Anda di halaman 1dari 10

BIOEDUKASI Jurnal Pendidikan Biologi e ISSN 2442-9805

Universitas Muhammadiyah Metro p ISSN 2086-4701

PENGEMBANGAN MEDIA BOOKLET TANAMAN


PEWARNA KAIN SONGKET SAMBAS PADA MATERI
KEANEKARAGAMAN HAYATI
Wulan Karnina1
Mahwar Qurbaniah2
Ari Sunandar3

1,2,3
Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Pontianak
E-mail: wulankarnina22@gmail.com 1, mahwar.qurbaniah@unmuhpnk.ac.id 2,
arisunandar@unmuhpnk.ac.id 3

Abstract: One way to make learning media that can be used as a classroom resource is
to use print media technology to create booklets as learning media. The study's
objective was to develop a coloring book medium for the songket sambas fabric based
on biodiversity. Research and Development are used in this method of research. The
research and development of booklet media for songket sambas fabric dyes on
biodiversity materials yielded results with 79% (valid) validity on media aspects, 74%
(valid) validity on material aspects, and 79% (valid) validity on language aspects. In
the small-scale trial of science 1 and 2 classes, students' and teachers' responses to the
booklet media received a score of 85% and a value of 84% (very valid). The scores for
the large-scale trials of the IPA 1 and IPA 2 classes were 84% (very valid) and 81%
(valid). The response from the teacher received a score of 77% (valid). The study's
findings lead us to the conclusion that the booklet media can be utilized.

Kata kunci: Booklet, Keanekaragaman Hayati, Songket Sambas, R&D.

PENDAHULUAN mempengaruhi kinerja pendidikan. Unsur-


Guru diharapkan mampu unsur ini bekerja sama untuk memfasilitasi
memanfaatkan alat-alat tersebut sesuai pencapaian tujuan pendidikan yang
dengan perkembangan zaman sebagai ditargetkan. Metode pengajaran dan media
konsekuensi dari kemajuan ilmu pembelajaran yakni dua faktor kunci yang
pengetahuan dan teknologi, yang semakin mempengaruhi seberapa baik murid belajar.
mendorong upaya pembaharuan dalam Kedua unsur ini saling berkaitan dan tidak
pemanfaatan hasil teknologi dalam proses dapat dipisahkan. Penggunaan bahan
belajar mengajar itu sendiri. Penggunaan pembelajaran yang tepat dipengaruhi oleh
media pembelajaran dalam proses belajar penggunaan dan pemilihan teknik
mengajar dapat memberikan inspirasi dan pengajaran tertentu. Media ialah alat,
merangsang kegiatan belajar, bahkan dapat sumber, metode, atau prosedur yang
memberikan dampak psikologis bagi digunakan dalam kegiatan pembelajaran
murid. Hal ini juga dapat menciptakan dengan maksud untuk mempererat interaksi
keinginan dan minat baru. (Arsyad, 2010). komunikatif dan edukatif, menurut Husna
Semua komponen pembelajaran dkk. (2017). Frasa luas seperti “media”
dapat direvisi dan diperbarui, yang dapat merujuk pada industri apa pun.
mempengaruhi kemajuan murid. Namun demikian, (Daryanto, 2016)
Kurikulum, infrastruktur, guru, murid, menegaskan adanya keterbatasan dalam
metode pengajaran, dan yang paling pengertian media dalam pendidikan karena
penting pilihan media pembelajaran yang hanya mengacu pada penggunaan media
efektif yakni faktor-faktor yang sebagai alat dan sumber kegiatan
W. Karnina, M. Qurbaniah, & A. Sunandar, PENGEMBANGAN…

pendidikan. Media yang digunakan ialah tenun Dayak terletak di Kabupaten


media booklet pewarna songket sambas Sintang. Tenun yang dibuat oleh perajin
pada materi keanekaragaman hayati. Sambas dan pengrajin di Sintang berbeda-
Kehidupan di bumi disebut beda karena asal usul penenunnya yang
memiliki bioma yang beragam. beragam. Masyarakat Melayu membuat
Keanekaragaman hayati ialah kain tenun sambas, sedangkan masyarakat
keanekaragaman kehidupan di bumi, Dayak membuat kain tenun sintang.
termasuk banyaknya spesies tumbuhan, (Dediansyah dkk., 2021). Corak warna
hewan, dan mikroba, serta materi genetik merah dan hitam khas masyarakat Dayak
yang dibawanya dan habitat di mana terutama terlihat pada pakaian tenun
mereka berada. Dewasa ini banyak Kabupaten Sintang. Warna merah dan
tumbuhan di Indonesia yang digunakan hitam melambangkan siang dan malam,
sebagai pewarna alami kain songket salah atau melambangkan aspek positif dan
satunya rambutan, jengkol, kesumba, negatif dari keberadaan manusia (Januarti
mangga, kunyit, pinang, manggis, & Wempi, 2019).
mengkudu, secang, dan ketapang. Oleh Guru biologi di SMA Negeri 01
sebab itu dalam proses pembuatan kain Tebas mengatakan kepada penulis saat
songket sambas menggunakan pewarna wawancara bahwa dia tidak pernah
alami dari tumbuhan. menggunakan buku kecil sebagai alat
Salah satu aspek budaya Sambas pengajaran karena baik guru maupun
ialah penggunaan kain songket. Potensi murid tidak mengetahui seperti apa rupa
wilayah Kalbar bisa langsung meningkat buku tersebut. Hal inilah yang
dengan pesatnya pertumbuhan industri melatarbelakangi ketertarikan penulis
tekstil songket. Salah satu tata cara untuk membuat booklet sumber belajar
pewarnaan kain tenun songket Sambas tentang tumbuhan pewarna kain songket
melibatkan komponen organik khususnya Sambas untuk kurikulum biologi di SMA
tumbuhan. Hal ini terkait erat dengan Negeri 01 Tebas. Media pembejaran
upaya mengurangi pencemaran lingkungan berbasis pendekatan Saintifik dengan
dan meningkatkan kesadaran untuk invitarisasi tumbuhan penghasil pewarna
kembali ke alam. (Muflihati dkk.,2019). alami mampu menjadi salah satu sarana
Kalimantan Barat menghasilkan untuk meningkatkan pemahaman dan
kain tenun dengan motif yang terkenal kemampuan berpikir siswa terhadap
rumit dan berbeda antar daerah penghasil. materi keanekaragaman hayati (Noor,
Wilayah pesisir Kalimantan Barat di 2014). Salah satu metode pembuatan
temukan daerah penghasil tenun terkenal media pembelajaran yang dapat
yang di diami oleh masyarakat Melayu, dimanfaatkan sebagai sumber daya di
yaitu Kabupaten Sambas. Wilayah kelas ialah dengan pembuatan booklet
pedalaman Kalimantan Barat banyak di berbasis teknologi media cetak.
diami oleh masyarakat Dayak. Masyarakat Hal ini dikemukakan oleh penulis
Dayak penghasil tenun terletak di karena buklet yakni bahan pembelajaran
Kabupaten Sintang. Selain Kalimantan cetak yang memiliki desain khas dan
Barat, Kalimantan Selatan juga yakni menarik, berisi informasi yang relevan
penghasil kain tenun sasiringan dengan dengan kurikulum, memiliki komponen
sentral pengrajin di Banjarmasin. Kain visual yang lebih kuat dengan gambar yang
sasiringan juga di jual di pusat oleh oleh berbeda, dan lebih mudah dibawa karena
Martapura (Dediansyah dkk.,2021). ukurannya yang kecil. Di dalam kelas,
Kalimantan Barat mempunyai buklet dapat dimanfaatkan sebagai alat
kerajinan kain tenun yang sudah ada bantu pengajaran. Sudah menjadi rahasia
sebelum Kabupaten Sambas. Pusat industri umum bahwa sumber daya pendidikan

BIOEDUKASI VOL 14. NO 2 NOVEMBER 2023


274
W. Karnina, M. Qurbaniah, & A. Sunandar, PENGEMBANGAN…

yang diciptakan berdasarkan potensi menentukan nilai kelayakan. Kuesioner


daerah memberikan murid pengalaman dengan model skala Likert digunakan
belajar praktis. Alat bantu pengajaran dapat sebagai alat evaluasi kelayakan media.
membuat topik-topik yang berkaitan Setelah mendapat revisi dari para ahli,
dengan keanekaragaman hayati menjadi buklet tersebut dievaluasi dalam uji coba
lebih mudah dipahami, sehingga skala kecil dengan jumlah peserta didik
meningkatkan efektivitas kegiatan sebanyak 15 orang di kelas IPA 1 dan IPA
pendidikan. Tujuan dari penulisan ini ialah 2. dilanjutkan dengan uji coba skala besar
untuk membuat brosur informasi materi terhadap 25 murid di kelas IPA 1 dan IPA
keanekaragaman hayati tanaman pewarna 2. Kuesioner respon murid dengan item
songket sambas. pernyataan digunakan untuk
mengumpulkan data murid.
METODE Kelangsungan hidup tanaman
Model Sugiyono yang dimodifikasi pewarna songket Sambas ditentukan
yakni model penulisan yang digunakan melalui analisis deskriptif terhadap data
dalam penulisan ini, yang yakni bentuk yang telah diperoleh. Adapun kekhususan
penulisan penulisan dan pengembangan. analisisnya ialah sebagai berikut: Analisis
Tujuh tahapan prosedur metodologi validitas booklet data validator pada
Sugiyono meliputi pengumpulan data, evaluasi validitas booklet kemudian dirata-
mengidentifikasi kemungkinan masalah, ratakan hingga menghasilkan skor. Skala
merancang produk, memvalidasi desain, konveksi ke angka dijelaskan lebih rinci
merevisi, menguji produk, merevisi sebagai berikut: Skala setuju: sangat setuju
produk, dan memproduksi barang yang 4, setuju 3, tidak setuju 2, sangat tidak
diproduksi secara massal. Namun setuju 1. Skor total tersebut kemudian
pembuatan media booklet ini baru diubah menjadi persentase dengan
dilakukan sampai pada langkah ketujuh menggunakan prosedur seperti di bawah
atau revisi produk pada penulisan ini. ini: (Fithriyah & As’ari, 2012):
Subyek penulisan ialah murid kelas X IPA
1 dan IPA 2 sebanyak 36 orang, serta dua
orang ahli media pembelajaran biologi, dua
orang ahli materi biologi, dua orang ahli
bahasa, satu orang guru biologi kelas X,
dan satu orang pengajar bahasa Indonesia.
Langkah pengumpulan data Ket:
penulisan diawali dengan wawancara P = Persentase pilihan
terhadap guru biologi kelas X IPA di xi = Jumlah skor jawaban penilaian
SMAN 01 Tebas, bahwa guru biologi di olehahli
SMAN 01 Tebas belum pernah xj = Jumlah skor jawaban tertinggi
menggunakan booklet sebagai
pembelajaran biologi sehingga penulis Temuan analisis tersebut kemudian
mencoba mengembangkan sebuah media dianalisis dan dibahas berdasarkan
booklet tanaman pewarna songketsambas. standar validitas media Arikunto (2016).
Setelah dilakukan perancangan dan Standar evaluasi ditunjukkan pada tabel
pembuatan booklet dengan menggunakan 1.
Microsoft Office Word, temuan wawancara
tersebut diteliti dan dievaluasi oleh ahli
bahasa, ahli media pembelajaran biologi,
ahli materi biologi, guru biologi, dan
pengajar bahasa Indonesia. untuk

BIOEDUKASI VOL 14. NO 2 NOVEMBER 2023


275
W. Karnina, M. Qurbaniah, & A. Sunandar, PENGEMBANGAN…

permasalahan. Mulailah penulisan Anda


dengan potensi dan masalah. Pada tanggal
27 Juli 2022, penulis mewawancarai
instruktur biologi di SMAN 01 Tebas
untuk mengidentifikasi permasalahan yang
ada. Wawancara dilakukan untuk
mengatahui pengetahuan guru biologi
terhadap media pembelajaran booklet.
Masalah yang ditemukan dalam penulisan
ini yaitu guru biologi di SMAN 01 Tebas
belum pernah menggunakan booklet
sebagai pembelajaran biologi. Potensi
dalam penulisan ini yaitu penulis mencoba
mengambangkan sebuah media booklet
Analisis Kegunaan Media Booklet
tanaman pewarna songket sambas.
Data hasil survei jawaban murid
kemudian dirata-ratakan.
Pengumpulan Data
Rumus berikut kemudian
Booklet yang dikembangkan yaitu
digunakan untuk mengubah nilai
booklet tanaman pewarna alami songket
kumulatif menjadi persentase.:
sambas. Pada tahap ini dimulai dengan
∑ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ dokumentasi dan wawancara terhadap
% Tanggapan = × guru biologi di SMAN 01 Tebas. Data
100% yang diperoleh oleh penulis guru biologi
∑ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
di SMAN 01 Tebas belum pernah
Lalu hasil skor diinterpretasikan
menggunakan media booklet sebagai
sesuai tabel 2 sebagai berikut:
media pembelajaran di sekolah dan
wawancara terhadap penenun songket
sambas mengenai tanaman pewarna kain
songket sambas. Dalam penulisan ini
penulis kembangkan sebuah media
booklet tanaman pewarna songket
sambas.

Desain Produk
Organisasi media booklet tanaman
pewarna songket tentang konten
HASIL DAN PEMBAHASAN keanekaragaman hayati telah
Para ahli di bidang media, materi, dan dimodifikasi untuk mencerminkan
linguistik turut berkontribusi dalam keterampilan dasar yang tercakup dalam
pembuatan media buku mewarnai kain kurikulum 2013. Kertas konstruksi
songket Sambas tentang keanekaragaman ukuran A5 digunakan untuk mencetak
hayati. Hasil penulisan dan pengembangan media booklet yang diproduksi dengan
ini dibatasi pada tujuh tahap dan konsisten menggunakan program Microsoft Office
dengan hasil pengembangan model Word 2016. Komponen utama buklet
Penulisan dan Pengembangan. dibagi menjadi empat bagian, yaitu kulit
(sampul), bagian depan (premlimunaris)
Potensi dan Masalah yang memuat daftar isi dan kata
Upaya utama pada saat ini ialah pengantar, serta halaman depan setiap
mengidentifikasi kemungkinan bab yang diberi nomor urut menggunakan

BIOEDUKASI VOL 14. NO 2 NOVEMBER 2023


276
W. Karnina, M. Qurbaniah, & A. Sunandar, PENGEMBANGAN…

angka romawi kecil (Gustaning, 2014).


Setiap bagian dan bab baru dibentuk
pada halaman berikutnya dan diberi
nomor halaman yang dimulai dengan
nomor satu. Bagian teks terdiri dari
konten instruksional yang disajikan
kepada murid, yang terdiri dari judul bab
dan subjudul bab. Buku ini memiliki
bibliografi di bagian belakang. Ilustrasi di
bawah ini menggambarkan tata letak asli
buku pewarna songket sambas:

Gambar 2. Tampilan Isi Booklet

Gambar 1. Tampilan Awal Booklet

Gambar 3. Tampilan Akhir Booklet

Validasi Desain
Validasi Ahli Media
Sembilan validator, termasuk dua
profesor dan satu instruktur, memverifikasi
desain tersebut. Menurut (Mulyatiningsih,
2012), nasehat yang diberikan oleh para
profesional dimanfaatkan untuk

BIOEDUKASI VOL 14. NO 2 NOVEMBER 2023


277
W. Karnina, M. Qurbaniah, & A. Sunandar, PENGEMBANGAN…

menyempurnakan desain dan material yang


telah dibuat.
Setelah produk asli jadi, dievaluasi
menggunakan lembar validasi yang
meminta ahli media biologi untuk
mengevaluasi dan mengomentari buklet
yang dihasilkan. Berikut ini menjelaskan
bagaimana informasi pada tabel berikut ini
ditampilkan.:

Booklet tanaman pewarna kain


songket Sambas dilaporkan memperoleh
skor rata-rata 74% berdasarkan temuan
validasi. Temuan validasi menunjukkan
bahwa buklet ini dapat diujicobakan kepada
responden, sesuai dengan standar validitas
media pembelajaran seperti yang
dikemukakan Arikunto (2016). Media
dianggap sah menurut (Bintiningtiyas dkk.,
2016) jika mendapat skor pada kisaran
Temuan validasi booklet yang 61%, namun media dianggap baik menurut
dikumpulkan dari pakar media kemudian (Khasanah dkk., 2015) jika mendapat skor
ditransformasikan ke dalam skala 70%.
persentase. Brosur Pabrik Pewarna Kain
Songket Sambas memperoleh skor rata-rata Validasi ahli bahasa
sebesar 79%, sesuai data validasi. Menurut Pendampingan validasi ahli bahasa
kriteria validitas media pembelajaran dilakukan oleh ahli bahasa dari Program
Arikunto (2016), hasilnya menunjukkan Studi Pendidikan Biologi, IKIP PGRI
bahwa buklet ini dapat diujicobakan kepada Pontianak, dan SMAN 01 Tebas. Tabel 5
responden. Menurut (Bintiningtiyas dkk., mencantumkan temuan validasi bahasa.
2016), media dianggap sah jika berada
dalam kisaran 61% dan (Ningtiyas dkk.,
2019), media dianggap valid jika berada
dalam kisaran 80%.

Validasi Ahli Materi


IKIP PGRI Pontianak, SMAN 01
Tebas, dan Program Studi Pendidikan
Biologi semuanya menyumbangkan
keahlian materi untuk validasi
keanekaragaman hayati. Tabel 4
menampilkan temuan validasi materi.

Booklet tanaman pewarna songket


sambas dilaporkan mencapai nilai rata-rata
sebesar 79% berdasarkan temuan validasi.
Temuan validasi menunjukkan bahwa

BIOEDUKASI VOL 14. NO 2 NOVEMBER 2023


278
W. Karnina, M. Qurbaniah, & A. Sunandar, PENGEMBANGAN…

buklet ini dapat diujicobakan kepada 5 Tanggapan 89% Sangat


responden, sesuai dengan standar validitas tulisan warna Positif
dalam media
media pembelajaran seperti yang booklet
dikemukakan Arikunto (2016). Rata-rata 85% Sangat
Positif
Revisi Desain
Berdasarkan hasil validasi ahli media, Berdasarkan tabel 6, 85% jawaban
ahli materi, dan ahli bahasa, produk ini murid kelas IPA 1 masuk dalam kategori
validasi ahli tersebut telah memenuhi syarat tanggapan sangat baik (Wisma Firanti
layak digunakan dengan revisi. Booklet Utami, Afif Ghurub Bestari, 2018).
tanaman pewarna tekstil songket sambas Setelah melakukan pengujian skala kecil,
layak untuk diujicobakan pada murid, hal produk kemudian diuji pada 25 murid
ini dibuktikan dengan hasil validasi ahli kelas IPA 1. Tabel 7 menampilkan hasil
media, ahli materi, dan ahli bahasa. percobaan ekstensif.
memiliki rata-rata validitas 79%. Pengujian
produk di ruang kelas yakni tahap Tabel 7. Hasil Uji Coba Skala Besar Kelas
selanjutnya setelah validasi. IPA 1
No Indikator (%) Kriteria
Uji Coba Produk Tanggapan
1 Tanggapan 83% Positif
Produk tersebut kemudian dapat terhadap
dievaluasi dalam dua tahap, yaitu uji coba pembelajaran
skala kecil dan uji coba skala besar, setelah media booklet
diubah sesuai dengan rekomendasi para ahli 2 Tanggapan 85% Sangat
(Sugiyono, 2008). Eksperimen dilakukan terhadap Positif
materi media
dalam skala kecil dan besar oleh murid booklet
kelas X IPA 1 dan IPA 2. Tabel 6 3 Tanggapan 86% Sangat
menampilkan temuan tes skala kecil yang terhadap Positif
dilakukan pada murid IPA 1. Uji coba skala tampilan dalam
kecil diikuti oleh 15 murid kelas IPA 1. media booklet
4 Tanggapan 83% Positif
terhadap
Tabel 6. Hasil Uji Coba Skala Kecil Kelas bahasa yang
IPA 1 digunakan
No Indikator (%) Kriteria dalam media
Tanggapan booklet
1 Tanggapan 82% Positif 5 Tanggapan 85% Sangat
terhadap tulisan warna Positif
pembelajaran dalam media
media booklet booklet
2 Tanggapan 81% Positif Rata-rata 84% Sangat
terhadap Positif
materi media
booklet
Balasan murid pada mata pelajaran
3 Tanggapan 86% Sangat
terhadap Positif IPA I termasuk dalam kelompok sangat
tampilan dalam baik, berdasarkan tabel 7. Hasil survei
media booklet respon murid. Dengan persentase skor total
4 Tanggapan 88% Sangat 84% dan kriteria sangat layak diterapkan,
terhadap Positif maka dilakukan evaluasi terhadap jawaban
bahasa yang
digunakan murid kelas 1 IPA terhadap media
dalam media pembelajaran (Andriyani dkk., 2018).
booklet Setelah melakukan uji coba produk

BIOEDUKASI VOL 14. NO 2 NOVEMBER 2023


279
W. Karnina, M. Qurbaniah, & A. Sunandar, PENGEMBANGAN…

skala besar dan kecil pada murid kelas IPA Tabel 9. Hasil Uji Coba Skala Besar
1. Kemudian pada murid kelas IPA 2 Kelas IPA 2
dilakukan uji coba produk skala kecil dan No Indikator (%) Kriteria
skala besar. Di kelas IPA 2, 15 murid Tanggap
an
mengikuti tes skala kecil. Tabel 8 1 Tanggapan 76% Positif
menampilkan hasil penulisan skala kecil. terhadap
pembelajaran
Tabel 8. Hasil Uji Coba Skala Kecil Kelas media booklet
IPA 2 2 Tanggapan 79% Positif
N Indikator (%) Kriteria terhadap materi
o Tanggapan media booklet
1 Tanggapan 78% Positif 3 Tanggapan terhadap 84% Sangat
terhadap tampilan dalam Positif
pembelajaran media booklet
media booklet 4 Tanggapan 83% Positif
2 Tanggapan 83% Positif terhadap bahasa
terhadap yang digunakan
materi media dalam media
booklet booklet
3 Tanggapan 91% Sangat 5 Tanggapan tulisan 82% Positif
terhadap Positif warna dalam
tampilan dalam media booklet
media booklet Rata-rata 81% Positif
4 Tanggapan 87% Sangat
terhadap Positif Balasan murid kelas IPA 2 masuk
bahasa yang dalam kategori baik, sesuai tabel 9.
digunakan
dalam media
Setelah produk diujicobakan kepada
booklet murid mata kuliah IPA 1 dan IPA 2,
5 Tanggapan 83% Positif maka dibuat analisis terhadap rata-rata
tulisan warna proporsi angket murid yang berkriteria
dalam media tinggi sebesar 81 % dalam uji coba skala
booklet
besar untuk kelas IPA 2 (Pramana &
Rata-rata 84% Sangat
Positif Muatan, 2022). Hasilnya kemudian
dievaluasi oleh instruktur biologi SMAN
Balasan murid kelas dua IPA berada 01 Tebas. Tabel 10 menunjukkan hasil
pada kategori sangat baik, berdasarkan reaksi guru terhadap media booklet.
tabel 8. 84% ialah persentase rata-rata
yang dicapai. Produk tersebut kemudian
diuji dalam skala luas dengan 25 murid
dari kelas IPA 2. Tabel 9 menampilkan
hasil percobaan ekstensif.

BIOEDUKASI VOL 14. NO 2 NOVEMBER 2023


280
W. Karnina, M. Qurbaniah, & A. Sunandar, PENGEMBANGAN…

Tabel 10. Respon Guru Terhadap Media kecil dan besar yang dilakukan penulis
Booklet dinilai layak pakai, maka tidak dilakukan
No Indikator % Kriteria prosedur revisi produk pada media booklet
Tanggapan pewarna tekstil Sambas Songket
1. Kesesuaian 81% Positif
dengan susunan KESIMPULAN
media Berdasarkan hasil penulisan dan
pembelajaran pembuatan media booklet tumbuhan
2. Kesesuaian 78% Positif pewarna songket sambas pada materi
dengan materi keanekaragaman hayati, dapat dikatakan
dan tujuan bahwa: Media pembelajaran booklet
pembelajaran
memenuhi aspek validitas aspek media
3. Kesesuaian 75% Positif sebesar 79% dengan kategori valid, aspek
dengan bahasa materi 74 % dengan kategori valid, dan
yang digunakan aspek kebahasaan sebesar 79% dengan
4. Kesesuaianmedia 75% Positif kategori valid. Selain balasan media
yang digunakan
booklet, kelas IPA 1 dan IPA 2 masing-
masing mendapat nilai 85% dan 84% pada
Rata-rata 77% Positif pengujian skala kecil. Hasil percobaan
skala besar pada kelas IPA 1 sebesar 84%,
sedangkan hasil pada kelas IPA 2 sebesar
Jawaban dari guru biologi kelas X 81% dan respon dari guru memperoleh
kemudian dijabarkan dalam skala nilai 77%.
persentase. Analisis evaluasi respon guru
pada media pembelajaran memperoleh SARAN
persentase sebesar 77% berdasarkan Adapun saran dari penulis untuk
temuan angket respon guru (Andriyani penulisan selanjutnya yakni diharapkan
dkk., 2018). Hasilnya menunjukkan bahwa media booklet tanaman pewarna kain
booklet boleh diujikan kepada responden, songket sambas dapat diterapkan dalam
sesuai dengan syarat validitas media pembelajaran biologi khusunya materi
pembelajaran Arikunto tahun 2016. keankeragaman hayati, dan diharapkan
Apabila pada kategori angket respon peneitian ini dapat dilanjutkan hingga tahap
diperoleh lebih dari 50% pernyataan penyebaran produk massal.
mempunyai reaksi kuat atau sangat kuat,
maka media tersebut dianggap memenuhi DAFTAR RUJUKAN
syarat validitas media pembelajaran. Arikunto, S. 2016. Prosedur Penelitian
cocok, menurut (Wicaksono dkk., 2014). Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
Revisi Produk Agustini, K., & Ngarti, J. G. 2020.
Revisi produk yakni perubahan yang Pengembangan Video Pembelajaran
dilakukan terhadap suatu produk setelah Untuk Meningkatkan Motivasi
data hasil uji coba lapangan dan uji coba Belajar Murid Menggunakan Model
kelompok kecil terkumpul. Hasil uji coba R & D. Jurnal Ilmiah Pendidikan
sebagai berikut: 1. Nilai rata-rata kelas IPA Dan Pembelajaran, 4:62–78.
1 dan kelas IPA 2 masing-masing sebesar Andriyani, L., Z. Arifin, dan F. Agustini.
85% dan 84% dengan kategori sangat baik. 2018. Pengembangan Media Papi
2. Dengan kategori sangat layak, hasil uji Semar Berbasis Model Quantum
lapangan rata-rata 84% untuk IPA kelas 1 Teachingmateri Jenis-Jenis
dan 81% untuk IPA 2 (Agustini & Ngarti, Pekerjaan Kelas III SDN 02
2020). Karena hasil pengujian produk skala

BIOEDUKASI VOL 14. NO 2 NOVEMBER 2023


281
W. Karnina, M. Qurbaniah, & A. Sunandar, PENGEMBANGAN…

Teguhan Grobogan. Jurnal Sekolah. Magister Ilmu Komunikasi, 5(01):


2(3):253–259. 073.
Arsyad, Azhar. 2010. Media Pembelajaran. Khasanah, N.M., Ibrahim, M., & Indah, N.
Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. K. 2015. Validitas Media
Bintiningtiyas, N., Lutfi, A., Kimia, J., Bioplastik Lumut dan Lks
Matematika, F., Ilmu, D., & Alam, Praktikum Berdasarkan Teori.
P. 2016. Pengembangan Permainan Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi
Varmintz Chemistry Sebagai Media (BioEdu). 5(2):67–74.
Pembelajaran Pada Materi Sistem Muflihati, W., S. M. Kartikawati, & R. S.
Periodik Unsur Development of Wulandari. 2019. Tumbuhan
Varmintz Chemistry As Learning Pewarna Alami Untuk Tenun
Media on Periodic System of Tradisional Di Kabupaten Sintang
Element. Unesa Journal of dan KabupatenSambas Kalimantan
Chemical Education, 5(2):302–308. Barat (Natural Dye Plants for
Daryanto. 2016. Media Pembelajaran. Traditional Weaving in Sintang and
Yogyakarta: Gava Media. Sambas Regencies, West
Dediansyah, A., M. Sadikin, & B. Wibowo. Kalimantan). Media Konservasi.
2021. Tenun Sambas Sebagai 24(3):225–236.
Warisan Budaya Tak Benda Mulyatiningsih, Endang. 2012. Metode
(WBTB) Di Kabupaten Sambas, Penulisan Terapan Bidang
Kalimantan Barat. Jurnal Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Pendidikan Sejarah, 17(2):1-13 Ningtiyas, T., Setyosari, P., & Praherdiono,
Fithriyah, I., & As’ari, A. R. 2012. H. 2019. Pengembangan Media
Pengembangan Media Pop-Up Book Untuk Mata Pelajaran
Pembelajaran Buku Saku Materi IPA Bab Siklus Air dan Peristiwa
Luas Permukaan Bangun Ruang Alam Sebagai Penguatan Kognitif
Untuk Jenjang SMP. Jurnal Murid. Jurnal Kajian Teknologi
Matematika, 1(3):1–8. Pendidikan, 2(2):115–120.
Gustaning, Guni. 2014. Pengembangan Noor, Rasuane. 2014. Penyusunan Lembar
Media Booklet Menggambar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Macam- macam Celana Pada Biologi SMA Melalui Inventarisasi
Kompetensi Dasar Menggambar Tumbuhan yang Berpotensi atau
Celana Murid SMKN 1 Jenar. sebagai Pewarna Alami di kota
Skripsi, Jurusan Pendidikan Teknik Metro. Bioedukasi: Jurnal
Boga dan Fakultas Tenik. Pendidikan Biologi. 5(2):94-104
Universitas Negeri Yogyakarta: Sugiyono. 2008. Metode Penelitian
Yogyakarta. Kuantitatif Kualitatif dan R&D.
Husna, N., Sar, S. A., & Halim, A. 2017. Bandung: ALFABETA
Pengembangan Media Puzzle Adhi Wicaksono. 2014. Analisis
Materi Pencemaran Lingkungan di pengembangan aplikasi penilaian
SMP Negeri 4 Banda Aceh. Jurnal kualitas elearning berdasarkan ISO
Pendidikan Sains Indonesia 19796-1. Skripsi. Pendidikan
(Indonesian Journal of Science Teknik Informatika, Universitas
Education), 5(1):66–71. Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.
Januarti, J., & Wempi, J. A. 2019. Makna
Tenun Ikat Dayak Sintang Ditinjau
Dari Teori Semiotika Sosial Theo
Van Leeuwen. Bricolage: Jurnal

BIOEDUKASI VOL 14. NO 2 NOVEMBER 2023


282

Anda mungkin juga menyukai