Anda di halaman 1dari 11

Penggunaan Media Audio Visual untuk Meningkatkan Hasil Belajar pada

Materi Pentingnya Upaya Keseimbangan dan Pelestarian Sumber Daya


Alam di Lingkungannya kelas 4
di SDN Harjamukti 3

Proposal Penelitian Tindakan Kelas


Diajukan kepada Dosen Pengampu untuk Memenuhi Tugas PTK

Oleh:
FAKHRI ABIYANTO – 836425379

SDN HARJAMUKTI 3
DEPOK
TAHUN 2021 
 

 
A. JUDUL PENELITIAN

Penggunaan Media Audio Visual untuk Meningkatkan Hasil Belajar pada Materi
Materi Pentingnya Upaya Keseimbangan dan Pelestarian Sumber Daya Alam di
Lingkungannya kelas 4 di SDN Harjamukti 3.

B. BIDANG KAJIAN

Bidang kajian dari Penelitian Tindakan Kelas ini adalah Penggunaan Media Audio
Visual pada materi pentingnya upaya keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam di
lingkungannya.
BAB I
C. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran, guru harus menciptakan kondisi


belajar yang aktif dan kreatif. Kegiatan pembelajaran harus menantang, mendorong
eksplorasi member pengalaman sukses, dan mengembangkan kecakapan berfikir siswa
(Dimyati & Mudjiono, 2006)
Penggunaan media pembelajaran yang dipilih guru merupakan salah satu cara
meningkatkan kualitas serta hasil belajar. Hal ini didukung Rusman (2012:162) menyatakan
bahwa, Fungsi dari penggunaan media pembelajaran dapat meningkatakan hasil dan proses
pembelajaran. Secara kualitas dan kuantitas, media pembelajaran sangat memberikan
kontribusi terhadap hasil maupun proses pembelajaran.
Pada pembelajaran IPA pemahaman siswa tentang pentingnya upaya keseimbangan dan
pelestarian sumber daya alam belum terlihat optimal. Hal ini ditunjukkan dengan siswa yang
belum mampu dengan tepat membedakan upaya keseimbangan dan pelestarian hutan.
Tindakan guru pada saat mengajar guru hanya menggunakan buku pegangan yang ada dan
hanya mengandalkan metode ceramah yang didukung dengan media gambar, tanpa
menggunakan media konkret yang sesuai dengan materi. Akibatnya sebagian besar siswa
kurang memaham materi yang disampaikan dan menjadikan hasil belajar siswa menjadi
rendah.
Hasil belajar siswa yang rendah, khususnya pada mata pelajaran IPA dengan materi
pentingnya upaya keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam yang merupakan
permasalahan yang muncul dalam kegiatan pembelajaran. Permasalahan dalam kegaiatan
pembelajaran dapat ditinjau dari beberapa aspek. Ditinjau dari aspek siswa, yang
mempengaruhi hasil belajar muncul dari faktor internal dan eksternal. Menurut (Dimyati &
Mudjiono, 2006) “faktor internal siswa meliputi sikap terhadap belajar, motivasi berprestasi,
konsentrasi belajar, mengolah bahan belajar, menyimpan perolehan hasil belajar, menggali
hasil belajar yang tersimpan, kemampuan berprestasi, kebiasaan belajar dan cita-cita siswa

sedangkan faktor eksternal dapat berupa guru, sarana dan prasarana, kebijakan penilaian,
lingkungan social, dan kurikulum sekolah”.
Karena rendahnya hasil belajar siswa kelas IV SD khususnya mata pelajaran IPA dengan materi
pentingnya upaya keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam, maka dilaksanakan
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan judul: “Penggunaan Media Audio Visual untuk
Meningkatkan Hasil Belajar pada Materi IPA dengan materi pentingnya upaya keseimbangan dan
pelestarian sumber daya alam kelas 4 di SDN Harjamukti 3”. Metode ini mampu meningkatkan
kemungkinan pemahaman siswa tentang pentingnya upaya keseimbangan dan pelestarian sumber
daya alam, Dengan menggunakan media audio visual diharapkan dapat meningkatkan hasil
belajar siswa setelah penggunaan media audio visual dalam pembelajaran tematik materi
pentingnya upaya keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam.

D. PERUMUSAN DAN PEMECAHAN MASALAH

1. Perumusan
a. Analisis Masalah
Guru tidak menggunakan media audio visual dalam pembelajaran IPA dengan
materi pentingnya upaya keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam

b. Rumusan Masalah
Bagaimana penggunaan media audio visual yang dapat meningkatkan hasil belajar
IPA dengan materi pentingnya upaya keseimbangan dan pelestarian sumber daya
alam pada siswa kelas IV SDN Harjamukti 3?

2. Pemecahan Masalah
Guru menggunakan media audio visual dengan mengaitkan topik yang baru
dengan pengalaman siswa, meminta siswa mencari contoh-contoh dari pengalamannya
sendiri untuk meningkatkan hasil belajar pentingnya upaya keseimbangan dan
pelestarian sumber daya alam di lingkungannya pada siswa kelas IV SDN Harjamukti 3.
E. TUJUAN PENELITIAN

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini
adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa setelah penggunaan media audio visual
dalam pembelajaran Tematik Mata Pelajaran materi pentingnya upaya keseimbangan dan
pelestarian sumber daya alam di lingkungannya pada siswa kelas IV SDN Harjamukti 3.

F. MANFAAT HASIL PENELITIAN

1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis penelitian ini akan mengkaji media pembelajaran yang sesuai untuk
meningkatkan hasil belajar pentingnya upaya keseimbangan dan pelestarian sumber daya
alam di lingkungannya mata pelajaran IPA melalui media audio visual. Dengan demikian
temuan penelitian ini akan memperkaya wawasan pengetahuan di bidang media
pembelajaran.

2. Manfaat Terapan
a. Bagi Siswa
Dari penelitian ini siswa memperoleh pengalaman belajar yang lebih bermakna,
sehingga siswa menjadi lebih menguasai dan terampil dalam pembelajaran
pemecahan masalah dengan penggunaan media audio visual sehingga hasil belajar
lebih meningkat dalam materi pentingnya upaya keseimbangan dan pelestarian
sumber daya alam di lingkungannya mata pelajaran IPA.

b. Bagi Guru
Informasi hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi serta masukan
berharga bagi para guru dalam melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan
kualitas proses dan hasil pembelajaran dengan penggunaan media audio visual,
khususnya dalam materi pentingnya upaya keseimbangan dan pelestarian sumber
daya alam di lingkungannya mata pelajaran IPA dan mata pelajaran lain pada
umunya.

c. Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi berharga bagi kepala sekolah
untuk mengambil suatu kebijakan yang paling tepat dalam kaitan dengan upaya
menyajikan strategi pembelajaran yang efektif dan efesien di sekolah.
BAB II

G. KAJIAN PUSTAKA

1. Media Pembelajaran
a. Pengertian Media Belajar
Media adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna
mencapai tujuan pengajaran (Djamarah, 2002). Di mana media dapat menampilkan
informasi melalui suara, gambar, gerakan dan warna, baik secara alami maupun
manipulasi, sehingga membantu guru untuk menciptakan suasana belajar menjadi lebih
hidup, tidak monoton dan tidak membosankan. Gagne dan Briggs (1975) dalam Arsyad
(2011:4) mengemukakan bahwa media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik
digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran, yang terdiri dari antara lain
buku, tape recorder, kaset, video camera, video recorder, film, slide (gambar bingkai),
foto gambar, grafik, televisi, dan komputer.
Dari pengertian diatas, media pembelajaran dapat dikatakan sebagai alat bantu
pembelajaran, yaitu segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran,
perasaan, perhatian dan kemampuan atau ketrampilan peserta didik sehingga dapat
mendorong terjadinya proses belajar. Media pembelajaran dimaksudkan
mempermudah dalam proses pembelajaran, dalam pembelajaran IPA sangat diperlukan
media pembelajaran terutama pada materi pentingnya upaya keseimbangan dan
pelestarian sumber daya alam di lingkungannya untu menjelaskan materi secara nyata.

b. Macam-macam media belajar.


Menurut Asyhar (2012:44-45) media pembelajaran dapat dikelompokan menjadi empat
yaitu:
1) Media Visual, yaitu suatu jenis media yang semata-mata hanya memanfaatkan
indera penglihatan peserta didik untuk menyampaikan pesan pembelajaran.
Dengan demikian penggunaan media pembelajaran ini tergantung dari
kemampuan penglihatan peserta didik. Sebagai contoh: media cetak, seperti buku,
modul, jurnal, poster, dan peta; model seperti globe bumi dan miniatur; dan media
realitas alam sekitar.
2) Media Audio, yaitu jenis media pembelajaran dengan hanya melibatkan indera
pendengaran peserta didik. Pesan dan informasi yang diterimanya adalah berupa
pesan verbal seperti bahasa lisan dan pesan nonverbal dalam bentuk bunyi-
bunyian, musik, dan bunyi tiruan.
3) Media audio-visual, adalah jenis media yang digunakan dalam kegiatan
pembelajaran dengan melibatkan indera penglihatan dan indera pendengaran
dalam suatu proses atau kegiatan. Pesan dan informasi yang dapat disalurkan

melalui media ini dapat berupa pesan verbal dan nonverbal yang mengandalkan
baik penglihatan maupun pendengaran. Sebagai contoh film, program TV dan
video.
4) Multimedia, yaitu media yang melibatkan beberapa jenis media secara terintegrasi
dalam suatu kegiatan pembelajaran.

c. Fungsi media belajar


Pada dasarnya fungsi utama dari media pembelajaran adalah sebagai sumber
belajar. Sedangkan fungsi-fungsi yang lain merupakan hasil pertimbangan dari kajian
ciri-ciri umum (Munadi, 2012:36). Analisis fungsi media secara umum dapat
dikelompokan menjadi dua hal, yaitu analisis fungsi yang didasarkan pada media
dimana terdapat tiga fungsi yaitu: (1) media pembelajaran berfungsi sebagai sumber
belajar, (2) fungsi semantik, dan (3) fungsi manipulatif. Analisis yang kedua didasarkan
pada penggunaanya yang terdiri dari dua fungsi yaitu: (1) fungsi psikologis dan (2)
fungsi sosio-kultural.
Media sebagai sumber belajar didasarkan pada kemampuanya untuk merekam,
menyimpan, melestarikan, merekonstruksi, dan mentransportasikan suatu peristiwa
atau objek. Media pembelajaran adalah bahasanya guru sehingga untuk beberapa hal
media pembelajaran dapat menggantikan fungsi guru terutama sebagai sumber belajar.
Media sebagai fungsi semantik didasarkan pada kemampuannya dalam menambah
perbendaharaan kata (simbol verbal) yang makna atau maksudnya dapat dengan mudah
dipahami oleh peserta didik (tidak verbalistik).
Sebagai fungsi psikologis media memiliki kemampuan dalam meningkatkan
perhatian (attention) peserta didik terhadap materi ajar, selain itu media juga mampu
untuk menggugah perasan, emosi dan tingkat penerimaan atau penolakkan terhadap
sesuatu. Dengan media yang tepat dapat menumbuhkan imajinasi peserta didik serta
dapat memotivasi peserta didik terhadap materi ajar. Fungsi media sebagai sosio-
kultural yakni mengatasi hambatan sosio-kultural antar peserta didik dimana setiap
peserta didik memiliki karakteristik yang berbeda-beda apalagi jika dihubungkan
dengan adat, keyakinan, lingkungan dan pengalaman.
Pembelajaran yang efektif tentunya memerlukan perencanaan yang baik. Begitu
juga dengan pemilihan media yang akan digunakan dalam pembelajaran akan
membutuhkan perencanaan yang baik pula. Media yang beraneka ragam jenisnya
tentunya tidak akan digunakan semuanya secara serentak dalam kegiatan pembelajaran,
namun hanya beberapa saja. Untuk itu perlu di lakukan pemilihan media tersebut. Agar
pemilihan media pembelajaran tersebut tepat, maka perlu dipertimbangkan
faktor/kriteria-kriteria dan langkah-langkah pemilihan media. Kriteria yang perlu
dipertimbangkan guru atau tenaga pendidik dalam memilih media pembelajaran
menurut Sudjana (1990:4-5) yaitu 1) ketepatan media dengan tujuan pengajaran; 2)
dukungan terhadap isi bahan pelajaran; 3) kemudahan memperoleh media; 4)
keterampilan guru dalam menggunakannya; 5) tersedia waktu untuk menggunakannya;
dan 6) sesuai dengan taraf berfikir anak.
Dengan demikian media memiliki fungsi yang penting dalam pembelajaran
terutama dalam proses penyampaian informasi kepada peserta didik. Dengan adanya
media, peserta didik akan lebih termotivasi untuk belajar serta akan lebih mudah dalam
memahami materi ajar dikarenakan media dapat mengkongkritkan hal-hal yang bersifat
abstrak.
2. Hasil Belajar
a. Pengertian Hasil Belajar
Di antara para pakar pendidikan dan psikologi tidak memiliki definisi dan
perumusan yang sama mengenai pengertian hasil belajar. Namun di antara mereka
memiliki pemahaman yang sama mengenai makna hasil belajar sebagaimana yang
dikemukakan Dimyati dan Moedjiono, (2006) bahwa “hasil belajar merupakan hasil
dari suatu interaksi tindak mengajar atau tindak belajar”. Demikian pula dalam Kamus
Umum Bahasa Indonesia disebutkan bahwa “Hasil belajar merupakan sesuatu yang
diadakan, dibuat, dijadikan oleh suatu atau dapat juga berarti pendapatan atau
perolehan” (Hamalik, 2001, p. 200).
Hamalik, (2001:34) menyebutkan ada 3 teori tentang hasil belajar (Hamalik,
2001, p. 34) yaitu: 1) Teori disiplin formal yang menyatakan bahwa ingatan, sikap,
imajinasi dapat diperkuat melalui latihan akademis. 2) Teori unsur-unsur yang identik
yaitu: siswa diberikan respon-respon yang diharapkan diterapkan dalam situasi
kehidupan. 3) Teori generalisasi yaitu: menekankan pada pembentukan pengertian
yang dihubungkan pada pengalaman-pengalamannya.
Berdasarkan pernyataan di atas, dalam konteks penelitian ini dapat disimpulkan
bahwa hasil belajar adalah hasil yang diperoleh siswa setelah mengalami
interaksi proses pembelajaran. Hasil belajar Materi pentingnya upaya
keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam di lingkungannya (IPA) yaitu
hasil belajar yang dicapai oleh seseorang setelah mengalami proses pembelajaran
mata pelajaran IPA materi pentingnya upaya keseimbangan dan pelestarian
sumber daya alam di lingkungannya.
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi Hasil Belajar
Hamalik (2001:32) menyebutkan “faktor-faktor yang mempengaruhi hasil
belajar yaitu faktor pengalaman masa lampau, faktor kesiapan belajar, faktor minat dan
usaha, faktor fisiologis dan faktor intelegensi”.
Menurut Uno Hamzah (2008:3) menyatakan bahwa “faktor-faktor yang
mempengaruhi hasil belajar adalah faktor guru, siswa, kurikulum dan lingkungan.
Keempat faktor tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.
2) Faktor Guru
Setiap guru memiliki pola mengajar sendiri-sendiri, pola mengajar tercermin dalam
tingkah laku pada waktu melaksanakan pengajaran. Gaya mengajar yang dilakukan
guru mencerminkan bagaimana pelaksanaan pengajaran guru yang bersangkutan,
yang dipengaruhi oleh pandangannya sendiri tentang mengajar, konsep, psikologi,
dan kurikulum.
3) Faktor Siswa
Setiap siswa mempunyai keragaman dalam hal kecakapan maupun kepribadian,
kecakapan, yang dimiliki masing-masing itu meliputi, kecakapan potensial maupun
kecakapan yang diperoleh dari hasil belajar.
4) Faktor Kurikulum
Bahan-bahan pengajaran sebagai isi kurikulum mengacu kepada tujuan yang hendak
dicapai.
5) Faktor Lingkungan
Lingkungan meliputi keadaan ruangan, tata ruang dan berbagai situasi fisik yang
ada disekitar kelas atau sekitar tempat berlangsungnya proses belajar mengajar.
Berdasarkan berbagai pernyataan tersebut, ada beberapa faktor yang
mempengaruhi hasil belajar adalah faktor internal dan faktor eksternal. Faktor
internal tersebut terdiri atas, faktor fisiologis psikologis, sedangkan faktor
eksternal terdiri atas faktor lingkungan (fisik dan sosial) dan faktor instrumental
(kurikulum, sarana-prasarana, guru, metode, media serta manajemen).
BAB III

H. RENCANA PENELITIAN
1. Rencana Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan dikelas lV SDN Harjamukti 3, Kecamatan Cimanggis
Kota Depok dan subyek penelitian adalah pendiddik sebagai peneliti, sedangkan
meningkatkan hasil belajar siswa sebagai akibat dari perbaikan kinerja pendidik.

2. Subjek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah siswa Kelas IV SD yang berjumlah 35 orang.
Siswa di kelas ini dipilih sebagai subjek penelitian karena ditemukan permasalahan-
permasalahan yang ditemukan seperti yang telah dipaparkan pada latar belakang. Obyek
dalam penelitian tindakan kelas ini adalah hasil belajar siswa dalam materi pentingnya
upaya keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam di lingkungannya dengan
menggunakan media audio visual

3. JADWAL PENELITIAN

No KEGIATAN HARI DAN TANGGAL

1. Identifikasi Masalah Senin, 8 November 2021


2. Merencanakan Tindakan Selasa, 9 November 2021
3. Menyusun Penilitian Rabu, 10 November 2021
4. Pelaksanaan Penelitian Kamis, 11 November 2021
5. Membuat Proposal PTP Jumat, 12 November 2021

4. PERSONALIA PENELITIAN
Penelitian ini melibatkan beberapa pihak, antara lain:  

1. Tutor mata kuliah PTK : Hj. Nugrayat, M.Pd


2. Kepala Sekolah : Roro Susmiati, S.Pd
3. Teman Sejahwat : Dhimas Eka O.K,S.Pd
4. Dewan Guru SDN Harjamukti 3 yang terlibat
5. DAFTAR PUSTAKA
Youtube : Upaya Keseimbangan dan Pelestarian Sumber Daya Alam IPA Kelas 4 | Tema 4
https://youtu.be/LHMlBp8VDeI 12 – 11 – 2021
https://maglearning.id/2021/08/05/materi-ipa-kelas-4-tema-4-subtema-1-keseimbangan-
alam-dan-pelestarian-sumber-daya-alam/ 12 – 11 – 2021

Anda mungkin juga menyukai