perisai : melindungi lingkungan dari radiasi


1/2No
Moderator (air) : untuk memperlambat laju netron agar dapat
bereaksi dengan inti U235.
1/4No Batang kendali : untuk menyerap netron agar terkendalikan
t jumlahnya.
0 T 1/2 2T1/2
b. Reaksi Fusi  yaitu reaksi penggabungan inti –inti ringan
menjadi inti yang lebih berat. Reaksi fusi hanya dapat
berlangsung dalam suhu yang sangat tinggi seperti di
Tugas : matahari, oleh karena itu disebut juga reaksi termonuklir.
1. Suatu unsur radioaktif mula-mula massanya 1000 gram.    
4 1 H 1  2 He 4  2 1 e 0  E
Jika waktu paro unsur itu 10 hari, tentukan :
a. massa unsur radioaktif yang tersisa setelah 1 bulan Pada setiap reaksi inti berlaku hukum kekekalan :
b. massa unsur yang terbentuk setelah 50 hari a. momentum
c. tetapan peluruhannya b. nomer atom
c. nomer massa
2. Suatu unsur radioaktif setelah 6 tahun massanya menjadi d. energi
12,5 % dari massanya semula. Tentukan waktu paro unsur Energi yang dihasilkan pada setiap reaksi inti berasal dari
itu ! selisih massa inti sebelum reaksi dengan massa inti sesudah
3. Suatu unsur radioaktif waktu parohnya 2 jam. Tentukan reaksi.
waktu yang diperlukan agar unsur baru yang terbentuk
massanya 75 % dari massa unsur radioaktif mula-mula !
 
E   m int i sblm reaksi   m int i ssdh reaksi .931MeV

Aktifitas Peluruhan (A)


Yaitu banyaknya inti atom yang meluruh tiap satuan waktu.
dN Tugas :
A  .N satuan A adalah partikel/sekon Tentukan energi yang terbentuk pada reaksi berikut :
dt
Besarnya aktifitas peluruhan tergantung pada massa zat 4 Be9  2 He 4 6 C 12  0 n1  E
radioaktif yang sedang meluruh. Semakin besar massanya Massa Be = 9,0122 sma
aktifitasnya semakin besar. Massa He = 4,0026 sma
Massa C = 12,0000 sma
Reaksi Inti Massa n = 1,0087 sma
a. Reaksi Fisi (Reaksi pembelahan inti)  yaitu reaksi
pembelahan inti berat menjadi inti –inti ringan.

Panduan Belajar Fisika XII 31 Kunarso, S.Pd


Penggunaan Radioisotop : yaitu uap alam, air yang panas dan bebatuan yang kering dan
1. Bidang kedokteran  isotop Co60 untuk membunuh panas.
sel kanker. Isotop iodin untuk menyembuhkan Air panas tersebut sudah dimanfaatkan secara luas untuk
kekurangan yodium. Sinar gamma untuk sterilisasi segala kegiatan yang berhubungan dengan pemanasan.
alat kedokteran. Namun pemakaiannya sendiri untuk pembangkit tenaga
2. Bidang Hidrologi  mengetahui letak kebocoran hingga kini masih menjadi penelitian. Sedangkan batuan
pipa. kering panas merupakan sumber panas yang paling besar
3. Industri  mengetahui kualitas sambungan baja. yang disediakan oleh alam, dan masih menjadi penelitian
4. Pertanian  Mendapatkan bibit unggul juga bagaimana penggunaannya yang tepat.
5. Arkeologi  mengetahui umur fosil

BAB XI
SUMBER ENERGI SUMBER ENERGI ALTERNATIF ANGIN

Seiring dengan semakin berkembangnya pengetahuan


manusia tentang sumber energi alternatif, maka semakin
banyak juga jenis sumber alternatif yang tersedia di alam. Ke
semua jenis energi alternatif tersebut memiliki manfaatnya
masing-masing untuk manusia. Bahkan setiap manusia dan
makhluk hidup, memerlukan energi tersebut untuk
mengganti sumber energi lain yang mulai habis.
Jenis-jenis energi alternatif tersebut tidak akan habis,
walaupun digunakan secara terus menerus oleh manusia atau
makhluk hidup lainnya. Inilah kebesaran Tuhan, yang sudah
menciptakan banyak energi alternatif untuk kebutuhan dan Sumber Energi Alternatif Angin
kelangsungan hidup setiap manusia. Sumber energi tersebut Sumber energi alternatif yang berikutnya adalah angin,
juga sudah tersedia di alam, dan dapat kita gunakan kapan energi angin adalah suatu energi yang berasal dari hembusan
saja. angin. Ada beberapa negara yang kini mulai melirik
Berikut ini penjelasan singkat seputar sumber energi pemanfaatan energi angin tersebut, yang akan digunakan
alternatif. Mulai dari Pengertian energi alternatif, manfaat sebagai sumber energi. Salah contohnya kincir angin di
energi alternatif, jenis jenis energi alternatif, keuntungan Belanda yang digunakan untuk memompa air untuk irigasi.
energi alternatif, sumber energi alternatif, dll. Kincir angin di Belanda memiliki ukuran yang sangat besar
dan juga berat, sehingga kelihatannya putarannya lambat.
SUMBER ENERGI ALTERNATIF MATAHARI Padahal baling-baling yang besar dan berat tersebut mampu
menghasilkan tenaga yang juga besar. Energi angin juga
Matahari merupakan sumber energi utama bagi manusia dapat digunakan untuk menghasilkan listrik yang
yang ada di planet bumi, energi yang dihasilkan oleh menggunakan kincir angin, yang disambungkan
matahari berwujud sinar dan juga panas. Panas matahari menggunakan generator untuk menghasilkan listrik.
itulah yang dibutuhkan oleh manusia, dan selama ribuan
tahun manusia sudah memanfaatkan energi dari sinar SUMBER ENERGI ALTERNATIF HYDROPOWER
matahari tersebut. karena energi matahari banyak
manfaatnya untuk manusia dan makhluk di bumi. Energi hydropower adalah suatu energi listrik yang
Energi yang berasal dari matahari ini dapat dimanfaatkan dihasilkan dari kekuatan air, energi yang satu ini dibuat
langsung oleh manusia, misalnya untuk menjemur pakaian
dengan cara membendung air sungai. Lalu menggunakan
agar cepat kering. Membuat garam dan untuk kesehatan
manusia juga, masih banyak manfaat lainnya dari energi pipa air tersebut untuk kemudian diarahkan menuju turbin.
matahari ini. sinar matahari telah dikonsentrasikan pada Prinsip utama dari pembangkit listrik tenaga air ini adalah
kolektor suhu, di suatu tempat untuk mendapatkan suhu yang bagaimana jatuhnya ke turbin, dan seberapa banyak jumlah
tinggi. air yang sudah mengalir.
Bahkan energi matahari ini juga dapat diubah menjadi energi
listrik, listrik yang dihasilkan dengan mengubah energi Maka dari itu PLTA akan bergantung pada sedikit
matahari telah menggunakan sel surya yang terdiri dari banyaknya pasokan air yang ada. PLTA membutuhkan
beberapa rangkaian panel unsur semikonduktor. Contohnya sumber atau jumlah air yang sangat besar. Misalnya danau
yaitu lapisan unsur silikon yang tipis.
atau waduk, maka para peneliti dapat menentukan tempat
SUMBER EENERGI ALTERNATIF PANAS BUMI yang tepat untuk membangun sebuah waduk dan stasiun
pembangkit tenaga listrik.
Energi panas bumi merupakan jenis energi yang berasal dari
dalam bumi, panas bumi tersebut biasanya muncul di
permukaan bumi yang disebabkan oleh aktivitas vulkanik
atau gunung berapi. Ada 3 sumber utama panas geotermal,

Panduan Belajar Fisika XII 32 Kunarso, S.Pd


SUMBER ENERGI ALTERNATIF GAS ALAM mengembangkan energi alternatif etanol adalah negara
Brazil.
Energi alternatif lainnya yang memiliki manfaat untuk
manusia yaitu energi gas alam, yang merupakan suatu gas Pada saat ini negara Brazil telah menjadi negara nomor 1
yang terkumpul di bawah tanah yang terdiri dari berbagai yang menggunakan energi etanol sebagai pengganti bahan
macam komposisi campuran hidrokarbon yang memiliki bakar kendaraan. Negara ini sudah menjadi pengembang
daya tekan yang tinggi. Gas alam yang sudah diolah, kita energi alternatif etanol dengan sangat baik. Sekitar 15 milyar
kenal dengan gas elpiji. energi etanol sudah dihasilkan setiap tahunnya oleh negara
Brazil tersebut.
Manfaat dari gas elpiji tersebut sangat banyak, salah satunya
adalah untuk memasak. Gas elpiji juga bahkan dapat
digunakan untuk kendaraan bermotor, dan untuk
menggerakkan mesin-mesin di suatu pabrik. Kini sumber SUMBER ENERGI ALTERNATIF METANOL
energi gas alam ini sudah banyak dimanfaatkan, untuk
Metanol atau yang biasa kita sebut dengan metil alkohol
pembangkit listri tenaga gas atau PLTG.
adalah bahan bakar alkohol yang asalnya dari kayu. Metanol
SUMBER ENERGI ALTERNATIF GELOMBANG LAUT ini akan lebih baik jika digunakan secara murni, atau bisa
juga digunakan sebagai campuran bensin. Namun kelemahan
Bukan hanya energi tidal yang memanfaatkan air laut, tetapi dari energi metanol ini adalah dapat menimbulkan korosi
energi yang satu ini juga dapat dimanfaatkan yaitu energi bagi kendaraan yang menggunakan bahan bakar metanol,
gelombang laut. Energi yang berasal dari gelombang laut pada mesin kendaraannya.
tersebut dapat dikonversi menjadi tenaga listrik. Prinsip
kerjanya adalah dengan mengumpulkan energi dari
gelombang laut, untuk memutar turbin pada generator.
SUMBER ENERGI ALTERNATIF ENERGI NUKLIR
Kini sudah ada beberapa negara yang telah berani
Energi nuklir adalah suatu jenis energi yang berasal dari
mengembangkan energi gelombang laut tersebut, sebagai
reaksi berantai dari bahan-bahan radioaktif, yang terjadi di
salah satu potensi yang berasal dari laut yang manfaatnya
dalam sebuah reaktor. Energi yang dihasilkan oleh nuklir ini
cukup banyak untuk manusia.
merupakan jenis energi yang sangat besar. Sebagai contoh
SUMBER ENERGI ALTERNATIF BIODIESEL sebanyak 1 gr zat radioaktif dapat menghasilkan listrik
sebanyak 50 ribu kwh/jam. Jadi energi nuklir ini sangat baik
Energi alternatif biodiesel adalah sumber energi alternatif digunakan untuk kebutuhan listrik.
sebagai pengganti bahan bakar fosil, yang sudah lama
dibicarakan oleh banyak orang di dunia. Bahkan kabarnya Energi alternatif nuklir yang satu ini juga tidak
sudah ada negara maju yang menggunakan energi biodiesel memancarkan gas pada rumah kaca, dan tidak akan
ini, agar tidak ketergantungan pada BBM untuk bahan bakar menyebabkan pemanasan global. Sudah ada banyak negara
kendaraan mereka. Lalu beralih ke energi alternatif biodiesel yang mengembangkan potensi dari energi nuklir ini, salah
tersebut. satunya negara Jepang. Bahkan hampir seluruh kebutuhan
listrik di Jepang berasal dari energi nuklir.
Energi ini dapat berasal dari tumbuhan atau lemak binatang
yang dapat dimanfaatkan, baik dalam keadaan masih murni
maupun telah dicampur dengan bahan lainnya. Sifat dari
MANFAAT ENERGI ALTERNATIF
energi biodiesel ini ramah lingkungan, dapat diperbaharui,
dan dapat menghilangkan emisi gas buang. Hal itu Di zaman yang serba modern ini beberapa negara maju telah
menjadikan energi biodiesel ini menjadi solusi dalam mengembangkan potensi energi yang ada. Mereka sudah
menghadapi energi fosil di masa depan. menggunakan beberapa jenis energi alternatif sebagai
pengganti bahan bakar bensin, atau listrik. Negara tersebut
memanfaatkan energi alternatif yang ramah lingkungan,
SUMBER ENERGI ALTERNATIF ETANOL seharusnya negara Indonesia juga sudah menggunakan
energi alternatif tersebut.
Etanol atau biasa disebut etil alkohol adalah sumber energi
alternatif yang berasal dari alkohol hasil dari suatu proses Ada banyak manfaat yang dapat kita ambil dari semua jenis
fermentasi pada tumbuhan tertentu. Seperti pada tumbuhan energi alternatif tersebut, contoh yang paling umum dari
jagung dan juga gandum. Contoh negara maju yang sudah manfaat energi alternatif adalah energi matahari. Sinarnya
dapat digunakan untuk beragam keperluan, salah satunya

Panduan Belajar Fisika XII 33 Kunarso, S.Pd


untuk membuat pakaian yang telah dicuci menjadi kering.
Manfaat lainnya dari energi alternatif tersebut diantaranya
yaitu :

1. Mampu menggantikan penggunaan batu bara sebagai


salah satu sumber energi, yang dapat menyebabkan
pemanasan global dengan energi biomassa.

2. Dapat mengubah bahan kimia menjadi energi listrik tanpa


melalui pembakaran yang mampu menghasilkan
karbondioksida, atau emisi gas lainnya.

3. Dapat digunakan sebagai metanol, propane, gas alam,


etanol, bensin, atau hidrogen yang menjadi gas yang dapat
diperbaharui.

4. Perawatan teknologinya terbilang sangat mudah.

5. Dapat digunakan secara bersamaan sebagai sumber hybrid


yang jauh lebih efisien.

6. Energi matahari bisa diolah menjadi panel surya yaitu


suatu alat yang fungsinya adalah menangkap energi panas,
yang biasanya dipasang di bagian atap suatu rumah.

7. Perputaran baling-baling dari energi angin akan


menghasilkan suatu energi listrik yang dibutuhkan manusia.

8. Pembangkit listrik tenaga air akan mengalirkan air lewat


generator yang dapat berputar untuk menghasilkan listrik.

9. Pemanfaatan dalam hal energi pasang, ketika air laut


pasang maka air akan ditahan di dalam bendungan yang
dekat dengan muara atau teluk. Sedangkan jika air turun
maka aliran air akan digerakkan oleh turbin pada generator.

10. Energi panas dari matahari juga dapat dimanfaatkan


untuk mengawetkan bahan makanan, contohnya pada proses
pembuatan ikan asin di pantai.

11. Energi matahari juga dapat dimanfaatkan untuk mobil


atau segala jenis peralatan energi yang membutuhkan tenaga
surya.

12. Energi dari panas bumi bermanfaat untuk pembangkit


listrik tenaga angin. Misalnya pembangkit listrik tenaga
angin yang berada di Kamojang dan Dataran Tinggi Dieng.

Di masa depan manusia juga harus memikirkan kembali


energi alternatif apa lagi yang disediakan oleh alam, yang
dapat dimanfaatkan oleh manusia dan aman serta ramah
lingkungan. Karena beberapa energi alternatif yang
digunakan oleh manusia sekarang ini, malah menambah
kerusakan pada suatu lingkungan.

Panduan Belajar Fisika XII 34 Kunarso, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai