TUGAS TUTORIAL KE – 1

NAMA : UTARI
NIM : 836425813
SEMESTER : 6 AKPMM – S1 PGSD
MATA KULIAH : Pengantar Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus
TUTOR : Lukman hakim, M.Pd.

JAWABAN

1. A. Perkembangan normal atau tidak normal seorang individu yang harus menjadi patokan atau
karakteristik memiliki faktor yang beragam, Sebagian bersifat genetis dan Sebagian lagi karena
lingkungan atau pengalaman, bahkan kedua hal tersebut saling berinteraksi dan kemungkinan
membuat anak mengalami perubahan dari kondisi normal menjadi mengalami kelaianan.
Kebutuhan khusus terjadi karena anak atau peserta didik mengalami kelainan yang signifikan dari
kondisi normal sehingga memerlukan bantuan khusus. Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang
karena kelaianan yang dimilikinya mememrlukan bantuan khusus dalam pembelajaran agar mampu
mengembangkan potensi nya secara optimal. Kelainan tersebut dapat berada dibawah normal dapat
juga diatas normal. Sedangkan anak luar biasa adalah anak yang mempunyai sesuatu yang luar biasa
secara signifikan membedakannya dengan anak-anak seusia pada umumnya. Keterluarbiasaan yang
dimiliki amak-anak tersebut dapat merupakan sesuatu yang positif dan negatif. Keterluarbiasaan itu
dapat berada diatas rata-rata anak normal dapat pula berada dibawah rata-rata anak normal.
B. Batasan bahwa seorang individu dikatakan tunanetra ialah mengalami ketidakmampuan melihat dan
mempunyai gangguan atau kerusakan dalam penglihatannya sehingga menghambat prestasi belajar
secara optimal. Anak yang mengalami keterbatasan penglihatan memiliki karakteristik atau ciri khas.
Karakteristik tersebut merupakan implikasi dari kehilangan informasi secara visual.
C. Batasan bahwa seorang individu dikatakan cerdas/berbakat ialah dengan memiliki Karakteristik
seorang Gifted Chidren :
1. Kemampuan intelegensi umum yang sangat tinggi, hal ini dapat dilihat dengan cara tes
intelegensi (IQ).
2. Memiliki bakat istimewa pada bidang tertentu.
3. Kreativitasnya tinggi dalam berfikir dan selalu muncul ide-ide cemerlang.
4. Memiliki prestasi-prestasi yang istimewa.
5. Standar performa yang tinggi.
Anak dengan kecerdasan atau bakat istimewa akan terbantu dalam proses pembelajarannya jika materi
yang harus dia pelajari di perkarya.

2. Langkah -langkah dasar yang dilakukan guru untuk menangani anak bekebutuhan khusus dan hingga
mampu membuat program pembelajaran :
1. Menggunakan beberapa pendekatan seperti peraturan sejak awal pembelajaran, memberi
nasihat,memberi peringatan, memberi pujian langsung kepada siswa. Guru juga dapat bekerja
sama dengan orangtua, shadaw teacher, atau guru lainnya.
2. Menggunakan alat bantu seperti achievement chart, character chart dan poin happy face dan
sadface. Chart juga didukung dengan pemberian hadiah.
Penggunaan berbagai metode pendekatan dan alat bantu yang dianggap cukup efektif untuk
menanganianak berketubuhan khusus yang ada di kelas. Suasana kelas yang kondusif serta siswa
yang berkebutuhan khusus yang dapat mematuhi peraturan membuat siswa mampu menerima
pelajaran dengan baik.

3. Yang menjadi dasar patokan pelayanan Pendidikan anak berkebutuhan khusus, berbeda-beda yang
dimiliki seorang penyangdang kelainan memerlukan layanan khusus dalam semua bidang atau
sepanjang waktu. Jenis dan pelayanan tertentu yang diperlukan juga bervariasi secara individual
tergantung dari jenis dan tingkat kelaianan yang disandangnya. Mereka yang menyandang kalainan
ringan, seperti Tunagrahita ringan, Tunarungu ringan dapat dilayani disekolah umum. Namun mereka
yang menderita kelaianan yang sedang dan parah lebih banyak dilayani secara khusus meskipun pada
saat-saat tertentu mereka dapat memanfaatkan layanan Pendidikan yang disediakan untuk umum.
Layanan Pendidikan yang berkaitan langsung dengan kebutuhan Pendidikan yang merupakan kebutuhan
terbesar para penyandang kelainan.