KAJIAN STAF Undang-Undang ASN
KAJIAN STAF Undang-Undang ASN
DINAS KESEHATAN
TELAAH STAF
Nomor :
I. Pokok persoalan :
UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN, melarang pejabat pembina
kepegawaian pemerintah/ pejabat lain di Instansi Pemerintah untuk mengangkat
pegawai Non ASN untuk mengisi jabatan ASN.
II. Praanggapan :
Perlunya kajian (telaah staf) tentang kajian tentang kondisi larangan pejabat
pembina kepegawaian pemerintah/ pejabat lain di Instansi Pemerintah untuk
mengangkat pegawai Non ASN apakah juga termasuk untuk pegawai BLUD.
IV. Pembahasan/Analisis :
Berdasarkan Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN pasal 66
disebutkan bahwa Pegawai non-ASN atau nama lainnya wajib diselesaikan
penataannya paling lambat Desember 2024 dan sejak Undang-Undang ASN
ini mulai berlaku Instansi Pemerintah dilarang mengangkat pegawai non-ASN
atau nama lainnya selain Pegawai ASN.
Data kepegawaian dinas kesehatan per bulan januari 2024 menginformasikan
bahwa proporsi pegawai ASN (PNS dan P3K) di Dinas Kesehatan sebesar
19,58% sedangkan pegawai Non ASN (BLUD dan PJLP) sebesar 80,42%.
Kondisi ini masih jauh dari target yang ditetapkan sesuai dengan Undang-
Undang ASN pasal 66 yang menyebutkan bahwa Pegawai non-ASN atau
nama lainnya wajib diselesaikan penataannya paling lambat Desember 2024.
Pasal 67 menyebutkan bahwa Kebijakan dan Manajemen ASN yang diatur
dalam Undang-Undang ini dilaksanakan dengan memperhatikan kekhususan
daerah tertentu dan warga negara dengan kebutuhan khusus.
BLU/D adalah instansi pemerintah yg dibentuk untuk memberikan pelayanan
kepada masyarakat
V. Simpulan :
VI. Saran/Tindak :
Demikian telaah/ kajian ini disampaikan, atas perhatian dan perkenan Ibu
diucapkan terimakasih.