Anda di halaman 1dari 5

MASALAH DALAM PROSES PELAYANAN PEMERINTAHAN, ANALISIS

MENGGUNAKAN TEORI BIROKRASI MAX WEBER

Nama: Muhammad A’inur Rozaq


NPM: 2256021006
REG: M
Dosen: Dr. R. Pitojo Budiono, M.Si.

KASUS
Masalah Dalam Proses Pelayanan Pemerintahan
Dalam suatu daerah yang mengalami pertumbuhan pesat penduduk, terdapat masalah yang
meruncing dalam proses pelayanan pemerintahan. Pemerintah setempat menghadapi tantangan
serius dalam memberikan pelayanan publik yang efisien dan memadai kepada warganya.
Masalah pertama adalah lambatnya pelayanan. Dengan antrian panjang dan prosedur birokratis
yang rumit, warga harus menunggu berjam-jam untuk mendapatkan layanan dasar seperti
penerbitan izin usaha. Hal ini mengakibatkan frustrasi di kalangan warga dan berdampak
negatif pada pertumbuhan usaha kecil dan menengah di daerah tersebut.
Selain itu, masalah korupsi juga telah meracuni sistem pelayanan pemerintah. Beberapa
petugas pemerintah meminta suap kepada warga untuk mempercepat proses pengurusan
dokumen, menciptakan ketidaksetaraan dalam akses terhadap layanan pemerintah. Ini juga
menghambat pemanfaatan anggaran publik yang seharusnya digunakan untuk meningkatkan
infrastruktur dan pelayanan. Kebijakan yang tidak tepat sasaran adalah masalah lain yang
terlihat dalam pelayanan pemerintahan. Pemerintah setempat sering kali gagal memahami
perubahan-perubahan dalam kebutuhan masyarakat mereka. Contohnya, alokasi anggaran
untuk pendidikan mungkin tidak mencerminkan permintaan akan program pelatihan
vokasional yang lebih relevan untuk pertumbuhan ekonomi wilayah tersebut.
Kesimpulan: Dalam kasus ini, masalah dalam proses pelayanan pemerintahan meliputi
lambatnya pelayanan, korupsi, dan kebijakan yang tidak tepat sasaran. Ini menunjukkan bahwa
reformasi pemerintahan yang mendalam diperlukan untuk meningkatkan efisiensi,
transparansi, dan akuntabilitas dalam pelayanan publik. Masyarakat dan pemerintah perlu
bekerja sama untuk mengatasi masalah-masalah ini agar pelayanan pemerintah dapat benar-
benar memenuhi kebutuhan dan harapan warga negara.
Sumber
Sipayung, Baren, W. A. Darpitaning, and Purwoyo Purwoyo. "Teori Organisasi Cerdas dan
Perbandingannya dengan Teori Birokrasi Menurut Max Weber." LITERATUS 4.1
(2022): 139-145.
Wakhid, Ali Abdul. "Eksistensi Konsep Birokrasi Max Weber Dalam Reformasi Birokrasi Di
Indonesia." Jurnal Tapis: Jurnal Teropong Aspirasi Politik Islam 7.2 (2011): 126-146.

Anda mungkin juga menyukai