Anda di halaman 1dari 17

METODE NUMERIK

Krisantus Satrio Wibowo Pedo, S.T., M.T.

Universitas Katolik Widya Mandira Kupang


Akar – Akar Persamaan
Lanjutan (Contoh dalam bidang Teknik)
Bisection dan Reguladalsi Method
Bisection
Method
(Metode
Setengah
Interval)
Bisection
Method
(Metode
Setengah
Interval)
Bisection
Method
(Metode
Setengah
Interval)
Contoh
Bisection
Method
 Coba masukkan angka sembarang pada persamaan f(y)
 Untuk mempermudah perhitungan maka carilah interval
angka yang menghasulkan nilai antara (-) dan (+)

Contoh
Bisection
Method
Interasi 1
 Xn = 11
 Xn+1 = 12
Cari nilai Xt
 (11+12)/2 = 11,5
Cari nilai f(xn) dan f(Xn+1)
 f(Xn) = (11)4-16(11)3+500(11)2-8000(11)+3200 = -2115

Contoh  f(Xn+1) = (12)4-16(12)3+500(12)2-8000(12)+3200 = 1088


Cari nilai f(Xt)
Bisection f(Xt) = (11,5)4-16(11,5)3+500(11,5)2-8000(11,5)+3200 = -718,398

Method Cari nilai f(Xt) . f(Xn)


(-) x (-) = + > 0, maka

Lakukan langkah serupa untuk iterasi berikutnya hingga batas iterasi yang ditentukan atau nilai f(Xt) lebih kecil
dari kesalahan relative yang ditentukan
 Mulai interasi pada angka yang telah di pilih tadi (11 dan 12)

Contoh
Bisection
Method

εa%

𝑥𝑟2 − 𝑥𝑟1
𝑥100%
𝑥𝑟2
11,75 − 11,5
𝑥100% = 2,13%
11,75
Regulafalsi
Method
Regulafalsi
Method
Regulafalsi
Method
Contoh
Regulafalsi
Method
Interasi 1
 Xn = 11
 Xn+1 = 12
Cari nilai Xt
= 11,66451
Cari nilai f(xn) dan f(Xn+1)
 f(Xn) = (11)4-16(11)3+500(11)2-8000(11)+3200 = -2115

Contoh  f(Xn+1) = (12)4-16(12)3+500(12)2-8000(12)+3200 = 1088


Cari nilai f(Xt)
Regulafalsi f(Xt) = (11,66451)4-16(11,66451)3+500(11,66451)2-8000(11,66451)+3200 = -166,47

Method Cari nilai f(Xt) . f(Xn)


(-) x (-) = + > 0, maka

Lakukan langkah serupa untuk iterasi berikutnya hingga batas iterasi yang ditentukan atau nilai f(Xt) lebih
kecil dari kesalahan relative yang ditentukan
Contoh
Regulafalsi
Method
 Diperoleh y = 11,71183 dengan nilai εa% = 0,00% sehingga nilai x
(lebar gang) dapat diperoleh
𝑥= 4000 − 𝑦 2
Contoh
𝑥= 4000 − (11,71183)2
Regulafalsi
 𝑥 = 16,2121 𝑚
Method
Format:
1. Dikerjakan tulis tangan di HVS A4 atau folio bergaris
Tugas 2 2. Dikerjakan secara individu sebagai absen pertemuan ke-3 dan nilai tugas 2
3. Ditulis rapih dan lengkapi identitas diri serta kelas
4. Dikumpulkan hari jumat, 22 Maret 2024 batas pkl 12.00 wita di ruang dosen

Soal 1 Soal 2
Pada bendungan Kedung Paras diperoleh hubungan antara tinggi Perpindahan sebuah struktur didefinisikan oleh persamaan
muka air dan volume air yang dapat masuk ke dalam pintu air berikut untuk sebuah osilasi redam
bendungan mengikuti persamaan berikut ini:
y = 10.e-k.t -cos (wt)
V(h) = 2h3 – 25h2 + 70h – 20 = 0
Dimana k = 0,75 dan w = 2𝛑
Dimana h = tinggi muka air (m) dan V = volume air dalam
bendungan V (Juta m3). a. Gunakan metode regulafalsi untuk menentukan t (waktu).
Lakukan iterasi sebanyak 5 kali dan tentukan persentase
a. Tentukan nilai ketinggian muka air (h) dengan kesalahan εa nya.
menggunakan metode Bisection Method. Lakukan iterasi
sebanyak 5 kali dan tentukan persentase kesalahan εa nya! b. Jika hubungan antara waktu (t) dan gaya (F) adalah 𝐹 =
𝑘. ∆y dengan nilai k = 5 dan nilai perpindahan (∆𝑦) mm
b. Jika hubungan antara tinggi muka air (h) dan debit pada berbanding lurus dengan waktu (t) detik. Hitunglah gaya
2
saluran (Q) adalah 𝑄 =
2
𝐶𝑑. . 𝐵. 2𝑔𝐻 , dengan Cd adalah
3
yang bekerja (F)!
3
koefisein debit pada penampang persegi, B adalah lebar
saluran dan H adalah tinggi saluran. Nilai Cd = 0,65 serta B
= 2H, serta anggapan H = h. Tentukan debit air pada saluran!

Anda mungkin juga menyukai