Mutiara Nabilah Silmi - 6661230003 2
Mutiara Nabilah Silmi - 6661230003 2
NIM: 6661230003
Kelas: 1C
Dwiyanto, Agus, and Dkk, (2021). Reformasi Birokrasi Publik di Indonesia. Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press.
Birokrasi Weber terlihat pada praktik pelayanan publik pemerintah yang sering merugikan
pengguna layanan. Adapun jurnal yang membahas birokrasi dalam pelayanan publik
adalah sebagai berikut:
Sunardi, S. M. (2023). Reformasi Birokrasi dalam Bidang Model Pelayanan Publik. Vox
Socius: Multidisciplinary Social Studies, 13.
Berikut adalah hasil berita yang menunjukan bahwa reformasi birokrasi di Indonesia masih
menganut model birokrasi Weber yang kaku dan klasik ditahun 2021.
https://www.menpan.go.id/site/berita-terkini/komitmen-hingga-pola-pikir-penyebab-
belum-optimalnya-reformasi-
birokrasi#:~:text=%80%9CPermasalahan%20yang%20menyebabkan%20implementasi%
20reformasi,Rabu%20(01%2F12).
2) Organisasi
Organisasi yang dibentuk masi tidak objektif dan tidak profesional terkadang masi
ada organisasi yang mengawasi maupun melaksanakan program masih dalam
lingkup family. Sehingga organisasi tidak dapat bertanggung jawab atas kebijakan
dan tugas dalam mengendalikan tindakan kecurangan,
3) Pengawasan
Pengawasan dan evaluasi kinerja merupakan hasil komponen penting dari
pengendalian manajemen sektor publik. Namun, jika proses ini tidak dilakukan
secarara teratur dan dengan standar yang jelas, akan sulit untuk menemukan dan
mengoreksi kesalahan yang menghambat pelaksaan kebijakan.
Tabel 2. 2 Terdakwah Korupsi Revitalisasi IKM Serang Dituntut 4,5 Tahun Penjara
Dua terdakwah kasus korupsi revitalisasi sentra industri kecil menengah (IKM) Kota Serang
dituntut 4 tahun 6 bulan penjara. Jaksa meyakini dua terdakwah bersalah melakukan tindak
pidana korupsi serta merugikan negara Rp 567 juta. Dua terdakwah ialah mantan Kepala Dinas
Koperasi UKM Perindang Kota Serang, Yoyo Wicahyono dan Darussalam dari CV Gelar Putra
Mandiri sebagai kontraktor. Keduanya juga dituntut membayar denda Rp 300 juta.
Selain itu, jaksa menuntut terdakwa Darussalam membayar uang pengganti Rp 567 juta. Jika
tidak dibayar, harta benda terdakwah disita dan jika tidak mencukupi maka dipidana selam
setahun.
“Menetapkan pengembalian kerugian negara yang telah dititipkan sementara oleh terdakwa Rp
567 diperhitungkan sebagai pembayaran uang pengganti oleh terdakwa,” kata JPU.
Kedua terdakwa oleh jaksa penuntutan umum (JPU) dituntut Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang
Tindak Pidana Korupsi karena merugikan negara Rp 567 juta pada proyek senilai Rp 5,3 miliar
itu.
Sumber:https://www.radarbanten.co.id/2023/10/12/kasus-suap-hingga-gratifikasi-jadi-
penyumbang-tertinggi-kasus-korupsi-di-tahun-2023/.
Pratama, Andre, dan Gunawan Nachrawi. “Tinjau Hukum terhadap Operasi Tangkap
Tangan Terkait Kasus Jual Beli Jabatan Di Lingkup Pemerintah Daerah.” Publika, ilmiah
10, no. 2 (2022).
Dewi Sendhikasari, “Usulan Pembubaran Kasn Dalam Revisi UU ASN”, Kajian Singkat
terhadap Isu Aktual dan Strategis VII, no.4 (2016).