Anda di halaman 1dari 14

Peran Warga Negara

DISUSUN OLEH
YUDA YONO & SYAMSUL REJAL
TUGAS :
KEWARGANEGARAAN
Definisi Negara

 John Locke (1632-1704) dan Rousseau (1712-1778) Badan atau


organisasi hasil perjanjian masyarakat.
 MaxWeber
Monopoli penggunaan kekerasan fisik secara sah dalam suatu Wilayah.
 RogerF.Soltau
Alat (agency) atau wewenang (authority) yang mengatur atau
mengendalikan persoalan-persoalan bersama, atas nama masyarakat.
 J.H.A. Logemann
Organisasi kemasyarakatan yang mempunyai tujuan melalui
kekuasaannya untuk mengatur serta menyelenggarakan sesuatu
(berkaitan dengan jabatan, fungsi lembaga kenegaraan, atau lapangan
kerja) dalam masyarakat.
Unsur-Unsur Negara

1. Konstitutif
Rakyat
Wilayah
Pemerintahan yang berdaulat

2. Deklaratif
Pengakuan De Facto
Pengakuan De Jure
Hak-hak Warga Negara

Hak untuk hidup, mempertahankan hidup dan


kehidupannya;
Hak bebas dari penyiksaan, perlakuan atau penghukuman
lain yang kejam, tidak manusiawi dan merendahkan
martabat kemanusiaan;
Hak untuk bebas dari segala bentuk perbudakan;
Kebebasan memeluk agama dan beribadat menurut
agamanya;
 Kebabasan memiliki keyakinan, pikiran, dan hati nurani;
Hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum;
Lanjutanyaaa

Hak atas perlakuan yang sama di hadapan hukum dan pemerintahan;


Hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut;
Hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui
perkawinan yang sah;
Hak atas status kewarganegaraan;
Hak untuk bertempat tinggal di wilayah negaranya, meninggalkan, dan
kembali
Ke negaranya;
Hak memperoleh suatu politik;
Hak bebas dari segala bentuk perlakuan diskriminatif dan berhak
mendapatkan perlindungan hukum dari perlakuan yang bersifat
diskriminatif tersebut
Peran Warga Negara
 Peran Pasif
Kepatuhan warga negara terhadap peraturan perundang-Undangan yang
berlaku.
 Peran Aktif
Aktivitas warga negara untuk terlibat dalam kehidupan bernegara,
terutama dalam mempengaruhi keputusan publik.
 Peran Positif
Aktivitas warga negara untuk meminta pelayanan dari negara Untuk
memenuhi kebutuhan hidup.
 Peran Negatif
Aktivitas warga negara untuk menolak campur tangan negara dalam
persoalan pribadi.
Peran Warga Negara Dalam Bidang Hukum

Peran warga negara dalam bidang hukum ini memang sangat erat
dalam jaminan persamaan dalam hukum seperti dalam prinsip
demokrasi yang telah dikatakan oleh Lyman Tower. Masalah
persamaan hukum telah diatur dalam konstitusi di Indonesia
yaitu pasal 28D. Warga negara yang otonom harus melakukan
tiga hal untuk mewujudkan demokrasi konstitusional, yaitu
menciptakan kultur taat hukum yang sehat dan aktif
(cultureoflaw), ikut mendorong proses pembuatan hukum yang
aspiratif (processoflaw making), mendukung pembuatan materi-
materi hukum yang responsif (contentoflaw), ikut menciptakan
aparat penegak hukum yang jujur dan bertanggung jawab
(structureoflaw).
Lanjutanyaaa

Selain itu negara harus mengakui


1. Adanya proteksi konstitusional
2. Adanya kekuasaan peradilan yang bebas dan tidak memihak;
3. Adanya pemilihan umum yang bebas;
4. Adanya kebebasan untuk menyatakan pendapat dan berserikat;
5. Adanya tugas-tugas oposisi; dan,
6. Adanya pendidikan civils. Dan warga negara yang baik akan
senantiasa mengerti tentang peranan warga Negara yang bersifat
aktif, pasif, positif, dan negatif, yang pada dasarnya merupakan
manifestasi dari prinsip-prinsip dari demokrasi politik.
Peran Warga Negara Dalam Bidang Politik

Peran dalam bidang politik ini mayoritas tentang


masalah partisipasi dalam politik. Demokratisasi dalam
bidang politik memberi peluang agar warga negara
berpartisipasi dalam bidang poltik diantaranya adalah
peartisipasi lewat partai politik dengan cara menjadi
anggota parpol ataupun beberapa organisasi kecil di
masyarakat, selalu mengkontrol dan mengkritisi kinerja
pemerintah dalam hal kebijakan politik, membangun
suatu sarana sosialisasi politik agar membantu upaya
peningkatan identitas nasional dan integrasi nasional,
selalu ingin berperan dalam pengambilan keputusan
politik lewat aksi demo maupun ikut serta dalam
Lanjutanyaaa

Peran ini sangat penting dalam perkembangan


negara Indonesia terlebih karenna kita sudah
pernah merasakan rezim keotoriteran yang tidak
bebas dalam meakukan partisipasi politik. Peran
dalam bidang politik sangat penting karena
bersentuhan langsung dengan kebijakan maupun
keputusan politik yang diambil untuk
kepentingan bersama yaitu seluruh rakyat
Indonesia
Peran Warga Negara Dalam Bidang
Ekonomi

Peran dalam bidangg ekonomi adalah menyangkut permasalahan persamaan


ekonomi dalam suatu masyarakat. Jadi peran warga negara adalah
mengusahakan persamaan dalam hal pendapatan yang sama, jaminan
minimum di bidang keamanan ekonomi, mewujudkan pengembangan
ekonomi kerakyatan yang berbasis kekeluargaan sehingga menguntungkan
banyak orang, menyantuni fakir miskin, membuat lapangan pekerjaan, tidak
melakukan tindak pidana korupsi, dan mengontrol kinerja pemerintah dalam
urusan kebijakan ekonomi serta membangun suatu perekonomian nasional
yang diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip
kebersamaan, efifisien berkeadilan, berkelanjutan, berwawawsan
lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan
dan kesatuan ekonomi nasional. Sesuai pasal 28H ayat 1pppasal 33 ayat 1,
2, 3,dan 4 UUD 1945 sesudah amandemen.
Peran Warga Negara Dalam Bidang Sosial Budaya

Konsep ini mengacu pada persamaan sosial dari Lyman. Persamaan


ini mengacu pada tidak adanya perbedaan-perbedaan status dan
kelas yang telah dan masih dikenal diseluruh masyarakat sehingga
masyarakat mempunyai kedudukan martabat yang sama. Dalam hal
ini persamaan mencakup aspek-aspek persamaaan kesempatan.
Jadi peran warga negara dalam bidang sosial adalah menghapuskan
segala macam bentuk diskriminasai terhadap ras, warna kuli serta
agama, ikut dalam pelaksanaan tiap kegiatan menyangkut sosial
dan menghormati adanya keanekaragaman, ikut dalam
pembangunan daerah, memajukan daerah dan menjaga keamanan
agar tidak rentan terhadap konflik sosial masyarakat, melestarikan
warisan budaya masyarakat dari adanya isu globalisasi.
Peran Warga Negara Dalam Bidang
Hankam

Konsep Wujud dan Alasan Pembelaan terhadap Negara Peran warga


negara di bidang hankam pada dasarnya merupakan pembelaan terhadap
negara. Konsep pembelaan terhadap negara adalah keikut sertaan dalam
upaya pertahanan negara. Upaya pertahanan Negara meliputi:
1) mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan negara,
2) keutuhan wilayah,
3) keselamatan bangsa dari segala macam ancaman. Sedangkan wujud
pembelaan terhadap negara berupa hak-kewajiban melalui: 1.) PKN,
2) pelatihan dasar kemiliteran wajib, 3) pengabdian sebagai prajurit
TNI, 4) pengabdian sesuai profesi. Sedangkan alasan mengapa negara
perlu dibela oleh warganya dapat dijelaskan dari berbagai pandangan
atau perspektif
TERIMAH KASIH

Anda mungkin juga menyukai