Anda di halaman 1dari 4

JOBSHEET

Oleh:
Wan Keysha Nabilah
NIM 2022007044

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN VOKASINAL KESEJAHTERAAN


KELUARGA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
2023
DASAR POLA

A. Bagian-Bagian Tubuh
Klasifikasi bagian-bagian tubuh (badan) pada pembuatan pola busana ialah
badan bagian atas, badan bagian bawah, dan lengan.

B. Alat Mengukur Tubuh


Alat dan bahan yang diperlukan dalam mengukur tubuh ialah pita
ukuran/meteran, peterban, buku catatan/ buku ukuran dan alat tulis.

C. Teknik Mengukur Tubuh


- Menyampaikan kepada model yang akan diambil ukuran tubuhnya untuk
mengenakan pakaian yang pas dengan badan dan tipis. karena busana yang
tebal dan longgar dapat mempengaruhi dalam mengambil ukuran.

- Posisi berdiri model tegak dan garis pandang sejajar dengan


letak tinggi mata agar ukuran dapat diambil dengan akurat.
- Melingkarkan pita ukuran dengan pas pada tubuh model,
tidak terlalu ketat dan tidak longgar.
- Upayakan posisi pengukur adalah 45 derajat disebelah kanan model yang akan diambil ukurannya.

- Daftar ukuran, metlin, peterban, buku catatan disiapkan terlebih dahulu untuk mempermudah dalam
bekerja

- Pasangkan terlebih dahulu peterban pada lingkar badan, lingkar pinggang, lingkar panggul dan kerunng
lengan. Hal ini mempermudah dalam menentukan titik dan garis tubuh pada model ketika mengambil
ukuran.

- Selama mengambil ukuran tekankan bahwa bukan model yang berputar namun yang mengambil ukuran
pada posisi 45 derajat didepan maupun belakang.
Alat dan Bahan Pembuatan Pola Konstruksi

a. Alat dan Bahan Pembuat Pola Kecil

1) Buku Pola

2) Kertas Doorslag (Warna Pink, Hijau, Biru)

3) Lem Kertas

4) Skala

5) Penggaris

6) Pensil Hitam dan Pensil Merah Biru

7) Gunting Kertas
b. Alat Membuat Pola Besar

1) Kertas Pola

2) Penggaris Besar

3) Metlin/Meteran

4) Pensil Hitam dan Spidol Warna Merah Biru

5) Gunting Kertas

Pembuatan Pola Konstruksi


Sistem pembuatan pola konstruksi ada beberapa macam. Salah satu sistem pembuatan pola yang dapat
digunakan ialah sistem praktis. Dalam pembuatan pola dasar badan sistem praktis diperlukan beberapa
ukuran yaitu ukuran lingkar badan, lingkar pinggang, lebar muka, lebar bahu, tinggi dada, lebar
punggung, panjang punggung, panjang sisi, panjang muka.

Dalam pembuatan pola lengan sistem praktis diperlukan ukuran lingkar kerung lengan, panjang lengan
dan besar lengan. Ukuran lingkar kerung lengan didapatkan dengan cara mengukur dan menjumlahkan
pola badan muka dan belakang (pada bagian kerung lengan) yang telah dibuat sebelumnya.

Pembuatan pola dasar rok sistem praktis diperlukan ukuran lingkar pinggang, lingkar panggul, tinggi
panggul dan panjang rok.

Anda mungkin juga menyukai