Anda di halaman 1dari 3

Nama Kelompok

1. Riezal Ilham Pratama 170410160015


2. Ihsan Ellian Rahman 170410160021
3. Risman Widianto 170410160046
4. Farhan Azhar Fuadi 1704101600
5. Panji Haikal Madani 170410160069
Tema : Efektifitas Pelayanan Publik di Kecamatan
Judul :

1.1 Latar Belakang

Pemerintahan menurut Syafie Inu Kencana adalah sebuah ilmu yang mempelajari
bagaimana cara melakukan penguasaan badan eksekutif, pengaturan badan legislative,
kepemimpinan, dan juga koordinasi pemerintahan baik pusat dengan daerah maupun rakyat
dengan pemerintahannya dalam setiap peristiwa dan gejala dari pemerintah. Jadi dapat
dikatakan bahwasannya pemerintahan dapat meliputi aspek berupa hubungan koordinasi
antara pemerintah dengan pemerintah dan pemerintah dengan rakyatnya. Sesuai pula dengan
tujuan dari pemerintah itu sendiri yang menurut Adam Smith ialah: memelihara keamanan
dan pertahanan dalam negeri, menyelenggarakan peradilan, menyediakan barang-barang yang
tidak disediakan oleh pihak swasta. Dalam konteks menyediaan barang-barang yang tidak
disediakan oleh pihak swasta dapat dikatakan bahwa pemerintah memiliki fungsi alokasi
yang berfungsi untuk menyediakan pemenuhan untuk kebutuhan public. Berawal dengan
konsep desentralisasi dan otonomi daerah yang memiliki pengertian pelimpahan urusan
pemerintahan dari pusat kepada daerah. Pelimpahan wewenang kepada pemerintah daerah,
semata-mata untuk mencapai suatu pemerintah yang efisien. Dalam hal menyediakan
pelayanan public yang meliputi cara melayani, membantu, menyikapi, mengurus,
menyelesaikan keperluan dan kebutuhan seseorang atau sekelompok orang, pemerintah
daerah dituntut untuk menyediakan pelayanan public yang lebih berkualitas dengan
menerapkan pelayanan public yang lebih efektif,efisien,transparan, dan akuntabel.

Pelayanan publik dikatakan efektif jika masyarakat merasakan kemudahan dalam


pelayanan dengan prosedur yang singkat, cepat, tepat dan memuaskan. Maka dari itu proses
pelayanan public mulai dipusatkan di kecamatan dengan cara pendelegasian kewenangan.
Kota Bandung telah menetapkan kebijakan ini dengan dasar hukum Keputusan Walikota
Bandung Nomor: 060/Kep.047.1-Bag.Orpad/2008 Tentang Pendelegasian Sebagian
Wewenang Walikota Bandung Kepada Camat Di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung,
Wewenang Camat memberikan pelayanan kepada masyarakat. Adapun jenis pelayanan yang
dapat diakses pengajuannya secara online adalah sebagai berikut:

1. Pelayanan penerbitan Kartu Keluarga ( KK );


2. Pelayanan penerbitan Kartu Tanda Penduduk elektronik ( e-KTP );
3. Pelayanan penerbitan Domisili untuk kependudukan
4. Pelayanan penerbitan Surat Keterangan Kelakuan Baik(SKKB)
5. Pelayanan penerbitan Surat Domisili Perusahaan
6. Pelayanan penerbitan  Surat Pindah Keluar
7. Pelayanan penerbitan Pindah Datang
8. Surat Pernyataan Ahli Waris;
9. Permohonan Legalisir

Namun kenyataan dilapangan memperlihatkan bahwa masih terdapat masalah-masalah


yang ditemukan dalam praktek-praktek pelayanan yang dilakukan oleh pemerintah
kecamatan. Masalah nyata pada proses pelayanan publik, seperti pengurusan serta pengantar
pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Akte Jual Beli Tanah, dan legalisir surat-surat
dirasakan masih berbelit dan tak terkendali secara efektif, ketidakprofesionalan pegawai
dalam menjalankan tugas seperti datang tidak tepat waktu dan pulang lebih awal
menyebabkan pelayanan menjadi lamban. Selain itu masalah keterjangkauan pelayanan
publik yang hanya berpusat di pusat pemerintahan saja, juga menyebabkan akses-akses
terhadap pelayanan public oleh masyarakat dinilai susah untuk dipenuhi.

Di Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung, pelayanan yang diberikan oleh


Pemerintah Kecamatan belum berjalan efektif. Masih banyak permasalahan yang terjadi
dalam pelaksanaanya. Hal ini tentunya dapat menghambat dalam penyelenggaraan
pemerintahan menuju good governance. Efektivitas pelayanan yang diberikan belum banyak
dirasakan oleh masyarakat khususnya dalam pelayanan administrasi. Masyarakat masih
mengeluhkan kurang primanya pelayanan yang diberikan oleh Pemerintah Kecamatan.
Seperti dalam hal pengurusan dan pengantar pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan
Kartu Keluarga (KK). Pemerintah cenderung melayani masyarakat secara berbelit-belit dan
lama, padahal seharusnya dengan adanya pelayanan administrasi di tingkat kecamatan bisa
lebih cepat dan mudah bagi masyarakat. Selain itu, kurangnya komitmen aparatur pemerintah
kecamatan Cibeunying dalam menjalankan tugasnya juga menjadi salah satu penghambat
pelaksanaan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Hal ini tentunya berpengaruh
terhadap efektivitas pelayanan.

Pemerintah memiliki fungsi berupa pelayanan, pembangunan, dan pemberdayaan


masyarakat. Konsep good governance menyatakan bahwa pemerintah harus dapat
memberikan pelayanan yang prima dan efektif. Dalam pelaksanaan fungsi tersebut
pemerintah melakukan pelayan public berupa pelayanan terhadap kebutuhan administrative
masyarakat. Dalam hal ini, Pemerintah Kota Bandung melalui Kecamatan Cibeunying Kidul
melakukan pelayanan berupa pelayanan pembuatan KTP dan KK salah satunya. Dengan
berbagai permasalahan yang timbul seperti lambatnya pelayanan, prosedur yang rumit,
hingga adanya praktek pungli dalam pembuatan KTP dan KK di Kecamatan Cibeunying
Kidul ini menjadi catatan tersendiri. Jika hal ini tidak dibenahi maka pemerintah belum
optimal dalam menjalankan salah satu fungsinya yaitu pelayanan. Apalagi jika diakitkan
dengan prinsip good governance, yaitu efektivitas dan efisiensi, Pemerintah Kecamatan
Cibeunying Kidul belum melaksanakan fungsi pelayanannya dengan optimal dan belum bisa
memenuhi prinsip good governance yang mengharuskan pelayanan yang diberikan oleh
pemerintah dilakukan secara efektif dan efisien.

ISU KONSEPTUAL:
1. Definisi dan Fungsi Pemerintahan, definisi pelayanan public, pelimpahan kewenangan dari
pemerintah pusat ke daerah (dekonsentrasi), pengertian efektivitas, indicator efektivitas
pelayanan public
2. Penerapan pelayan public di kecamatan x, bagaimana implementasi nya dengan inovasi dari
implementasi nya (contoh dengan penerapan e government)
3. Apa yang dilakukan pemerintah kabupaten X dalam memaksimalkan pelayanan publiknya
4. Konsep dekonsentrasi dengan penerapan E-government
5.

Anda mungkin juga menyukai