Anda di halaman 1dari 12

i

LAPORAN KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI

Bimbingan Teknis (BIMTEK) Implementasi Kurikulum


Merdeka dan Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pendidik
dan Kependidikan MAN 1 Kota Padang

Disusun
Oleh:

Dra. Yetti
NIP. 19650222 199803 2 002

KEMENTERIAN AGAMA
MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 KOTA PADANG
SUMATERA BARAT
202

i
IDENTITAS GURU
1. Nama Guru : Dra. Yetti
2. Tempat, Tanggal Lahir : Pincuran puti, 22 Februari 1965
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. NIP : 19650222 199803 2 002
5. NUPTK : 7554 7436 4621 0042
6. NRG : 091872113928
7. Pangkat/Golongan : Pembina/ IV.a
8. Jabatan : Guru Ahli Madya
9. Tempat Tugas :
1) Nama : MAN 1 Kota Padang
2) Alamat Madrasah : Jl. Raya Durian Tarung
3) Kecamatan : Kuranji
4) Kota : Padang
5) Provinsi : Sumatera Barat
6) No. Telp. Sekolah : 0751 72706
7) Mata Pelajaran : Kimia
8) Tugas Tambahan : Wali Kelas
9) Beban Mengajar per Minggu : 30 Jam
10. Alamat Rumah : Komplek tarok indah permai I Blok. P.2-4,
RT.05/ RW.08
1) Jalan :
2) Kelurahan Gunung Sarik
3) Kecamatan : Kuranji
4) Kabupaten/Kota : Padang
5) Provinsi : Sumatera Barat
6) No. HP : 081374500972
7) Alamat e-mail : Yetti2202@gmail.com
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI

Yang bertanda tangan di bawah ini, telah memeriksa laporan Pengembangan Diri yang disusun
oleh:

Nama Guru : Dra. Yetti


NIP : 19650222 199803 2 002
NUPTK : 7554 7436 4621 0042
Pangkat/Golongan Ruang : Pembina/IV.a
Jabatan : Guru Ahli Madya
Jenis Pengembangan Diri : Pendidikan dan Pelatihan (Diklat)
Nama Kegiatan : Bimbingan Teknis (BIMTEK) Implementasi
Kurikulum Merdeka dan Peningkatan
Profesionalisme Tenaga Pendidik dan
Kependidikan MAN 1 Kota Padang

Waktu Kegiatan : 19 s/d 21 Februari 2024


(Setara 31 Jam Pembelajaran)

Tempat Kegiatan : Rocky Hotel Padang


Penyelenggara : MAN 1 Kota Padang

Membenarkan bahwa semua isi dalam laporan Kegiatan Pengembanga Diri ini sesuai dengan
kegiatan yang telah dilakukan oleh yang bersangkutan.

Padang, 24 Februari 2024


Kepala Madrasah,

Marliza, S.Pd, M.Pd


NIP. 19690519 199403 2 003
PENDAHULUAN

E. Latar Belakang
Salah satu upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia
yang mampu untuk bersaing secara Nasional maupun Internasional
adalah meningkatkan Dalam sistim pendidikan, baik masa lalu
maupun saat sekarang. Dengan Pendidikan akan memiliki wawasan
yang luas serta memiliki keterampilan. Pada akhirnya akan berkualitas
secara keilmuan serta bernilai dari segi keimanan dan ketaqwaan
kepada Allah SWT.
Untuk Kesinambungan perlu semua tingkat pendidikan
(Pendidikan anak usia dini sampai ke Tingkat Perguruan Tinggi) dan
kesinergian semua unsur pendidikan (tenaga pendidik, anak didik,
orang tua, metode, media, fasilitas, lingkungan, pemerintahan, dll)
diperlukan untuk pengembangan diri.
Pengembangan diri yang diikuti oleh guru-guru di Madrasah
adalah untuk meningkatkan pengetahuan,Keterampilan dan motivasi
guru-guru dalam mengajar. Pengembangan diri tersebut diwujudkan
dalam berbagai bentuk, seperti seminar,worhshop yang di adakan
oleh Perguruan Tinggi, Kementerian Agama, Madrasah, bertujuan
memberikan wawasan kepada guru untuk dapat meningkatan
kompetensi serta prestasi kerjanya.
Pada hakikatnya Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang berakhlak, beriman
dan bertaqwa kepada Allah SWT, berilmu dan menjadi warga negara
yang baik, maka dimulailah dari meningkatkan kompetensi dan prestasi
kerja guru dalam proses belajar mengajar.
Seiring dengan perkembangan zaman dimana saat ini kita
sedang menuju Implementasi Kurikulum Merdeka yang diberikan
kebebasan pada peserta didik untuk memilih Keahlian sesuai dengan
keterampilan dan kemampuan yang dimiliki oleh anak didik,
Pendidikan Kurikulum menrdeka adalah fenomena yang
merespon kebutuhan revolusi industri dengan penyesuaian kurikulum

1
baru sesuai situasi saat ini. Kurikulum tersebut mampu membuka
jendela dunia melalui genggaman. Tak terkecuali dunia pendidikan pun
ikut menyambut datangnya Kurikulum Merdeka. Dan sebagai bentuk
kesiapan kami MAN 1 Kota Padang menyambut Kurikulum merdeka
tersebut maka kami memberikan bekal kepada GTK melalui kegiatan
lokakarya.

B. Tujuan
Dalam rangka meningkatkan pembelajaran kurikulum dan
menyambut Pendidikan Kurikulum Merdeka, maka pengembangan diri
yang diikuti oleh guru-guru bertujuan memberikan wawasan dan
pengetahuan bagaimana menjadi GTK yang mampu membuka jendela
dunia melalui genggaman, serta motivasi guru dalam mengajar untuk
meningkatkan Profesionalisme dan Kinerja.
BAB II
KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI
BIMTEK

A. LANDASAN TEORI

Menurut undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sisdiknas


pasal 1 butir 19, kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Dalam implementasi kurikulum KTSP tahun 2006, masih dijumpai
masalah-masalah sebagai berikut :
1. Konten kurikulum masih terlalu padat yang ditunjukkan dengan
banyaknya mata pelajaran dan banyak materi yang keluasan dan
tingkat kesukarannya melampaui tingkat perkembangan anak
2. Kurikulum belum semuanya berbasis kompetensi sesuai tuntutan
fungsi dan tujuan pendidikan nasional
3. Kompetensi belum menggambarkan secara holistik domain sikap,
keterampilan dan pengetahuan

Kurikulum 2006/KTSP dikembangkan dan disempurnakan menjadi


kurikulum 2013 dilandasi pemikiran tentang masa depan yaitu tantangan
abad ke 21 yang ditandai dengan ilmu pengetahuan knowledge–based
society dan kompetensi masa depan. Dan saat ini kita sedang
mempersiapkan diri menuju Agar pelaksanaan kurikulum Merdeka dapat
berjalan dengan baik, perlu dilakukan pelatihan/workshop bagi guru yang
akan melaksanakan kurikulum tersebut.

B. TUJUAN PELATIHAN

a. Untuk memperoleh pengetahuan aplikatif tentang menulis pembuatan


modul dan pembelajaran berdiferensiasi.
b. Untuk meningkatkan kompetensi dalam mengimplementasikan
pelaksanaan kurikulum merdeka di Madrasah.
C. PELAKSANAAN

No Tanggal Jam Materi Talent Platform


1 09 07.00-08.00 1.1 Registrasi Peserta Panitia Rocky
1.2 Pembukaan
Februari 08.00-10.00 Hotel
1.3 Pembukaan dan Ka. Kanwil Prop.
2024 Pembinaan oleh Ka. SUMBAR
Kanwil Kemenag Prov.
SUMBAR
10.00-10.15 1.4 Coffe Break
Panitia
10.15-12.20 1.5 Moderasi Beragama
Ka. Kemenag
kota Padang
1.6 Ishoma
12.20-13.30 Panitia
1.7 Motivasi
13.30-16.00
DR. Syofyan
Hadi, SS. Mag.
MA, Hum.
2 10 Section 2 : Rocky
Februari 07.30-09.30 1.1 Penguatan M.Kosim Hotel
Pembelajaran
2024
09.30-10.00 Terdiferensiasi
1.2 Coffe Break
10.00-12.20 1.3 Penguatan
Pembelajaran
12.20-13.30 Terdiferensiasi WI BBMP
1.4 Coffe Break
SUMBAR
13.30-16.00
1.5 Penguatan
Pembelajran
Berdiferensiasi
3 21 Section 3 : Rocky
Februari 07.30-09.30 3.1 Modul Ajar dan Nefri Leni, M.Pd Hotel
P5PPRA
2024 09.30-10.00 Panitia
3.2 Coffe Break
10.00-12.20 3.3 Modul Ajar dan Nefri Leni, M.Pd
P5PPRA
12.20-13.15 Panitia
3.4 Ishoma
13.15-15.45 3.5 E-Kinerja Suryadi M. Si
3.6 Coffe Break
15.45-16.00 Panitia
3.7 Penutup
16.00-17.00 3.8 Penyelesaian Kabid Penmad
Administrasi
17.00-17.30 Panitia

D. MATERI KEGIATAN

• Kurikulum Operasional Madrasah


1. Rencana proses belajar yang diselenggarakan di madrasah, sebagai
pedoman seluruh penyelenggaraan pembelajaran.
2. Dikembangkan dan dikelola dengan mengacu kepada struktur
kurikulum dan standar yang ditetapkan oleh Pemerintah dan
menyelaraskannya dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik,
Madrasah, dan daerah.
• Prinsip Pengembangan Kurikulum Operasional di Madrasah
• Berpusat pada peserta didik, yaitu pembelajaran harus memenuhi
keragaman potensi, kebutuhan perkembangan dan tahapan belajar,
serta kepentingan peserta didik.
• Kontekstual, menunjukkan kekhasan dan sesuai dengan karakteristik
madrasah, konteks sosial budaya dan lingkungan, serta dunia kerja dan
industri (khusus MAK), dan menunjukkan karakteristik atau kekhususan
Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (khusus madrasah inklusif).
• Esensial, yaitu memuat semua unsur informasi penting/utama yang
dibutuhkan dan digunakan di madrasah. Bahasa yang digunakan
lugas, ringkas, dan mudah dipahami.

• Akuntabel, dapat dipertanggungjawabkan karena berbasis data dan


aktual.
• Melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Pengembangan
kurikulum madrasah melibatkan komite madrasah dan berbagai
pemangku kepentingan, antara lain guru, orang tua, organisasi,
berbagai sentra, serta industri dan dunia kerja untuk MAK, di bawah
koordinasi dan supervisi Kementerian Agama sesuai dengan
kewenangannya.
• Pemerataan dan Peningkatan Mutu Pengembangan kurikulum
madrasah diorientasikan sebagai upaya pemerataan kesempatan
memperoleh layanan pendidikan dan peningkatan mutu pendidikan
yang dapat memberikan akses pada semua peserta didik dan
menghargai perbedaan termasuk PDBK

Materi tersebut disampaikan dan dibahas sesuai jadwal tabel di bawah ini :

NO MATERI JAM
PELAJARAN
1. Pembukaan 1 JP
Pembinaan oleh Kepala Kantor Wilayah 2 JP
2.
Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat
3. Penguatan Moderasi Beragama 2 JP
4. Pembekalan Motivasi 2,5 JP
5. Penguatan Pembelajaran Berdiferensiasi 12,5 JP
6. Penguatan Modul Ajar dan P5PPRA 7,5 JP
7. Penguatan E-Kinerja 2 JP
8 Penutupan 1,5 JP
Jumlah 30 JP

E. TINDAK LANJUT

Tindak lanjut yang dilakukan setelah kegiatan Bimtek ini adalah :


1. Memberdayakan Guru untuk mengembangkan implementasi kurikulum
Merdeka dan memiliki keinginan yang kuat untuk memotivasi minat siswa
dalam proses pembelajaran.
2. Mengimplementasikan pengetahuan dan wawasan kepada para GTK tentang
Era Revolusi Industri 4.0 dengan melakukan beberapa perubahan dalam
menerapkan metode pembelajaran di madrasah dan diharapkan GTK
diharapkan mampu merubah sifat dan pola pikir anak didik, mengasah dan
mengembangkan bakat anak serta mampu mengubah model belajar.
3. Mengimplementasikan materi E-kinerja yang dengan baik
F. DAMPAK PENGEMBANGAN DIRI

Adapun dampak yang penulis rasakan dari pengembangan diri yang


dilakukan dalam Bimtek ini adalah:
1. Penulis semakin menyadari bahwa masih dibutuhkan pemahaman dari
berbagai pihak untuk mengimplementasikan Kebijakan kurikulum Merdeka
dalam menyambut Era Revolusi Industri 4.0.
2. Penulis mendapatkan ilmu dan keterampilan serta wawasan baru dalam
membuat dan menyusun perangkat pembelajaran kurikulum Merdeka sesuai
dengan ra Revolusi Industri 4.0.
3. Dengan adanya Bimtek ini penulis mendapat wawasan baru bagaimana
Menjawab Tantangan Era Revolusi Industri 4.0 Kita Siapkan GTK Yang
Inovatif, Kreatif, Serta Kompetitif Melalui Literasi Berbasis IT
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Kegiatan pengembangan diri bisa dilakukan melalui dua kegiatan yaitu
diklat fungsional dan kegiatan kolektif guru. Semua kegiatan yang dilakukan oleh
guru di kelompok kerja atau KKG dan MGMP termasuk ke dalam kegiatan kolektif
guru, begitu juga Lokakarya seperti yang dilaksanakan di MAN 1 Kota Padang
juga termasuk kegiatan kolektif guru, sedangkan kegiatan yang diadakan di luar
kolektif termasuk ke dalam diklat fungsional, yaitu diklat yang diadakan oleh Balai
Diklat Keagamaan yang pesertanya merupakan utusan dari masing-masing
Madrasah atau instansi terkait.
Seorang guru yang melaksanakan pengembangan diri atau kegiatan
pengembangan keprofesian berkelanjutan lainya, disamping akan dapat
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan juga mendapatkan penghargaan
angka kredit .Angka kredit dapat diperhitungkan untuk perkembangan kariernya,
Sehingga dengan adanya pengembangan diri ini mempermudah guru untuk
meningkatkan kompetensinya dan memperoleh angka kredit untuk kenaikan
pangkat.

B. SARAN-SARAN
Dengan adanya penulisan pengembangan diri (PD) ini, pendidik tidak
hanya mendapatkan ilmu atau menambah wawasan, tetapi juga diharapkan
dapat menerapkan ilmu yang di peroleh dalam Pelatihan tersebut kepada peserta
didik maupun teman sejawat.
Foto Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai