Pemerintah melalui Departemen pendidikan dan kebudayaan menetapkan kebijaksanaan link and match yang berlaku padacsemua jenis dan jenjan pendidikan di indonesia Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan mendapat tugas lansung dari mentri pendidikan dan kebudayaan untuk mengembangkan dan melaksanakan pendekataan pendidikan dengan sistem ganda pada Sekolah Menengah Kejuruan. Pendekatan pendidikan dengan sistem ganda sebagai kajian tak terpisahkan dari kebijakan link and match dijadikan pola utama penyeleggaraan kurikulum sekolah enengah kejuruan yang dimulai pada tahun 1994-1995. Pada kurikulum SMK Ash-Shoheh 2 Citeureup Kab. Bogor (3 Tahun ) tercantum bidang pelaksanaan praktik kerja di dunia usaha maupun industri. Penyelenggaraan kurikulum SMK Ash-Shoheh 2 Citeureup Kab. Bogor sepenuhnya di laksanakan olehb sekolah, lalu di berikan kesempatan untuk melaksanakan praktk kerja di dunia usaha maupun industri dalam waktu antara 3 sampai dengan 6 bulan.
1.2 Dasar Hukum Prakerin
Pelaksanaan Praktik Kerja Industri merupakan bentuk penyelenggaraan pendidikan menengah kejuruan sesuai dengan ketentuan Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintahan No. 29 Tahun 1990 Tentang Pendidikan Menengah, Peraturan Pemerintah No. 39 Tahun 1992 Tentang Peranan Masyarakat dalam Pendidikan Nasional , dan Kemendikbud No. 080/U/1993 Tentang Kurikulum SMK, yang isinya antara lain sebagai berikut : 1. “ Penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan melalui 2 (dua)njalur, yaitu jalur pendidikan sekolah dan jalur pendidikan luar sekolah ” (UUSPN, BAB IV Pasal 10 Ayat (1)); 2. “ Penyelenggaran sekolah menengah dapat bekerjasama dengan masyarakat terutama dnia usaha dan para dermawan untuk memperoleh sumber daya dalam rangka menunjang penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan ” (PP NO. 29 BAB XI Pasal 29 Ayat (1)); 3. “ Pengadaan dan pendayagunaan sumber daya pendidikan dilakukan oleh pemerintahan, masyarakat dan atau keluarga peserta didik” (UUSN BAB VIII Pasal 33);