SOP - FRN - 001 Prosedur Proses Peleburan Alumunium Pada Krusibel Furnace Machine (Update)
SOP - FRN - 001 Prosedur Proses Peleburan Alumunium Pada Krusibel Furnace Machine (Update)
:Nomor
1 of 1
SOP – FRN - 001
DOKUMEN SOP / WI Document
PT. LESTARI HUA METAL INDONESIA (LHMI) Revisi 0
Tanggal Dibuat 22 – 2 - 2022
Tanggal Terbit
PENYUSUN :
4. ACUAN : -
5. CATATAN MUTU : -
6. RUANG LINGKUP : Prosedur kerja ini cocok untuk diterapkan di divisi produksi – tungku / furnace
7. PARAMETER UTAMA & PERSYARATAN TEKNIS :
7.1 Tugas dan Tanggung Jawab Personil
7.1.1 Supervisor & Asisten Supervisor : Bertanggung jawab atas proses produksi di area produksi
7.1.2 Foreman & Asisten Foreman : Bertanggung jawab atas proses dan pengaturan tim di lapangan
khususnya di area divisi tungku / furnace
7.1.3 Pemimpin Regu : Bertanggung jawab atas pengaturan & menempatkan orang dalam 1 regu di
lapangan khususnya di area divisi tungku / furnace
7.1.4 Operator / Crew : Bertangung jawab atas perintah kerja dan target yang harus dicapai
7.1.5 Driver Forklift : Membantu perpindahan barang dan material yang digunakan untuk proses
7.1.6 Penanggung Jawab Mixer : Bertanggung jawab atas proses di area mixer penggiling terak
7.2 Parameter Peralatan
1.2.1 Sebelum digunakan mesin di check terlebih dahulu. Pastikan mesin dalam kondisi siap
proses
7.2.2 Jika ada trouble pada mesin segera menghubungi Bagian Divisi Elektrik untuk segera
dilakukan Perbaikan
SUPERVISOR
Pembuat Risky Hidayat Santoso P 22 – 2 - 2022
PRODUKSI
Diketahui
Halaman 3 of 14
:Nomor
1 of 1
SOP – FRN – 001
DOKUMEN SOP / WI Document
PT. LESTARI HUA METAL INDONESIA (LHMI) Revisi 0
Tanggal Dibuat 22 – 2 – 2022
Tanggal Terbit
PROSEDUR PROSES PELEBURAN ALUMUNIUM PADA KRUSIBEL FURNACE MACHINE
7.2.3 Pastikan peralatan dan mesin dalam keadaan dapat digunakan
7.2.4 Area yang akan digunakan untuk proses harus dalam keadaan bersih dan peralatan layak
digunakan
7.2.5 Peralatan yang digunakan untuk membuka dan menyumbat lubang harus tepapar panas
terlebih dahulu sebelum digunakan
7.2.6 Pastikan peralatan tidak dalam kondisi basah karena berpotensi menimbulkan ledakan
7.2.7 Untuk alat – alat bukan mesin proses diusahakan harus ada 2 pcs sebagai pengganti jika 1
rusak
7.3 Prinsip & Metode
7.3.1 Prinsip kerja Krusibel Furnace Machine adalah dengan memberi ruang di bagian tungku
panas dari nyala burner sehingga dapat melelehkan logam yang akan di lebur
7.3.2 Material yang dimasukkan tidak boleh dalam keadaan basah yang akan memicu adanya
ledakan
8. LANGKAH KERJA :
8.1. Persiapan Sebelum Proses
8.1.1 Sebelum melakukan pekerjaan, karyawan wajib menggunakan APD standart yaitu Sepatu
Safety, Masker, Respirator, Sarung Tangan, Sarung Tangan Tahan Panas,Helm Safety,
Kacamata Safety, & Baju Safety Peleburan
8.1.2 Check mesin sebelum melakukan proses apakah ada kendala atau normal. Pengecekan
dilakukan oleh Driver Forklift yang melakukan pengisian bahan
8.1.3 Ketua grup melakukan pengechekan sekali lagi sebelum menjalankan mesin. Ketua grup
memastikan semua mesin beroperasi normal dan melapor kepada foreman / asisten foreman
untuk menjalankan proses produksi
8.1.4 Cek pompa oli dengan menekan switch yang berada di panel dekat tandon bahan bakar
bertuliskan Pompa Oli Tungku A / Pompa Oli Tungku B.
8.1.5 Pastikan level oli / bahan bakar tidak kurang sehingga jika kekurangan segera melakukan
pengisian dengan forklift hingga batas maksimal
8.1.6 Sebelum oli dinyalakan ukur terlebih dahulu ketinggian bahan bakar dengan menggunakan
besi stik dan ukur menggunakan meteran. Catat pada buku tahapan level oli sebelum proses
8.1.7 Cek kompressor dan buang air yang berada di dalam kompressor dengan membuka valve
pembungan air. Pastikan air keluar dari mesin kompressor
8.1.9 Cek semua bagian penyalaan api burner dengan membuka valve yang membuat angin blower
dan tekanan oli / bahan bakar di dalam tungku keluar. Pastikan lubang keluaran bahan bakar
atau oli bersih dari endapan / oli sehingga penyalaan normal dan tidak tersumbat. Jika indikasi
nyala burner sering trouble segera lakukan usaha membersihkan kotoran yang ada di ujung
burner dengan melepas stan burner dan dibersihkan dari kerak. Saat memasang pastikan
sudah bersih dan tutup sisi sisi lubang dengan tanah hijau
8.1.10 Nyalakan api burner selama 15 – 30 menit sebelum dilakukan pengisian bahan. 2 Orang
operator bertugas menyalakan api burner dan memanaskan tungku beberapa menit sebelum
diisi
8.1.11 Cek blower jika suara kasar cek impeler yang berada di dalam dengan memanggil tim elektrik.
8.1.12 Cek kondisi pintu tungku dengan memindahkan swith naik dan turun. Pastikan roda berada di
jalur rel dan jika terjadi pergeseran segera atur ulang kembali dengan menaikkan pintu
dengan forklift. Pastikan rantai pintu sudah diberi pelumas sehingga bisa terkontrol untuk naik
dan turun
8.1.13 Cek mesin mixer pengaduk terak pastikan dapat berputar ke kiri ke kanan, naik turun dan
berjalan otomatis dengan menekan tombol switch di area mixer
SUPERVISOR
Pembuat Risky Hidayat Santoso P 22 – 2 - 2022
PRODUKSI
Diketahui
Halaman 4 of 14
:Nomor
1 of 1
SOP – FRN - 001
DOKUMEN SOP / WI Document
PT. LESTARI HUA METAL INDONESIA (LHMI) Revisi 0
Tanggal Dibuat 22 – 2 - 2022
Tanggal Terbit
PROSEDUR PROSES PELEBURAN ALUMUNIUM PADA KRUSIBEL FURNACE MACHINE
8.1.14 Pastikan jangkar tidak rusak / bagiannya ada yang patah sehingga tidak perlu dilakukan
pergantian.
8.1.15 Cek lubang keluaran cairan aluminium di bagian bawah mesin mixer apakah tersumbat atau
tidak dan cek lubang keluaran terak ke mesin penggiling terak. Pastikan tidak tersumbat oleh
alumunium yang membeku
8.1.16 Cek rantai jangkar yang membuat jangkar bergerak naik dan turun. Beri pelumas grease pada
bagian rantai di atas mesin dengan membuka pintu mixer yang berada di atas
8.1.17 Cek mesin pengiling dan pendingin terak yang panjang berputar atau tidak. Cek kipas
pendingin radiator jika terdapat kotoran bersihkan dengan blower / sapu lidi
8.1.18 Cek kecepatan putaran mesin penggiling terak panjang dengan mengatur tuas sesuai dengan
posisi tuas
8.1.19 Cek kebocoran oli pada mesin penggiling terak panjang, jika terjadi kebocoran segera tutup
luberan yang berada di lantai dengan pasir spillkit. Cek level oli hidrolis mesin penggiling terak
panjang , jika kurang segera tambahkan oli hidrolis dengan membuka lubang tempat oli dan
berkoordinasi dengan tim mesin / elektrik
8.1.20 Cek bearing penggiling terak panjang apakah sudah diberi pelumas grease
8.1.21 Cek lubang pembagi cairan apakah ada yang tersumbat, jika tesumbat oleh alumunium yang
sudah beku segera bersihkan dengan menggunakan alat breaker / drill, pastikan lubang
keluaran cairan tidak tersumbat dan bearing mesin sudah diberi grease / pelumas
8.1.22 Cek roda mesin cetakan harus selalu diberi pelumas agar tidak terlalu kencang jalannya dan
setel roda jika setelan tidak pas pada cetakan
8.1.23 Cek kondisi tandon pompa air yang berada di atas ruang panel utama, jika di pukul suara
nyaring nyalakan saklar panel pompa air yang berada di depan tempat wudhu mushola untuk
menyalakan pompa air dan mengisi tadon air. Pastikan air keluar melalui lubang yang ada di
pipa pendingin mesin penggiling terak.
8.1.24 Jika level kolam yang berada di bawah mesin cetak sudah penuh nyalakan pompa yang
berada di dekat mesin penggiling dan mesin cetakan dengan menekan tombol yang berada di
bagian dekat dengan tandon bahan bakar. Pencet tombol di sebelah kanan sendiri untuk
menyalakan pompa air di bawah dan buka valve airnya
8.1.25 Pastikan air keluar melalui lubang pada pipa pendingin. Jika terdapat kotoran atau salah satu
lubang tidak keluar air maka segera bersihkan dengan lidi atau benda yang dapat masuk ke
lubang
8.1.26 Pastikan lubang keluaran cairan dalam kondisi tertutup. Pertama buat tanah liat berbentuk
kerucut kemudian dorong dengan pipa pendorong untuk menyumbat lubang. Pastikan
penyumbatan lubang agak dalam, jika diarasa kurang bagus lubang bisa dibongkar untuk
memperbaiki dengan penyumbat yang baru. Pastikan pada bagian lubang ini tidak ada sisa
alumunium yang membeku
8.1.27 Beri serbuk batu pasir hitam di sekitar talang aliran cairan dan di dalam mesin pembagi cairan.
Fungsinya untuk melindungi cairan alumunium ketika dingin agar tidak melengket pada talang
cairan
8.1.28 Cek peralatan penunjang seperti stik penyumbat, dan stik penusuk lubang. Pastikan sudah di
gerinda dan bebentuk lancip. Jika tumpul segera lancipkan dengan menggunakan gerinda
8.1.29 Cek seling crane hoist apakah sudah ada indikasi rantas / mau putus, dan selalu beri pelumas
seling dan rantai agar tidak kaku. Jika kurang pelumas tambahkan grease pada seling
8.1.30 Cek mesin kendaraan forklift, apakah bisa berjalan dan periksa bahan bakar jika kurang
segera lakukan pengisian. Lakukan pengisian P2H secara rutin
8.1.31 Cek besi penggaruk terak, jika dia tertekuk segera panaskan dengan oxy dan tindih dengan
prisma cetakan tembaga agar posisi bisa sejajar kembali
SUPERVISOR
Pembuat Risky Hidayat Santoso P 22 – 2 - 2022
PRODUKSI
Diketahui
Halaman 5 of 14
:Nomor
1 of 1
SOP – FRN - 001
DOKUMEN SOP / WI Document
PT. LESTARI HUA METAL INDONESIA (LHMI) Revisi 0
Tanggal Dibuat 22 – 2 - 2022
Tanggal Terbit
PROSEDUR PROSES PELEBURAN ALUMUNIUM PADA KRUSIBEL FURNACE MACHINE
8.1.32 Penggaruk terak harus seda 2 pcs dan jika terjadi keruskan harus segera diperbaiki agar ada
pengganti. Cek besi penggrauk jika ada sambungan besi ke penggaruk yang terlepas segera
disambung dengan mesin las agar tidak patah di dalam tungku
8.1.33 Pastikan panel panel berfungsi sesuai kegunaannya
8.1.34 Pastikan debu hasil mesin penghisap asap tidak luber. Jika penuh nsegera pindahkan / ganti
dengan karung baru. Pastikan mesin penyedot debu bekerja dengan menyedot debu
8.1.35 Ketua regu memastikan semuanya dalam kondisi siap beroperasi kemudian proses bisa di
jalankan. Foreman dan wakil foreman di lapangan memeriksa pekerjaan anggotanya.
SUPERVISOR
Pembuat Risky Hidayat Santoso P 22 – 2 - 2022
PRODUKSI
Diketahui
Halaman 6 of 14
:Nomor
1 of 1
SOP – FRN - 001
DOKUMEN SOP / WI Document
PT. LESTARI HUA METAL INDONESIA (LHMI) Revisi 0
Tanggal Dibuat 22 – 2 - 2022
Tanggal Terbit
PROSEDUR PROSES PELEBURAN ALUMUNIUM PADA KRUSIBEL FURNACE MACHINE
8.3.5 Atur valve oli dan angin yang keluar agar api dapat menyala. Usahakan untuk langkah awal
tekanan angin jangan terlalu besar agar api tidak cepat padam dan menyembur keluar karena
sangat berbahaya.
8.3.6 Panasi tungku kurang lebih 15-30 menit sebelum proses memasukkan bahan.
8.3.7 Jika nyala api sudah tidak kemerahan atau berwarna orange dan asap putih segera nyalakan
blower penghisap asap agar asap tidak terlalu banyak. Naikkan switch tombol ke on di panel
penghisap asap / debu
8.3.8 Tunggu bagian di dalam tungku panas kemudian masukkan material yang akan dilebur
8.3.9 Jika pintu tungku dapat digunakan maka tutup bagian tungku dengan menurunkan pintu agar
panas di dalam cepat.
8.3.10 Naikkan switch panel pintu pada panel utama kemudian naikkan swtich pintu pada panel pintu
dengan menaikkan saklar pintu A dan Pintu B. Kemudian coba naikkan dan turunkan pintu
dengan memutar tombol saklar naik dan turun
8.3.11 Jika terdapat asap hitam yang keluar terlalu banyak, atur valve oli / bahan bakar dengan
tekanan udanya. Atur asap agar tidak banyak asap hitam pekat yang keluar agar pembakaran
di dalam maksimal dan panas yang dihasilkan maksimal.
Diketahui
Halaman 7 of 14
:Nomor
1 of 1
SOP – FRN - 001
DOKUMEN SOP / WI Document
PT. LESTARI HUA METAL INDONESIA (LHMI) Revisi 0
Tanggal Dibuat 22 – 2 - 2022
Tanggal Terbit
PROSEDUR PROSES PELEBURAN ALUMUNIUM PADA KRUSIBEL FURNACE MACHINE
8.5.8 Lakukan langkah 8.5.5 hingga 8.5.6 ini sampai kapasitas di dalam penuh dengan mengisi
material
8.5.9 Lebur material dengan burner yang menyala hingga material terlebur
8.5.10 Setiap 2 bucket pengisian material dan menunggu beberapa waktu kemudian dorong masuk
dan aduk, jika masih terlalu keras untuk di aduk tunggu dulu dan jangan paksakan menggaruk
dan mengaduk
8.5.11 Aduk material dengan penggaruk agar semua material yang terlebur merata panasnya. Aduk
hingga beberapa menit kemudian berhenti mengaduk agar material terpapar panas
8.5.12 Tunggu selama 15 -30 menit agar material terlebur dan terdapat cairan. Jika material yang
diletakkan di depan pintu sudah terlebur dorong kebagian tengah dan mulai memasukkan
material sedikit demi sedikit dan tunggu agar terlebur kemudian aduk dengan besi penggaruk
8.5.13 Jangan paksa mengaduk jika masih dalam kondisi keras karena dapat merusak besi
penggaruk dasn membuat patah karena sering terpapar panas
8.5.14 Setelah material masuk beberapa bucket, dan nyala api burner sudah oke dan asap yang
keluar tidak hitam tutup sementara agar material terlebur
8.5.15 Sembari menunggu proses material terlebur operator pengecekan suhu dapat melakukan
pekerjaan perbaikan alat – alat penunjang yang kurang lancip
8.5.16 Atur suhu di dalam sesuai dengan material yang dilebur agar terak dan alumunium tidak
terlalu panas dan sesuai dengan jenis materialnya
(II)
8.5.17 Jika ada indikasi nyala api burner tidak stabil, lakukan dengan mengatur valve bahan bakar
dan valve tekanan angin. Jika tidak bisa maka lakukan dengan membakar manual seperti
langkah (8.3.4)
8.5.18 Jika bentuk alumunium press terlalu besar yang akan dimasukkan dengan lubang charging,
atur posisinya supaya bisa muat untuk masuk kemudian dorong dengan penggaruk terak. Jika
masih terlalu besar maka sisihkan terlebih dahulu untuk di bongkar secara manual
8.5.19 Jika pada saat memasukkan material menemukan material yang berbentuk tabung, sisihkan
agar tidak menimbulkan ledakan di dalam tungku. Operator bertugas mengecek material yang
akan dimasukkan dalam kondisi layak
8.5.20 Saat memasukkan alumunium hasil cetakan jangan langsung di dorong ke dalam agar tidak
meledak. Letakkan di ujung tungku agar terpapar panas terlebih dahulu
SUPERVISOR
Pembuat Risky Hidayat Santoso P 22 – 2 - 2022
PRODUKSI
Diketahui
Halaman 8 of 14
:Nomor
1 of 1
SOP – FRN - 001
DOKUMEN SOP / WI Document
PT. LESTARI HUA METAL INDONESIA (LHMI) Revisi 0
Tanggal Dibuat 22 – 2 - 2022
Tanggal Terbit
PROSEDUR PROSES PELEBURAN ALUMUNIUM PADA KRUSIBEL FURNACE MACHINE
8.7 Proses Pencairan Material (Melting)
8.7.1 Material yang dipanaskan di dalam tungku selalu di aduk dengan menggunakan penggaruk
terak yang sudah terpasang di forklift. Jangan lupa beri pengunci penggrauk dengan forklift
agar tidak terlepas
8.7.2 Ketika sudah terlihat cairan terak dan material sudah terlihat cair segera garuk dengan
penggaruk terak pada bagian terak ke dalam prisma terak. Pastikan dudukan untuk
mendorong pengisian bahan sudah dipindahkan
8.7.3 Jika ada terak yang menyala hancurkan terlebih dahulu dengan penggaruk merata.Jika tidak
hancur maka keluarkan terak agar tidak memberi efek panas ke material lain yang belum
menyala sehingga suhu dapat terkontrol
8.7.4 Lakukan langkah ini hingga cairan benar benar mengisi kapasitas tungku
8.7.5 Jika dirasa suhu yang berada di dalam terlalu panas tambahkan material untuk menurukan
suhu dan jika suhu di dalam terlalu rendah maka tambahkan bubuk soda beberapa plastik
sesuai kebutuhan dan aduk dengan penggaruk terak.
8.7.6 Pastikan terak yang menyala berada di prisma terak dan sisihkan secara manual dengan
menggaruk dengan stik
8.7.7 Atur nyala burner dan atur valve bahan bakar dengan tekanan angin, kecilkan nyala api pada
saat menggaruk terak agar terlihat kondisi di dalam tungku
8.7.8 Jika cairan terlalu panas saat mengaduk terak dan cairan alumunium, matikan beberapa menit
dan aduk hingga panas merata
8.7.9 Saat terak sudah habis dan tersisa cairan alumunium tambahkan alumunium gagal cetak /
alumunium yang berasal dari etakan mixer untuk dilebur agar tidak menyimpan sisa
alumunium
8.7.10 Cek suhu cairan berkisar 700 – 800oC
8.7.11 Alumunium dari mixer di panaskan beberapa menit dan diaduk hingga terlebur. Kemudian
aduk hingga terak dari alumunium mixer terangkat dan dapat segera di tarik
8.7.12 Sembari mengaduk cairan alumunium, cetakan pembagi cairan dapat mulai dipanaskan agar
saat menuang cetakan dalam kondisi panas dan meminimalisir ledakan saat dituang
8.7.13 Jika terak terakhir sudah di tarik dan tersisa cairan maka cairan alumuniukm dipanaskan dan
diaduk terlebih dahulu. Pastikan mengaduk hingga ke bagian bawah dan di dekat lubang
keluar cetakan agar mudah saat dibuka.
8.7.14 Pastikan cairan tidak dalam kondisi kental agar tidak menyumbat lubang saat membuka
lubang keluaran cairan
8.7.15 Jika di dalam wadah terak sisa penggarukan terak ada cairan alumunium yang membeku
besar, tuang / pisahkan alumunium tersebut agar tidak masuk ke dalam mesin mixeryang
dapat menyumbat putaran mixer
8.8 Proses Mesin Mixer Pengaduk Terak (Pemisahan Terak & Cairan Alumunium)
(I)
8.8.1 Sebelum mesin pengaduk terak dinyalakan periksa fungsi kerja mesin pengaduk, apakah
bisa berputar ke kiri dan ke kanan, naik ke atas dan ke bawah seta putaran otomatis. Pastikan
Jangkar keadaan utuh tidak ada yang rusak
8.8.2 Siapkan terak abu halus di dalam dudukan abu dan siapkan 1 kempu drum di sampingnya
agar tidak bolak balik mengambil ke area terak
8.8.3 Pastikan lubang keluaran cairan alumunium berlubang dan sudah terdapat prisma besar /
wadah penampung cairan di bawahnya
8.8.4 Masukkan terak yang sudah di garuk oleh forklift dan diletakkan di dalam prisma terak
SUPERVISOR
Pembuat Risky Hidayat Santoso P 22 – 2 - 2022
PRODUKSI
Diketahui
Halaman 9 of 14
: 1 of 1
Nomor
SOP – FRN - 001
DOKUMEN SOP / WI Document
PT. LESTARI HUA METAL INDONESIA (LHMI) Revisi 0
Tanggal Dibuat 22 – 2 - 2022
Tanggal Terbit
PROSEDUR PROSES PELEBURAN ALUMUNIUM PADA KRUSIBEL FURNACE MACHINE
8.8.5 Transfer prisma terak yang sudah berisi terak ke area mesin mixer. Pastikan ada 1 orang yang
stand by dan bersiap di dekat panel mixer
8.8.6 Pastikan prisma wadah cairan alumunium hasil mixer sudah ditabur dengan terak abu panas
dan pastikan ada terak abu yang sudah basah untuk digunakan sebagai pendingin mixer
8.8.7 Tuang prisma terak ke dalam mesin mixer pengaduk terak dengan menggunakan forklift,
pastikan terak peleburan tidak tumpah ke bawah. Pastikan jangkar sudah dalam kondisi
berputar
8.8.8 Tekan tombol otomatis agar terak berputar dan cairan keluar dari lubang bagian bawah.
Pastikan level pada mixer tidak terallu penuh (Hingga batas sambungan body) / ½ isi.
8.8.9 Tambahkan terak abu yang sudah tersedia di tempat jika kondisi di dalam terak terlalu panas
dan sangat menyala disertai api. Tambahkan sebanyaknya hingga suhu di rasa turun dan
kondisi di dalam mixer tidak terlalu menyala. Masukkan abu terak secra perlahan agar tidak
ada sapuan abu terak yang keluar
8.8.10 Jika saat di cek dibagian dalam terak yang diputar putar mixer sudah bergoyang menandakan
bahwa cairan alumunium siap dikeluarkan dari mlubang dibagian bawah dan tusuk dengan
megggunakan stik penusuk lubang
8.8.11 Tambahkan soda jika suhu di dalam terak tidak panas / turun sehingga memicu terjadinya
reaksi panas. Masukkan tepat di tengah tengah agar dapat bercampur terak yang digiling
8.8.12 Ketika kondisi material di dalam sudah mulai berkurang turunkan jangkar seara perlahan
untuk mengaduk bagian bawah jangkar.
8.8.13 Ketika dirasa kondisi cairan yang keluar dari bawah sudah tidak ada / abu terak panas yang
menyala yang sudah keluar, kemudiam kondisi terak yang ada di dalam sudah berbentuk agar
pasir kering dan sudah tidak ada terak yang menggumpal, buka lubang keluaran terak secara
perlahan agar tidak banyak yang tumpah di bawah mesin penggiling terak
8.8.14 Dorong dengan stik agar terak dapat masuk kedalam mesin penggiling terak panjang
8.8.15 Keluarkan terak dan hancurkan terak jika masih ada yang berbentuk gumpalan agar tidak
masuk ke dalam mesin penggiling terak panjang
8.8.16 Jika bagian output dari mesin penggiling penuh segera tarik abu terak dengan stik penarik /
sekrop panjang agar tidak menumpuk di depan output terak penggiling panjang
8.8.17 Segera tutup pintu keluaran terak mixer jika dirasa kondisi di dalam sudah berkurang dan
lakukan langkah (8.8.5) kembali sampai proses berakhir
(II)
8.8.18 Jika terjadi abnormality pada mesin mixer karena tersumbat maka jangan tambahkan terak
kembali. Putar secara manual ke kiri dan ke kanan. Jika putar manual masih tersangkut putar
ke kiri kemudan tekan tombol off dan tunggu 5 – 10 detik baru putar ke kanan. Jika kondisi
masih tersangkut keluarkan terak dengan membuka lubang keluaran terak
8.8.19 Jika terdapat terak yang bentuknya besar, hentikan proses mixer dan ambil terak yang besar
secara manual dengan sekop / gunakan rantai panjang yang diikatkan pada garpu forklift agar
tidak tersumbat di mesin mixer
8.8.20 Pastikan pada saat sebelum menuang terak dari tungku ke prisma terak sudah tidak ada terak
yang berukuran besar dan keras sehingga tidak ada yang menyebabkan tersumbat pada
proses di mesin mixer penggiling terak
SUPERVISOR
Pembuat Risky Hidayat Santoso P 22 – 2 - 2022
PRODUKSI
Diketahui
Halaman : 10 of 14
1 of 1
Nomor Document SOP – FRN - 001
DOKUMEN SOP / WI
Revisi 0
PT. LESTARI HUA METAL INDONESIA (LHMI) Tanggal Dibuat 22 – 2 - 2022
Tanggal Terbit
PROSEDUR PROSES PELEBURAN ALUMUNIUM PADA KRUSIBEL FURNACE MACHINE
8.8.21 Pastikan di lokasi keluaran terak abu dari mesin penggiling panjang tidak ada genangan air
yang menyebabkan timbul bau. Jika ada genangan air, keringkan terlebih dahulu lantai
permukaanya
8.8.22 Jika pipa lubang air pendingin tersumbat segera bersihkan dengan lidi atau benda yang yang
bisa membuat lubang terbuka
8.8.23 Jika dalam keadaan tertentu air pendingin mati segera tutup valve utama dan nyalakan pompa
air dari sirkulasi bawah
8.8.24 Jika dalam keadaan darurat air tandon utama di atas ruang kontrol elektrik kosong segera
buka valve air yang berada di bagian atas tandon utama kemudian berjalan menuju panel
tandon air yang berada di dekat tempat wudhu. Tekan tombol auto/manual dalam panel
8.8.25 Jika terak sudah dikeluarkan semua masukkan ke dalam kempux / box terak untuk dismpan di
TPS terak namun jangan lupa untuk dilakukan penimbangan berat isi terak
Halaman 11 of 14
:Nomor
1 of 1
SOP – FRN - 001
DOKUMEN SOP / WI Document
PT. LESTARI HUA METAL INDONESIA (LHMI) Revisi 0
Tanggal Dibuat 22 – 2 - 2022
Tanggal Terbit
PROSEDUR PROSES PELEBURAN ALUMUNIUM PADA KRUSIBEL FURNACE MACHINE
8.9.17 Setelah 1 kali putaran nyalakan air pendingin dengan membuka valve kran air yang berada di
bawah. Tekan tombol pompa air bawah di panel dekat tandon bahan bakar
8.9.18 Pastikan sudah dibuatkan sampel untuk proses dan pada saat penyerahan sudah di gerinda
permukaannya terlebih dahulu
8.9.19 Jaga jarak radius posisi berdiri dengan keluaran cairan, jangan terlalu dekat karena cairan
yang keluar berpotensi meledak.
8.9.21 Jika cairan yang mengisi cetakan sudah ½ isi segera buka stik penyumbat cetakan sedikit
sedikit dengan memutarnya. Jika masih terlalu sedikit maka atur putaran mesin cetakan
8.9.22 Atur putaran di angka 35 - 40 agar hasil cetakan dapat terjatuh dengan sendirinya.
8.9.23 Pastikan cairan yang terisi kedalam cetakan harus penuh atau minamal telingan cetakan
dapat terisi agar mudah saat menata
Halaman 12 of 14
:Nomor
1 of 1
SOP – FRN - 001
DOKUMEN SOP / WI Document
PT. LESTARI HUA METAL INDONESIA (LHMI) Revisi 0
Tanggal Dibuat 22 – 2 - 2022
Tanggal Terbit
PROSEDUR PROSES PELEBURAN ALUMUNIUM PADA KRUSIBEL FURNACE MACHINE
8.19.7 Jika lubang sudah tertutup, matikan burner dan jika masih ada sisa cetakan yang belum
terlepas, cepatkan laju mesin cetakan agar dapat logam dapat terlepas dari cetakan
9.19.7 Tutup lubang cairan dengan stik penyumbat cairan yang pendek. Pastikan sudah dipanaskan
dan sudah dililit dengan kain tahan panas
8.19.8 Dorong hingga stik yang ujungnya berbentuk kerucut menutupi area lubang. Palu agar
memberi dorongan dan lubang bnera benar tersumbat
8.19.9 Pastikan posisi stik penyumbat dengan lubang pas dengan ukuran dan tidak miring.
8.20 Setelah proses selesai segera lakukan pembersihan di area, Pastikan semua mesin sudah dalam
keadaan off
8.21 Pastikan kondisi di dalam mixer tidak ada terak yang tersumbat dan dibagian screw feeder tidak ada
terak yang dapat mengganjal putaran screw feeder
8.22 Matikan burner yang berada di dalam tungku dan matikan semua sistem pengoperasian
8.24 Foreman dan wakil foreman sebelum pulang memastikan kondisi mesin semua dalam keadaan off
dan tidak ada mesin yang masih on. Pastikan tidak ada sumber api yang masih menyala dan cairan
bahan bakar sudah berhenti keluar
8.25 Jika terjadi kondisi yang tidak Normal atau di luar WI yang sudah ditentukan, hubungi Foremen / SPV
yang bertugas untuk diambil tindakan keputusan
8.26 Pastikan setelah mengakhiri proses kondisi lapangan dalam keadaan bersih dan penempatan
peralatan dikembalikan ke tempat semula
8.27 Catat semua barang yang masuk dan catat semua produk keluar dari hasil cetak, terak, hingga
rempelan logam agar tidak terjadi selisih hitung dalam proses
SUPERVISOR
Pembuat Risky Hidayat Santoso P 22 – 2 - 2022
PRODUKSI
Diketahui
Halaman 13 of 14
:Nomor
1 of 1
SOP – FRN - 001
DOKUMEN SOP / WI Document
PT. LESTARI HUA METAL INDONESIA (LHMI) Revisi 0
Tanggal Dibuat 22 – 2 - 2022
Tanggal Terbit
PROSEDUR PROSES PELEBURAN ALUMUNIUM PADA KRUSIBEL FURNACE MACHINE
9.13 Forklift harus stand by 2 forklift di area proses produksi tungku
9.14 Setelah proses barang barang di kembalikan ke tempatnya semula dan aea di bersihkan
9.15 Siapkan tanah liat untuk menyumbat lubang keluaran cairan. Jangan terlalu lembek dan terlalu keras
agar tidak hancur
SUPERVISOR
Pembuat Risky Hidayat Santoso P 22 – 2 - 2022
PRODUKSI
Diketahui