Anda di halaman 1dari 2

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Anjing merupakan salah satu hewan kesayangan yang cerdas, juga mudah
bersosialisasi dengan manusia. Hal ini mengakibatkan minat masyarakat untuk
memelihara anjing sebagai hewan kesayangan semakin meningkat. Selain itu, anjing juga
dimanfaatkan untuk berburu, menjaga rumah dan kebun (Erwin et al., 2013). Semakin
banyak manusia yang memelihara anjing, makin tinggi pula populasi anjing tersebut.
Peningkatan populasi hewan dalam jumlah besar menjadi masalah tersendiri bagi
kesehatan manusia, terutama hewan kecil seperti anjing karena anjing tersebut dapat
menularkan dan membawa berbagai agen penyakit . Selain itu sering terjadi gangguan
penyakit pada organ reproduksi anjing.

Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan di atas adalah melakukan tindakan
sterilisasi pada anjing baik pada jantan maupun betina. Sterilisasi pada hewan jantan dapat
dilakukan dengan operasi Orchiectomy. Teknik bedah Orchiectomy adalah prosedur bedah
untuk membuang testis atau spermatic cord (cordasspermatica).

1.2 Tujuan
Tujuan tindakan operasi Orchiectomy adalah Untuk mengetahui teknik
operasi yang dilakukan pada bedah Orchiectomy dan untuk mengetahui penanganan
post operasi yang baik pada bedah Orchiectomy . Tujuan tindakan operasi
Orchiectomy juga untuk sterilisasi seksual, terapi karena adanya tumor dan
kerusakan akibat traumatic ( Sadjana, 2011).

1.3 Indikasi
Indikasi dilakukannya tindakan operasi Orchiectomy adalah mengendalikan
populasi, manajemen tingkah laku dan pengobatan terhadap adanya tumor.
Daftar Pustaka

Sardjana, I. 2013. Pengendalian populasi kucing liar di rumah sakit daerah Dr. Soedtomo
Surabaya melalui kastrasi dan ovariohisterektomi. Vetmedika 1(2): 44 – 47.

Anda mungkin juga menyukai