Menyiapkan 9 tabung
reaksi
↓
Tabung 1
8,38 ml akuades + 0,62
ml CH3COOH 0,01N
Tabung 2
7,75 ml akuades + 1,25
ml CH3COOH 0,01N
Tabung 3
8,3 ml akuades + 0,25 ml
CH3COOH 0,1N
Tabung 4
8,5 ml akuades + 0,5 ml
CH3COOH 0,1N
Tabung 5
8,0 ml akuades + 1,0 ml
CH3COOH 0,1 N
Tabung 6
7,0 ml akuades + 4,0 ml
CH3COOH 0,1N
Tabung 7
5,0 ml akuades + 4,0 ml
CH3COOH 0,1N
Tabung 8
1,0 ml akuades + 8,0 ml
CH3COOH 0,1 N
Tabung 9
7,4 ml akuades + 1,6 ml
CH3COOH 1 N
↓
Mengukur pH
menggunakan pH meter
(pH terukur I)
↓
Menambahkan kasein
dalam Na-asetat ke
dalam masing-masing
tabung sebanyak 1 ml
↓
Melakukan pengocokan
dengan vortex
↓
Mengukur pH (pH
terukur II) dan
mengamati kekeruhan
menggunakan alat
turbidimeter pada menit
ke-20
↓
Menghitung pH
teoritisnya
Larutan (ml) Tabung reaksi
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Akuades 8.38 7.75 8.75 8.50 8.00 7.00 5.00 1.00 7.40
CH3COOH 0,01 N 0.62 1.25 - - - - - - -
CH3COOH 0,1 N - - 0.25 0.5 1.00 2.00 4.00 8.00 -
CH3COOH 1 N - - - - - - - - 1.60
Ukur ph dengan ph meter (dinyatakan sebagai ph meter terukur
I)
Kasein dalam Natrium asetat 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00
Kesimpulan
Daftar Pustaka
1. Awwaly, Khothibul Umam Al. 2017. Protein Pangan Hasil Ternak dan Aplikasinya. Malang : UB Press.
2. Lehninger, A. L. 1982. Dasar-Dasar Biokimia. Penerjemah Maggy, T. Erlangga, Jakarta.
3. Winarno, F. G. 2002. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta:Gramedia Pustaka Utama.