Anda di halaman 1dari 5

NAMA : HASNAWIAH

NIM : D0323309

KELAS : PWK A 23

PRODI : PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

FAKULTAS : TEKNIK

MATA KULIAH : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

UTS

Soal UTS

1. Jelaskan menurut anda definisi negara, serta fungsi dan kedudukan warganegara dalam
kehidupan bernegara!
2. Mengapa Pendidikan kewarganegaraan itu diperlukan untuk mendidik generasi muda,
agar mampu merawat dan menumbuhkan modal sosial dan cinta tanah air? Jelaskan
pendapat kalian.
3. Jelaskan pengertian negara? Dan menurut kalian bagaimana memertahankan negara
kesatuan rapublik Indonesia!
4. Jelaskan pendapat kalian terkait ancaman dari dalam dan luar negeri!
5. Bagaimana menurtu anda terkait fenomena LGBT, Gerakan radikalisme dan separatism?
Serta kemukakan pendapat kalian bagaimana Upaya dalam memberantas ketiga
fenomena tersebut!

Jawaban

1. Menurut pendapat saya, definisi negara adalah suatu entitas politik yang memiliki
kedaulatan atas wilayah tertentu dan penduduknya. Negara memiliki peraturan dan sistem
pemerintahan yang mengatur kehidupan masyarakat di dalamnya. Negara juga
bertanggung jawab untuk melindungi kepentingan dan kesejahteraan warganya.
- Fungsi negara sangat beragam, tetapi beberapa fungsi utamanya adalah sebagai
berikut:
1) Mennjaga keamanan dan kestabilan
2) Menyediakan keadilan
3) Menyediakan pelayanan publik
4) Mengatur hubungan dengan negara lain

Kedudukan warganegara dalam kehidupan bernegara adalah sebagai anggota masyarakat


yang memiliki hak dan kewajiban terhadap negara. Warganegara memiliki hak-hak dasar
yang dijamin oleh konstitusi, seperti hak atas kebebasan berpendapat, hak memilih dan
dipilih, hak mendapatkan pendidikan, dan hak mendapatkan perlindungan hukum.
Warganegara juga memiliki kewajiban, seperti mentaati hukum negara, membayar pajak,
dan ikut serta dalam pembangunan negara.

Dalam kehidupan bernegara, warganegara memiliki peran penting dalam menjaga


kestabilan dan kemajuan negara. Mereka berperan dalam proses demokrasi dengan
menggunakan hak suara mereka dalam pemilihan umum. Warganegara juga berperan
dalam pembangunan negara melalui partisipasi aktif dalam kegiatan sosial, ekonomi, dan
politik. Dengan demikian, kedudukan warganegara adalah sebagai subjek utama dalam
kehidupan bernegara.

2. Menurut pendapat saya, pendidikan kewarganegaraan sangat penting dalam mendidik


generasi muda agar mampu merawat dan menumbuhkan modal sosial serta cinta tanah
air. Berikut adalah beberapa alasan mengapa pendidikan kewarganegaraan diperlukan:
a) Memperkuat identitas Nasional
b) Membentuk kepedulian sosial
c) Mengembangkan pemahaman politik
d) Membangun rasa tanggung jawab

Dengan pendidikan kewarganegaraan yang efektif, generasi muda akan memiliki


pemahaman yang kokoh tentang nilai-nilai kebangsaan, modal sosial yang kuat, dan rasa
cinta terhadap tanah air. Mereka akan menjadi warga negara yang bertanggung jawab,
peduli, dan siap berkontribusi dalam mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan negara
mereka.
3. Menurut pandangan saya, negara adalah suatu entitas politik yang memiliki kedaulatan
atas wilayah tertentu dan penduduknya. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
adalah negara yang terletak di Asia Tenggara dan terdiri dari berbagai suku, budaya, dan
agama. NKRI didirikan berdasarkan Pancasila sebagai ideologi negara dan UUD 1945
sebagai konstitusi. Untuk mempertahankan NKRI, beberapa hal yang perlu dilakukan
adalah sebagai berikut:
a) Menjaga Kedaulatan dan Keutuhan Wilayah
b) Mengedepankan Persatuan dan Kesatuan
c) Mempertahankan Keadilan dan Kesejahteraan
d) Meningkatkan Pendidikan Kewarganegaraan
e) Mendorong Partisipasi Aktif Warga Negara

Dengan menjaga kedaulatan, persatuan, keadilan, dan kesejahteraan, serta melibatkan


partisipasi aktif warga negara, NKRI dapat dipertahankan sebagai negara yang kuat dan
berkelanjutan.

4. Ancaman dari dalam negeri adalah ancaman yang berasal dari dalam suatu negara.
Ancaman ini dapat merujuk pada situasi atau kondisi yang dapat mengganggu stabilitas,
keamanan, dan keutuhan negara tersebut. Berikut adalah beberapa contoh ancaman dari
dalam negeri:
a) Konflik Sosial dan Politik
b) Separatisme
c) Ekstrisme dan terorisme
d) Korupsi dan kejahatan organisasi
e) Ketidak adilan sosial dan ekonomi
f) Krisis Kesehatan dan bencana alama

Ancaman dari luar negeri adalah ancaman yang berasal dari negara lain atau aktor non-
negara terhadap suatu negara. Ancaman ini dapat berdampak pada keamanan, kedaulatan,
dan kepentingan nasional negara yang menjadi sasaran. Berikut adalah beberapa contoh
ancaman dari luar negeri:

a) Agresi Militer yang Dimana ini merupakan ancaman seritus yang berasal dari negara
lain yang ingin menginvasi atau menyerang suatu negara
b) Spionase dan seranan cyber yang Dimana kelompok atau negara tertentu dapat
melakuakn spionase dan serangan cyber untuk mencuri infirmasi rahasia, merusak
infrastruktur atau menciptakan ketidakstabilan di negara target.
c) Terorisme internasional merupakan ancaman yang melibatkan kelompok-kelompok
teroris yang beroperasi di berbagai negara
5. Secara umum tentang fenomena LGBT, gerakan radikalisme, dan separatisme, serta
upaya dalam memberantas ketiga fenomena tersebut.
a) Fenomena LGB
LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) adalah istilah yang merujuk pada
orientasi seksual dan identitas gender yang berbeda dari mayoritas heteroseksual.
Pandangan terhadap LGBT beragam di berbagai negara dan budaya. Beberapa negara
telah mengadopsi kebijakan yang mendukung hak-hak LGBT, sementara negara lain
masih menerapkan diskriminasi atau kriminalisasi terhadap komunitas LGBT.
- Upaya dalam menghadapi fenomena LGBT adalah dengan mempromosikan
kesetaraan, non-diskriminasi, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia. Ini
melibatkan pendidikan, kesadaran, dan advokasi untuk mengurangi stigma dan
diskriminasi terhadap komunitas LGBT. Penting untuk menciptakan lingkungan yang
inklusif dan aman bagi semua individu, tanpa memandang orientasi seksual atau
identitas gender mereka.
b) Gerakan Radikalisme
Gerakan radikalisme merujuk pada upaya untuk mengubah atau menggulingkan
tatanan sosial, politik, atau agama yang ada melalui tindakan ekstrem atau kekerasan.
Gerakan radikalisme dapat berakar dari berbagai faktor, termasuk ketidakpuasan,
ketidakadilan, atau pemahaman ideologi yang ekstrem.
- Upaya dalam menghadapi gerakan radikalisme melibatkan pendekatan yang holistik,
termasuk pendidikan, pemberdayaan masyarakat, pencegahan, dan penegakan hukum
yang efektif. Penting untuk mempromosikan dialog, toleransi, dan pemahaman antar
kelompok masyarakat. Pemerintah juga perlu bekerja sama dengan lembaga
internasional dan regional untuk mengatasi akar penyebab radikalisme, termasuk
faktor sosial, ekonomi, dan politik.
c) Separatisme
Separatisme adalah gerakan atau upaya untuk memisahkan diri dari negara yang ada
dan membentuk entitas politik yang mandiri. Motivasi separatisme dapat berasal dari
perbedaan etnis, agama, budaya, atau isu politik tertentu.
- Upaya dalam menghadapi separatisme melibatkan dialog, negosiasi, dan rekonsiliasi
dengan kelompok separatis untuk mencari solusi yang adil dan berkelanjutan.
Pemerintah juga perlu memperhatikan isu-isu yang mendasari gerakan separatisme,
seperti ketidakpuasan politik, ketimpangan ekonomi, atau pelanggaran hak asasi
manusia. Pemberdayaan masyarakat, otonomi daerah, dan peningkatan partisipasi
politik juga dapat membantu mengatasi aspirasi separatisme.

Penting untuk dicatat bahwa pendekatan dalam menghadapi fenomena LGBT, gerakan
radikalisme, dan separatisme dapat bervariasi tergantung pada konteks dan kondisi setiap
negara. Upaya dalam memberantas ketiga fenomena tersebut harus memperhatikan hak
asasi manusia, keadilan, dan keberlanjutan sosial.

Anda mungkin juga menyukai