Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • KH Agus Sali1

    Diunggah oleh

    Imam Gozali
    5 tayangan1 halaman

    Judul Asli

    KH AGUS SALI1

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    5 tayangan1 halaman

    KH Agus Sali1

    Diunggah oleh

    Imam Gozali

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 1

    KH AGUS SALIM

    PROFILE EDUCATION
    Nama Asli : Masyhudul Haq (pembela SD (Europeeshe Legere School)
    Kebenaran) SMP (Hougere Burgere School) di Batavia

    Lahir pada tanggal 08 oktober 1884 di Kota


    Gadang, Sumatera Barat WORK EXPERIENCE
     Penerjemah dan pembantu Notaris di sebuah kongsi pertambangan di
    Desember 1948 Belanda Mengadakan Agresi Inragiri, Riau
    Militer II, Agus Salim Di Asingkan Bersama
    Sultan Syahrir Dan Ir Soekarno Ke Berastagi  1906 bekerja di konsulat belanda yang berada di Jeddah Arab Saudi sambil
    Sumatera Utara berguru kepada pamanya (syeh Ahmad Khatib Minangkabau)
    1949 Agus Salim Menjadi Peserta Knferensi
    Meja Bundar Di Deenhag Belanda
    Setelah Itu Beliau Memilih Mengundurkan  1915 bekerja sebagai redaktur jurnalistik di harian Nerataja kemudian jadi
    Diri Dari Dunia Politik Dan Kembali Menulis. pimpinan harian Hindia Baroe di Jakarta serta mendirikan surat kabar
    04 November 1954 Wafat Dan Dimakaman Di Fadjar Asia
    Taman Makam Pahlawan Kalibata.

    POLITIK
     Tahun 1915 bergabung dengan Sarekat Islam dan menjadi ketua
    menggantika HOS Tcokroaminoto. Sejak saat ini Agus Salim terlibat dalam
    politik pada masa perjuangan kemerdekaan.
     1921-1924 menjadi anggota Volkstraad, Menjadi anggota panitia sembilan
     1946 Menteri luar negeri kabinet Sultan Syahrir II
     1947 Menteri Luar negeri Kabinet Amir Syamsudin
     1948-1949 menteri luar negeri kabinet Mohammad Hatta
     1947 menghadiri sidang dewan PBB dan terlibat dalam perjanjian Renville

    Anda mungkin juga menyukai