MENELADANI AKHLAQ ROSULULLOH

Assalamu'alaikum Warahmatulahi Wabarakatuh

Alhamdulillah wasyukurillah wassolatu wassalamu ala rosulilah muhammad ibni abdillah
wa'ala alihi washohbihi waman tabiah hudah walahaula wala kuwata illabillah subhanaka la
ilma lana illa ma alamtana innaka antal alimul hakim
Yang kami muliakan para kiyai, ulama, habaib, ustadz-ustadzah dan juga yg saya hormati
guru-guru dan dewan juri, dan juga yg saya cintai para rekan-rekan yg hadir disini mudah-
mudahan kita semua ada dalam ridho dan rahmat dari allah swt aamiin yarobbal alamin.
pada kesempatan yang mulia ini saya akan menyampaikan ceramah dengan judul
“Meneladani Akhlaq Rosululloh”.

Segala puji milik Allah SWT, Shalawat beserta salam mari kita limpah cuarhkan kepada
nabi kita, nabi yg tidak pernah ke bandung tapi namanya begitu agung, nabi yg tdak pernah
ke denpasar tapi namanya begitu besar, dan nabi yg tidak pernah pergi ke bogor tapi namanya
begitu kesohor, yaitu nabi kita Nabi Muhammad SAW. Mudah-mudahan kita semua
mendapat syafa’at dari beliau aamin ya Robal Alamin.
Ada sebuah riwayat mengatakan, Setiap pagi ba'da subuh rasullullah saw, setiap pulang
dari masjid beliau selalu diludahi oleh nenek-nenek yg beragama yahudi, selain diluadahi
beliau juga dihina, di caci-maki oleh nenek-nenek yahudi tsbt.
ibu-bapa semuanya, saya mau bertanya?
Bau mana ludah yg dikeluarkan di siang hari, dan ludah yg dikeluarkan dipagi hari?
Pasti ,ludah yg dikeluarkan di pagi hari karna apa! Karena ludah yg dikeluarkan dipagi hari
bercampur dengan dahak, bercampur dengan rehak, bercampur dengan jigong. Dan itu
diludahkan kepada wajah yg mulia Nabi Muhammad SAW.
Tapi apa reaksi beliau, beliau diam dan tidak membalasnya dan itu dilakukan setiap hari
oleh nenek yahudi kepada Nabi Muhammad SAW.
kira-kira ibu-bapak kalo diludahi setiap hari bagaimana reaksi ibu-bapak??
Marah tidak, ngambek tidak, bales tidak.
wahh..... Pasti kalo beubeungeutan kaya saya mah pasti dendam, pasti marah, membalas.
Tapi apa yg dilakukan Rasulullah, beliau diam dan tidak membalasnya.
Dan suatu hari beliau pulang dari masjid, tumben-tumbenan orang yg suka meludahi
Rasul tidak ada, Rasul pun bertanya kepada sahabat "wahai sahabat kemana nenek yg suka
nongkrong di pinggir jalan yg suka meludahi saya?"
sahabat pun menjawab"dia sedang sakit ya rasullulah" terus rasul pun berkata pada sahabat
"wahai sahabat mari kita jenguk nenek yahudi tersebut !
 lalu rasul pun berangkat sama sahabat untuk menjenguk nenek-nenek tersebut sambil
bawa makanan, terus ketika sampai dirumah nenek tersebut, nenek yahudi kagett, karna
orang yg suka dihina, orang yg suka diludahi, orang yg suka di caci-maki, itu datang pada dia
besuk sambil membawa makanan.
dan nenek-nenek tersebut berkata? Orang yg seagamaku saja mereka tidak datang, tapi
engkau muhammad, orang yg slalu di caci -maki ,dan diludahi engkau datang.
Dan saksikanlah mulai saat ini aku masuk agama islam dan mengucapkan asyhadu
anlaailahaillallah wa asyhadu anna muhammadurasullulah saw.
itulah akhlak beliau yg harus kita teladani, yg harus kita contoh. Walaupun dihina, dicaci-
maki, beliau tidak dendam tidak marah. Dan beliau balas dengan kebaikan.

‫َو اَل َتْسَتِو ى اْلَحَس َنُة َو اَل الَّسِّيَئُة ِۗاْدَفْع ِباَّلِتْي ِهَي َاْح َس ُن َفِاَذ ا اَّلِذ ْي َبْيَنَك‬
٣٤ ‫َو َبْيَنٗه َعَد اَو ٌة َك َاَّنٗه َو ِلٌّي َح ِم ْيٌم‬
Tidaklah sama kebaikan dengan kejahatan. Tolaklah (kejahatan) dengan perilaku yang lebih
baik sehingga orang yang ada permusuhan denganmu serta-merta menjadi seperti teman yang
sangat setia. (Surah Fussilat ayat 34 dan 35)

itulah firman Allah SWT....

Dan hikmah dari kisah tersebut walaupun ada orang yg menyakiti kita, meng hina kita, tapi
balaslah dengan kebaikan mungkin hanya itu yg bisa al-fakir sampaikan, maaf bila ada
kesalahan, " ikan hiu -ikan sepat",yuk merapat.
"Wassalamu'alaikum Warahmatulahi Wabarakatu"